• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berikut ini dikemukakan beberapa saran yang sesuai dengan hasil penelitian untuk berbagai pihak.

1. Guru Bimbingan dan Konseling

Guru pembimbing diharapkan untuk lebih mengoptimalkan penggunaan ragam media bimbingan karena masing-masing siswa dapat merasakan manfaat dari ragam media bimbingan yang telah ditampilkan.

2. Peneliti lain

Peneliti lain setelah mendapat masukan yang terkait dengan penelitian ini mampu mangembangan penelitian lain yang terkait dengan manfaat penggunaan ragam media bimbingan. Selain itu peneliti lain lebih memperkaya teori-teori terbaru yang berkaitan dengan penggunaan ragam media bimbingan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada --- 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada Azwar, Saifuddin. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Covey, Sean. 2001. The 7 Habits of Higgly Teens (7 Kebiasaan Remaja yang Sangat Efektif). Jakarta. Bina Rupa Aksara.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media Davidoff, L.L. 1988. Psikologi Komunikasi Suatu Pengantar. Edisi Kedua.

Jakarta: Erlangga

Fadhillah, Siti Sutarmi. 2011. Media Layanan BK. Print-Out Presentasi Mata Kuliah Media BK. Dosen Prodi BK FKIP UNS

Furchan, Arief. 2005. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

--- 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hadi, Sutrisno. 2001. Metodologi Research untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis dan Disertasi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Hamalik, Oemar. 1982. Media Pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni

Hurlock, Elisabeth B. 1997. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Prenhallindo

Iswarahadi. 2010. Media Memulihkan Kehidupan?. Yogyakarta: Kanisius Mappire, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Masidjo, Ing., 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius

Musfiqon. 2011. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarya

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Statistik Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Sadiman, Arif S dkk. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada Sanaky. 2011. Media Pembelajaran Buku Pegangan Wajib Guru dan Dosen.

Yogyakarta: Kaukaba Dipantara

Sarlito, Sarwono. 1989. Seri Psikologi Terapan. Jakarta: Rajawali

Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta

Sujipto. 2011. Layanan Bimbingan dan Konseling Melalui Media Literasi Dalam Pengelolaan Prasangka Sebagai Penghambat Multi Budaya (Multiculturalisme). Jurnal Mawas

Walgito, Bimu. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Ofset Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan

Wenda, Yowenus. 2009. Media Pembelajaran Berbasis Cetakan Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Randa’s Family Press

Willis, A. Sofyan. 1981. Problem Remaja dan Pemecahannya. Bandung: Angkasa

No Aspek Ragam Media Bimbingan

Tugas Perkembangan

Topik Tujuan Indikator Metode Referensi

1. Dimensi Waktu

Power point Mencapai kemahiran dalam berkomunikasi yang efektif

Komunikasi Siswa semakin mahir dalam berkomunikasi Siswa mampu: a. Menjelaskan pengertian dari komunikasi b. Menyebutkan hambatan

dan pelancar komunikasi c. Mendeskripsikan usaha

yang dilakukan agar dapat berkomunikasi yang baik Experience Learning a. Chuchijong.multiply.c om/Cara_berkomunik asi_dengan_baik. b. Supratiknya, A. 1995. Komunikasi Antar Pribadi: Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius. c. Sinurat, R.H.Dj. 1999. Komunikasi Antarpribadi (Reader). Yogyakarta: FKIP. Universitas Sanata Dharma. Terapi pustaka Mencapai kematangan perkembangan sebagai sorang remaja Perkemban gan remaja Siswa dapat mencapai perkembangan optimal sebagai seorang remaja Siswa mampu: a. Menjelaskan perkembangan-psikis yagn terjadi dalam dirinya sebagai seorang remaja SMP

b. Menjelaskan

perkembangan-psikis yang terjadi dalam dirinya sebagai seorang remaja SMP Diskusi Kelompok . Poster Bimbigan Mencapai kemahiran dalam mengatasi konflik pribadi

Konflik Siswa semakin mahir dalam mengatasi konflik dalam diri

Siswa mampu:

a. Menjelaskan arti konflik b. Mengidentifikasi langkah-langkah untuk mengatasi konflik Ceramah dan disksusi a. Rintyastini, Yulita dan Suzy Yulia C.S. 2006. Bimbingan dan konsleing SMP. Jakarta. Erlangga.

