BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.2. Saran
1. Kepada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan agar meningkatkan pengawasan terhadap pemakaian nitrit pada produk daging sapi olahan.
2. Kepada masyarakat terutama bayi dan anak-anak kecil agar tidak mengkonsumsi produk daging sapi olahan yang memiliki kandungan nitrit seperti kornet, dendeng dan daging asap setiap hari atau tidak mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan karena nitrit bersifat akumulatif dalam tubuh yang dapat membahayakan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. Tekno Pangan dan Agroindustri, Volume 1 Nomor 9.
Astawan, Made, 2007. Kornet 2010.
Aulia, 2006. Mari Membuat Bakso di Rumah. Diakses : 14 Oktober 2010.
Awang, Rahmat, 2003. Kesan Pengawet dalam Makanan Diakses : 6 Agustus 2010.
Buckle, KA, dkk, 1987. Ilmu Pangan. Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono. UI Press, Jakarta.
Cahyadi, Wisnu, 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. PT Bumi Aksara, Jakarta.
Darius, Jamari, 2007. Analisis Kandungan Nitrit dan Pewarna Pada Sosis Daging Sapi yang Beredar di Kota Medan. Skripsi FKM USU Medan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pusataka, Jakarta.
Depkes RI, 1992. Undang-Undang Kesehatan No. 23. Depkes RI, Jakarta.
Elza, Des, 2005. Bahan Tambahan Pangan September 2010.
Edward, 2002. Pembuatan Abon. Oktober 2010.
Fuad, Zahrotul, 2004. Studi Keamanan Pangan Kadar Nitrit dan Jenis Pewarna Sintetis Corned Sapi yang Beredar di Swalayan Kota Semarang.
Gaman, PM dan Sherrington, KB, 1992. Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Penerjemah Murdijati dkk. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Khomsan, Ali, 2003. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Margono, Tri, dkk, 1993. Buku Panduan Teknologi Pangan.
Mommies, WR, 2005. Cara Membuat Daging Burger. Diakses : 27 Oktober 2010.
Mukono, HJ, 2004. Higiene Sanitasi Hotel dan Restoran. Airlangga University Press. Surabaya.
Mulia, RM, 2005. Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Nurwantoro, 1999. Mikrobiologi Pangan Hewani Nabati. Kanisius, Yogyakarta. Rachman, Nurhidayatur, 2005. Uji Kadar Nitrat-Nitrit pada Chicken Nugget yang
Dijual di Daerah Malang. 28 Agustus 2010.
Saparinto, Cahyo dan Diana Hidayati, 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius, Yogyakarta.
Soemirat, Juli, 1994. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Soeparno, 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Tarwiyah, Kemal, 2001. Daging Asap Cara Tradisional. Diakses : 16 agustus 2010.
Yuliarti, Nurheti. 2007. Awas! Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Andi, Yogyakarta.
Wahyudi, Harry, 2007. Keracunan Nitrat-Nitrit. Diakses 16 Agustus 2010.
Widyaningsih, TD dan Erni, SM, 2006. Alternatif Pengganti Formalin pada Produk Pangan. Trubus Agrisarana, Surabaya.
Winarno, FG, 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
---, FG, 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO.1168/MENKES/PER/1999 TENTANG BAHAN TAMBAHAN PANGAN Nama Bahan Tambahan
Makanan
Jenis/Bahan Makanan Batas Maksimum Penggunaan Asam benzoat 1. Kecap
2. Minuman Ringan 3. Margarin
4. Margarin
5. Pekatan sari nenas
6. Saus Tomat 7. Makanan lain
500 mg/kg 600 mg/kg
1 g/kg, tunggal atau campuran dengan kalium atau natrium benzoate atau kalium sorbat 1 g/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya atau dengan asam sorbat dan garamnya 1 g/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya atau sorbat dengan garamnya dan senyawa sulfit, tetapi tidak lebih dari 500 mg/kg
1 g/kg 1 g/kg Asam propionat 1. Sediaan Keju
2. Roti
3 g/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya atau dengan asam propionate dan garamnya 2 g/kg
Asam Sorbat Sediaan keju olahan 3 g/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya atau dengan asam propionate dan gartamnya Belerangdioksida 1. Acar mentimun dalam botol
2. Jem dan jeli marmalade 3. Pekatan sari buah; pasta
tomat
4. Gula bubuk (untuk hiasan) 5. Gula pasir
6. Vinegar 7. Sirop
8. Bir; minuman ringan 9. Anggur
10. Sosis
11. Ekstra Kopi Kering 12. Gelatin 13. Makanan Lain 50 mg/kg 100 mg/kg 350 mg/kg 50 mg/kg 70 mg/kg 70 mg/kg 70 mg/kg 70 mg/kg 200 mg/kg 450 mg/kg 150 mg/kg 1 g/kg 500 mg/kg
Etil p-hidroksibenzoat Jem dan jeli 1 g/kg, tunggal atau campuran dengan kalium dan natrium benzoate atau dengan kalium sorbat
Kalium benzoat 1. Acar mentimun dalam botol
2. Keju 3. Margarin
4. Aprikot yang dikeringkan 5. Jem dan jeli
