• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

1) Sektor pertanian yang merupakan sektor perekonomian paling dominan dalam pembentukan PDRB Kabupaten Sukabumi. Seyogyanya pemerintah daerah diharapkan dapat terus mendorong perkembangan sektor tersebut dengan meningkatkan infrastruktur, peningkatan sarana prasarana perhubungan dengan harga murah, produktifitas melalui teknologi tepat guna dan memperkuat kelembagaan organisasi petani dengan diadakannya penyuluhan-penyuluhan pertanian serta mengembangkan produk pertanian yang memiliki nilai tambah dan dapat dijadikan bahan baku industri yang strategis dan ekonomis.

2) Sektor industri pengolahan merupakan sektor yang menunjukkan peningkatan kontribusi yang signifikan pada masa otonomi daerah harus

46

terus dikembangkan melalui pengembangan industri berbasis pertanian yang sangat berpotensi karena ketersediaan bahan-bahan mentah yang dimiliki Kabupaten Sukabumi sangat berlimpah. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah meningkatkan promosi produk unggulan ke luar daerah dan menggabungkan para pengusaha kecil dan menengah ke dalam suatu wadah asosiasi yang diharapkan dapat meringankan tugas dari masing- masing pengusaha kecil, sehingga akan mendapatkan peningkatan hasil yang lebih optimal.

3) Sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor angkutan dan komunikasi sebagai sektor-sektor yang memiliki laju pertumbuhan cepat, hendaknya dapat ditingkatkan daya saingnya dengan wilayah lain agar dapat memberikan hasil yang lebih optimal terhadap perekonomian. Upaya-upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan infrastruktur, sarana dan prasarana yang mendukung, dan menjalin kemitraan dengan lembaga yang bisa membantu dalam penyediaan modal, pembinaan pengusaha, dan promosi secara langsung.

4) Peningkatan laju pertumbuhan yang terjadi pada sektor bangunan dan konstruksi harus dapat diikuti oleh peningkatan kualitas bangunan di Kabupaten Sukabumi, agar dapat meminimalisir kerugian jika terjadi bencana alam seperti tsunami dan gempa yang sangat mungkin terjadi di daerah seperti Kabupaten Sukabumi.

DAFTAR PUSTAKA

Anjani, A. 2007. Analisis Pertumbuhan Sektor-sektor Perekonomian Pasca Otonomi Daerah (Studi Kasus: Kota Depok) [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bogor

Arsyad, L. 1999. Ekonomi Pembangunan. STIE. Yayasan Keluarga Pahlawan, Yogyakarta.

Aser, F. 2005. “Tujuan Otonomi Daerah Dalam UU No. 32 Tahun 2004”. Jurnal Otonomi Daerah. 1 : 45-48.

Badan Pusat Statistik. 1999. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Tahun 1996 - 1999. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, Bandung.

__________________. 2004. Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat Tahun 1997 - 2004. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, Bandung.

__________________. 2004. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Tahun 2000 - 2004. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi. 1999. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sukabumi Tahun 1996 - 1999. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, Sukabumi.

_____________________________________. 2001. Studi Penghitungan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) 1998 - 2001. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, Sukabumi.

_____________________________________. 2002. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sukabumi Tahun 1998 - 2002. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, Sukabumi.

_____________________________________. 2004. Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sukabumi. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, Sukabumi.

____________________________________. 2005. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sukabumi Tahun 2000 – 2004/2005. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, Sukabumi.

48

Budiharsono, S. 2001. Teknik analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.

Jhingan, M. L. 2004. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Pemerintah Pusat. 1999. Undang-Undang Otonomi Daerah 1999. Sinar Grafika, Jakarta.

Putra, A. 2004. Analisis Pertumbuhan Sektor-sektor Perekonomian di Kota Jambi Sebelum dan Pada Masa Otonomi Daerah [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bogor.

Saragih, J. P. 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah Dalam Otonomi. Graha Indonesia, Jakarta.

Sihombing, R. E. 2006. Dampak Otonomi Daerah Terhadap Pertumbuhan Sektor Perekonomian di Kabupaten Tapanuli Utara [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Bogor.

Soepono, P. 1993. “Analisis Shift Share: Perkembangan dan Penerapannya”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia BNEE. FE-UGM. Yogyakarta. Tarigan, R. 2005. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. PT. Bumi

Aksara. Jakarta.

Todaro, M. 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Haris Munandar [Penerjemah]. Penerbit Erlangga. Jakarta.