Antarpribadi (Reader). Yogyakarta: FKIP. Universitas Sanata Dharma. c. ht t p:/ / w w w .psikologi remaja.com

2 Konteks Video Mencapai kemahiran dalam bersahabat dengan teman sebaya Persahabat an Siswa mampau memaknai rasa kebersamaan dengan orang lain Siswa mampu:

a. Menjelakan arti dari persahabatan

b. Menyebutkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga persahabatan

Ceramah dan diskusi

Rintyastini, Yulita dan Suzy Yulia C.S. 2006. Bimbingan dan konsleing SMP. Jakarta. Erlangga Folder Bimbingan Mencapai kemahiran dalam percaya diri

Percaya diri Siswa dapat memiliki rasa percaya diri Siswa mampu:

a. Menjelaskan arti dari percaya diri

b. Mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri

Diskusi kelompok

Rintyastini, Yulita dan Suzy Yulia C.S. 2006. Bimbingan dan konsleing SMP. Jakarta. Erlangga.

No Keterangan 1. Pokok Bahasan Konflik

2. Tugas Perkembangan Mencapai kemahiran dalam mengatasi konflik 3. Bidang Bimbingan Pribadi Sosial

4. Jenis Layanan Bimbingan Klasikal 5. Fungsi Layanan Remedial

6. Sasaran Kelas VIII

7. Standar Kompetensi Mencapai kematangan dalam mengatasi konflik yang terjasi dalam diri

8. Kompetensi Dasar Mampu meminta maaf atas perbuatan yang tidak terpuji 9. Indikator Sesudah mengikuti kegiatan ini siswa diharapakan mampu:

a. Menyebutkan arti dari meminta maaf

b. Menyebutkan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk meminta maaf

10. Materi a. Meminta maaf

b. Langkah-langkah untuk meminta maaf 11. Metode Ceramah dan diskusi

12. Waktu 1 JP

13. Tempat Ruangan Kelas

14. Media Poster Media Bimbingan

15. Prosedur a. Guru BK membuka kegiatan

b. Guru BK memberi kata pengantar tentang tujuan pelayanan kegiatan hari ini

c. Guru BK memberikan materi tentang arti meminta maaf

d. Guru BK membagi siswa/i dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan langkah yang akan dilakukan untuk meminta maaf

e. Guru BK mempersilahkan masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya dan mempersilahkan

meminta maaf secara umum

g. Guru BK menunjukan poster mengani meminta maaf dan menjelaskan secara singkat

h. Guru BK meminta siswa/i untuk menuliskan refleksi secara pribadi pada buku refleksi pribadi mengenai arti meminta maaf dan langkah yang akan diambil untuk meminta maaf.

16. Penilaian Spesifik

a. Jelaskan arti meminta maaf!

b. Identifikasilah langkah-langkah yang akan Anda lakukan untuk meminta maaf!

17. Rencana Tindak Lanjut Dalam pertemuan di lain waktu guru BK menanyakan kepada siswa apakah sudah ada yang melaksanakan langkah untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah dibuat. 18. Sumber Pustaka Rintyastini, Yulita dan Suzy Yulia C.S. 2006. Bimbingan

dan konsleing SMP. Jakarta. Erlangga

http://www.terpopuler.net/cara-meminta-maaf-yang-baik diunduh pada tanggal 29 Oktober 2012

Hand Out

A. Arti M eminta M aaf

Maaf adalah pembebasan seseor ang dar i hukuman (t unt ut an, denda, dsb) kar ena suat u kesalahan. Kit a Sebagai Manusia, past i ser ing melakukan kesalahan t er hadap dir i kit a sendir i dan t er hadap or ang lain. Ser ing t idak kit a sadar i bahwa, per ilaku kit a sendir i t er kadan gmembuat or ang lain mer asa t er sakit i. Memint a maaf mer upakan salah sat u j alan yang t er baik unt uk kelaur dar i masalah.

