• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

a. Sebaiknya pihak kepegawaian lebih berani tegas dalam sanksi hukuman, karena variabel disiplin kerja dalam penelitian ini merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, agar lebih memberikan pelajaran bagi para pegawai yang sepele terhadap peraturan yang dibuat.

b. Hendaknya atasan lebih mempererat hubungan dengan bawahan, lalu melakukan perbincangan yang ringan untuk mengetahui masalah yang dihadapi setiap pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan kantor, khususnya dalam ketepatan waktu dating kekantor.

c. Mengingat bahwa disiplin kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, maka pihak kepegawaian kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai perlu meningkatkan pemberian sanksi yang lebih tegas. Dengan membuat keputusan agar pegawai yang terlambat akan membayar denda dalam bentuk uang, dan diakhir bulan uang denda yang terkumpul dapat digunakan seperlunya untuk keperluan kantor atau mungkin diberikan kepada pegawai yang selalu datang tepat waktu.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan bagi penelitian berikutnya, penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam penelitian berikutnya. Berdasarkan Hasil uji (R2) dalam penelitian ini,

menunjukkan masih ada variabel-variabel lain yang harus diperhatikan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian lebih lanjut, hendaknya menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai seperti sikap kerja, tingkat keahlian, iklim kerja, kepuasan, gaya kepemimpinan dan lain sebagainya, karena dengan semakin baik kinerja karyawan maka akan berpengaruh baik juga bagi perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Bangun, Wilson, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Jakarta. Fathoni, Abdurahmat, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Rineka Cipta,

Jakarta.

Gibson, Ivancevich, 2006. Organisasi: Proses Struktur Perilaku. Edisi Tujuh,Jilid I Jakarta: Erlangga.

Hasibuan, Malayu S.P, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi,PT Bumi Aksara, Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosolakarya Offset.

Mangkunegara, Anwar A.A, 2011. ManajemenSumber Daya Manusia Perusahaan, Edisi Revisi, Cetakan Kesepuluh,PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Robbins, P. Stephen, 2001. Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Jilid I, Edisi Kedelapan, Prenhallindo, Jakarta.

Robbins, P Stephen, 2002. Prinsip – Prinsip Perilaku Organisasi, Edisi Kelima, Alih Bahasa Halida, S.E. dan Dewi Sartika, S.S, Erlangga, Jakarta. Robbins,P Stephen,2010. Manajemen. Jilid 2, Jakarta : Erlangga

Robbins, P Stephen, 2006. Perilaku Organisasi : Edisi kesepuluh. Jakarta : PT Indeks.

Sastrohadiwiryo, Siswanto, 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Edisi Pertama, Cetakan Pertama Bumi Aksara, Jakarta

Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti, 2011. Analisis Data: Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.

Tika, Pabundu, 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan,PT Bumi Aksara, Jakarta.

Wibowo dan M.Phil, 2007. Manajemen Kinerja, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Skripsi:

Ginting, Eva Flora, 2009. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Putri Hijau. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Napitupulu. 2011. Pengaruh Disiplin dan Komitmen Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Tonga Tiur Putra Medan. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan.

Teruna. 2012. Pengaruh Motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Aplikasinusa Lintasarta Medan. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.

 

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat,

Saya adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen Program Ekstensi Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor DIPENDA Prov.S U UPT. Binjai”. Dalam rangka pengumpulan data untuk sebuah penelitian dan kepentingan karya ilmiah, saya mohon partisipasi dan kesediaan saudara/i semua untuk menjawab kuesioner saya.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada saudara/I yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat Saya,

Devi Adniaty PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Mohon memberikan tanda ( √ ) pada jawaban yang anda anggap paling benar. 2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja.

