Saran - KESIMPULAN DAN SARAN - Analisis Transportasi Pengangkutan Sampah Di Kota Medan (Studi K

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

V.2 Saran

1. Perlu ditingkatkan pengawasan kepada petugas pengangkut sampah, yang bertujuan agar dapat memaksimalkan jam kerja dilapangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan dapat memaksimalkan pengangkutan sampah dengan mengambil seluruh sampah dari sumber sampah.

2. Perlu ditetapkan jam pelayanan yang baik dalam pengambilan/pengangkutan sampah, agar tidak mengganggu lalu lintas terutama pada saat jam puncak kepadatan arus lalu lintas.

3. Perlu diberikan lokasi khusus dan dikelola secara baik dalam penempatan bak sampah komunal, dalam mendukung pelayanan pengelolaan sampah di Kecamatan Medan Kota.

4. Perlu ditetapkan rute – rute efektif yang harus dilalui oleh kendaraan pengangkut sampah pada Kecamatan Medan Kota.

5. Perlu penangangan khusus untuk peningkatan jumlah dan perawatan dari kendaraan pengumpul ataupun pengangkut sampah agak kinerja pelayanan pengangkutan sampah tidak terganggu.

6. Dibutuhkan bak – bak sampah untuk menampung sampah dari sumber sampah agar tidak menyebabkan penyakit dan sampah tidak tersebar di trotoar jalan sehingga mengurangi nilai estetika dan kebersihan Kecamatan Medan Kota

91 7. Dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat Kecamatan Medan Kota dalam

penanganan masalah sampah agar menjadi tanggung jawab bersama.

8. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut agar masalah persampahan di Kecamatan Medan Kota lebih tepat dalam penanganannya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.(1987). Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintah Di Bidang Pekerjaan Umum Kepada Daerah. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14:Jakarta.

Anonim.(1991).Metode Pengambilan Dan Pengukuran Contoh Timbulan Dan Komposisi Sampah Perkotaan(SNI M 36-1991-03 & SNI 19-3964-1994),

Badan Standarisasi Nasional:Jakarta.

Anonim.(1995).Standar Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota Kecil dan Kota

Sedang di Indonesia(SNI 19-3983-1995), Badan Standarisasi

Nasional:Jakarta.

Anonim.(2002).Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan (SNI 19-2454-2002), Badan Standarisasi Nasional:Jakarta.

Anonim.(2008).Pengelolaan Sampah di Pemukiman(SNI 3242:2008). Badan Standarisasi Nasional:Jakarta.

Anonim.(2008).Pengelolaan Sampah. Undang – Undang Republik Indonesia No. 18:Jakarta.

Anonim.(2013).Kecamatan Medan Kota Dalam Angka 2013. BPS Kota Medan:Medan.

Anonim.(2013).Medan Dalam Angka 2013. BPS Provinsi Sumatera Utara:Medan. Anonim.(2013).Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Tentang Penyelenggaraan

Prasarana Dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Permen PU No. 3 Tahun 2013).Kementrian Pekerjaan Umum:Jakarta.

Damanhuri, E.Padmin, T.(2010). Pengelolaan Sampah.Diktat kuliah TL-3104.FTSL ITB:Bandung.

Derajat, S., Chaerul, M.(209). Evaluasi Sistem Pengangkutan Sampah Di Wilayah Bandung Utara.FTSL ITB:Bandung.

Kodoatie, R.J. (2005). Pengantar Manajemen Infrastruktur, Pustaka Pelajar:Yogyakarta.

Peavy,H.S.,Rowe,D.R.,Tchobanoglous,G.(1985).Environmental Engineering.

McGraw – Hill :United State of America.

Pramono, S.S. (2005).Studi Pengangkutan Sampah Dari TPS Hingga Ke TPA Di Kota Depok, Seminar Nasional Pesat 2005:Jakarta.

Setyowati, Lies. (2007).Evaluasi Kinerja Dinas Kebersihan Dalam Pelayanan Persampahan Di Kota Medan.Tesis. Universitas Sumatera Utara:Medan. Yones, I (2007).Kajian Pengelolaan Sampah Di Kota Ranai Ibu Kota Kabupaten

Natuna Provinsi Kepulauan Riau.Tesis, Universitas

LAMPIRAN A

 Waktu pengambilan per ritasi (P

Perhitungan Arm Roll Truck Pengangkut Sampah Dengan Sistem HCS

HCS

) ditentukan dengan rumus berikut ( Enri, 2010)