B. Langkah untuk Meminta Maaf

Beber apa angkah yang dapat dilakukan unt uk memint a maaf kepada or ang lain.

1. J uj ur saat menghadapi masalah

Ar t inya biasakan ber sikap t er buka pada or ang lain. J angan t akut mengungkapkan per masalahan yang Anda hadapi. J ika ia t ahu masalah yang Anda hadapi dan t er nyat a Anda ber buat kesalahan, mungkin or ang lain akan bisa memahami dan Anda har us bisa menj elaskan per buat an/ kesalahan Anda t er sebut pada or ang it u.

2. Ber ani mengakui kesalahan

J angan t akut at au malu mengakui kesalahan yang Anda per buat . Ber ani mengakui kekuar angan dan kesalahan adalah cir i or ang ber j iwa besar .

3. Menampakkan penyesalan

J ika Anda mengalami ini kat akan bet apa Anda sangat menyesal t elah menyakit i hat inya. Namun, penyesalan yang Anda lakukan hendaknya bukan sekedar lip ser vice alias ucapan dibibir . Penyesalan yang mendalam dan t ulus akan t er baca dar i sikap yang Anda t ampilkan.

per baikan sikap dan per ilaku. J ika set elah memint a maaf Anda t et ap menger j akan peker j aan yang mer ugikan at au menyakit kan hat inya, t ent u per mohonan maaf Anda t ak akan ber ar t i apa-apa.

5. Menyenangkan hat inya

Usai memint a maaf , lengkapi komunikasi dengan menger j akan hal-hal yang dapat menyenangkan hat inya. Dan kalau per lu ber ikan per hat ian yang lebih dar i biasanya.

6. Tidak mengulangi kesalahan yang sama

Ber usahalah unt uk konsekuen t er hadap j anj i yang t elah Anda ucapkan padanya. Kesungguhan Anda unt uk t idak melakukan kesalahan ser upa akan membuat Anda lebih ber hat i-hat i dalam melangkah.

7. Siap mener ima kr it ik

J angan sekali-kali mer asa apa yang Anda lakukan selalu benar .

Ber besar hat i unt uk mener ima pendapat at au kr it ik adalah salah sat u car a unt uk meminimalisir kesalahpahaman.

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN

No Keterangan

1. Pokok Bahasan Persahabatan

2. Tugas Perkembangan Mencapai kemahiran dalam bersahabat dengan teman sebaya 3. Bidang Bimbingan Sosial

4. Jenis Layanan Bimbingan Klasikal 5. Fungsi Layanan Preventif

6. Sasaran Kelas VIII

7. Standar Kompetensi Mencapai kematangan dalam bersahabat

8. Kompetensi Dasar Mampu mencapai kematangan dalam menjaga persahabatan 9. Indikator Sesudah mengikuti kegiatan ini siswa diharapakan mampu:

a. Menyebutkan arti persahabatan

b. Menyebutkan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menjaga persahabatan

10. Materi a. Arti persahabatan

b. Renungan tentang persahabatan 11. Metode Ceramah dan diskusi

12. Waktu 1 JP

13. Tempat Ruangan Kelas

14. Media Laptop. Viwer, video tentang persahbatan 15. Prosedur a. Guru BK membuka kegiatan

b. Guru BK memberi kata pengantar tentang tujuan pelayanan kegiatan hari ini

c. Guru BK memberikan materi tentang arti sahabat d. Guru BK membagi siswa/i dalam beberapa kelompok

untuk mendiskusikan arti persahabatan

e. Guru BK mempersilahkan masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya dan mempersilahkan

sahabat secara umumu.

g. Guru BK memutarkan video tentang renungan persahabatan

h. Guru BK meminta siswa/i untuk menuliskan refleksi secara pribadi pada buku refleksi pribadi mengenai arti sahabat dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menjaga persahbatan.

