• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI Kesimpulan dan Rekomendasi

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah dengan jumlah responden sebanyak 28 orang maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kepada kepala puskesmas Lut Tawar diharapkan dapat memperhatikan kinerja bidan yang bertugas di wilayah kerja puskesmas Lut Tawar kabupaten Aceh Tengah untuk lebih dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan yang diberikan, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

2. Diharapkan kepada bidan-bidan khususnya bidan di kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, agar lebih giat lagi mencari informasi terbaru tentang pelayanan kebidanan untuk dapat lebih meningkatkan keterampilan serta menunjukkan sikap yang lebih baik lagi sehingga dapat memberikan pelayanan kebidanan secara tepat kepada masyarakat.

3. Dianjurkan kepada peneliti yang ingin meneliti lebih lanjut penelitian ini, agar memperhatikan cara pengumpulan data yang sebaiknya dilakukan dengan cara melakukan observasi, selain itu diharapkan pada penelitian selanjutnya tidak hanya terbatas pada sikap dan tindakan bidan saja, tetapi akan lebih baik bila penelitian ini juga dilakukan terhadap pasiennya untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap standar pelayanan kebidanan yang diberikan.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemampuan pelayanan kesehatan suatu bangsa diukur dengan menentukan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi.

Angka kematian ibu dan bayi di dunia masih sangat tinggi. Berdasarkan penelitian WHO di seluruh dunia diketahui jumlah angka kematian ibu sebesar 500.000 jiwa per tahun dan angka kematian bayi khususnya neonatus sebesar 10.000.000 jiwa pertahun. Kematian ibu dan bayi tersebut terutama terjadi di negara berkembang yaitu sebesar 99 persen (Wiknjosastro, 2002 hlm 23).

Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2001 diketahui angka kematian ibu mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi di Indonesia adalah 35 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan target yang harus dicapai pada tahun 2010 adalah 125 per 100.000 kelahiran hidup. Penanganan masalah ini tidaklah mudah, karena faktor yang melatarbelakangi kematian ibu dan bayi baru lahir sangat kompleks.

Angka kematian ibu di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam relatif tinggi yaitu 354/ 100.000 kelahiran hidup. Melampaui angka nasional 307/

100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi 21/ 1.000 kelahiran hidup sedangkan angka nasional 35/1.000 kelahiran hidup (Dinkes NAD, 2006).

Di kabupaten Aceh Tengah sendiri pada tahun 2006 diketahui jumlah angka kematian ibu sebanyak 9 orang dan jumlah kematian neonatal sebanyak 61/2830 kelahiran hidup (Dinkes Aceh Tengah 2006). Jumlah ini merupakan tolak ukur bagi peningkatan kesehatan di Kabupaten Aceh Tengah agar mampu mengupayakan dan meningkatkan mutu pelayanan maternal dan bayi baru lahir.

Penyebab kematian ibu yang terbanyak (90 %) disebabkan oleh komplikasi obstetri yaitu perdarahan, infeksi, dan eklamsia. Komplikasi ini tidak selalu dapat diramalkan sebelumnya dan dapat terjadi pada ibu hamil yang telah diidentifikasi normal. Salah satu upaya yang dilakukan Departemen Kesehatan dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi adalah mendekatkan pelayanan obstetri dan neonatal (Kebidanan dan Bayi Baru Lahir) kepada setiap ibu yang membutuhkannya sesuai dengan pendekatan Making Pregnancy Safer (MPS), yang mempunyai tiga pesan kunci yaitu : (1) semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, (2) semua komplikasi obstetrik harus mendapatkan pelayanan yang adekuat, (3) semua perempuan dalam usia reproduksi mendapatkan akses pencegahan dan penatalaksanaan kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi yang tidak aman. Untuk itu sejak tahun 1990 pemerintah telah menempatkan bidan di desa agar setiap desa di wilayah Indonesia mempunyai akses untuk pelayanan kebidanan (Depkes, 2005, hlm.97).

