• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut :

3. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Guru BK bisa memberikan terapi tawa untuk membuat siswa lebih rileks sehingga akan menurunkan tingkat kejenuhan belajarnya. Selain itu, Guru BK juga dapat memberikan pelatihan terapi tawa pada guru mata pelajaran agar guru mata pelajaran dapat melakukan terapi tawa sebelum melakukan proses pembelajaran. Terapi ini diharapkan dilakukan pada pagi hari agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Terapi ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif solusi untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa secara psikologis yang dapat dilakukan oleh guru BK sehingga kualitas pelayanan BK akan semakin meningkat di sekolah. Selain itu akan memberikan manfaat bagi guru pelajaran agar proses pembelajaran yang akan dilakukan bisa lebih menyenangkan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Peneliti perlu menjelaskan tentang metode terapi tawa secara lebih mendetail dan mengajak siswa untuk menghilangkan rasa malu agar seluruh bisa terlibat aktif dalam pelaksanaan terapi. Selain itu peneliti diharapkan banyak berlatih melaksanakan

91

terapi tawa agar dapat mengantisipasi karakteristik siswa yang bermacam-macam.

b. Peneliti bisa mempertimbangkan proyeksi waktu kedepan yang menghindari waktu libur agar hasil yang didapat merupakan efek pemberian terapi tawa dan pengaruh variabel lain seperti libur bisa dikurangi.

c. Peneliti bisa melakukan koordinasi dengan pihak sekolah agar terapi tawa dapat dilakukan di pagi hari sehingga akan memberi efek yang optimal bagi siswa.

d. Peneliti bisa menambahkan metode observasi untuk meningkatkan keakuratan penelitian. Selain itu, peneliti juga bisa mengembangkan penelitian untuk mengetahui seberapa lama efek terapi tawa yang dilakukan.

92

DAFTAR PUSTAKA

Anggun Resdasari Prasetyo dan Harlina Nurtjahjanti. (2012). Pengaruh Penerapan Terapi Tawa terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja pada Pegawai Kereta Api. Jurnal Psikologi Undip (Vol. 11, No.1). Hlm. 59-73.

Anwar Sutoyo. (2012). Pemahaman Individu Observasi, Checklist, Interviu,

Kuesioner, Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bährer-Kohler, S. (2012). Burnout for Experts: Prevention in The Context of

Living and Working. London: Springer Science & Business Media.

Barkmann, Claus. dkk. (2012). Clowning as A Supportive Measure in Paediatrics

- A Survey of Clowns, Parents and Nursing Staff. Diakses dari

http://web.b.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?sid=73b6fc31-e391-4635-beb9-65da66e991d7%40sessionmgr114&vid=0&hid=128. pada tanggal 5 Mei 2015, Jam 9.15 WIB.

Bennett, Howard J. (2003). Humor in Medicine. Southern Medical Journal (Vol. 96, No.12). Hlm. 1257-1261.

Bennett, Mary P. dkk. (2003). The Effect of Mirthful Laughter on Stress and Natural Killer Cell Activity. Alternative Therapies (Vol. 9, No.2). Hlm. 38-44.

Benny N Joewono. (2012). Wamendikbud Akui Beban Pelajaran Siswa Terlalu

Berat. Diakses dari http://edukasi.kompas.com/read/2012/10/10/184945

14/Wamendikbud.Akui.Beban.Pelajaran.Siswa.Terlalu.Berat. pada tanggal 7 Februari 2015, Jam 23.38 WIB.

Butler, B. (2014). Laughter: The Best Medicine?. Diakses dari

https://scholarsbank.uoregon.edu/xmlui/bitstream/handle/1794/7422/laugh ter.pdf. pada tanggal 30 Januari 2016, Jam 19.09 WIB.

Cherniss, Cary. (1980). Staff Burnout: Job Stress in the Human Services. California: Sage Publications.

Demerouti, Evangelia. dkk. (2002). From Mental Strain to Burnout. European

Journal of Work and Organizational Psychology (Vol. 11, No.4). Hlm.

423-441.