HCS^{= P}c^{+ U}c^{+ D}

Waktu untuk pengisian & mengosongkan kontainer = 0,4 jam

Waktu untuk menempuh jarak dari kontainer ke kontainer lain (Dbc

Maka waktu pengambilan sekali ritasi (P

) = 0,16 jam HCS  P ) HCS^{= P}c^{+ U}c^{+ D} P bc HCS P = 0,4 + 0,16 HCS^{= 0,56 jam/rit}

 Untuk menghitung waktu ritasi dari sumber ke TPS atau ke TPA digunakan rumus sebagai berikut ( Enri, 2010)

THCS^{= (P}HCS

Waktu pengambilan (P

+ S + a + bx )

HCS

Waktu yang dibutuhkan untuk bongkar muat (S) = 0,167 jam/rit ) = 0,56 jam/rit

Kecepatan truk rata – rata = 25 km/jam

Empiris muatan yang konstan terus menerus (a) = 0,068 jam/rit Empiris muatan yang konstan (b) = 0,037 jam/km

Nilai koefisien kecepatan

Speed Limit a b

Km/Jam Mil/Jam Jam/rit Jam/km

88 55 0,016 0,011 72 45 0,022 0,014 56 35 0,034 0,019 40 25 0,050 0,025 25 15 0,068 0,037 Sumber : Peavy (1985)

Maka waktu per ritasi THCS  T (jam/rit) HCS^{= (P}HCS T + S + a + bx ) HCS T = 0,56 + 0,167+ 0,068 + (0,037 x 38) HCS^{= 2,207 jam/rit}

 Jumlah ritasi per kendaraan per hari untuk sistem HCS dapat dihitung dengan( Enri, 2010):

Nd = Waktu kerja (H) = 9 jam/hari

Faktor off route (w) = 0,1

Waktu dari pool kendaraan ke kontainer ke-1 (± 15km) (t1) = 0,6 jam Waktu dari kontainer terakhir ke pool (± 15km) (t2) = 0,6 jam

Waktu per ritasi (T_HCS

Maka jumlah ritasi dalah satu hari (Nd (rit/hari). ) = 2,207 jam/ritasi  Nd = Nd = Nd = 3,126 rit/hari H (1 – w) – (t1+t2) THCS H (1 – w) – (t1+t2) THCS (9x (1 – 0,1)) – (0,6+0,6) 2,207

LAMPIRAN B

 Jumlah kontainer yang dapat dikosongkan per ritasi pengumpulan ( Enri, 2010):

Perhitungan Tipper Truck Pengangkut Sampah Dengan Sistem SCS

Ct = ^�^.^� � .�

volume mobil pengumpul (V) = 6 m³ rasio kompaksi (r) = 1

/rit

volume kontainer (bak sampah kepadatan 0,2 ton/m³ faktor penggunaan kontainer (f) = 0,5

) (c) = 0,5 m³/kontainer

Maka jumlah kontainer yang dikosongkan sekali ritasi (Ct)

 Ct = ^�^.^� �,� . �,�

Ct = 24 kontainer/rit

 Untuk menghitung waktu ritasi dari TPS atau ke TPA digunakan rumus sebagai berikut ( Enri, 2010):

TSCS^{= (P}SCS

+ S + a + bx )

SCS

Waktu pengosongan kontainer (Uc) = 0,0167 jam/rit (asumsi 1 menit) = (Ct . Uc) + ( (np – 1 ) . (Dbc) )

Jumlah lokasi sumber sampah yang diambil per rit (np) = 24 kontainer

Waktu terbuang untuk bergerak antara lokasi sumber sampah lain (Dbc) = 0,033 jam/lokasi (asumsi 2 menit)

Maka waktu pengambilan sekali ritasi (Pscs)

 P_SCS

= (24 x 0,0167) + ((24 – 1 ) x (0,033))

SCS

Waktu yang dibutuhkan untuk bongkar muat (S) = 0,167 jam/rit = 1,167 jam/ritasi

Empiris muatan yang konstan terus menerus (a) = 0,068 jam/rit Empiris muatan yang konstan (b) = 0,037 jam/km

Jarak tempuh (x) = 38 km/rit

Maka waktu per ritasi (Tscs) adalah

 T_SCS = (1,167 T

+ 0,167 + 0,068 + (0,037 x 38))

SCS^{= 2,807 jam/rit}

 Untuk menghitung ritasi dalam satu hari digunakan rumus sebagai berikut Jumlah sampah yang dikumpulkan perhari (Vd) = 12 m³/hari

Volume mobil pengumpul (V) = 6m³ Rasio kompaksi (r) = 1

Maka jumlah ritasi dalam satu hari (Nd)