Setiap bidan mempunyai tugas penting dalam memberi bimbingan, asuhan dan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai persalinan, nifas dan menolong persalinan dengan tanggung jawabanya sendiri serta memberi asuhan pada bayi baru

lahir. Kebutuhan dan tuntutan terhadap perlunya penyempurnaan layanan terus meningkat, dengan demikian disadari atau tidak proses nilai tambah menuju sosok perilaku kebidanan terus berjalan (Danim at all, 2003, hlm.190).

Pada pertemuan WHO dan pengelola program Safe Motherhood dari negara-negara di wilayah SEARO/ Asia Tenggara pada tahun 1995, disepakati bahwa kualitas pelayanan kebidanan yang diberikan kepada setiap ibu yang memerlukannya perlu diupayakan agar memenuhi standar tertentu agar aman dan efektif. Sebagai tindak lanjutnya WHO-SEARO mengembangkan Standar Pelayanan Kebidanan, standar ini diperlukan bagi semua pelaksana kebidanan sebagai acuan pelayanan di tingkat masyarakat yang meliputi pelayanan umum, pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pelayanan nifas dan kegawatdaruratan obstetri dan bayi baru lahir (Depkes, 2005. hlm.1).

Karena standar layanan kesehatan merupakan bagian dari layanan kesehatan itu sendiri dan memainkan peranan yang penting dalam mengatasi mutu layanan kesehatan. Maka pemberi layanan kesehatan harus memahami status kesehatan dan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang dilayaninya serta mendidik masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar dan melibatkan masyarakat dalam bagaimana cara yang paling efektif untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu (Sofyan, at all, 2006.hlm.125).

Selain faktor reproduksi dan komplikasi pelayanan kesehatan mempunyai peran yang sangat besar dalam kematian maternal faktor tersebut meliputi (1) Kurangnya kemudahan untuk pelayanan kesehatan maternal, (2) asuhan medik yang kurang baik (tidak sesuai standar), (3) Kurangnya tenaga terlatih dan obat-obatan. (Wiknjosatro, 2002, hlm. 24-25)

Dari hasil survey awal yang telah dilakukan pada tanggal 2 November diketahui bahwa jumlah bidan di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah berjumlah 38 orang bidan yang terdiri dari 13 bidan desa, 8 bidan puskesmas, 10 bidan praktek swasta dan 7 orang bidan lainnya bekerja di Rumah sakit, Dinas kesehatan, dan Kecamatan lain.

Adapun masalah yang ditemukan dalam praktek kebidanan yaitu dalam melaksanakan praktiknya masih ada bidan yang bekerja tidak sesuai dengan standar pelayanan kebidanan yang telah ditetapkan. Hal ini tentu saja dapat menjadi ancaman yang berakibat fatal terhadap kesehatan ibu dan anak serta dapat meningkatkan jumlah kematian dan kesakitan.

Mengingat pentingnya peran dan tanggung jawab bidan dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan yang aman dan efektif maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Sikap dan tindakan Bidan Terhadap Standar Pelayanan Kebidanan di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008”.

B. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Sikap dan Tindakan Bidan Terhadap Standar Pelayanan Kebidanan di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah.

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui Sikap dan tindakan Bidan Terhadap Standar Pelayanan Kebidanan di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tangah Tahun 2008.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui bagaimana sikap bidan terhadap standar pelayanan kebidanan

b. Untuk mengetahui bagaimana tindakan bidan terhadap standar pelayanan kebidanan

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Bidan

Standar pelayanan kebidanan dapat digunakan untuk menentukan kompetensi yang diperlukan bagi bidan dalam menjalankan praktik sehari-hari dan dapat sekaligus melindungi bidan, karena penilaian terhadap proses dan hasil pelayanan dilakukan atas dasar yang jelas

2. Bagi pelayanan kesehatan

Dengan adanya standar pelayanan kebidanan dapat dijadikan sebagai dasar penilaian terhadap pelayanan kesehatan, menyusun rencana pelatihan serta peningkatan kualitas pelayanan kebidanan.

