• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

C. Saran

Beradasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahawa metode role playing mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap siklus akuntansi perusahaan jasa. Peneliti menyarakan kepada para guru untuk menerapkan metode ini dalam pembelajaran. Penerapan metode role playing dalam pembelajaran membutuhkan suatu perencanaan yang baik. Ada beberapa hal–hal yang harus diperhatikan ketika akan menerapkan metode role playing yaitu, alokasi waktu saat pelaksanaan, persiapan dan ketelitian dalam membuat media, dan komunikasi yang baik antara peneliti dan guru mitra.

129

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. 2003. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Arikunto, Suharsimi.1999. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Chariri, Anis. 2003. Teori Akuntansi. Semarang : Badan Penerbit UNDIP

Dindayu.(2010).Model bermain peran (role playing).[On- line].Tersedia: http://dindayu.wordpress.com/2010/06/17/model- bermain-peran-role-playing/.(14 Agustus 2010).

Djajadisastra, Yusuf. 1983. Metode-Metode Mengajar. Bandung : Angkasa

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1991. Jakarta: Balai Pustaka.

Kusumah, W. dan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.

LearningWithme.2006.Pembelajaran.[On-line].Tersedia:http://learning- with-me.blogspot.com/2006/09/pembelajaran.html. (3 September 2010) Mulyasa, H.E. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nursidik, Yahya. 2009. Kumpulan metode pembelajaran. [On-line]. Tersedia:

http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/05/kumpulanmetodepembelajaran pendampinga.html. (19 Agustus 2010).

Purwanto, Ngalim.2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Silberman, Mel. 2005.Active Learning101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.

Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Sukadi.2003. Metodologi Peneltian Pendidikan . Jakarta : Bumi Aksara.

Sunendar, Tatang. 2008. Penelitian Tindakan Kelas part II. [On-line]. Tersedia http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/21/penelitian- tindakan-kelas-part-ii/. (10 Agustus 2010)

Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:Pustaka Book Publisher

Suwardjono. 2002. Akuntansi Pengantar.Yogyakarta: BPFE

Ulihbukit Karo-karo, S. Metodologi Pengajaran. Salatiga: CV. Saudara

Usman, Moh Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Waney, Max.1980. Kerangka Pengajaran IPS. Dengan Metode Role Playing. Jakarta: P3G

Zaini, Hisyam.2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Insan Madari

Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara

132

Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU

(Catatan Anekdoktal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) subyek :

Tujuan observasi :

Yogyakarta, Agustus 2010

Guru Observer

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS

(Catatan Anekdoktal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) subyek :

Tujuan observasi :

Yogyakarta, Agustus 2010

Guru Observer

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA

(Catatan Anekdoktal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) subyek :

Tujuan observasi :

Yogyakarta, Agustus 2010

Guru Observer

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Kolese De Britto YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Akuntansi

Kelas / Semester : XII IPS 3 / 1

Alokasi waktu :4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi :

5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa.

II. Kompetensi Dasar :

5.3. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit kredit. 5.4. Mencatat dokumen ke dalam jurnal umum.

5.5.Melakukan posting dari jurnal ke buku besar

5.6.Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa

III. Indikator :

5.3.1. Menganalisis berbagai jenis bukti transaksi keuangan. 5.4.1. Mencatat jurnal dari berbagai jenis transaksi.

5.5.1. melakukan posting dari jurnal ke buku besar 5.6.1.menyusun dan membuat laporan keuangan

IV. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menganalisis berbagai jenis bukti transaksi keuangan. 2. Siswa dapat mencatat jurnal dari berbagai jenis transaksi secara tepat.

3. Siswa mampu memindahbukukan (posting) jurnal ke buku besar 4. Siswa mampu menyusun laporan keuangan

V. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Perusahaan Jasa :

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat.

Tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa :

2. Bagian-bagian yang terkait dalam suatu transaksi dan siklus akuntansi perusahaan jasa:

a. Bagian akuntansi

Merupakan bagian yang berfungsi untuk mencatat transaksi keuangan ke kedalam buku jurnal, memposting jurnal ke buku besar, membuat neraca saldo dan membuat laporan keuangan.

b. Bagian keuangan Bukti Transaksi Jurnal Umum Buku Besar Laporan Keuangan Neraca Saldo

Merupakan bagian yang berfungsi untuk mengatur keluar masuk uang perusahaan, membuat bukti kas masuk, bukti kas keluar, dan mencatat jumlah uang yang masuk dan keluar dalam buku kas.

c. Bagian kurir

Merupakan bagian yang memerankan bagian pembelian dan bagian penjualan jasa.

d. Pihak di luar perusahaan

Merupakan pihak yang berada di luar perusahaan dapat berperan sebagai supplier atau pemasok dan pelanggan.

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran :

1. Pendekatan : Kontekstual

2. Metode : Role playing, ceramah, presentasi, diskusi

VII. Langkah- Langkah Pembelajaran :

No Kegiatan Alokasi

Waktu Metode 1. Pertemuan 1

Kegiatan Awal

a. Guru memberikan salam pembuka b. Guru melakukan apersepsi

c. Guru memandu pretest

d. Guru mengemukakan kompetensi dasar & tujuan pembelajaran

1 menit 2 menit 15 menit

1 menit

2. Kegiatan Inti

a. Guru menerangkan secara singkat tentang materi ajar dan metode role playing yang akan diterapkan pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa. b. Guru bersama fasilitor

memberikan simulasi singkat.

20 menit

5 menit

Presentasi dan Tanya jawab

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan salam penutup 1 menit Ceramah

No Kegiatan Alokasi

Waktu Metode 1. Pertemuan 2

Kegiatan Awal

a. Salam Pembuka

b. Guru menerangkan kembali secara singkat tentang materi ajar dan metode role playing yang akan diterapkan pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal

umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa.

c. Guru dibantu oleh mitra dan fasilitator menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PTK. Beberapa diantaranya adalah kesiapan ruang, penataan layout meja dan kursi masing-masing kelompok, memeriksa kelengkapan berkas setiap meja.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan aturan main dan sanksi dalam role playing.

b. Guru membacakan informasi umum tentang perusahaan jasa SADAR SALON.

c. Guru memulai permainan role playing putaran pertama. Contoh Instruksi : untuk transaksi pertama.

(1)Silahkan selesaikan transaksi tanggal…..dengan waktu

5 menit

1 menit

21 menit

pengerjaan 3 menit. (2)Waktu habis.

Begitu seterusnya sampai dengan transaksi yang terakhir.

d. Guru memandu permainan role playing putaran ke dua dan ketiga.

42 menit

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memandu post test. b. Guru bersama dengan siswa

membuat kesimpulan dan refleksi.

15 menit 1 menit

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber Pembelajaran :

Alam, S. 2004. Akuntansi SMA untuk kelas XI. Jakarta : Esis. 2. Media Pembelajaran : a. Bukti transaksi b. Buku jurnal c. Uang mainan d. Whiteboard e. Power point f. Instruksi g. Papan nama

INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SEBELUM MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING

Nama pengamat :

Hari dan tanggal observasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati :

Tujuan observasi :

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR I

II

III

PRA PEMBELAJARAN

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media

2. Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan apersepsi

2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

3. Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar

4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4. Melaksanakan pembelajaran yang

terkoordinasi

5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

nusantara

7. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang dialokasikan

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media

2. Menghasilkan pesan yang menarik 3. Menggunakan media secara efektif dan

efisien

4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

2. Merespons positif partisipasi siswa 3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-

siswa dan siswa-siswa

4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

5. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

E. Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi

1. Menumbuhkan sikap ekonomis 2. Menumbuhkan sikap produktif

F. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Melakukan penilaian awal 2. Memantau kemajuan belajar 3. Memberikan tugas sesuai dengan

kompetensi

4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

Yogyakarta, …. Agustus 2010

Guru Observer

(Y.Iwan Prasetya) ( Felix Wintala) 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

lancar

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

PENUTUP

A. Refleksi dan rangkuman pembelajaran

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

B. Pelaksanaan tindak lanjut

1. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi

2. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai pengayaan 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

Lampiran 6

INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS PADA SAAT MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING

Nama pengamat :

Hari dan tanggal observasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati :

Tujuan observasi :

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR I

II

III

PRA PEMBELAJARAN

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media

2. Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan apersepsi

2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

3. Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar

4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4. Melaksanakan pembelajaran yang

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

terkoordinasi

5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

6. Mengakomodasi adanya keragaman budaya nusantara

7. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang dialokasikan

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media

2. Menghasilkan pesan yang menarik 3. Menggunakan media secara efektif dan

efisien

4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

2. Merespons positif partisipasi siswa 3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-

siswa dan siswa-siswa

4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

5. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

E. Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi

1. Menumbuhkan sikap ekonomis 2. Menumbuhkan sikap produktif

F. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Melakukan penilaian awal 2. Memantau kemajuan belajar

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

Yogyakarta, …. Agustus 2010

Guru Observer

(Y.Iwan Prasetya) ( Felix Wintala) 3. Memberikan tugas sesuai dengan

kompetensi

4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

G. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

PENUTUP

C. Refleksi dan rangkuman pembelajaran

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

D. Pelaksanaan tindak lanjut

1. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi

2. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai pengayaan 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS SAAT PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

(Catatan Anekdoktal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) subyek :

Tujuan observasi :

Yogyakarta, Agustus 2010

Guru Observer

Lampiran 8

INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS SEBELUM PENERAPAN ROLE PLAYING

Nama pengamat :

Hari dan tanggal observasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) subyek : Tujuan observasi :

No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan 1 Siswa siap mengikuti proses

pembelajaran

2 Siswa memperhatikan

penjelasanguru

3 Siswa menanggapi pembahasan pelajaran.

4 Siswa mencatat hal-hal penting 5 Siswa mengerjakan tugas

dengan baik

Yogyakarta, … Agustus 2010

Guru Observer

Lampiran 9

INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS PADA SAAT PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

Nama pengamat :

Hari dan tanggal observasi :

Lama observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) subyek : Tujuan observasi :

No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan 1 Siswa siap mengikuti proses

pembelajaran

2 Siswa memperhatikan

penjelasanguru

3 Siswa menanggapi pembahasan pelajaran.

4 Siswa mencatat hal-hal penting 5 Siswa mengerjakan tugas

dengan baik

Yogyakarta, … Agustus 2010

Guru Observer

Lampiran 10

Instrumen Refleksi

Kesan guru Mitra terhadap Perangkat Pembelajaran dan Metode Role Playing

No Uraian Komentar

1 Kesan guru terhadap komponen pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.

2 Kesan guru terhadap aktifitas, partisipasi dan minat siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.

3 Kesan guru terhadap pemahaman siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.

4 Hambatan yang dihadapi apabila nanti guru hendak melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.

5 Hal-hal yang mendukung apabila guru nanti akan menggunakan metode pembelajaran dengan metode role playing.

6 Manfaat yang diperoleh dengan merencanakan rencana pembelajaran dan membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.

7 Hal-hal apa saja yang masih harus diperbaiki dalam pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.

Yogyakarta, … Agustus 2010

Guru Observer

Lampiran 11

Refleksi Siswa Terhadap Perangkat dan Metode Pembelajaran Role Playing

Nama :

Kegiatan kelompok : Hari,tanggal :

Kelas :

No Uraian Komentar

1 Bagaimana menurut anda tentang pembelajaran dengan menggunakan metode role playing (topik pembahasan, media pembelajaran, situasi kelas, penampilan guru, lingkunagn kelas,dll)?

2 Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode role playing?

3 Apa saja yang anda lakukan selam pembelajaran dengan menggunakan metode role playing?

4 Apakah anda lebih paham tentang materi siklus akuntansi perusahaan jasa pada pembelajaran dengan menggunakan metode role playing? 5 Hambatan apa yang anda temui selama

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing?

