• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, makan saran yang dapat

diberikan, antara lain:

1. Dilakukan optimasi waktu pelelehan basis, suhu pelelehan basis dan

lama pencampuran lipstik dengan pewarna ekstrak kulit manggis.

2. Dilakukan pemisahan maltodekstrin pada ekstrak kulit manggis

3. Dilakukan uji mikroba pada sediaan.

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H. C., 1989, Pengantar Sediaan Farmasetis dan Sistem Penghantaran Obat, Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 425-436.

Armstrong, N.A., dan James, K.C., 1996, Pharmaceutical Experimental Design and Interpretation, Taylor and Francis, United Kingdom, hal. 131.

Balsam, M. S., 1972, Cosmetic Science and Technology, John Wiley and Son Inc, London, hal 64.

Barel, A.O., Paye, M., Maibach, H.I., 2001, Handbook of Cosmetic Science and Technology, , Informa Health Care, USA, hal. 392,409-410, 670-671, 773.

Behrer, R., 1999, Beeswaxs Through The Ages,

http://www.kosterkeunen.com/News/customer-files/Beeswax%20-Through%20The%20Ages.pdf, diakses tanggal 10 Febuari 2016.

Board, N., 2004, Modern Technology of Cosmetics, Asia Pacific Business Press Inc., New Delhi, hal. 123 – 128.

Bolton, S., 1997, Pharmaceutical Statistic Practical and Clinical Application, Third Edition, Marcel Dekker Inc., New York, hal. 308-337, 553-557. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1985, Formularium Kosmetika

Indonesia, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta, hal. 71.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Farmakope Indonesia : Edisi V, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta, hal. 607-608.

Dewi, I.D.A.D.Y, Astuti, K.W, Warditiani, N.K, 2013, Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.), Jurnal Farmasi Udayana, Vol. 1, 1-6.

Fatoni, A., dkk., 2008, Penentuan Jenis dan Konsentrasi Pelarut untuk Isolasi Zat Warna Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.), Molekul, Vol. 3, 34-39.

FDA, 2009, Parabens, http://www.fda.gov/Cosmetics/ProductsIngredients/Ingre-dients/ucm128042.htm, diakses pada tanggal 18 Januari 2016.

Hariana, A., 2013, 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Penebar Swadaya, Jakarta, hal. 229.

Jellinek, J.S. 1971, Formulation and Function of Cosmetics, John Willey and Sons, Inc., USA, hal. 113-114, 121, 431.

Mardianti, D. C., 2011, Pengaruh Komposisi Beeswax dan Candelilla Wax sebagai Basis terhadap Sifat Fisis Sediaan Lipstik dengan Pelembab Minyak Buah Alpukat (Persea americana Mill.), Skripsi, Universitas Sanata Dharma.

Mercado, C. G., dkk., 1991, Lipstick Formulation and Method, United States Patent, No. 4996.044, hal. 3.

Michalun, M. V., dan Dinardo, J. C., 2014, Skin Care and Cosmetic Ingredients Dictionary, 4th Edition, Cengange Learning, UK, hal. 222.

Misbachudin, M. C., dkk., 2014, Pengaruh pH Larutan Antosianin Strawberry dalam Prototipe Dye Sensitized Solar Cell (DSSC), Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Vol. 10, 57-62.

Muth, J. E., 1999, Basic Statistics and Pharmaceutical Statistical Applications, Marcel Dekker Inc., New York, hal. 265-289.

Pathol, J. E., 1980, Final Report of the Safety Assessement for Acetylated Lanolin Acohol and Realted Compounds, Cosmetic Ingredient Review Expert Panel, Washington DC, hal. 63-89.

Panda, H., 2000, Herbal Cosmetics Handbook, Asia Pacific Business Press Inc., Delhi, hal. 222 – 223.

Pearce, E., 2006, Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 178.

Raaman, N., 2008, Phytochemical Techniques, New India Publishing Agency, New Delhi, hal. 10.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Quinn, M. E., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th Ed, Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association, United Kingdom, hal. 1 , 283, 378-380, 549-550, 741-742, 779 .

Schueller, R., dan Romanovsky, 1993, Cosmetic and Toiletries, Allured Publishing Corporation, New York, hal 109.

Schlossman, M. L., 2000, Decorative Products, Marcel dekker Inc, New York, hal. 277-279.

