BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dikemukakan beberapa saran, yaitu antara lain :
1. Untuk membangun suatu budaya bisnis yang sehat, haendaknya manajemen perusahaan menerapkan 5 (lima) prinsip yang telah ditetapkan
yang sehat yaitu transparansi (transparency), kemandirian
(independency), akuntanbilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), dan kewajaran (fairness). Dengan begitu akan
memberikan perlindungan efektif bagi pemegang saham dan kreditor sehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasinya dengan benar.
2. Untuk mengurangi masalah ketidakselarasan kepentingan antara manajer dengan pemilik atau pemegang saham, maka hendaknya perusahaan meningkatkan kepemilikan saham oleh manajer, hal ini dilakukan dengan harapan manajer akan bertindak sesuai dengan keinginan para principal karena manajer akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja. Besar kecilnya jumlah kepemilikan saham manajerial dalam perusahaan dapat mengindikasikan adanya kesamaan kepentingan antara manajemen dengan pemegang saham.
3. Hendaknya manajemen perusahaan menambah jumlah anggota komisaris independen, hal ini perlu dilakukan karena semakin banyak anggota komisaris independen maka proses pengawasan yang dilakukan akan semakin berkualitas karena dengan banyaknya pihak independen dalam perusahaan yang menuntut adanya transparansi dalam pelaporan keuangan.
4. Untuk menghindari ketidaksejajaran kepentingan antara principal dan
harus dilakukan dengan lebih efektif, hal ini dilakukan agar manajemen perusahaan tidak seenaknya bertindak untuk kepentingannya sendiri, dalam hal ini melakukan praktek manajemen laba.
5. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperhatikan dari adanya pengaruh dari variabel – variabel lain yang diteliti, sehingga dalam penelitian yang akan datang hendaknya diperhitungkan variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap praktek manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan.
Amalia, Dwi Yana. 2007. Pengaruh Konservatisma Akuntansi Terhadap Penilaian
Ekuitas Perusahaan Dimoderasi Oleh Good Corporate Governance. Makalah Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar, 26-28 Juli.
Anonim, 2010, Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian Dan Skripsi Progam Studi
Akuntansi. Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
2006. Pedoman Good Corporate Governance Indonesia.
Badan Pengawas Pasar Modal. 2004. Pembentukan dan pedoman Kerja Komite
Audit. Keputusan Bapepam No: Kep-29/PM/2004.
Beasley, Mark S. 1996. An Empirical Analysis of the Relation Between the Board
of Director Composition and Financial Statement Fraud. The Accounting Review. Vol. 71 No.4.October, pp. 443-465.
Becht, Marco, Patrick, Bolton, dan Ailsa, Roell. 2002. Corporate Governance and
Control. Working Paper Series in Finance, No.02/2002. European Corporate Governance.
Black, Bernard S.; H. Jang; dan W. Kim. 2003. Does Corporate Governance Affect
Firm Value? Evidence from korea.
Boediono, SB., Gideon. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme
Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Makalah Simposium Nasional Akuntansi V111. Solo, 15-16
September.
Chtourou, Sonda Marrakchi, Jean Bedard and Luicie Courteau. 2001. Corporate
Governance and Earning Management.
Coffee, John C., Jr. 2001. Do Norms Matter: A Cross-Country Examination of the
Private Benefits of Control. Working Paper, No. 183. Columbia Law School.
Darmawati, Deni. 2003. Corporate Governance dan Manajemen Laba. Jurnal
Bisnis dan Akuntansi, Vol. 5. No. 1. April, p: 47-68.
Eirene, Lucia, 2010, Pengaruh Penerapan Prinsip Good Corporate Governance
terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Faisal. Analisis Agency Cost, Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Corporate
Governance. Makalah Simposium Nasional Akuntansi V11. Denpasar-Bali, 2-3
Desember, Hal: 197-208.
Farisa Novyana,Usi, 2010, Pengaruh Implementasi Good Corporate Governance
terhadap Manajemen Laba, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Financial Accounting Standards Board (FASB). 1983. Statement of Financial
Accounting Strandards No. 2. FASB, Norwalk, CT.
Forum for Corporate Governance in Indonesia 2001. Peranan Dewan Komisaris dan
Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance.
Forum for Corporate Governance in Indonesia. 2001. Tata Kelola Perusahaan. Seri
Tata Kelola Perusahaan, Jilid I. Edisi ke-3. Jakarta.
Ghozali, 2006, Aplikasi Analisis Multivarrate dengan Program SPSS. Edisi Kesebelas, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gumanti, T.A. 2001. Earning Management dalam Pemawaran Saham Perdana di
Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 4/2: 165-183.
Hasan, Iqbal, 2002, Metodologi Penelitian dan aplikasinya. Edisi Pertama, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Healy, P.M. (1985). The Effect of Bonus Schemes on Accounting Decisions.
Journal of Accounting and Economics. 7: 85-107.