6 Manfaat apa yang anda peroleh pada pembelajaran dengan menggunakan metode role palying?

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Felix Wintala

Tanggal dan waktu observasi : Jumat, 13 Agustus 2010 Lamanya observasi : 45 menit (1 jam pelajaran) Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Y. Iwan Prasetya, S. Pd Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XII Sosial 3 semester 1

Pada awal kegiatan pembelajaran guru memasuki ruangan kelas, mengucapkan salam, dan memeriksa kesiapan siswa. Sebelum melanjutkan pembelajaran. Setelah itu, guru mengulas kembali materi sebelumnya dan mengkaitkannya dengan materi yang akan disampaikan pada hari itu dengan cara guru bertanya jawab dengan siswa. Hal ini dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk mengingatkan kembali pembelajaran yang telah lalu dan juga merangsang perhatian siswa untuk memasuki materi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru masuk ke dalam materi pembelajaran dengan berdasarkan metode ceramah. Selesai menyampaikan materi pembelajaran, guru membahas pekerjaan rumah yang telah diberikan kepada para siswa pada pertemuan sebelumnya. Pekerjaan rumah tersebut dibahas dengan meminta siswa satu per satu secara bergantian untuk maju ke depan kelas mengerjakan soal-soal latihan di papan tulis. Selama proses pembahasan ini, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk merangsang pengetahuan mereka. Namun demikian hanya beberapa siswa yang mau menjawab pertanyaan guru tersebut. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa guru kurang memotivasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung

Lampiran 13

INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SEBELUM MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING

Nama pengamat : Felix Wintala

Hari dan tanggal observasi : Jumat, 13 Agustus 2010 Lama observasi :1 x 45 menit

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Y. Iwan Prasetyo, S.Pd Tujuan observasi :Untuk mengetahui aktivitas siswa di

kelas

NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR I 1. 2. II 1. 2. III A. 1. 2. 3. 4. PRA PEMBELAJARAN

Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media

Memeriksa kesiapan siswa

MEMBUKA PEMBELAJARAN

Melakukan kegiatan apersepsi

Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya

KEGIATANINTI PEMBELAJARAN

Penguasaan materi pelajaran

Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar

Mengaitkan materi dengan realitas

1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. C. 1. 2. 3. 4. kehidupan Pendekatan/strategi pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

Melaksanakan pembelajaran secara runtut

Melaksanakan pemelajaran yang terkoordinasi

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara

Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang dialokasikan

Pemanfaatanmedia

pembelajaran/sumber belajar

Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media

Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien

Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. E. 1. 2. F. 1. 2. 3. 4. .

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa

Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi

Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif

Penilaian proses dan hasil belajar

Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar

Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi

Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5

Lampiran 14

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU TERKAIT DENGAN METODE PEMBELAJARAN

Nama : Iwan Prasetyo, S.Pd Waktu : Jumat, 13 Agustus 2010

Tujuan : mengetahui metode yang diterapkan dalam pembelajaran

Peneliti : Saat Bapak Iwan mengajar akuntansi, metode apa yang ibu terapkan?

Pak Iwan : Metode ceramah (untuk menjelaskan materi pembelajaran) dan latihan soal untuk menguji pemahaman dan daya serap

pembelajaranMetode presentasi untuk pemahaman jurnal penyesuaian dan Metode kelompok 4 (siswa dikelompokkan berdasarkan nilai) kemudian tentukan passing score, kelompok yang nilainya lebih diberi tambahan nilai dan kalau kurang dari passing score dikurangi

Peneliti : Mengapa bapak menggunakan metode tersebut?

Pak Iwan : mampu membantu siswa dalam pembelajaran dan mengembangkan nilai niai kerjasama dan kepedulian

Peneliti : Apakah menurut bapak penggunaan metode ceramah, diskusi dan latihan soal sudah cukup efektif?

Pak Iwan : tidak selalu efektif, tergantung materinya

Peneliti : Ketika bapak menjelaskan dan siswa tidak memperhatikan, apa yang ibu lakukan?

Pak Iwan : Mengingatkan untuk fokus pada pelajaran, ditegur, kasih soal, ngeyel ..tolong tutupkan pintu dari luar, mau butuh tempat ngobrol yang luas??

