BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Bagi wanita pramenopause
Pada wanita pramenopause diharapkan tidak hanya berpedoman pada
pengetahuan yang diperoleh dari petugas kesehatan. Akan tetapi wanita
pramenopause juga dapat memperoleh informasi dari media cetak, media
osteoporosis dan asupan kalsium yang belum tentu secara keseluruhan
diketahui oleh petugas kesehatan dikarenakan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan tentang kesehatan khususnya pada wanita pramenopause.
2. Bagi penelitian kebidanan
Bagi para peneliti yang ingin memfokuskan penelitiannya pada osteoporosis
dan asupan kalsium pada wanita pramenopause diharapkan dapat
mempergunakan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk melaksanakan
pelayanan kesehatan reproduksi bagi wanita pramenopause dan juga sebagai
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum. Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Bohme, J. C. (2001). Yang Perlu Anda Ketahui Kesehatan Wanita Diatas Umur 40
Tahun. Jakarta : Flex Media Komputindo.
Budiarto, E. (2001). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.
Depkes. (2004). Kecendrungan Osteoporosis di Indonesia 6 Kali Lebih Tinggi Dibanding Negeri Belanda. Dibuka tanggal 20 Oktober 2012.
Depkes. (2005). 1 Dari 3 Wanita dan 1 Dari 3 Pria Memiliki Kecenderungan Menderita Osteoporosis. Dibuka tanggal 20 Oktober 2012.
. (2012). Kemenkes RI Ajak Masyarakat Lakukan Pencegahan Osteoporosis. Dibuka tanggal 21 Februari 2013.
Gomez, J. (2006). Awas Pengeroposan Tulang Bagaimana Menghindari dan
Menghadapinya. Jakarta : Arcan.
Hadibroto, H. I. (2003). Mengatasi Gejala Menopause Secara Medis dan Alami. Jakarta : Nirmala.
Kasdu, D. (2002). Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause. Jakarta : Pustaka Pembangunan Swadayanusantara.
Lane, E. N. (2003). Lebih Lengkap Tentang Osteoporosis Rapuh Tulang. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta : Rineka Cipta.
. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka
Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian. Jakarta : Salemba Medika. Pieter, Z. H. (2011). Pengantar Psikologi Untuk Kebidanan. Jakarta : Kencana. Rebecca, Dr. (2007). Menopause. Jakarta : Erlangga.
Roesma, S. (2006). Pencegahan Dini Osteoporosis : Pedoman Bagi Petugas UKS dan Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depkes.
Sarah , P. A. (2011). Gambaran Pengetahuan Ibu Dalam Mengatasi Kesulitan Makan Pada Balita di Desa Manyabar Kacamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011.
Suyanto & Umi, S. M. (2007). Riset Kebidanan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Offset. Wikipedia. (2007). Pengetahuan . http : // id. Wikipedia. Org / Wiki / pengetahuan.
Dibuka tanggal 21 Februari 2013.
Wikipedia. (2012). Osteoporosis. http : // id. Wikipedia / Wiki / osteoporosis. Dibuka tanggal 21 Februari 2013.
Lampiran 3
LEMBAR KUESIONER PENELITIAN
No Responden :
Petunjuk pengisian : Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan yang menjadi jawaban ibu dan isilah titik – titik yang tersedia dibawah ini.
A. Data Demografi 1. Umur :……….. Tahun 2. Pendidikan Terakhir : a. D I b. D III c. D IV d. S1 3. Pekerjaan Ibu : a. Bidan
b. Perawat c. Apoteker
4. Informasi Tentang Osteoporosis diperoleh dimana ?
a. Petugas Kesehatan (bidan, dokter, perawat) b. Media (TV, Radio, Koran, Majalah)
c. Keluarga, tetangga, teman.
B. Pengetahuan Tentang Osteoporosis
1. Penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya
perubahan pada mikroarsitektur jaringan tulang yang berakibat menurunnya kekuatan tulang dan meningkatkan kerapuhan tulang. pernyataan diatas merupakan pengertian dari :
a. Osteoporosis b. Stroke c. Kolestrol d. Tidak tahu
2. Suatu keadaan dimana tulang menjadi keropos tanpa merubah bentuk atau
struktur luar tulang namun daerah dalam tulang menjadi berlubang- lubang sehingga mudah patah. Keadaan ini disebabkan oleh :
b. Stoke
c. Osteoporosis d. Tidak tahu
3. Dalam osteoporosis wanita lebih banyak memiliki resiko dari pada pria,
dikarenakan…
a. Tulang pria lebih tipis dan kecil b. Tulang wanita lebih tebal dan besar c. Tulang wanita lebih tipis dan kecil d. Tidak tahu
4. Wanita yang memiliki riwayat menstruasi yang tidak teratur dapat menunjukkan kurangnya hormon..
a. Estrogen b. Progesterone c. Lituenzing hormon d. Tidak tahu
5. Kecelakaan yang melibatkan patah tulang dapat menyebabkan.. a. Pertambahan massa tulang
b. Pengurangan massa tulang c. Kekuatan tulang
d. Tidak tahu
6. Histerektomi (pengangkatan rahim) yang disertai dengan pengangkatan indung telur dapat mengakibatkan penurunan produksi hormon estrogen, sehingga dapat memiliki resiko terjadinya..
