• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui presentase kecemasan.

2. Penelitian ini dapat dilaksanakan kembali dengan lebih efektif dengan responden yang lebih banyak, sehingga hubungan antar variabel dapat diperoleh hasil signifikan baik secara klinis maupun secara statistik.

3. Pada dasarnya tidak seorangpun bebas dari stress dan cemas. Oleh karena itu kita yang sedang mendapat masalah atau ujian maupun cobaan agar terhindar dari kecemasan disarankan untuk lebih meningkatkan iman, percaya diri dan selalu berfikir positif. Karena sesungguhnya kecemasan dapat diatasi oleh diri kita sendiri.

4. Penelitian ini dapat menambah informasi dan pengetahuan untuk orang tua yang memiliki anak yang akan merantau dan sedang merantau, tentang hubungan kemandirian dengan penyesuaian diri di lingkungan barunya, agar orang tua dapat memotivasi dan mempersiapkan mental anak-anaknya untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.

45

DAFTAR PUSTAKA

Aldo26 (2014) Terapi 2 : Terapi Farmakologi. Diakses 25 Februari 2015, dari https://aldobendul.wordpress.com/2014/04/07/terapi-2-terapi-farmakologi/ Arikunto, Suharsimi (2006) Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Asdie, A.H. (1988) Stress, Kecemasan dan Penyakit Psikomatik. Yogyakarta:

Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Chynthia N (2013) Tingkat Kecemasan Pada Santri Pondok Pesantren. Diakses 5 Maret 2015, dari http://ejournal.umm.ac.id

Dadang Hawari (2001). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Eko Budiarto (2002) Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Fitria,L (2007). Kecemasan Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Dalam Mengerjakan Skripsi. Skripsi tidak diterbitkan

Gail W. Stuart, PhD, RN, CS, FAAN (2007) Buku Saku Keperawatan Jiwa, 5th ed.(Ramona P.Kapoh, S.Kp dan Egi Komara Y, S.Kp,Trans.). Penerbit Buku Kedokteran EGC. (Buku asli diterbitkan 2002)

Hanna Djumhana Bustaman (2001). Integrasi Psikologi dengan Islam: Menuju Psikologi Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Hurlock,E.B.(1993). Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, 5th ed.Jakarta: Erlangga.

Kaplan, H.I., Sadock, B.J, (2010) Sinopsis Psikiatri, Jilid 2 (Dr. Widjaja Kusuma, Trans.). Ciputat - Tanggerang: Binarupa Aksara. (Buku asli diterbitkan 1991)

Khoiril (2014) Pengertian Remaja. Diakses 10 April 2015, dari https://www.academia.edu/5080143/Pengertian_Remaja

Lilly H. Setiono (2002) Beberapa permasalah remaja. Diakses 10 April 2015, dari http://www.e-psikologi.com/artikel/individual/beberapa-permasalahan-remaja

Maslim, Rusdi. (2013) Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. Jakarta: Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya.

Monks,F.J., Knoers,A.M.P & Hadinoto S.R. (2001). Psikologi Perkembangan:

Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Musfir (2014) Manajemen Pikiran Untuk Mengatasi Stres, Depresi, Kemarahan & Kecemasan. Yogyakarta: Araska Publisher.

Nuramin Saleh (2013) Pengertian Kecemasan Menurut Para Ahli. Diakses 24 Februari 2015, dari http://nuraminsaleh.blogspot.com/2013/01/pengertian-kecemasan-menurut-para-ahli.html

Referensi Kesehatan (2008) Psikologi dan Jiwa, Kecemasan. Diakses 25 Februari 2015, darihttps://creasoft.wordpress.com/2008/04/16/kecemasan/

Rmomandhon MK (2014) Manajemen Pikiran Untuk Mengatasi Stres, Depresi, Kemarahan & Kecemasan. Yogyakarta: Araska Publisher.

Sarlito Wirawan Sarwono (2006) Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali

Sarwono, S. W (2004) Psikologi remaja. Edisi revisi 8. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka

Savitri (2014) Manajemen Pikiran Untuk Mengatasi Stres, Depresi, Kemarahan & Kecemasan. Yogyakarta: Araska Publisher.

Soekidjo Notoatmodjo (2010) Metododologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono (2003) Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas. Sugiyono (2014) Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Unimus pdf (2014) BAB II, Kecemasan. Diakses 26 Februari 2015, dari http://digilib.unimus.ac.id/download.php?id=7780

IDENTITAS DIRI

Kami mohon kesediaan saudara/i untuk mengisi identitas diri sesuai dengan pertanyaan dibawah ini :

1.Umur : ……… 2.Jenis kelamin : ……… 3.Kelas : ……… 4.Tempat tinggal (Kos/rumah sendiri) : ……… 5.Tanggal pengisian : ………

(*) Tulis salah satu, dikos jika anda tinggal dikos, dan rumah sendiri jika anda tinggal bersama orang tua/wali.