49

Lampiran 1. PDRB Jawa Barat Tahun 1997-2004 Menurut Lapangan Usaha Berdasarkan Harga Konstan Tahun 1993

No. Sektor Perekonomian 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004

1 Pertanian 8.675.504,00 8.013.996,00 9.098.516,00 7.842.831,00 8.087.029,00 8.047.249,00 7.908.908,00 8.382.058,00

2 Pertambangan dan Galian 3.624.037,00 2.912.315,00 2.142.073,00 3.487.447,00 3.273.481,00 3.126.111,00 3.005.026,00 2.893.585,00

3 Industri Pengolahan 26.310.836,00 20.913.548,00 21.029.934,00 21.833.139,00 22.908.171,00 23.637.807,00 24.528.735,00 25.187.839,00

4 Listrik, Gas dan Air Minum 1.859.827,00 1.816.165,00 2.046.564,00 1.800.088,00 1.919.108,00 2.072.935,00 2.124.092,00 2.307.721,00

5 Bangunan dan Konstruksi 4.202.306,00 2.262.253,00 2.210.240,00 1.904.918,00 1.875.250,00 2.032.147,00 2.182.379,00 2.407.439,00

6 Perdagangan, Hotel, dan

Restoran 13.511.208,00 11.565.563,00 11.968.042,00 9.139.872,00 3.499.500,00 10.415.294,00 10.855.948,00 11.576.143,00

7 Angkutan dan Komunikasi 3.908.369,00 3.497.994,00 3.555.871,00 2.708.612,00 2.890.102,00 3.232.450,00 3.495.539,00 3.852.184,00

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan 3.666.643,00 2.189.229,00 2.369.171,00 2.134.666,00 2.470.843,00 2.720.136,00 3.007.163,00 3.083.603,00

9 Jasa Lainnya 5.810.194,00 5.676.177,00 5.780.294,00 4.717.178,00 4.901.359,00 5.316.102,00 6.142.134,00 7.170.870,00

TOTAL 71.568.924,00 58.847.240,00 60.200.705,00 55.568.751,00 51.824.843,00 60.600.231,00 63.249.924,00 66.861.442,00

50

Lampiran 2. PDRB Kabupaten Sukabumi Tahun 1997-2004 Menurut Lapangan Usaha Berdasarkan Harga Konstan Tahun 1993

No. Sektor Perekonomian 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004

1 Pertanian 769.857,50 699.366,89 728.748,47 757.558,27 822.041,42 886.990,99 930.983,44 955.813,65

2 Pertambangan dan Galian 159.779,25 103.549,53 92.100,50 97.594,30 101.291,43 102.983,45 106.179,22 109.614,54

3 Industri Pengolahan 216.439,14 195.622,82 188.410,92 372.928,85 400.246,31 433.426,73 455.618,18 472.567,18

4 Listrik, Gas dan Air Minum 18.074,32 17.381,04 17.763,66 20.873,38 23.830,91 25.051,39 31.723,49 37.873,37

5 Bangunan dan Konstruksi 48.020,50 28.846,65 28.904,22 31.109,58 34.412,76 38.201,60 58.497,72 83.938,28

6 Perdagangan, Hotel, dan

Restoran 435.745,69 382.951,95 391.163,59 399.661,28 411.749,02 422.250,45 431.780,46 461.886,76

7 Angkutan dan Komunikasi 141.122,36 127.550,53 131.051,47 136.796,70 146.116,94 152.754,76 159.634,06 190.087,99

8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan 107.140,87 100.399,01 102.001,09 105.507,47 111.635,88 115.291,82 121.451,72 131.805,89

9 Jasa Lainnya 309.158,80 310.981,93 318.835,82 326.608,41 343.201,31 354.251,01 366.606,45 377.249,30

TOTAL 2.205.338,43 1.966.650,35 1.998.979,74 2.248.638,24 2.394.525,98 2.531.202,20 2.662.474,74 2.820.836,96

51

Lampiran 3. Rasio PDRB Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat Sebelum Otonomi Daerah Tahun 1997-2000

PDRB Provinsi Jawa Barat (Juta Rupiah) PDRB kabupaten Sukabumi (Juta Rupiah) Perubahan PDRB Kabupaten Sukabumi

No. Sektor Perekonomian

1997 2000 1997 2000 Juta Rupiah Persen

Ra Ri ri

1 Pertanian 8.675.504,00 7.842.831,00 769.857,50 757.558,27 -12.299,23 -1,60 -0,22 -0,10 -0,02 2 Pertambangan dan Galian 3.624.037,00 3.487.447,00 159.779,25 97.594,30 -62.184,95 -38,92 -0,22 -0,04 -0,39 3 Industri Pengolahan 26.310.836,00 21.833.139,00 216.439,14 372.928,85 156.489,71 72,30 -0,22 -0,17 0,72 4 Listrik, Gas dan Air Minum 1.859.827,00 1.800.088,00 18.074,32 20.873,38 2.799,06 15,49 -0,22 -0,03 0,15 5 Bangunan dan Konstruksi 4.202.306,00 1.904.918,00 48.020,50 31.109,58 -16.910,92 -35,22 -0,22 -0,55 -0,35 6 Perdagangan, Hotel, dan