3. Mohon memberikan jawaban yaitu : Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Ragu – Ragu (RR) = 3 Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1 IDENTITAS RESPONDEN Nama Responden : No. Responden : Usia : Status : Jabatan : Bidang Kerja :

Lama Bekerja : Tahun / Bulan Pendidikan terakhir :

a. Motivasi Kerja (X1)

NO

Pernyataan

SS (5) (4) S RR (3) TS (2) STS (1)

Intrinsik

1 Pimpinan akan memberikan pujian kepada pegawai yang mencapai target kerja

2 Saya ingin meyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

3 Saya berani mengambil resiko untuk memperoleh hasil kerja yang terbaik

4 Saya akan berpikir keras untuk mendapatkan ide yang terbaik untuk hasil kerja yang terbaik

5 saya tidak akan malu untuk bertanya jika saya kurang mengerti akan suatu hal baru

Ekstrinsik

6 Gaji pokok yang saya terima sesuai dengan tanggung jawab yang saya miliki. 7 Dalam bekerja, kepala seksi mendampingi

staf – stafnya bekerja agar menghindari kecacatan dalam bekerja

8 Tenaga ahli pembantu membantu para staf agar pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai

9 Pimpinan selalu memberikan semangat kepada karyawan dalam mengerjakan pekerjaan

10 Saya berusaha memperoleh hasil kerja yang lebih baik dari pegawai yang lain

11 Saya bekerja sama dengan pegawai yang lain untuk mencapai target organsasi 12 tanggung jawab dan wewenang yang saya

dapat sesuai dengan hak yang saya terima 13 Kepala cabang selalu berdampingan

bekerja sama dengan KTU untuk mengawasi kerja pegawai setiap harinya

b. Disiplin Kerja (X2)

NO

Pernyataan

SS (5) (4) S RR (3) TS (2) STS (1)

14 Saya selalu masuk kantor tepat waktu 15 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu 16 Saya selau membuka pelayanan dan menutup pelayanan tepat waktu 17 Dalam bekerja, saya selalu mengunakan peralatan kantor dengan baik 18 Pegawai akan ditegur apabila merusak fasilitas kantor dengan sengaja 19 Pimpinan saya sering melakukan

pengecekan

c. Kinerja Pegawai (Y) NO

Pernyataan

SS (5) S (4) RR (3) TS (2) STS (1) 21

Dalam melaksanakan tugas, saya akan berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan

22 Dalam bekerja, saya jarang melakukan kesalahan

23 Saya mengetahui sejelas- jelasnya tugas yang harus saya lakukan 24 Saya menguasai tugas pokok saya 25 Saya mampu bekerja sama dengan baik dengan sesama rekan dikantor

26

Pekerjaan yang saya tekunin dapat memunculkan gagasan baru untuk meningkatkan kinerja saya.

27 Saya mampu bekerja sesuai dengan standart kantor 28 Hasil kerja laporan saya selalu selesai tepat waktu sesuai permintaan atasan 29 Saya tidak pernah menunda – nunda untuk membuat laporan

Lampiran 2

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas dengan SPSS 18.00 

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 29 96.7

Excludeda 1 3.3

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .963 .963 29 Item Statistics Mean Std. Deviation N MK1 4.45 .572 29 MK2 3.97 .906 29 MK3 3.97 .680 29 MK4 3.97 .731 29 MK5 4.07 .753 29 MK6 4.31 .660 29 MK7 4.45 .686 29 MK8 4.62 .561 29

MK9 4.48 .509 29 MK10 4.07 .651 29 MK11 4.17 .602 29 MK12 4.10 .618 29 MK13 4.48 .574 29 DK1 3.69 .850 29 DK2 3.69 .761 29 DK3 3.79 .902 29 DK4 3.93 .842 29 DK5 4.24 .786 29 DK6 4.28 .702 29 DK7 4.34 .484 29 KP1 4.21 .726 29 KP2 3.79 .726 29 KP3 4.24 .577 29 KP4 4.21 .559 29 KP5 4.24 .435 29 KP6 4.14 .516 29 KP7 4.17 .602 29 KP8 4.03 .731 29 KP9 4.07 .842 29 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted MK1 115.72 188.064 .330 . .964 MK2 116.21 176.813 .662 . .962 MK3 116.21 180.599 .684 . .961 MK4 116.21 179.384 .697 . .961 MK5 116.10 177.882 .754 . .961 MK6 115.86 180.766 .697 . .961 MK7 115.72 183.921 .494 . .963 MK8 115.55 187.470 .377 . .963 MK9 115.69 186.865 .464 . .963