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Eko Putro Widoyoko. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

93

Emawati Chasanah. (2012). Pengaruh Terapi Tertawa terhadap Tingkat Kemarahan Klien Skizofrenia dengan Risiko Perilaku Kekerasan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa GHRASIA Provinsi D.I Yogyakarta. Karya

Tulis Ilmiah. UMY.

Engelbrecht, Sunniva. (2006). Motivation and Burnout in Human Service Work The Case of Midwifery in Denmark. Thesis. Faculty of Psychology, Philosophy and Science Studies-Roskilde University.

Firmansyah, R. (2012). Efektivitas Teknik Self Instruction Untuk Mereduksi Gejala Kejenuhan Belajar Siswa. Skripsi. Jurusan PPB FIP-UPI.

Gordon, Gwen. (2006). Laughing For No Reason. Diakses dari

http://www.gwengordonplay.com/pdf/laughing_for_no_reason.pdf. pada tanggal 15 April 2015, Jam 14.30 WIB.

Greenglass, E.R., Burke, J.R. & Fiksenbaum, L. (2001). Workload and Burnout in Nurses. Journal of Community & Applied Social Psychology (11). Hlm. 211-215.

Halbesleben, J.R.B. & Buckley, M.R. (2004). Burnout in Organizational Life.

Journal of Management (Vol. 11, No.1). Hlm. 859-879.

Ipt. Edi Sutarjo., Dewi Arum WMP., & Ni.Kt. Suarni. (2014). Efektivitas Teori Behavioral Teknik Relaksasi dan Brain Gym untuk Menurunkan Burnout Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. E-Journal Undiksa Jurusan Bimbingan

Konseling (Vol. 2, No.1). Hlm. 1-11.

Janssen, P.P.M., Schaufeli, W.B. & Houkes, I. (1999). Work-Related and Individual Determinants of The Three Burnout Dimensions. Work &

Stress (Vol. 13, No.1). Hlm. 74-86.

Kataria, Mandan. (2004). Laugh For No Reason (Terapi Tawa). (Alih bahasa: A. Wiratmo). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kaufeltd, Martha. (2009). Berawal dari Otak. (Alih bahasa: Agnes Sawir). Jakarta: Indeks.

Kraft, Ulrich. (2006). Burned Out. Scientific American Mind. Hlm. 29-33.

Lindenfield, Gael. (2004). Mengubah Derita Menjadi Bahagia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Maslach, C. & Jackson, S.E. (1981). The Measurement of Experienced Burnout.

94

Moyang Kasih Dewimerdeka. (2015). Mengkhawatirkan, Kualitas Guru

Indonesia seperti Air Keruh. Diakses dari http://nasional.tempo.co/

read/news/2015/06/14/079674895/mengkhawatirkan-kualitas-guru-indonesia-seperti-air-keruh. pada tanggal 7 Februari 2015, Jam 23.42 WIB.

Muhaemin. (2015). 3 Kecamatan Minim Fasilitas Pendidikan. Diakses dari

http://bantenraya.com/banten-raya/pandeglang/12840-3-kecamatan-minim-fasilitas-pendidikan. pada tanggal 7 Februari 2016, Jam 23.47 WIB Leiter, M.P. & Maslach, C. (1988). The Impact of Interpersonal Environment on

Burnout and Organizational Commitment. Journal of Organizational

Behavior (Vol. 9). Hlm. 297-308.

Maslach, C. & Leiter, M.P. (1997). The Truth About Burnout : How

Organizations Cause Personal Stress. San Francisco: Jossey-Bass.

Muhibbin Syah. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. ____________. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya

Ni Nyoman Ratna., Made Sulastri. & Gede Sedanayasa. (2014). Penerapan Konseling Kelompok dengan Permainan Tiga Dot untuk Meminimalisasi Kejenuhan Belajar pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Bhaktiyasa Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. E-Journal Undiksha Jurusan Bimbingan dan

Konseling (Vol. 2, No.1). Hlm. 1-11.

Recepoglu, E., Kilinç, A.Ç. & Çepni, O. (2011). Examining Teachers' Motivation Level According to School Principals' Humor Styles. Educational

Research and Reviews (Vol. 6, No.17). Hlm. 928-934.