Restoran 13.511.208,00 9.139.872,00 435.745,69 399.661,28 -36.084,41 -8,28 -0,22 -0,32 -0,08 7 Angkutan dan Komunikasi 3.908.369,00 2.708.612,00 141.122,36 136.796,70 -4.325,66 -3,07 -0,22 -0,31 -0,03 8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan 3.666.643,00 2.134.666,00 107.140,87 105.507,47 -1.633,40 -1,52 -0,22 -0,42 -0,02 9 Jasa Lainnya 5.810.194,00 4.717.178,00 309.158,80 326.608,41 17.449,61 5,64 -0,22 -0,19 0,06

TOTAL 71.568.924,00 55.568.751,00 2.205.338,43 2.248.638,24 43.299,81 1,96 -0,22 -2,12 0,05

52

Lampiran 4. Rasio PDRB Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat Pada Masa Otonomi Daerah Tahun 1997-2000

PDRB Provinsi Jawa Barat (Juta Rupiah) PDRB Kabupaten Sukabumi (Juta Rupiah) Perubahan PDRB Kabupaten Sukabumi

No. Sektor Perekonomian

1997 2000 1997 2000 Juta Rupiah Persen

Ra Ri ri

1 Pertanian 8.087.029,00 8.382.058,00 822.041,42 955.813,65 133.772,23 16,27 0,29 0,04 0,16 2 Pertambangan dan Galian 3.273.481,00 2.893.585,00 101.291,43 109.614,54 8.323,11 8,22 0,29 -0,12 0,08 3 Industri Pengolahan 22.908.171,00 25.187.839,00 400.246,31 472.567,18 72.320,87 18,07 0,29 0,10 0,18 4 Listrik, Gas dan Air Minum 1.919.108,00 2.307.721,00 23.830,91 37.873,37 14.042,46 58,93 0,29 0,20 0,59 5 Bangunan dan Konstruksi 1.875.250,00 2.407.439,00 34.412,76 83.938,28 49.525,52 143,92 0,29 0,28 1,44 6 Perdagangan, Hotel, dan

Restoran 3.499.500,00 11.576.143,00 411.749,02 461.886,76 50.137,74 12,18 0,29 2,31 0,12 7 Angkutan dan Komunikasi 2.890.102,00 3.852.184,00 146.116,94 190.087,99 43.971,05 30,09 0,29 0,33 0,30 8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan 2.470.843,00 3.083.603,00 111.635,88 131.805,89 20.170,01 18,07 0,29 0,25 0,18 9 Jasa Lainnya 4.901.359,00 7.170.870,00 343.201,31 377.249,30 34.047,99 9,92 0,29 0,46 0,10

TOTAL 51.824.843,00 66.861.442,00 2.394.525,98 2.820.836,96 426.310,98 17,80 0,29 3,86 3,16

53

Lampiran 5. Perhitungan Rasio PDRB Kabupaten Sukabumi dan PDRB Provinsi Jawa Barat (Ra, Ri, dan ri)

PDRB Provinsi Jawa Barat (Juta Rupiah)

PDRB Kabupaten Sukabumi (Juta Rupiah)

Perubahan PDRB Kabupaten Sukabumi No. Sektor Perekonomian

2001 (1) 2004 (2) 2001 (3) 2004 (4) Juta Rupiah (5) Persen (6)

Ra (7) Ri (8) ri (9)

1 Pertanian 8.087.029,00 8.382.058,00 822.041,42 955.813,65 133.772,23 16,27 0,29 0,04 0,16

TOTAL 51.824.843,00 66.861.442,00 2.394.525,98 2.820.836,96 426.310,98 17,80 0,29 0,29 0,18

a. Perubahan PDRB Kabupaten Sukabumi

Dalam contoh perhitungan ini, sektor ke-i adalah sektor pertanian dan wilayah ke-j adalah Kabupaten Sukabumi. Dengan demikian perubahan PDRB adalah sebagai berikut:

∆Yij = (4) – (3) ∆Yij = 955.813,65 – 822.041,42 = 133.772,23 b. Persentase Perubahan PDRB % ∆ PDRBij = ((5) / (3)) * 100 % ∆ PDRBij = (133.772,23 / 822.041,42) *100 = 16,27 % c. Ra

Ra = (Total (2) – Total (1)) / Total (1)

= (66.861.442,00 - 51.824.843,00) / 51.824.843,00

54 d. Ri Ri = ((2) – (1)) / (1) = (8.382.058,00 - 8.087.029,00) / 8.087.029,00 = 0,29 e. ri ri = ((4) – (3)) / (3) = (955.813,65 - 822.041,42) / 822.041,42 = 0,18

Dokumen terkait