3. Bagi institusi pendidikan

Dapat dijadikan acuan serta bahan bacaan untuk perbandingan ataupun pengembangan kurikulum pendidikan khususnya mengenai standar pelayanan kebidanan.

4. Bagi Masyarakat

Dengan Adanya standar pelayanan kebidanan yang jelas maka masyarakat akan mempunyai kepercayaan dan rasa aman terhadap pelayanan kesehatan yang akan diperolehnya terutama pelayanan yang diberikan oleh bidan.

ABSTRAK

SIKAP DAN TINDAKAN BIDAN TERHADAP STANDAR PELAYANAN KEBIDANANDI KECAMATAN LUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH

TAHUN 2009 Ayu Sartika

085102047

ix + 39 hal + 3 tabel + 7 lampiran

Kemampuan pelayanan kesehatan suatu bangsa diukur dengan menentukan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi, apabila bidan bekerja tidak sesuai dengan standar pelayanan kebidanan maka dapat menjadi ancaman yang berakibat fatal terhadap kesehatan ibu dan anak serta dapat meningkatkan jumlah kematian dan kesakitan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sikap dan Tindakan Bidan Terhadap Standar Pelayanan Kebidanan di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tangah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22 Desember 2008 sampai 2 Januari 2009. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, serta kuesioner sikap dan tindakan bidan terhadap standar pelayanan kebidanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berdasarkan umur yaitu rata-rata berusia 31 – 35 tahun yang berjumlah 10 orang (35.7%), sedangkan mayoritas responden berdasarkan tingkat pendidikan yaitu DIII yang berjumlah 15 orang (53.6%) dan dari lama masa kerja responden menunjukkan bahwa mayoritas masa kerja responden yaitu 11 – 15 tahun yang berjumlah 9 orang (32.2%). Sikap bidan terhadap standar pelayanan kebidanan berada pada katagori positif (71.4%) dan tindakan bidan terhadap standar pelayanan kebidanan berada pada katagori tepat (82%). Diharapkan pada penelitian selanjutnya tidak hanya terbatas pada sikap dan tindakan bidan saja, tetapi akan lebih baik bila penelitian ini juga dilakukan terhadap pasien untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap standar pelayanan kebidanan yang diberikan. Kata Kunci : Sikap, tindakan, standar pelayanan kebidanan

SIKAP DAN TINDAKAN BIDAN TERHADAP STANDAR PELAYANAN

KEBIDANAN DI KECAMATAN LUT TAWAR KABUPATEN

ACEH TENGAH

TAHUN 2009

Nama : Ayu Sartika

Nim : 085102047

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ABSTRAK

SIKAP DAN TINDAKAN BIDAN TERHADAP STANDAR PELAYANAN KEBIDANANDI KECAMATAN LUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH

TAHUN 2009 Ayu Sartika

085102047

ix + 39 hal + 3 tabel + 7 lampiran

Kemampuan pelayanan kesehatan suatu bangsa diukur dengan menentukan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi, apabila bidan bekerja tidak sesuai dengan standar pelayanan kebidanan maka dapat menjadi ancaman yang berakibat fatal terhadap kesehatan ibu dan anak serta dapat meningkatkan jumlah kematian dan kesakitan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sikap dan Tindakan Bidan Terhadap Standar Pelayanan Kebidanan di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tangah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22 Desember 2008 sampai 2 Januari 2009. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, serta kuesioner sikap dan tindakan bidan terhadap standar pelayanan kebidanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berdasarkan umur yaitu rata-rata berusia 31 – 35 tahun yang berjumlah 10 orang (35.7%), sedangkan mayoritas responden berdasarkan tingkat pendidikan yaitu DIII yang berjumlah 15 orang (53.6%) dan dari lama masa kerja responden menunjukkan bahwa mayoritas masa kerja responden yaitu 11 – 15 tahun yang berjumlah 9 orang (32.2%). Sikap bidan terhadap standar pelayanan kebidanan berada pada katagori positif (71.4%) dan tindakan bidan terhadap standar pelayanan kebidanan berada pada katagori tepat (82%). Diharapkan pada penelitian selanjutnya tidak hanya terbatas pada sikap dan tindakan bidan saja, tetapi akan lebih baik bila penelitian ini juga dilakukan terhadap pasien untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap standar pelayanan kebidanan yang diberikan. Kata Kunci : Sikap, tindakan, standar pelayanan kebidanan