MK10 116.10 182.096 .629 . .962 MK11 116.00 182.143 .682 . .962 MK12 116.07 182.567 .637 . .962 MK13 115.69 187.222 .383 . .963 DK1 116.48 173.973 .843 . .960 DK2 116.48 175.401 .873 . .960 DK3 116.38 172.315 .864 . .960 DK4 116.24 173.904 .854 . .960 DK5 115.93 178.352 .695 . .961 DK6 115.90 180.882 .646 . .962 DK7 115.83 186.076 .551 . .962 KP1 115.97 178.034 .775 . .961 KP2 116.38 179.387 .703 . .961 KP3 115.93 180.852 .799 . .961 KP4 115.97 180.749 .832 . .961 KP5 115.93 184.424 .758 . .962 KP6 116.03 184.177 .652 . .962 KP7 116.00 180.000 .818 . .961 KP8 116.14 178.909 .723 . .961 KP9 116.10 176.953 .710 . .961 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Lampiran 3

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA UPT. BINJAI

KEPALA

CABANG

KTU

KEPALA SEKSI

RETRIBUSI KEPALA SEKSI

BID. PKB

STAF

(PEGAWAI NON JABATAN)

TENAGA AHLI PEMBANTU STAF (Tenaga Outsoucing)

Lampiran 4

DISTRIBUSI JAWABAN PERTANYAAN VARIABEL X1 (MOTIVASI KERJA)

No. Item

Sangat

Setuju Setuju Ragu – ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total F % F % F % F % F % F % 1 15 50% 14 47% 1 3% 0 0% 0 0% 30 100% 2 9 30% 15 50% 3 10% 3 10% 0 0% 30 100% 3 6 20% 17 57% 7 23% 0 0% 0 0% 30 100% 4 6 20% 17 57% 6 20% 1 3% 0 0% 30 100% 5 10 33% 13 43% 7 23% 0 0% 0 0% 30 100% 6 13 43% 14 47% 3 10% 0 0% 0 0% 30 100% 7 17 57% 10 33% 3 10% 0 0% 0 0% 30 100% 8 19 63% 10 33% 1 3% 0 0% 0 0% 30 100% 9 16 53% 14 47% 0 0% 0 0% 0 0% 30 100% 10 7 23% 18 60% 5 17% 0 0% 0 0% 30 100% 11 8 27% 19 63% 3 10% 0 0% 0 0% 30 100% 12 6 20% 22 73% 1 3% 1 3% 0 0% 30 100% 13 15 50% 14 47% 1 3% 0 0% 0 0% 30 100%

DISTRIBUSI JAWABAN PERTANYAAN VARIABEL X2 (DISIPLIN KERJA)

DISTRIBUSI JAWABAN PERTANYAAN VARIABEL Y (KINERJA PEGAWAI) 

No. Item

Sangat

Setuju Setuju Ragu – ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total F % F % F % F % F % F % 1 11 37% 16 53% 2 7% 1 3% 0 0% 30 100% 2 4 13% 17 57% 8 27% 1 3% 0 0% 30 100% 3 10 33% 18 60% 2 7% 0 0% 0 0% 30 100% 4 9 30% 19 63% 2 7% 0 0% 0 0% 30 100% 5 8 27% 22 73% 0 0% 0 0% 0 0% 30 100% 6 7 23% 21 70% 2 7% 0 0% 0 0% 30 100% 7 9 30% 18 60% 3 10% 0 0% 0 0% 30 100% 8 8 27% 15 50% 7 23% 0 0% 0 0% 30 100% 9 10 33% 13 43% 6 20% 1 3% 0 0% 30 100% No. Item Sangat