6. Marmalad
7. Pekatan sari nanas
8. Sirop; saus tomat 9. Anggur
10. Makanan lainnya kecuali daging, ikan, unggas
1 g/kg, tunggal atau campuran dengan kalium dan natrium benzoate atau dengan kalium sorbat
1 g/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya
1 g/kg, tunggal atau campuran dengan kalium dan natrium benzoat atau dengan kalium sorbat
500 mg/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya 1 g/kg, tunggal atau campuran dengan kalium dan natrium benzoate atau dengan kalium sorbat
500 mg/kg, tunggal atau
campuran dengan kalium sorbat 1 g/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya atau sorbat dengan garamnya dan senyawa sulfit, tetapi tidak lebih dari 500 mg/kg
1 g/kg 200 mg/kg 1 g/kg Kalium bisulfit 1. Potongan kentang goreng
2. Udang beku
3. Pekatan sari nanas
50 mg/kg, tunggal atau campuran dengan senyawa sulfit
100 mg/kg, bahan mentah; 30 mg/kg produk masak; tunggal atau campuran dengan senyawa sulfit
500 mg/kg; tunggal atau
campuran dengan senyawa sulfit atau dengan asam benzoate dan asam sorbat dan garamnya Kalium metasulfit 1. Potongan kentang goreng
beku
2. Udang beku
150 mg/kg, tunggal atau
campuran dengan senyawa sulfit 100 mg/kg, bahan mentah; 30 mg/kg, produk masak, tunggal
atau campuran dengan senyawa sulfit
Kalium nitrat 1. Daging olahan; daging awetan
2. Keju
500 mg/kg, tunggal atau
campuran dengan natrium nitrat dihitung sebagai natrium nitrit 50 mg/kg, tunggal atau campuran dengan natrium nitrat sebagai natrium nitrit
Kalium nitrit 1. Daging olahan; daging awetan
2. Kornet kalengan
125 mg/kg, tunggal atau
campuran dengan natrium nitrat dihitung sebagai natrium nitrit 50 mg/kg, tunggal atau campuran dengan natrium nitrat dihitung sebagai natrium nitrit
Kalium propionat Sediaan keju olahan 3 g/kg, tunggal atau campuran dengan asam propionat atau dengan asam sorbat dan garamnya Kalium sorbat 1. Sediaan keju olahan
2. Keju
3. Margarin
4. Aprikot yang dikeringkan
5. Acar ketimun dalam botol
6. Jem dan jeli
3 g/kg, tunggal atau campuran dengan asam propionat atau dengan asam sorbat dan garamnya 4 g/kg, tunggal atau campuran dengan kalium dan natrium benzoat atau dengan kalium sorbat
4 g/kg, tunggal atau campuran dengan asam benzoat dan garamnya
4 g/kg, tunggal atau campuran dengan asam benzoat dan garamnya
1 g/kg, tunggal atau campuran dengan asam benzoat dan garamnya
1 g/kg, tunggal atau campuran dengan asam benzoat dan garamnya
7. Marmalad
8. Pekatan sari nanas
500 mg/kg, tunggal atau campuran dengan asam sorbat 1 g/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya atau sorbat dengan garamnya dan senyawa sulfit tetapi tidak lebih dari 500 mg/kg
Kalium sorbat Lihat Kalium bisulfit Lihat Kalium bisulfit Kalium benzoat 1. Pekatan sari nanas
2. Saus tomat;sirop;pekatan sari buah
3. Anggur
1 g/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya atau sorbat dengan garamnya dan senyawa sulfit tetapi tidak lebih dari 500 mg/kg
1 g/kg 200 mg/kg
Kalsium Propionat Lihat Asam propionat Lihat Asam propionat Kalsium sorbat 1. Margarin
2. Pekatan sari nanas
1 g/kg, tunggal atau campuran dengan asam benzoat dan garamnya
1 g/kg, tunggal atau campuran dengan garamnya atau sorbat dengan garamnya dan senyawa sulfit tetapi tidak lebih dari 500 mg/kg
Metil p-hidroksi benzoate
1. Lihat etil p-hidroksibenzoat 2. Acar mentimun dalam botol
kecap
3. Ekstra kopi cair 4. Pasta tomat; sari buah 5. Makanan lainnya kecuali
daging, ikan, unggas
Lihat etil p-hidroksibenzoat 250 mg/kg
450 mg/kg 1 g/kg 1 g/kg Natrium benzoat 1. Lihat Kalium benzoat
2. Jem dan jeli
3. Kecap
4. Minuman ringan 5. Saus tomat
Lihat Kalium benzoat
1 g/kg, tunggal atau campuran asam sorbat dan garam kaliumnya atau dengan ester dari asam hidroksibenzoat
600 mg/kg 600 mg/kg 1 g/kg
6. Makanan lain 1 g/kg
Natrium bisulfit Lihat Kalium bisulfit Lihat Kalium bisulfit Natrium metabisulfit Lihat Kalium metabisulfit Lihat Kalium metabisulfit Natrium nitrat 1. Daging olahan, daging
awetan
2. Kornet kalengan
500 mg/kg, tunggal atau
campuran dengan Kalium nitrat 50 mg/kg, tunggal atau campuran dengan kalium nitrat
Natrium nitrit 1. Daging olahan, daging awetan
2. Kornet kalengan
125 mg/kg, tunggal atau campuran dengan kalium nitrit 50 mg/kg, tunggal atau campuran dengan kalium nitrit
Natrium propionat Lihat Asam propionat Lihat Asam propionat Natrium sulfit Lihat Kalium bisulfit Lihat Kalium bisulfit
Nissin Sediaan Keju olahan 125 mg/kg
Gambar Lampiran 5.1. Produk daging sapi olahan
Gambar Lampiran 5.3. Pengendapan sampel