Hery, S.E., Msi, 2009, Akuntansi Keuangan Menengah, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Holthausen, Robert W, David F. Larcker dan Richard G. Sloan. 1995. Annual Bonus
Schemes and the Manipulation of Earnings. Journal of Accounting & Economics. pp. 29-73.
Manajemen, BPFE : Yogyakarta.
Isnanta, Rudi, 2008, pengaruh corporate governance dan struktur kepemilikan
terhadap manajemen laba dan kinerja keuangan,Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Jensen, M, dan Meckling.1976. Theory of the Firm: Managerial Behaviour Agency
Cost, and Ownership Structure. Journal of Finance Economics, Vol. 3, p:
305-360.
Jensen, Michael, C. (1986), Agency cost of free cash flow, corporate finance, and
teke overs. American Economic Review, Vol. 76, p: 323-329.
Jones, J.J. (1991). Earning Management During Import Relief Investigation.
Journal of Accounting Research 29: 193-228.
Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 Tanggal 2 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktik GCG pada BUMN
Khomsiyah. 2007. Makalah Seminar: Evaluasi Penerapan Good Corporate
Governance di Indonesia. Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi UK.Petra,
Surabaya. 29 Juni.
KNKCG. Januari 2004. Pedoman GCG Perbankan Indonesia.
Maksum, Azhar. 2005. Tinjauan Atas Good Corporate Governance di Indonesia.
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap. Universitas Sumatera Utara.
17 Desember.
Midiastuty, Pratana P., dan Mas’ud Machfoedz. 2003. Analisis Hubungan
Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Makalah Simposium Nasional Akuntansi V1. Surabaya, 16-17 Oktober.
Nasution, Marihot, dan Dody Setiawan. 2007. Pengaruh Corporate Governance
Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan. Makalah Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar, 26-28 Juli 2007.
Padilla, Alexandre. 2003. Property Economics Agency Problems. Un Published
Perbankan. Artikel yang Dipresentasikan pada Seminar Bulanan Jurusan
Akuntansi FE-UNS tanggal 27 Mei 2006.
Rajgofal S., M. Venkatachalam, dan J. Jiambalvo, 1999. Is Institutional Ownership
Associated With Earning Management and the Extent to Which Stock Price Reflect Future Earnings?. Working Paper University of Washington Seattle.
Richardson, Vernon J. 1998. Information Asymmetry and Earning Management:
Some Evidence. Working Paper: March 30.
Santoso, Singgih, 2002, Buku Latihan SPSS Statistik Non Parametrik. Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Scott, William R., 2000. Financial Accounting Theory. Second Edition. Canada: Prentice Hall.
Scott, William, R. 1997. Financial Accounting Theory. Prentice-Hall International. Setiawan, Wawan. 2006. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance
terhadap Kualitas Laba. Jurnal Akuntansi dan Bisnis Volume 6 No.2 Agustus:
163-172.
Setiawati, Lilis dan Ainun Na’im. 2001. Bank Health Evalution by Bank Indonesia
and Earning Management in Banking Industry. Gadjah Mada International
Journal of Business Volume 3 No 2 May: 159-176.
Siallagaan, Hamonangan, dan Mas’ud Machfoedz. 2006. Mekanisme Corporate
Governance, Kualitas Laba, dan Nilai Perusahaan. Makalah Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang, 23-26 Agustus.
Sugiyono, 2004, Metodologi Penelitian Bisnis, Cetakan keenam, Bandung: Alfabeta. , 2006, Statistik untuk Penelitian, CV. Alfabeta : Bandung.
Sumarsono, 2004, Metode Penelitian Akuntansi. Edisi Revisi, Penerbit UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
Surya, Indra, dan Yustiavandana, ivan, 2006, Penerapan Good Corporate
Asymmetry, and Earning Management. Simposium Nasional Akuntansi 7,
Denpasar-Bali, hal. 57-69.
Veronica, Sylvia, dan Siddharta Utama. 2005. Pengaruh Struktur Kepemilikan,
Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance terhadap pengelolaan Laba (Earning Management). Artikel yang Dipresentasikan pada
Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15-16 September 2005.
Watts, Ross, L. dan Jeral. L. Zimmerman. 1986. Positive Accounting Theory. Prentice Hall, New Jersey.
Wedari, Linda Kusumaning. 2004. Analisis Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris
dan Keberadaan Komite Audit. Simposium Nasional Akuntansi VII,
Denpasar-Bali, hal. 963-974.
Wibisono, Haris dan Sulistyanto. 2003. Seasoned Equity Offerings: Antara Agency
Theory, Windows of Opportunity, dan Penurunan Kinerja. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VI Surabaya, 16-17 Oktober, hal 131-140.
Wilopo. 2004. The Analysis of Relationship of Independent Board of Directors,
Audit Committee, Corporate Governance: The Role of Companies with Small Board of Directors. Journal of Financial Economics 40, 185-211.
Website (http://swamediainc.com/events/2010/12/good-corporate-governance-award-2010) (http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_keuangan) http://www.fcgi.or.id http://www.idx.co.id http://iicg.org