Steed, L. E., dan Truong, 2008, Anthocyanin Content, Antioxidant Activity, and Selected Physical Properties of Flowable Purple-Fleshed Sweetpotato Purees, Journal of Food Science, Vol. 73, 215-221.

Tranggono, I.R., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 93, 100, 101, 108, 152.

Voight, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi V, diterjemahkan oleh Noerono, S., Gajah Mada University Press, Yogyakarta, hal. 141-145, 305.

Wasiaatmadja, S. M., 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Universitas Indonesia Press, Jakarta, hal 124.

Wennermark, B., dan Alander, J., 1999, Vegetable Fats for Cosmetic Application, Micelle Press, England, hal. 88.

Wilkinson, J.B., dan Moore, R.J., 1982, Harry’s Cosmeticology, Longman Group Ltd., London, pp. 315, 322, 331.

Zarena, A. S., and Sankar, K. U., 2012, Isolation and Identification of Pelargonidin 3-glucoside in Mangosteen Pericarp, Food Chemistry, Vol. 130, 665-670.

Lampiran 4. Notasi Desain Faktorial dan Percobaan Desain Faktorial 1. Notasi Desain Faktorial

Formula Faktor A Faktor B Interaksi

1 - - + a + - - b - + - ab + + + Keterangan : Faktor A : beeswax Faktor B : lanolin Level tinggi : + Level rendah : -

2. Percobaan Desain Faktorial

Formula Beeswax (gram) Lanolin (gram)

1 5,4 6,9

a 5,4 7,5

b 6 6,9

Lampiran 5. Penentuan rentang kekerasan lipstik

Rentang kekerasan lipstik berdasarkan hasil uji kekerasan lipstik yang

beredsar di pasaran. Pemilihan lipstik yang beredar di pasaran berdasarkan dari

jenis lilin lipstik dan emollient yang digunakan pada lipstik yang beredar di

pasaran tersebut. Lipstik yang beredar di pasaran harus memiliki jenis lilin yang

sama dengan lipstik pada penelitian, yaitu beeswax. Dan emollient yang

digunakan juga sama yaitu lanolin.

Pada penelitian ini digunakan 2 merk lipstik dengan komposisi tiap

formula yang berbeda, tetapi masih mengandung lilin dan emollient yang sama.

Lipstik pertama dari PT Fabindo Sejahtera yang mempunyai komposisi:

castor oil, ceresin, beeswax, euphorbia cerifera (candelilla wax), lanolin anhydrous, octyl palmitate, caprylic/capric triglyceride, alumunium starch octenyl succinate, talc, vitamin E acetate, BHT, propylparaben, flavor, dan pewarna.

Lipstik kedua dari PT Mustika Ratu Tbk, mempunyai komposisi: castor

oil, seed oil, octyldodecanol, euphorbia cerifera (candelilla wax), beeswax, phenyltrimethicone, ozokerite, quaternium-18 hectorite, olea europaea (olive) fruit oil, lanolin, ehtylhexyl palmitate, tribehenin, sorbitan, isostearate, palmitoyl oligopeptide, tocopheryl acetate, parfume, dan pewarna.

No. Jenis Lipstik Kekerasan (detik) 1 Fanbo 189 2 Fanbo 203 3 Fanbo 187 4 Fanbo 232 5 Mustika Ratu 135 6 Mustika Ratu 139 7 Mustika Ratu 129

Berdasarkan hasil uji kekerasan lipstik yang beredar di pasaran yang

memiliki jenis lilin yang sama dengan sediaan lipstik pada penelitian, maka dapat