 Nd = ^��

��^{= 2 rit/hari}

 Waktu yang dipelukan per hari untuk sistem SCS dihitung dengan rumus berikut

Hscs

Waktu dari pool ke titik awal sumber sampah (t1) = 0,6 jam (jarak ± 15km) = ⁽^�1⁺^�2⁾⁺^��⁽^��⁾

(1−�)

Waktu dari sumber sampah terakhir ke pool (t2) = 0,6 jam (jarak ± 15km) Faktor off route (w) = 0,1

Maka waktu yang dibutuhkan untuk sistem SCS adalah  Hscs H = ⁽^�^,^�⁺^�^,^�⁾⁺^�⁽^�^,^��⁾ (�−�.�) scs

Jam Operasional kerja yang dibutuhkan sistem SCS adalah 7,572 jam untuk 2 kali ritasi per hari.

LAMPIRAN C

Laju pertumbuhan sektor industri (Ci) = 3,104 %

Perhitungan Timbulan Sampah Pada Tahun 2020 Di Kecamatan Medan Kota

Laju pertumbuhan sektor pertanian (Cp) = 5,228 % Laju peningkatan pendapatan perkapita (Cqn) = 5,532 % Laju pertumbuhan penduduk (P) = 1,22 %

Maka pertumbuhan kota (Cs

 Cs = ⁽^�+⁽^{��+��+��}^)/^�⁾ �+�

Cs =⁽^�+⁽^�^.^{��+�}^.^{��+�}^.^{��}^)/^�⁾ �+�.��

Cs = 1.034

Timbulan sampah pada tahun awal / 2013 (Qt (ton/hari) = 94,724 ton/hari Pertumbuhan Kota (Cs) = 1.034 %

Maka timbulan sampah pada tahun 2020 mendatang (ton/hari)

 Qn = Qt ( 1 + Cs )

Qn = 94,724 x ( 1 + 0,01034 )

Qn = 101,797 ton/hari

LAMPIRAN D

No.

Daftar Nama Petugas Truck Tipper dan Tipper TPS.Terapung Kecamatan Medan Kota

Nama personil Tugas ^{Nomor Polisi}

Typer Truck ^{Lokasi pelayanan} 1. Nanang Dedi setiawan Misnan Sucipto Supir Kernek Kernek Kernek

BK 8183 J Kelurahan Pasar Merah Barat

Ali umar lubis Mulyono Rais sahputra Jajuli Supir Kernek Kernek Kernek

BK 9997 H Kelurahan Kota Matsum III

3. Sugeng santoso Selamat priyanto Misno Alim satria Supir Kernek Kernek Kernek BK 8170 J Kelurahan Mesjid 4. Rusdi Andi suryadi Surya darma Badenganan Supir Kernek Kernek Kernek

BK 8216 J Kelurahan Siti Rejo I

5. Saldi Sariono sinaga Legimin Haryadi Supir Kernek Kernek Kernek

BK 8180 J Kelurahan Teladan Barat

6. Nurrahim Prayogi Suarmo Irwansyah Supir Kernek Kernek Kernek

BK 8238 J Kelurahan Sudi Rejo I

7. Fahrozi Pirdaus Sumarmo Irwansyah Supir Kernek Kernek Kernek

BK 8220 J Kelurahan Teladan Timur

8. Syarifuddin Irwandi Saifullah Ridwan syahputra Supir Kernek Kernek Kernek

BK 8212 J Kelurahan Sudi Rejo II 9. Legimin Supir BK 8164 J Terapung di Jln. Stadion teladan 10. Sukirik Supir BK 8147 J Terapung di Jln. Kalianda 11. Ponimun Supir BK 8237 J Terapung di Jln. Kemiri 12. Sarman Supir BK 8138 J Terapung di Pusat Pasar 13. A. Yadi Supir BK 8182 J Terapung di Jln. Palangkaraya

LAMPIRAN E

No.

Daftar Kendaraan Arm Roll Truck Kecamatan Medan Kota

Nomor Polisi Typer Truck Kapasitas Bak Lokasi pelayanan 1. BK 8095 J 10 m³ ^{Stadion Teladan}

Pasar Simpang Limun

2. BK 8094 J 10 m³ Jalan Mahkamah

3. BK 8103 J 10 m³ ^{Pusat Pasar belakang Tugu} Pusat Pasar

4. BK 8043 J 6 m³ ^{Jalan Kalianda}

LAMPIRAN F

Pengamatan Lapangan Tipper Truck di Kecamatan Medan Kota 1. Kelurahan : Sudirejo I

a. Rute pertama

No. Lokasi ^Jarak

(Km)