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Felix Wintala

Tanggal dan waktu observasi : Jumat, 13 Agustus 2010 Lamanya observasi : 45 menit (1 jam pelajaran) Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Y. Iwan Prasetya, S. Pd Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XII Sosial 3 semester 1

Sebelum memasuki pembelajaran, siswa terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran. Setelah mempersiapkan diri, siswa menyimak penjelasan guru tentang materi yang diajarkan. Pada saat penjelasan materi, ada yang memang mendengarkan penjelasan dengan baik dan adapula yang kurang fokus terhadap materi yang diajarkan, misalnya terdapat siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri, ngobrol

dengan temannya.. Pada pertengahan pembelajaran, guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan dan membahas PR yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Satu per satu siswa yang ditunjuk oleh guru secara bergantian maju ke depan untuk menuliskan jawaban atas pekerjaan rumah mereka dan kemudian dicocokkan. Tetapi, tidak semua siswa menanggapi dengan antusias jawaban siswa atas soal yang dituliskan teman mereka di papan tulis. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa siswa tidak memiliki hasrat dan kebutuhan akan belajar. Peneliti menduga kondisi seperti ini dikarenakan siswa merasa bosan dengan kegiatan rutin mengerjakan soal-soal

Lampiran 17

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS

(Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Felix Wintala

Tanggal dan waktu observasi : Jumat, 13 Agustus 2010 Lamanya observasi : 45 menit (1 jam pelajaran) Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Y. Iwan Prasetya, S. Pd Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XII Sosial 3 semester 1

Secara fisik ruang kelas XII Sosial 3 cukup memadai untuk proses belajar mengajar. Fasilitas yang disediakan di kelas tersebut adalah LCD ,whiteboard, ,papan tulis, meja guru, kursi guru, kursi siswa, meja untuk siswa, dan papan pengumuman. Selain itu, di dalam kelas juga disediakan buku untuk mencatat kemajuan kelas. Dalam ruang kelas tersedia ventilasi yang memadai agar sirkulasi udara ke dalam kelas lancar. Pencahayaan kelas juga sudah cukup baik. Ruang kelas yang cukup luas menyebabkan ruang gerap para siswa cukup leluasa.. Lingkungan kelas sudah cukup kondusif untuk pembelajaran.

Keadaan kelas tersebut sangat terbuka dengan tidak ada jendela menimbulkan kerawanan atau gangguan suasana dari luar kelas. Pencahayaan kelas juga sudah cukup baik. Lingkungan kelas sudah cukup kondusif untuk pembelajaran. Selain itu, suara kendaraan yang lalu lalang di jalan juga tidak begitu mengganggu aktivitas yang ada di kelas. Suasana kelas pada awal pembelajaran cukup kondusif. Hal ini terlihat bahwa hampir seluruh siswa sudah siap mengikuti pembelajaran. Guru meminta siswa untuk mengerjakansoaldidepan kelas. Hanya saja setelah guru meminta siswa mengerjakan soal ada beberapa siswa asyik berbicara dengan teman-temannya di luar materi pembelajaran. Tidak adanya kegiatan yang menarik selama proses

Lampiran 18

HASIL WAWANCARA PENELITI DENGAN SISWA TENTANG

KEADAAN KELAS SELAMA PEMBELAJARAN

Hari/ Tanggal : Jumat/ 13 Agustus 2010

Tujuan : mengetahui keadaan kelas selama pembelajaran.

Peneliti : Menurut pendapat teman- teman, bagaimana keadaan kelas XI IPS 2 selama pembelajaran?

Bayu : Nyaman, kadang kurang kondusif.

Robby : Kondusif sehingga bisa menyerap materi yang diajarkan Fajar : Kondusif untuk pembelajaran.

Andre : Nyaman karena teman-teman bisa menyesuaikan dengan waktu

Michael : Keadaan kelas kondusi sehingga memudahkan belajar di kelas

Lampiran 19

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU TENTANG KEADAAN KELAS

Nama : Iwan Prasetyo

Waktu : Kamis, 13 Agustus 2010

Tujuan : mengetahui keadaan kelas selama pembelajaran

Peneliti : Bagaimana pendapat bapak tentang ruang kelas yang ada di SMA Kolese De Britto Yogyakarta ini?

Dokumen terkait