• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Agar perlunya pihak sekolah dan guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, yakni dengan meningkatkan berbagai kemampuan intelektual siswanya, sehingga diperoleh hasil belajar gerak yang memuaskan.

2. Pihak sekolah dan guru harus memperhatikan serta meningkatkan kebugaran siswa sehingga dengan kebugaran yang baik mampu meingkatkan hasil belajar gerak siswa.

3. Hasil koefisien determinansi menunjukkan masih ada variabel-variabel lain yang harus diperhatikan dalam penelitian ini. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber referensi terkait dengan motivasi belajar dan kebugaran jasmani dengan hasil belajar agar dapat lebih baik dan lebih lengkap lagi sebagai rujukan peneliti, serta menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar gerak.

DAFTAR PUSTAKA

Alderfer, Clayton P.,(2004). AnEmpirical Test of a New Theory of Human Needs; Organizational Behaviour and Human Performance, volume 4, issue 2, pp. 142–175, May 1969.

Andi Supangat. (2007). Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Non Parametrik. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Arikunto, S. dan Jabar. (2004). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung. Jakarta: Bumi Aksara Blaydes, Jean. (2001). A Case For Daily Quality Physical Education.

www.actionbasedlearning.com. Diakses 16 Januari 2015.

Carison, Susan A, Fulton, Janet E, Lee, and Sarah M. (2008). Physical Education And Academic Achievement In Elementary School. Data From The Early Childhood Longitudinal Study. Am J Public Health, Vol.98. No.4. Diakses 19 Januari 2015.

Cholik, M. T dan Maksum. (2007). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti.

Departemen Kesehatan RI. (2000). Pedoman Pengukuran Kesegaran Jasmani. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djaali. (2008). Konsep Dasar dan Pokok-Pokok Desain Penelitian. Jakarta: PPS UNJ.

Dwyer, T, Sallis JF, Blizzard L, Lazarus N, Dean K. (2001). Relation Of Academic Performance to Physical Activity And Fitness In Children. Pediatric Exercice Science, 13: 225-237.

Fawaid, A. dan Mirza, A. (2009). Terjemahan Buku Models of Teaching. Edisi Ke Delapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Giriwijoyo, Santosa Y.S. (2007). Ilmu Faal Olahraga Fungsi Tubuh

Manusia Pada Olahraga Untuk Kesehatan dan Untuk Prestasi. Bandung: FPOK UPI.

Hamalik, Oemar. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayat, Yusuf. (2012). Psikologi Olahraga. Bandung: CV. Bintang Warli Artika.

Husdarta, J.S. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.

Irianto, J.P. (2004). Panduan Latihan Kebugaran. Yogyakarta: Lukman Offset.

Lutan, R. (1996/ 1997). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

Lutan, R. (2002). Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas. Maksum, A. (2007). Metode Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: University Press.

Metzler, Michael W. (2000). Instructional Models For Physical Education. Massachusetts. Allyn&Bacon inc.

Miran Kondric, Joško Sindik, Gordana Furjan-Mandic and Bernd

Schiefler Participation Motivation and Students Physical Activity Among Sport Students In Three Countries. March 2013 - Volume 12, Issue 1, 10 – 18. Diakses 19 Januari 2015.

Mohammad, Ali. (2005). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik 1. Jakarta: Erlangga. Natsir, M. (2009). Metode Penelitian Bandung. Bogor: PT. Ghalia.

Nurmalina. (2011). Pengertian Aktivitas Fisik. Wordpress.com (online). 4halaman. Tersedia: http.// mardewrezt.wordpress.com/category/english. corner. Diakses 13 Pebruari 2015

Pangrazi, Robert. P. (2004). Dynamic Physical Education For Elementary School Children. San Fransisco. Benjamin Cummings.

Riduwan. (2013). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2013). Metode dan Teknik Menyusun Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Rosdiani, Dini. (2012). Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Santoso, Slamet. (2002). Teori-Teori Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Singgih, D. Gunarsa. (1996). Psikologi Olahraga:Teori dan Praktik: Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Singgih, D. Gunarsa. (2004). Psikologi Olahraga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Sudjana. (2004). Media Pengajaran. Cetakan Ke Enam. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyanto. (2005). Pentingnya Motivasi Berprestasi Dalam Mencapai Keberhasilan Akademik Siswa. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. FIP-UNY.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan-Pendekatan Kuantitatif, Kualitati,, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan-Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Suherman, Adang. (2009). Revitalisasi Pengajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: CV. Bintang Warli Artika.

Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Sule, E. Tisnawati dan Saefullah, Kurniawan. (2010). Pengantar Manajemen, Jakarta: Kencana.

Sumanto. (1997). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Aplikasi Metode Kuantitatif dan Statistika Dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Sumarjo. (2002). Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga. Makalah Seminar Olahraga Nasional ke 11 FIK UNY. Yogyakarta: FIK UNY. Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning Theorydan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, S. (1981). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Grafindo Persada. Suryabrata, S. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syaodih, Sumadinata, N. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Syofian, S. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana.

Tarigan, Beltasar. (2012). Optimalisasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga Berlandaskan Ilmu Faal Olahraga. FPOK. UPI Bandung.

Thoha, Miftah. (2002). Perilaku Organisasi; Konsep Dasar dan Aplikasinya. Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Umi, Narimawati. (2010). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Agung Media.

Uno, H.B. (2009). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Winkel, W.S. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Winkel, W.S. (1987). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Wiranto, Arismunandar. (1997). Makalah: Masa Depan Pendidikan Jasmani dan Olahraga Di Indonesia. Dalam Konferensi Nasional Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Bandung: IKA IKIP Bandung.

Wisnubrata, Hendro Juwono,(1983). Materi Dasar Pendidikan Program Bimbingan Konseling. Jakarta: Bumi Aksara

Wuest, D.A and Butcher, C.A. (1995). Foundation Physical Education and Sport. Edition Twelve. St Louis: Mosby Company.

Sumber-sumber lain:

Participation Motivation and Student’s Physical Activity among Sport Students in Three Countries Miran Kondrič ฀1, Joško Sindik 2, Gordana Furjan-Mandić 3 and Bernd Schiefler ©Journal of Sports Science and Medicine (2013) 12, 10-18. (Tersedia online). http://www.jssm.org Diakses 10 Pebruari 2015.

Pengertian Definisi Pembelajaran Menurut Para Ahli. (Tersedia online).

http://carapedia.com/pengertian_definisi_pembelajaran_menurut_para_a hli_ info507.html). Diakses 10 Pebruari 2015.

Tinjauan Pustaka A. Aktivitas Fisik . (Tersedia online).

digilib.unimus.ac.id/download.php?id=9893. Diakses 27 Januari 2015.

Tinjauan Pustaka II. Aktivitas Fisik. (Tersedia online).

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27419/4/Chapter%20II.pdf. Diakases 27 Januari 2015.

WHO.( 2011). Global Strategy on Diet, Physical Activity and Health, (Tersedia online), http://www.who.int/dietphysicalactivity/pa/en/. index.html. Diakses 24 Januari 2015.

Dokumen terkait