Ria Hindri Nela Riki. (2014). Pengaruh Terapi Tawa Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Remaja Kelas IX di SMP 6 Yogyakarta Tahun 2013/2014.

Skripsi. PPB FIP-UNY.

R Ratna Purnama. (2015) DPRD Depok Minta Profesi Guru Diapresiasi. Diakses dari http://metro.sindonews.com/read/1064388/171/dprd-depok-minta-pro fesi-guru-diapresiasi-1448437160. pada tanggal 7 Februari 2016, Jam 23.55 WIB.

Saifuddin Azwar. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

95

Santrock, John W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. (Alih Bahasa : Dra. Shinto B. Adelar, M.Sc. Sherly Saragih, S.Psi). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Satish, P.D. (2012). Laughter Therapy (World Laughter Day – First Sunday of May). Journal of Pharmaceutical and Scientific Innovation (Vol. 1, No.3). Hlm. 23-24.

Schaufeli, W.B. (2003). Past Performance and Future Perspectives of Burnout Research. SA Journal of Industrial Psychology (Vol. 29, No.4). Hlm. 1-15. Schaufeli, W. & Buunk, B. (1999). Stress in Health Professionals: Psychological

and Organisational Causes and Interventions. Chichester: John Wiley &

Sons.

Schaufeli, W.B. & Buunk, B.P. (1996). Professional Burnout. Diakses dari

http://www.wilmarschaufeli.nl/publications/Schaufeli/082.pdf. pada tanggal 25 Januari 2016, Jam 10.48 WIB.

Schaufeli, W.B. & Enzmann, D. (1998). The Burnout Companion to Study and

Practice: A Critical Analysis. United Kingdom: CRC Press.

Schaufeli, W. B., Maslach, C., & Marek, T. (1993). Historical and Conceptual

Development of Burnout. Diakses dari http://www.wilmarschaufeli.nl/

publications/Schaufeli/043.pdf. pada tanggal 25 Januari 2016, Jam 10.12 WIB.

Schutte, Nico. dkk. (2000). The Factorial Validity of The Maslach Burnout Inventory-General Survey (MBI-GS) Across Occupational Groups and Nations. Journal of Occupational and Organizational psychology (Vol. 73, No.1). Hlm. 53-66.

Shadidi, Mahvash. dkk. (2011). Laughter Yoga versus Group Exercise Program in Elderly Depressed Women: A Randomized Controlled Trial. International

Journal of Geriatric Psychiatry (Vol. 26). Hlm. 322-327.

Slivar, Branko. (2001). The Syndrome of Burnout, Self Image, and Anxiety With Grammar School Students. Horizons of Psychology (Vol. 10, No.2). Hlm. 21-32.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

96

Suwarjo & Diana Septi Purnama. (2014). Model Bimbingan Pengembangan Kompetensi Pribadi Sosial Bagi Siswa SMA yang Mengalami Kejenuhan Belajar (Burnout). Proposal Penelitian. PPB FIP-UNY.

Suwarjo, dkk. (2015). Model Bimbingan Pengembangan Kompetensi Pribadi Sosial Bagi Siswa SMA yang Mengalami Kejenuhan Belajar (Burnout).

Laporan Penelitian. PPB FIP-UNY.

Syaiful Bahri Djamarah. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Takeda, Masatoshi. dkk. (2010). Laughter and Humor as Complementary and

Alternative Medicines for Dementia Patients. Complementary and

Alternative Medicine (Vol. 10, No.28). Hlm. 1-7.

Trent, Bill. (1990). Ottawa Lodges Add Humour to Armamentarium in Fight Against Cancer. Canadian Medical Association Journal (Vol. 142, No.2). Hlm. 163-166.

Urifah Rubbyana. (2012). Hubungan antara Strategi Koping dengan Kualitas Hidup pada Penderita Skizofrenia Remisi Simptom. Jurnal Psikologi

Klinis dan Kesehatan Mental (Vol. 1, No.2). Hlm. 59-66.

Weaver, S.T. & Wilson C.N. (1997). Addiction Counselors Can Benefit From Appropriate Humor in the Work Setting. Journal of Employment

Counseling (Vol. 34). Hlm. 108-114.