16. Penilaian Spesifik

c. Jelaskan arti persahabatan menurut Anda! d. Identifikasilah langkah-langkah yang akan Anda

lakukan untuk menjaga persahabatan!

17. Rencana Tindak Lanjut Dalam pertemuan di lain waktu guru BK menanyakan kepada siswa apakah sudah melaksanakan langkah untuk menjaga persahabatan.

18. Sumber Pustaka Rintyastini, Yulita dan Suzy Yulia C.S. 2006. Bimbingan dan konsleing SMP. Jakarta. Erlangga

Sahabat ialah orang yang boleh anda harapkan seperti: Menemani anda semasa anda keseorangan

Boleh berkongsi minat dan pengalaman bersama anda Sedia membantu agar anda merasa senang dan terhibur

Sedia bersama menemani anda untuk bergembira di sebarang majlis keramaian Bersedia menemani anda untuk aktiviti sosial seperti makan, menonton atau

bersantai

Dapat memberikan sokongan emosi yang diperlukan menjadi pendengar yang baik, mempunyai rasa simpati, memberi keyakinan, nasihat, cadangan dan sentiasa memberi galakkan serta mengambil berat tentang diri anda

Bersedia untuk memberi anda pengetahuan atau peristiwa-peristiwa terkini Bersedia membantu anda bila masa sahaja yang diperlukan

Dapat memberikan perasaan diri anda dipunyai dan diperlukan dalam sesuatu kumpulan sosial

D. Renungan Persahabatan

PERSAHABATAN Untukmu…

dan sahabat

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU

TUJUAN:

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi anda terhadap manfaat ragam media bimbingan yang pernah dan sedang dilaksanakan oleh guru BK di sekolah untuk membantu guru BK dalam memberikan materi bimbingan kepada siswa.

Contoh media bimbingan seperti: Papan bimbingan, folder bimbingan, poster bimbingan, power point, play game, buku-buku yang memotivasi, pengunaan viwer, laptop, video, film pendek, dan lainnya.

Anda diharapkan untuk menjawab kuesioner ini dengan jujur sesuai dengan pengalaman Anda. Jawaban yang diberikan tidak mempengaruhi nilai rapor Anda. Jawaban yang Anda berikan akan diolah hasilnya dan dipergunakan untuk mengembangkan program bimbingan dan konseling di sekolah.

PETUNJUK

1. Isilah nama kelas Anda! 2. Isilah nomor absen Anda!

3. Bacalah soal dengan cermat dan berilah tanda centang ( ) pada kolom yang tersedia dibelakang setiap pertanyaan dilembar berikutnya sesuai dengan pandangan Anda!

KETERANGAN

SS : Sangat Setuju skor 4

S : Setuju skor 3

TS : Tidak Setuju skor 2 STS : Sangat Tidak Setuju skor 1

CONTOH

Kelas: VIII Caritas No. Absen: 100

NO ITEM OPSI

SS S TS STS

1 Saya belum mampu memahami materi bimbingan yang diberikan oleh guru BK dengan menggunakan power point

NO ITEM OPSI

SS S TS STS

1 Saya menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga persahabatan ketika menyimak isi informasi pada poster bimbingan tentang persahabatan