Lampiran 6. Data Hasil Pengujian Kekerasan Lipstik Formula 1 Hari ke- Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Rata-rata SD 2 139,45 120,62 135,82 131,963 9,989 7 132,55 114,15 130,67 125,79 10,124 14 128,59 109,78 124,29 120,887 9,856 21 120,71 109,89 115,72 115,44 5,415 30 114,15 95,29 108,69 106,043 9,704 Formula a Hari ke- Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Rata-rata SD 2 160,49 140,26 155,29 152,013 10,505 7 152,92 134,45 150,62 145,997 10,066 14 148,72 129,52 144,77 141,003 10,139 21 140,55 120,14 135,41 132,033 10,615 30 134,33 115,76 128,52 126,200 9,505 Formula b Hari ke- Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Rata-rata SD 2 179,26 160,72 175,55 171,843 9,810 7 170,88 154,29 171,89 165,687 9.883 14 169,52 150,27 164,53 161,440 9,990 21 160,49 142,62 155,15 152,753 9,173 30 154,88 136,77 146,72 146,123 9,069 Formula ab Hari ke- Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Rata-rata SD 2 180,15 192,82 182,55 185,173 6,730 7 176,78 189,52 177,43 181,243 7,175 14 171,55 183,25 170,42 175,073 7,104 21 163,77 175,29 162,91 167,323 6,913 30 156,87 169,41 155,33 160,053 7,723

Lampiran 7. Hasil Analisis Statistik Data Kekerasan Lipstik dengan Pewarna Ekstrak Kulit Manggis

A. Kekerasan Lipstik

1. Efek beeswax, lanolin dan interaksi keduanya terhadap kekerasan

3. Persamaan Kekerasan Lipstik

Persamaan desain faktorial pada respon kekerasan lipstik adalah Y = ˗ 1153,05167 + 134,21667X1 + 195,26667X2 ˗ 18,66667X1X2 B. Pergeseran Kekerasan Lipstik

Nilai p-value Uji Normalitas

Formula/

hari ke- Formula 1 Formula a Formula b Formula ab

2 0,3489* 0,4776* 0,3633* 0,06816*

7 0,1776* 0,2187* 0,09042* 0,2202*

14 0,42* 0,3744* 0,4503* 0,2305*

21 0,4669* 0,467* 0,5641* 0,3885*

30 0,5446* 0,5936* 0,8911* 0,7156*

Jika *p-value > 0,05 maka sebaran data normal, **p-value < 0,05

maka sebaran data tidak normal

2. Uji Homogenitas (Levene’s Test)

Nilai p-value Uji homogenitas

Formula p-value

1 1*

a 0,9999*

b 1*

ab 0,9983*

Jika *p-value > 0,05 maka data homogen, **p-value < 0,05 maka data

3. Uji ANAVA

Nilai Pr(>F) Uji ANAVA

Formula p-value

1 0,0614*

a 0,0646*

b 0,0533*

ab 0,0751*

Jika *p-value > 0,05 maka data berbeda tidak bermakna, **p-value <

0,05 maka data berbeda bermakna

4. Uji Pos hoc TukeyHSD a. Formula 1

Berdasarkan hasil tukeyHSD, formula 1memberikan perbedaan

b. Formula a

Berdasarkan hasil tukeyHSD, formula a memberikan perbedaan

tidak bermakna pada hari ke-2 sampai hari ke-30.

c. Formula b

Berdasarkan hasil tukeyHSD, formula b memberikan perbedaan

d. Formula ab

Berdasarkan hasil tukeyHSD, formula 1memberikan perbedaan

tidak bermakna pada hari ke-2 sampai hari ke-30.

Lampiran 9. Lipstik dengan Pewarna dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.)

Tampilan fisik lipstik dengan pewarna dari ekstrak kulit manggis

BIOGRAFI PENULIS

Pho Vania Wirawan, lahir pada tanggal 26 Juli 1994 di Semarang merupakan anak tunggal dari pasangan Guntur Wirawan dan Pho Lay Hwie. Penulis menempuh pendidikan formal di Playgroup Bhineka Semarang pada tahun 1997-1998, TK Bhineka Semarang 1998-2000, SD Tarakanita Magelang pada tahun 2000-2006, SMP Tarakanita Magelang pada tahun 2006-2009, SMA Tarakanita Magelang pada tahun 2009-2012. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama proses perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten praktikum farmasetika pada tahun 2014. Selain itu, penulis cukup aktif dalam kegiatan kemahasiswaan kampus, antara lain sebagai anggota divisi Quality Control Dewan Perwakilan Mahasiswa Farmasi (2013), anggota divisi sie Dana dan Usaha Desa Mitra 1-2 (2013), sekertaris Student Exchange Program (2014), bendahara Dewan Perwakilan Mahasiswa Farmasi (2014), peserta The 13th IPSF Asia Pasific Pharmaceutical Symposium in Malaysia (2014).

Dokumen terkait