Setuju Setuju Ragu – ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total F % F % F % F % F % F % 1 6 20% 10 33% 13 43% 1 3% 0 0% 30 100% 2 4 13% 14 47% 11 37% 1 3% 0 0% 30 100% 3 7 23% 12 40% 9 30% 2 7% 0 0% 30 100% 4 9 30% 10 33% 11 37% 0 0% 0 0% 30 100% 5 12 40% 14 47% 3 10% 1 3% 0 0% 30 100% 6 12 40% 14 47% 4 13% 0 0% 0 0% 30 100% 7 10 33% 20 67% 0 0% 0 0% 0 0% 30 100%

ABSTRAK

Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa Pengaruh Motivasi (X1) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai Pada kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanasi, yaitu penelitian yang melihat pengaruh antarvariabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara yang bekerja dia UPTD. Binjai. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dan studi dokumentasi. Metode analsis data meenggunakan metode deskriptif dan metode kuantitaif yaitu dengan Analisis Regresi Linear Berganda yang digunakan untuk mengukur pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Pada kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai.

Berdasarkan uji F diperoleh hasil F-hitung lebih besar daripada F-tabel (28,903 >

3,37) motivasi pegawai dan disiplin kerja pegawai secara bersama-sama berpengaruh positive terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan Uji T Motivasi (X1) berpengaruh

secara positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, tetapi Disiplin kerja (X2)

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Disiplin kerja adalah variabel yang dominan mempengaruhi kinerja pegawai pada kantor UPTD. Binjai. Melalui pengujian Koefisien Determinasi diproleh adjusted R Square (R2) 82,6% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel motivasi dan disiplin kerja, sedangkan 34,2 % kinerja dapat dijelaskan oeh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

ABSTRACT

Motivation and Diciplination Influence For Officer Performance Of Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

The purpose of this research was to determine and analyze teh influence of Motivation (XI) and Diciplination (X2) Of Officer Performance at Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai.

This research was type explanation research, that was to watched the influence of variables. The population in this research is all employee in Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai. The data collection method in this study was a questionare and documentation studied. Methods of data analysis was using descriptive methode and quantitative methode that was mutiple linear regresion analysis used measured the Motivation and Diciplination Influences for Officer Employee of Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai.

Based of F test was had Fresult bigger than Ftable (28,903 > 3,37) motivation and dicipline together have a positive influence on officer performance. Based of t- test Motivatin (XI) had positive influence but not significant on officer performance but Dicipline (X2) had positive influence but significant on officer performance. Diciplination is the dominantest influence officer performance of UPTD. Binjai. Through testing the determination coefficient obtained adjust R Square (R2) is 82,6% Officer Performance was explained by motivation and diciplination, 34,2% was explained by uncheck other variables in this research.

Keyword : Motivation, Diciplination, and Officer Performance

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan global saat ini, dunia kerja sangat membutuhkan orang yang biasa berfikir untuk maju, cerdas, inovatif dan mampu berkarya dengan semangat tinggi dalam menghadapi kemajuan zaman. Berbagai organisasi, berusaha meningkatkan kinerja dari seluruh elemen yang ada dalam organisasi dengan tujuan mencapai kelangsungan hidup organisasi.

Sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah para pegawai pada sebuah organisasi, tentunya berusaha bekerja dengan kemampuan yang mereka miliki agar dapat mencapai kinerja yang diinginkan organisasi tersebut. Rasa aman dan kenyamanan akan suasana kerja mampu mendorong pegawai untuk lebih berdedikasi tinggi dalam menyelesaikan pekerjaan, dan akan membantu pegawai mencapai kinerja yang terbaik.

Kinerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Peningkatan kinerja pegawai dalam suatu organisasi sangat diperlukan agar tujuan yang diinginkan oleh organisasi dapat direaliasikan dengan baik. Kinerja suatu organisasi akan meningkat apabila terdapat kerjasama dan hubungan yang baik antara pimpinan dan pegawainnya.