Wiyanna Mathofani S & Sri Eka Wahyuni. (2012). Terapi Tertawa dan Kecemasan Mahasiswa Program Ekstensi dalam Menghadapi Skripsi di

Fakultas Keperawatan USU. Diakses dari http://202.0.107.5/

index.php/jkh/article/download/49/68. pada tanggal 27 April 2015, Jam 09.00 WIB.

Zunita Eka Khusumawati & Elisabeth Christiana. (2014). Penerapan Kombinasi Antara Teknik Relaksasi dan Self-Instruction Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas Xi IPA 2 SMA Negeri 22 Surabaya.

97

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Kejenuhan Belajar

SKALA KEJENUHAN BELAJAR

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

98

SKALA KEJENUHAN BELAJAR Nama : (L/P) Kelas : Sekolah : Umur : PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb

Skala kejenuhan belajar ini bukan merupakan sebuah tes, sehingga apapun jawaban Anda, tidak ada yang benar atau salah. Selain itu hasil dari skala ini tidak ada hubungannya dengan nilai akademik Anda. Hasil skala ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi peningkatan kualitas pendidikan di lembaga kita, oleh karena itu kerahasiaan jawaban Anda dijamin. Isilah skala ini dengan apa adanya yang sesuai dengan keadaan diri Anda serta usahakanlah untuk mengisi seluruh pernyataan tanpa ada nomor yang terlewatkan.

Atas kesediaan dan kerjasama Anda dalam mengisi skala ini kami ucapkan terima kasih.

Wassalamua’laikum wr.wb.

PETUNJUK PENGISIAN

Skala kejenuhan belajar yang ada dihadapan Anda berisi seperangkat pernyataan yang mencoba mengidentifikasi kejenuhan belajar. Untuk mengisi skala kejenuhan, Anda dimohon untuk mengisi dengan memberikan tanda (X) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan pernyataan yang Anda pilih pada lembar jawaban yang disediakan. Apabila ada jawaban yang kurang tepat, silahkan beri tanda sama dengan (=) pada pilihan jawaban, lalu beri tanda (X) pada pilihan jawaban yang menurut Anda paling tepat. Dimohon untuk tidak memberikan coretan/tanda apapun pada instrumen ini.

99

No PERNYATAAN YA TIDAK

1 merasa tidak mampu untuk sukses dalam belajar 2 tidak akan memperoleh nilai yang memuaskan pada

setiap mata pelajaran

3 tidak puas dengan hasil belajar yang telah dicapai 4 tidak memiliki kepedulian dengan kegiatan pelajaran 5 tidak mampu bersaing dengan teman-teman di kelas

untuk meraih sukses dalam belajar

6 belajar selama ini tidak memberikan manfaat

7 keluarga tidak memberikan nilai positif terhadap hasil belajar

8 teman tidak memberikan dukungan untuk keberhasilan dalam belajar

9 kajian keilmuan yang dipilih tidak menjanjikan masa depan yang lebih baik

10 kegagalan dalam belajar disebabkan oleh faktor kelemahan diri

11 tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas pelajaran

12 tugas-tugas pelajaran semakin banyak dan tidak mampu diselesaikan

13 tidak mampu mengelola kegiatan belajar karena waktu yang sempit

14 tidak memiliki waktu luang untuk mempersiapkan kegiatan belajar dengan sebaik-baiknya

15 waktu begitu cepat berlalu sehingga tidak mampu untuk berkonsentrasi secara penuh pada kegiatan belajar

16 tidak senang mendengar teman-teman di kelas membicarakan materi ataupun tugas pelajaran 17 menolak apabila guru memberikan tugas pelajaran 18 cepat tersinggung jika ditanya tentang kegiatan yang

berkaitan dengan pelajaran

19 khawatir tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas pelajaran

20 takut tidak menyelesaikan pelajaran tepat waktu 21 bimbang bila indeks prestasi rendah pada semester

yang sedang dijalani

22 khawatir tugas-tugas pelajaran yang dibuat tidak sesuai dengan harapan guru

23 tidak dapat menerima bila perolehan indeks prestasi rendah

100

25 mudah menyerah apabila tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas pelajaran

