• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menitikberatkan pada pengamatan

umur karang lunak Sarcophyton sp. setelah ditransplantasi sehingga didapatkan

DAFTAR PUSTAKA

Aini, N. 2007. Structure – antioxidant activities relationship analysis of

isoeugenol, eugenol, vanilin and their derivatives. Indonesian Journal of

Chemistry. 7(1):61-66.

Andayani, R., Y. Lisawati, dan Maimunah. 2008. Penentuan aktivitas antioksidan, kadar fenolat total, dan likopen pada buah tomat (Solanum lycopersicum L). Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 13(1):1-9.

Andriyanti, R. 2009. Ekstraksi senyawa aktif antioksidan dari lintah laut

(Discodoris sp.) asal perairan Kepulauan Belitung [skripsi]. Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dalimartha, S. dan M. Soedibyo. 1999. Awet muda dengan tumbuhan obat dan diet suplemen. Trubus Agriwidya. Jakarta. Hal. 36-40.

Ditjen PHKA. 2008. Pedoman Penangkaran Transplantasi Karang Hias yang Diperdagangkan SK.09/IV/Set-3 Tahun 2008. Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Jakarta.

Fabricius, K. 1995. Slow population turnover in the soft coral genera sinularia and sarcophyton on mid- and outer-shelf reefs of the Great Barrier Reef.

Marine Ecology Progress Series. 126:145-152.

Fang, Y., S. Yang, dan G. Wu. 2002. Free radicals, antioxidant, and nutrition.

Journal of Nutrition. 18:872-879.

Fessenden, R.J. dan J.S. Fessenden. 1986. Kimia Organik. Diterjemahkan oleh A.H. Pudjaaymaka. Institut Teknologi Bandung. Bandung

Fleury, B.G., J.C. Coll, P.W. Sammarco, E. Tentori, dan S. Duquesne. 2004. Complementary (secondary) metabolites in an octocoral competing with a scleractinian coral: effects of varying nutrients regimes. Journal of

Experimental Marine Biology and Ecology. 303:115-131.

Hakim, M.L. 2010. Perkembangan dan pertumbuhan fragmentasi buatan karang lunak (Octocorallis: Alcyonacea) Sarcophyton crassocaule di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta [skripsi]. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hanani, E., A. Mun’im, dan R. Sekarini. 2005. Identifikasi senyawa antioksidan dalam spons Callyspongia sp. dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu

Harbonne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Edisi kedua. Diterjemahkan oleh K. Padmawinata dan I. Soediro. Institut Teknologi Bandung. Bandung

Hardiningtyas, S.D. 2009. Aktivitas antibakteri ekstrak karang lunak Sarcophyton sp yang difragmentasi dan tidak difragmentasi di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu [skripsi]. Departemen Teknologi Hasil Perairan,

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hart, H. 1987. Kimia Organik: Suatu Kuliah Singkat. Diterjemahkan oleh S. Achmadi. Erlangga. Jakarta.

Ismet, M.S. 2007. Penapisan senyawa bioaktif spons Aaptos aaptos dan Petrosia sp. dari lokasi yang berbeda [tesis]. Sekolah Pascasarjana, Institut

Pertanian Bogor. Bogor.

Izzati, L. 2010. Aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif pada kerang pisau (Solen spp) [skripsi]. Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kelman, D., Y. Benayahu, dan Y. Kashman. 1999. Chemical defence of the softcoral Parerythropodium fulvum fulvum (forskal) in the Red Sea against generalist reef fish. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology. 238(1999):127-137.

Manuputty, A. 2005. Reproduksi dan propagasi pada octocorallia. Oseana. 30(1):21-27.

Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhidrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanarin Journal of

Science Technology. 26(2):211-219.

Murniasih, T. 2005. Substansi kimia untuk pertahanan diri dari hewan laut tak bertulang belakang. Oseana. 30(2):19-27.

Naryuningtyas, F. 2010. Aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif pada keong melo (Melo melo) [skripsi]. Departemen Teknologi Hasil Perairan,

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nurhayati, T., D. Aryanti, dan Nurjanah. 2009. Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan. Jurnal Kelautan Nasional. 2:43-51.

Nurjanah, L. Hardjito, D. Monintja, M. Bintang, dan D.R. Agungpriyono. 2009. Aktivitas antioksidan lintah laut (Discodoris sp.) dari perairan Pulau Buton Sulawesi Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Hal. 49-58.

Nybakken, J.W. 1982. Marine Biology: An Ecological Approach. Diterjemahkan oleh M. Eidman, Koesoebiono, D.G. Bengen, M. Hutomo, dan S.

37

Rahmawati, F. 2010. Pertumbuhan dan sintasan transplan karang lunak Nephtea dan Sarcophyton di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta [skripsi]. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rita, A., S.U. Tania, H. Heri, dan A.M. Albana. 2009. Produksi antioksidan dari daun simpur (Dillenia indica) menggunakan metode ekstraksi tekanan tinggi dengan sirkulasi pelarut. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia, Bandung, 19-20 Oktober 2009.

Rohdiana, D. 2001. Aktivitas daya tangkap radikal polifenol dalam daun teh.

Majalah Jurnal Indonesia. 12(1):53-58.

Rohman, A. dan S. Riyanto. 2005. Daya antioksidan ekstrak etanol daun

kemuning (Murraya paniculata (L) Jack) secara in vitro. Majalah Farmasi

Indonesia. 16(3):136-140.

Safitri, D.R. 2010. Aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif lili laut

(Comaster sp.) [skripsi]. Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Septiana, A.T., D. Muchtadi, dan F.R. Zakaria. 2002. Aktivitas antioksidan ekstrak dikhlorometana dan air jahe (Zingiber officinale Roscoe) pada asam linoleat. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 8(2):105-110.

Soedharma, D. dan D. Arafat. 2005. Perkembangan transplantasi karang di Indonesia. Prosiding Seminar Transplantasi. Bogor, 8 September 2005. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat-Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suhartono, E., Fujiati, dan I. Aflanie. 2002. Oxygen toxicity by radiation and effect of glutamic piruvat transamine (GPT) activity rat plasma after vitamine C treatment. Diajukan pada International Seminar on Environmental Chemistry and Toxicology, Yogyakarta.

Sunarni, T. 2005. Aktivitas antioksidan penangkap radikal bebas beberapa kecambah dari biji tanaman familia papilionaceae. Jurnal Farmasi

Indonesia. 2(2):53-61.

Susanto, I.S. 2010. Aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif pada keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) [skripsi]. Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Trilaksani, W. 2003. Antioksidan: Jenis, sumber, mekanisme kerja, dan peran terhadap kesehatan [makalah]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

USDA. 2003. USDA Database for the Flavonoid Content of Selected Foods. U.S. Department of Agriculture. Marryland, USA.

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian

Sampel karang lunak Sarcophyton sp. Sarcophyton sp. alami yang telah alami dan transplantasi yang berada dipotong-potong

di dalam cool box.

Sampel dan pelarut yang dicampurkan Filtrasi dilakukan menggunakan di dalam labu erlenmeyer sedang berada kertas saring whatman untuk di orbital shaker untuk dimaserasi memisahkan filtrat dengan residu

Filtrat dari sampel alami ulangan Proses evaporasi filtrat dengan vacuum pertama yang telah didapatkan dari evaporator untuk memisahkan ekstrak proses filtrasi hari pertama dengan pelarut

41

Dokumen terkait