KUESIONER T-MAS

TAYLOR MANIFEST ANXIETY SCALE (T-MAS)

Petunjuk : Berilah tanda (X) pada kolom jawaban (Ya) bila pernyataan di bawah ini sesuai dengan perasaan atau keadaan anda. Atau pada kolom jawaban (Tidak) bila pernyataan di bawah ini tidak sesuai dengan perasaan atau keadaan anda. Jawablah dengan sejujurnya dan reaksi (jawaban) anda yang pertama pada jawaban.

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Saya tidak cepat lelah

2 Saya sering kali mengalami perasaan mual 3 Saya yakin tidak lebih penggugup daripada

kebanyakan orang lain 4 Saya jarang sakit kepala

5 Saya sering merasa tegang pada waktu bekerja 6 Saya kesukaran konsentrasi terhadap suatu

permasalahan

7 Saya kawatir kalau memikirkan masalah

8 Tangan saya sering gemetar bila berbuat sesuatu 9 Dalam keadaan yang memalukan, saya tidak

mudah tersipu-sipu seperti kebanyakan orang lain 10 Saya diare (mencret) sekali atau lebih dalam satu

bulan

11 Saya kawatir akan gagal atau tertimpa kesialan 12 Saya tidak pernah tersipu malu bila terjadi

sesuatu pada diri saya

13 Saya sering takut muka saya menjadi merah karena malu

14 Saya sering mimpi buruk pada waktu tidur malam hari

15 Tangan dan kaki saya jarang terasa dingin 16 Saya mudah sekali berkeringat meskipun hari

tidak panas

17 Saya jengkel karena sering banyak keringat pada waktu malu

18 Saya sering merasa lapar berkepanjangan (ngintir-intir)

20 Saya jarang sembelit (sakit perut karena sulit berak)

21 Saya sering terganggu keluhan (sakit) perut 22 Saya sering tidak dapat tidur karena

mengkawatirkan sesuatu

23 Saya sering tidak dapat tidur karena mengkawatirkan sesuatu

24 Saya sering mimpi yang memalukan 25 Saya sering/mudah merasa segar/bugar 26 Saya merasa lebih sensitif (peka) dari pada

umumnya orang lain

27 Saya sering mengkawatirkan diri saya terhadap sesuatu hal

28 Saya merasa tidak sebahagia orang lain yang saya kenal

29 Saya mudah menangis

30 Biasanya saya tenang dan tidak mudah kecewa atau putus asa

31 Saya sering kali mencemaskan sesuatu hal atau seseorang

32 Saya selalu merasa gembira setiap waktu 33 Menunggu membuat saya gelisah

34 Saya tidak dapat jenak (tenang) duduk atau ngobrol terlalu lama

35 Kadang-kadang saya terlalu gembira sehingga sukar tidur

36 Kadang-kadang saya merasa mempunyai

kesulitan bertumpuk sehingga tidak dapat tenang 37 Kadang-kadang saya merasa kawatir tanpa sebab

yang jelas

38 Saya tidak lebih penakut dari pada orang lain 39 Saya sering takut pada benda atau manusia tanpa

sebab

40 Saya sering merasa bahwa diri saya tidak berguna

41 Pada waktu bekerja, saya sulit memusatkan perhatian

42 Biasanya, saya pemalu

43 Biasanya, saya merasa yakin atau percaya diri 44 Saya sering dalam keadaan tegang

45 Saya merasa hidup ini merupakan beban berat setiap saat

46 Kadang-kadang saya merasa diri saya tanpa arti 47 Saya benar-benar diliputi keraguan dalam banyak

hal

48 Kadang-kadang saya merasa diri saya akan kacau 49 Saya merasa takut terhadap kesukaran2 yang

saya hadapi

50 Saya jarang merasa penuh kepercayaan diri

Catatan:

Yogyakarta, 2015 Responden,

FREQUENCY TABLE Chi Square Umur (th) 10 10.0 10.0 10.0 25 25.0 25.0 35.0 47 47.0 47.0 82.0 18 18.0 18.0 100.0 100 100.0 100.0 19 20 21 22 Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent Jenis Kelami n 39 39.0 39.0 39.0 61 61.0 61.0 100.0 100 100.0 100.0 Laki-laki Perempuan Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent Chi-Square Tests .634a 2 .728 .640 2 .726 .000 1 .992 100 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by -Linear Association N of Valid Cases Value df Asy mp. Sig. (2-sided)

1 cells (16.7%) hav e expected count less t han 5. The minimum expected count is 4.92.

Crosstabs

Tinggal di Kos * Tmas Crosstabulation

4 26 11 41 9.8% 63.4% 26.8% 100.0% 33.3% 44.1% 37.9% 41.0% 4.0% 26.0% 11.0% 41.0% 8 33 18 59 13.6% 55.9% 30.5% 100.0% 66.7% 55.9% 62.1% 59.0% 8.0% 33.0% 18.0% 59.0% 12 59 29 100 12.0% 59.0% 29.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 12.0% 59.0% 29.0% 100.0% Count

% wit hin Tinggal di Kos % wit hin Tmas % of Total Count

% wit hin Tinggal di Kos % wit hin Tmas % of Total Count

% wit hin Tinggal di Kos % wit hin Tmas % of Total Tidak Y a Tinggal di Kos Total

Ringan Sedang Berat

Tmas

Dokumen terkait