Dengan meningkatkan kinerja pegawai akan meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk itu pegawai sebaiknya diperlakukan sebagai partner kerja dan bukan sebagai pekerja semata.

Untuk mendapatkan kinerja pegawai sesuai dengan yang diharapkan, organisasi mempunyai tugas untuk memberikan dorongan kepada para pegawai, agar mereka bekerja dengan giatnya sehingga mencapai target organisasi. Secara teori berbagai definisi tentang motivasi biasanya terkandung keinginan, harapan, kebutuhan, tujuan, sasaran, dorongan dan insetif. Pegawai bekerja dengan harapan akan memperoleh upah/gaji yang dapat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dorongan seseorang untuk bekerja dipengaruhi adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dan tingkat kebutuhan yang berbeda pada setiap pegawai, sehingga dapat terjadi perbedaan motivasi dalam berprestasi. Selain itu, pemenuhan kebutuhan dari para karyawanan akan pelayanan dan penghargaan oleh atasan terhadap prestasi kerja yang dihasilkan yang sesuai dengan prinsip keadilan dapat memotivasi kerja mereka.

Organisasi sendiri juga berperan dalam mengelola pegawai agar mematuhi segala peraturan, norma yang telah ditetapkan oleh organisasi sehingga para pegawai bekerja dengan disiplin dan efektif. Berbagai aturan/norma yang ditetapkan oleh suatu organisasi memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kedisiplinan agar para pegawai dapat mematuhi dan melaksanakan peraturan tersebut. Aturan atau norma tersebut biasanya diikuti oleh sanksi yang diberikan apabila adanya palanggaran. Sanksi tersebut bisa berupa teguran baik lisan maupun tulisan, skorsing,

penurunan pangkat bahkan sampai pemecatan tergatung dari besarnya pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan.

Disiplin kerja merupakan salah satu aspek dalam sistem kerja yang harus diperhatikan oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan kinerja atau produktivitas sebuah organisasi. Sehingga baik atau tidaknya disiplin kerja yang dimiliki pegawai tersebut dipengaruhi oleh baik atau tidaknya sistem pendisiplinan yang dijalankan oleh sebuah organisasi. Bila karyawan memiliki disiplin kerja yang tinggi, diharapkan akan mampu menyelesaikan tugas dengan cepat dan tepat sehingga kinerja yang dihasilkan akan baik.

Namun, masih cukup banyak terjadi kesenjangan yang kurang sesuai dengan idealisme. Masih ada beberapa kelemahan yang masih ditunjukan oleh pegawai dimana mereka kurang termotivasi dengan pekerjaannya sehingga membuat mereka tidak menjadi pribadi yang disiplin. Ada yang datang tidak tepat waktu saat masuk kantor, menunda tugas kantor, kurang disiplin, tidak bisa memanfaatkan sarana kantor dengan baik dan masih adanya sebagian karyawan yang meninggalkan tugas pada jam kerja tanpa keterangan yang sah.

Unit Pelaksana Teknis Daerah Binjai (UPTD Binjai ) merupakan salah satu Kantor Cabang dari Dinas Pendapatan Daerah (DIPENDA) Provinsi Sumatera Utara. UPT.D Binjai merupakan intsansi pemerintah yang bekerja memberikan pelayanan jasa masyarakat untuk pembayaran pajak kendaraan warga negara yang memiliki