2 Membaca buku-buku tentang perkembangan remaja dapat membantu saya untuk mengetahui cara-cara menjadi remaja yang baik

3 Saya menjadi sulit memahami isi materi bimbingan yang disampaikan lewat papan bimbingan

4 Perubahan perilaku manusia di suatu tempat dapat saya ketahui dengan melihat video kesaksian dari seorang motivator

5 Poster mengenai global warming menambah pengetahuan saya tentang peristiwa perubahan alam

6 Membaca buku-buku tentang perkembangan remaja membuat saya tetap tidak memahami tentang perubahan dalam diri

7 Penggunaan power point yang dilengkapi dengan suara saat dikelas membuat saya malas

8 Film dokumenter membuat pengetahuan saya menjadi berkurang 9 Penggunaan power point dalam proses bimbingan dapat

meningkatkan minat belajar saya

10 Saya dapat mempraktekan kesimpulan positif yang saya dapatkan ketika guru BK menggunakan power point dalam memberikan materi bimbingan

11 Saya mengalami kesulitan untuk mempraktekan langkah-langkah bergaul dengan baik dengan teman berdasarkan materi pergaulan yang telah saya baca di Papan bimbingan

12 Saya lebih mampu memahami materi bimbingan yang diberikan oleh guru BK dengan menggunakan power point

13 Papan bimbingan memberikan informasi yang jelas mengenai cara bergaul yang baik dengan teman sebaya

14 Alat bantu speaker membuat saya kesulitan untuk mengerti isi dari materi bimbingan yang diberikan di dalam kelas

15 Pemutaran video tentang kejadian yang terjadi ditempat lain dapat membantu saya untuk mengenal lingkungan

16 Pemutaran Film singkat membuat saya mengetahui berbagai macam kejadian yang terjadi di tempat lain

17 Membaca buku motivasi membuat saya sulit untuk mempraktekan cara untuk menyampaikan terimakasih kepada orang lain

18 Saya bosan untuk menonton film dokumenter

19 Saya dapat menganalisa pergaulan antara remaja pria dan wanita dengan membaca kliping bimbingan

20 Saya dapat mengetahui perkembangan diri saya dimasa lampau dengan membaca buku-buku perkembangan manusia

21 Membaca kliping bimbingan mengenai belajar yang efektif membuat saya bosan

22 Informasi yang diberikan lewat papan bimbingan membuat pandangan saya menjadi sama dengan teman lain

23 Sewaktu menyimak materi bimbingan yang diberikan dengan menggunakan power point saya bersama teman-teman dapat menyimpulkan hal-hal yang bermanfaat bagi diri kami

24 Pemahaman saya akan suatu kejadian menjadi bertentangan dengan teman lain ketika menyimak informasi pada papan bimbingan 25 Membaca buku tentang meningkatkan motivasi belajar membuat

semangat belajar saya menurun

26 Saya merasa pengamatan saya berbeda dengan teman lain ketika membaca folder bimbingan yang telah dibuat oleh guru BK 27 Saya menjadi lebih bersemangat untuk melakukan hal-hal yang

positif sesuai dengan materi yang telah saya simak pada folder bimbingan yang ada

28 Penggunaan power point dalam proses bimbingan dapat menurunkan minat belajar saya

29 Saya menjadi patah semangat untuk melakukan hal-hal yang positif sesuai dengan materi yang telah saya simak pada folder bimbingan 30 Film pendek yang diputarkan oleh guru BK di dalam kelas, dapat

memotivasi saya untuk melakukan hal-hal baik dalam kehidupan 31 Semua indera saya terpacu untuk mengikuti kegiatan bimbingan

ketika guru BK memutarkan film terkait dengan materi bimbingan 32 Film pendek yang ditayangkan di dalam kelas saat proses bimbingan

membuat saya jenuh

33 Pemutaran film mengenai bimbingan didalam kelas oleh guru BK membuat saya sulit untuk mencari alasan penyebab suatu kejadian 34 Saya dapat memahami perubahan teknologi lewat tayangan video 35 Saya sulit mengamati perilaku negatif yang terjadi dalam diri dengan