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas Rahmat dan Karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Sikap dan Tindakan Bidan Tentang Standar Pelayanan Kebidanan di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008”.

Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktunya. Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. dr. Chairuddin Lubis DTMH Sp.A (K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH selaku Dekan FK USU.

3. dr. Murniati Manik, MSc, SpKK selaku Ketua Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Nur Asnah Sihotang, S.Kep, M.Kep selaku Koordinator Karya Tulis Ilmiah. 5. Ibu Diah Lestari Nasution. SST., M.Keb selaku dosen pembimbing yang selalu

memberikan arahan dan bimbingannya kepada penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Seluruh dosen dan staf pegawai program studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

7. Kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dorongan moril maupun materil kepada penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Seluruh keluarga yang tidak bosan memberikan nasehat dan dukungan kepada penulis dalam menghadapi setiap masalah dan juga dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Seluruh teman dan sahabat yang saling membantu dalam memberikan dukungan dan semangat untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

10.Semua pihak yang turut mendukung, membantu, dan mendoakan penulis dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun susunan bahasa dan pengetikannya, untuk itu penulis mengharapkan bimbingan dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga Allah SWT melimpahkan Karunia-Nya untuk setiap bantuan, masukan serta doa dan dukungan yang telah diberikan.

Amin ya Rabbal Alamin….

Medan, 13 Juni 2009 Penulis

DAFTAR ISI JUDUL ... i LEMBAR PERSETUJUAN ... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Manfaat Penelitian... 5

BAB II Tinjauan Pustaka A. Sikap ... 7

1. Pengertian Sikap ... 7

2. Unsur (Komponen) Sikap ... 8

3. Katagori Sikap ... 9

4. Pengukuran Sikap ... 10

5. Pengukuran Sikap Model Likert ... 10

B. Tindakan ... 11

1. Pengertian Tindakan ... 11

2. Tingkatan Tindakan ... 12

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan... 12

C. Bidan... 13

1. Pengertian Bidan ... 13

2. Pengertian Kebidanan ... 14

3. Pengertian Pelayanan Kebidanan ... 15

4. Pengertian Asuhan Kebidanan ... 15

D. Standar Pelayanan Kebidanan... 15

1. Standar Pelayanan Umum ... 16

2. Standar Pelayanan Antenatal... 17

3. Standar Pertolongan Persallinan ... 18

4. Standar Pelayanan Nifas ... 19

5. Standar Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri-Neonatal ... 20

BAB III Kerangka Konsep A. Kerangka Konsep ... 23

BAB IV Metodologi Penelitian

A. Desain Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 25

1. Populasi ... 25

2. Sampel ... 25

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

1. Lokasi Penelitian ... 26

2. Waktu Penelitian ... 27

D. Pertimbangan Etik Penelitian ... 27

E. Instrumen Penelitian ... 28

F. Rencana Pengumpulan Data ... 31

G. Rencana Pengolahan dan Analisa Data ... 31

BAB V Hasil dan Pembahasan A. Hasil Penelitian ... 33

B. Pembahasan ... 35

BAB VI Kesimpulan dan Rekomendasi A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 38 DAFTAR PUSTAKA

Dokumen terkait