kendaraan peribadi yang selanjutnya warga negara tersebut disebut dengan wajib pajak. Dalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan pelayanan jasa masyarakat Binjai, DIPENDA mendirikan kantor cabang di Binjai yang bekerja sama dengan Polres setempat yang kemudian disebut dengan SAMSAT (Sistem Administrasi Satu Atap) Binjai. Pegawai Negri sipil (PNS) dan tenaga ahli pembantu staff yang bertugas di UPT.D Binjai merupakan salah satu aset yang memegang peranan penting dalam perkembangan Visi dan Misi DIPENDA Sumatera Utara, Karena dengan semua pegawai , kegiatan instansi dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu para PNS dan Tenaga ahli pembantu staff dituntut untuk mengikuti semua peraturan yang ada,bekerja secara disiplin, dan bekerja giat untuk mendapatkan target yang sudah ditentukan disetiap awal tahun. DIPENDA Sumatera Utara membuat beberapa kebijaksanaan yang harus diikuti seluruh pegawai kantor yaitu seperti upacara dipagi hari setiap hari senin,jadwal absensi yang ketat dengan mengunakan finger print dan absensi tulis tangan,jam masuk jam 09.00 am, dan diharapkan pegawai tidak menyepelekan absensi dan tidak melakukan kesalahan dalam bekerja. Apabila pegawai melanggar semua kebijkasanaan yang sudah ditetapkan pemerintah,maka akan ada konsekuensi yang harus diterima oleh pegawai yang melanggar.

DIPENDA Sumatera Utara UPTD Binjai dalam aktivitasnya berusaha untuk selalu menekankan kepada seluruh sumber daya manusianya untuk dapat mencapai kinerja yang baik, Dimana manfaat dari kinerja tersebut tidak hanya dirasakan individu tetapi juga dirasakan oleh institusi yang bersangkutan. DIPENDA Sumatera

Utara UPTD Binjai juga berusaha membantu para wajib pajak untuk melakukan kewajibannya sebagai warga Negara yang baik dengan membayar pajak langsung tanpa mengunakan jasa-jasa calo yang menawarkan diri untuk menyelesaikan semua urusan pembayaran pajak kendaraan.

Berdasarka hasil survey yang dilakukan penulis pada kantor DIPENDASU UPT. Binjai, terdapat beberapa karyawan yang sering tidak datang kekantor. Data tersebut dapat dilihat dari Tabel 1.1 yang merupakan Tabel absensi pegawai kantor yang didapat penulis dari bagian Kantor Tata Usaha.

Tabel 1.1

Data Absensi Pegawai kantor UPTD Binjai Periode Januari – Desember 2012 Bulan Alasan Ketidakhadiran

Sakit Izin Alpa

Januari - - - Februari 3 3 - Maret - - - April 3 3 - Mei 1 4 - Juni 1 4 - Juli 1 4 - Agustus 1 4 - September 1 4 - Oktober 1 4 - November 1 5 - Desember 1 5 -

Tabel 1.1 menunjukkan rata-rata tingkat kehadiran pegawai DIPENDA Sumatera Utara UPT. Binjai periode Januari-Desember 2012 dengan keterangan dalam setahun ada 54 orang yang tidak hadir dengan keterangan sakit 14 orang dan 40 keterangan izin tidak masuk. Namun ketidak hadiran pegawai di kantor tersebut masih bisa ditolerir karena para pegawai yang tidak masuk tersebut tetap akan memberikabar alasan tidak masuk mereka. Tetapi,ternyata ketidak hadiran pegawai yang tetap masih memberikan kabar alasan mereka tidak masuk juga berdampak pada kinerja. Di tahun 2012 target UPT. Binjai tidak terealisasi sesuai dengan target yang ditetapkan diawal. Dari data Tabel 1.1, ketidak hadiran pegawai dihari kerja, membuat kantor tersebut kekurangan tenaga untuk melayani para wajib pajak, sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal.

Selain data absensi pegawai, dapat diketahui data mengenai kedisiplinan para pegawai akan kesadaran jam kerja mereka. Data tersebut dapat terlihat dari Tabel dibawah ini :

Tabel 1.2

Rekapitulasi Finger Print Januari – Desember 2012 JAM JUMLAH (ORANG) KETERANGAN 08.00 – 09.00 7 In Time 09.00 – 09.30 15 On Time 09.00 – 12.00 8 Terlambat