menonton video singkat

36 Pemutaran video di dalam kelas membuat saya jenuh

37 Melihat video membuat pikiran saya mejadi kabur untuk memahami macam-macam perilaku manusia di tempat yang berbeda

38 Perubahan perilaku manusia yang tidak dapat dijangkau oleh mata dapat saya pahami dengan meliahatnya pada tayangan silde show 39 Saya menjadi lebih memahami kejadian yang terjadi dimasa lampau

dengan menonton film dokumenter

40 Penggunaan video sulit membantu saya untuk mengerti tentang perubahan perilaku manusia

41 Saya sulit memahami perkembangan diri saya sebelumnya dengan menggunakan radio

42 Mengikuti play game saat proses bimbingan membuat saya jenuh 43 Setelah membaca materi pada papan bimbingan yang dibuat oleh

dibuat oleh guru BK saya merasa tidak ada perubahan dalam diri 45 Speaker menjadi salah satu alat bantu untuk memperjelas isi dari

materi bimbingan yang diberikan oleh guru BK di dalam kelas 46 Penggunaan speaker oleh guru BK membantu pendengaran saya

akan materi yang hendak disampaikan

47 Informasi pentingnya memperjuangkan terimakasih kepada sahabat bisa diperoleh lewat pemutaran video ketika bimbingan di kelas 48 Pemutaran Film singkat membuat saya sulit mengambil kesimpulan

yang baik saat proses bimbingan berakhir

49 Membaca buku-buku membuat saya mengetahui perubahan cara berpikir manusia dari bayi hingga dewasa

50 Saat menyimak suatu kejadian yang diperlambat dengan menggunakan video membuat saya mengantuk

51 Setelah mengkuti kegiatan Play game dengan menggunakan media, pengetahuan saya akan tujuan bermain game tersebut menjadi sama dengan teman yang lain

52 Saya merasa pengamatan saya sama dengan teman lain ketika membaca folder bimbingan yang telah disediakan oleh guru BK 53 Penggunaan power point di dalam kelas membuat saya mengantuk 54 Saya dan teman-teman mengalami kesulitan untuk menyimpulkan

hal-hal baik yang akan kami lakukan kedepan ketika meteri diberikan dengan media play game

55 Setelah menyimak gambar-gambar yang memotivasi membuat keinginan belajar saya menjadi berkurang

56 Melihat poster membuat saya sulit untuk merefleksikan makna bimbingan yang terkandung didalamnya

57 Pemutaran film dokumenter menambah pengetahuan saya mengenai suatu kejadian tertentu

58 Membaca buku mengenai perkembangan remaja membuat saya memahami hal-hal yang menurut saya sulit untuk dilakukan 59 Saya merasa bosan untuk menyimak poster yang ada di lingkungan

sekolah

60 Penggunaan video di dalam kelas membantu saya untuk mengenali berbagai macam perubahan perilaku manusia

61 Saya lebih memahami materi bimbingan yang dijelaskan oleh guru BK dengan menggunakan slide show pada power point yang diperlambat

62 Saya sulit mengetahui perubahan perilaku remaja dengan membaca buku-buku tentang remaja

63 Membaca buku tentang perkembangan remaja membuat saya menjadi malas

64 Saya dan teman-teman dapat menyimpulkan hal-hal baik yang akan kami lakukan kedepan ketika meteri diberikan dengan menggunakan media permainan

menampilkan gambar-gambar yang memotivasi membuat saya berminat untuk belajar lebih giat lagi

66 Saya sulit untuk menemukan motivasi dalam rangka mengubah diri saya dengan melakukan hal-hal yang baik setelah saya menyimak video motivasi yang ditayangkan

67 Penggunaan speaker di dalam kelas oleh guru BK membuat suasana kelas menjadi bising

68 Penggunaan power point untuk mejelaskan berbagai macam-macam perilaku kecil membuat saya mengantuk

69 Saya dapat lebih memahami peristiwa seorang yang melakukan sikap tolong-menolong dengan menggunakan video yang diperlambat atau movie maker

70 Film pendek membuat saya memahami penyebab suatu kejadian yang

Dokumen terkait