a. Osteoporosis b. Hipertensi c. Stroke d. Tidak tahu
7. Wanita yang sering mengkonsumsi kafein yang berlebihan dan alkohol lebih dari satu gelas perhari bisa mempengaruhi terjadinya..
a. Hipertensi b. Stroke c. Osteoporosis d. Tidak tahu
8. Bukan merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya osteoporosis adalah .. a. Gaya hidup yang pasif
b. Gaya hidup yang aktif c. Perokok
d. Tidak tahu
9. Diet yang mengandung protein dan natrium yang banyak bisa menyebabkan
hilangnya… a. Kalsium
b. Kalium c. Zat tenaga d. Tidak tahu
10.Wanita yang memiliki berat badan yang rendah dan memiliki tubuh yang kurus mempunyai resiko terjadinya..
a. Gizi kurang
b. Kekurangan energi kronik c. Osteoporosis
d. Tidak tahu
11.Osteoporosis dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung . a. Protein
b. Lemak
c. Kalsium d. Tidak tahu
12.Dibawah ini adalah cara pencegahan osteoporosis, kecuali a. Terapi sulih hormon
b. Merokok
c. Vitamin D d. Tidak tahu
13.Olah raga yang teratur dapat menyehatkan, menjaga kebugaran, serta dapat.. a. Memelihara kekuatan tulang
b. Mengatur pernapasan
c. Menurunkan kekuatan tulang d. Tidak tahu
14.Salah satu sumber zat gizi yang penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis adalah
a. Karbohidrat
b. Kalsium
c. Protein d. Tidak tahu
15.Kalsium bermanfaat sebagai
a. Membantu pembentukan tulang dan gigi b. Menghasilkan energi
c. Sebagai pembentukan otak pada bayi d. Tidak tahu
16.Pada wanita usia pramenopause (40 – 45 tahun) memerlukan kalsium sebanyak:
a. 1200 mg
b. 1000 mg
c. 1500 mg
d. Tidak tahu
a. Susu dan keju b. Tahu
c. Bayam
d. Tidak tahu
18.Bahan makanan yang mengandung kalsium terdapat dibawah ini, kecuali.. a. Keju
b. Kacang kedelai
c. Kangkung
d. Tidak tahu
19.Keadaan dimana tulang mudah bengkok, rapuh dan tidak kuat, diakibatkan
karena..
a. Kekurangan vitamin D
b. Kekurangan kalsium
c. Kekurangan protein d. Tidak tahu
20.Kelebihan mengkonsumsi kalsium dapat mengakibatkan terjadinya.. a. Batu ginjal atau gangguan ginjal
b. Kolestrol
c. Diabetes mellitus d. Tidak tahu
Lampiran 6
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN
Assalamualaikum Wr. Wb / Salam Sejahtera.
Dengan Hormat,
Nama saya Anggina Putri Sarah, sedang menjalani pendidikan di program D –
IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang
berjudul “Pengetahuan Tentang Osteoporosis dan Asupan Kalsium Pada Wanita
Pramenopause”.
Osteoporosis merupakan suatu kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan bahkan
kadang – kadang patah. Secara literal, osteoporosis berarti “tulang keropos” karena usia,
aktivitas osteoklas (resorpsi) meningkat dan aktivitas osteoblas (formasi) menurun
sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dalam proses “pembaruan” tulang. Jika
proses formasi atau penggantian tulang tidak sempurna, tulang menjadi lemah dan
osteoporosis pun muncul (Bohme, 2001).
Kalsium merupakan salah satu sumber zat gizi yang penting untuk mencegah
osteoporosis. Bahkan , kalau pencegahan osteoporosis dimulai dari masa kanak – kanak.
Karena kalsium merupakan bahan pembentuk tulang yang utama. Konsumsi kalsium
yang tinggi pada masa kanak – kanak membantu pencapaian massa tulang yang lebih
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengetahuan Tentang Osteoporosis
dan Asupan Kalsium Pada Wanita Pramenopause.
Saya akan membagikan lembar kuesioner penelitian kepada ibu tentang :
a. Data demografi seperti umur, pendidikan, pekerjaan, sumber informasi.
Pengisian data akan berlangsung selama 10 menit.
b. Setelah itu saya akan mendampingi ibu dalam pengisian kuesioner supaya ibu
tidak bingung dan dapat menanyakan jika ada yang kurang mengerti dalam
pertanyaan di kuesioner, sehingga pengisian jawaban berjalan dengan lancar.
Partisipasi Ibu bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam
penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan peneliti. Untuk
penelitian ini Ibu membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya :
Nama : Anggina Putri Sarah
Alamat : Jl. Karya Sei Agul Gg. Bidan no 17 E.
No. HP : 082366383749.
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini.
Keikutsertaan Ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi
ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Ibu bersedia
Medan, 2013
Peneliti
Lampiran 7
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
Alamat :
Telp/HP :
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Pengetahuan Tentang
Osteoporosis dan Asupan Kalsium Pada Wanita Pramenopause”. Maka dengan ini saya
secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian
tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Medan, 2013