Tabel 1.2, terlihat jumlah pegawai yang dikategorikan terlambat. Mereka yang datang terlambat memperlihatkan bahwasannya diri mereka kurang memiliki motivasi untuk datang ke kantor tepat waktu. Waktu yang ditetapkan kantor membuka waktu pelayanan adalah pukul 09.00 am, namun dengan jumlah pegawai yang sedikit datang pada jam tersebut membuat pelayanan kurang maksimal . Ketidak disiplinan pegawai dalam masuk kantor yang tidak on time berdampak pada kinerja, seperti pelayanan yang tdak maksimal sehingga tidak begitu memuaskan wajib pajak, dan akibatnya target yang telah ditetapkan tidak tercapai. Pegawai yang datang terlambat, tidak akan melayani jumlah wajib pajak yang banyak. Karena apabila dia datang tepat waktu dan memulai pelayanan pada waktu yang ditentukan, maka ia akan melayani wajib pajak dalam jumlah yang besar. Tentu, semakin banyak wajib pajak yang menerima pelayanan, maka semakin banyak pendapatan yang masuk ke kantor dan akan meningkatkan kinerja DIPENDA Prov. SU UPT. Binjai tersebut. Kegunaan Finger Print tersebut juga digunakan untuk mengetahui jam berapa para pegawai pulang dari kantor, data tersebut dapat terlihat dari Tabel 1.3 :

Tabel 1.3

Rekapitulasi Finger Print Jam Pulang Kantor Januari – Desember 2012 JAM JUMLAH (ORANG) KETERANGAN 12.00 – 15.00 7 Terlalu Cepat 15.00 12 On Time 15.00 – 17.00 11 Lembur

Dari Tabel 1.3 dapat terlihat jumlah pegawai yang pulang tepat waktunya. 7 orang pegawai yang pulang tidak tepat pada waktunya pastinya membuat pekerjaan tidak selesai pada waktunya, karena pekerjaan yang ke tujuh orang tersebut harus selesaikan harus dilimpahkan kepegawai yang belum pulang pada saat itu, hal tersebut membuat menumpuknya pekerjaan.para pegawai tersebut. Adapun mereka yang lembur adalah merupakan pegawai yang bertugas merekap dan memback up hasil kerja dalam sehari-hari. Adapun mereka yang bertugas sebagai operator system, Internal Administration, bendahara penerimaan serta kepala cabang kantor dan KTU kantor. Dari Tabel 1.1 Tabel 1.2 dan Tabel 1.3, penulis melihat dampak yang terjadi di UPTD Binjai yaitu terjadinya penurunan kinerja pegawai mengakibatkan tidak tercapainya target Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara pada UPT. Binjai yang dapat dilihat dari Tabel 1.4 dihalaman berikut :

Tabel 1.4

Target Jumlah Pajak Kendaraan Bermotor Yang di Bayar 2009 - 2012 (Rp.000.000,-)

NO TAHUN TARGET (Rp) REALISASI (Rp) KETERANGAN

1 2009 22.354.982.240,- 23.341.013.082,- 104,41 %

2 2010 26.556.601,240,- 23.421.881.146,- 88,20 %

3 2011 27.643.282.340,- 29.703.102.840,- 107,45 %

4 2012 37.425.518.895,- 35.502.275.054,- 94,86 %

Table 1.4 terlihat target setiap tahunnya berfluktuasi dalam pencapaian target. Pada tahun 2009 target tercapai hingga 104,41% karena pada tahun itu Kepala Dinas pendapatan daerah Provinsi Sumatera Utara menetapkan suatu kebijakan yaitu penghapusan BBN dan Denda bagi Wajib Pajak yang telah memiliki tunggakan pajak. Dampak dari kebijakan tersebut adalah meningkatnya pembayaran sumbangan pihak ke tiga. Namun pada tahun-tahun berikutnya kebijakan tersebut dihapus kembali. Prosedur pembayaran pajak dikembalikan kesistem awal. Namun pada tahun 2011 tercapainya target sampai 107,45% karena banyak yang membayar PKB dan BBN-KB sehingga target tercapai. Sedangkan pada tahun 2012 tidak tercapainya

Dokumen terkait