26 kesulitan untuk memfokuskan diri pada kegiatan belajar

27 khawatir mengalami kegagalan dalam belajar

28 tidak yakin memperoleh hasil yang baik dalam setiap usaha belajar yang dilakukan

29 merasa kehilangan peluang untuk berprestasi dalam belajar

30 merasa kehilangan harapan untuk sukses dalam belajar 31 melihat sisi negatif kegiatan belajar

32 lelah dan letih setelah melakukan kegiatan belajar 33 kehilangan gairah untuk memulai aktivitas belajar 34 merasa tidak berdaya untuk mengerjakan tugas-tugas

pelajaran

35 kehilangan hasrat untuk berdiskusi dengan teman tentang materi pelajaran

36 mengalami sakit kepala selama menjalani pelajaran 37 merasakan gangguan kesehatan apabila mendapatkan

tugas-tugas pelajaran dari guru

38 merasakan sakit pada organ tubuh tertentu apabila mendapatkan tugas-tugas pelajaran dari guru

39 akhir-akhir ini sering mengalami gangguan lambung 40 akhir-akhir ini sering mengalami gangguan kesehatan 41 akhir-akhir ini sering mengalami gangguan tidur

42 sering terjaga di malam hari apabila ada tugas pelajaran yang belum diselesaikan

43 akhir-akhir ini sering mengalami gangguan pencernaan 44 sering mengalami kurang selera untuk makan

45 debar jantung menjadi kuat apabila tugas-tugas pelajaran belum selesai

46 debar jantung menjadi tidak teratur apabila menghadapi tugas pelajaran yang cukup berat

47 tidak menolong teman yang mengalami kesulitan dalam belajar

48 tidak peduli dengan keluhan teman yang meminta bantuan, khususnya dalam kegiatan akademik

49 menolak apabila dimintai pendapat oleh teman terkait dengan kegiatan belajar

50 tidak memiliki harapan untuk sukses dalam belajar 51 merasa yang dilakukan dalam belajar selama ini sia-sia

belaka

52 akhir-akhir ini yang terbayang dalam kegiatan belajar hanyalah kegagalan

101

53 merasa malas untuk mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas-tugas pelajaran

54 tidak memiliki gairah untuk belajar dengan penuh kesungguhan

55 tidak memiliki kepedulian terhadap teman yang mengajak untuk belajar

56 pilihan pelajaran merupakan keputusan yang salah 57 selama ini teman tidak memberikan dukungan untuk

sukses dalam belajar

58 selama ini guru tidak memberikan peluang untuk meraih nilai bagus dalam setiap mata pelajaran 59 merasa dukungan orang tua untuk semangat belajar

hanyalah jebakan untuk kepentingan mereka semata 60 akhir-akhir ini sulit memfokuskan perhatian pada materi

pelajaran

61 mudah lupa materi pelajaran yang telah dijelaskan guru ataupun teman

62 mudah terganggu konsentrasi saat membaca buku-buku pelajaran

63 tidak mampu lagi menerima tugas-tugas yang diberikan guru dalam pelajaran

64 merasa sudah tidak dapat mengerjakan tugas pelajaran 65 pelajaran dengan segala tugas-tugasnya merupakan

kegiatan yang sangat membebani

66 minder bergaul dengan teman-teman pelajaran yang memiliki prestasi baik

67 merasa tidak pantas untuk berada dalam kelompok teman-teman sepelajaran

68 tidak percaya diri untuk berdiskusi tentang kegiatan belajar

69 mengerjakan tugas pelajaran asal-asalan

70 tidak memiliki standar nilai yang harus diraih dalam setiap pelajaran

71 tidak memiliki harapan untuk berprestasi dalam belajar 72 malas mengikuti dan mengerjakan tugas-tugas

pelajaran

73 tidak bergairah mendengarkan penjelasan guru tentang materi pelajaran

74 enggan mencari referensi untuk menunjang penyelesaian tugas-tugas pelajaran

75 enggan menanyakan tentang materi yang tidak dimengerti dalam pelajaran

76 pasrah dengan nilai yang selama ini diperoleh dalam pelajaran

102 tidak memuaskan

78 merasa tidak ada lagi peluang untuk sukses dalam belajar

79 merasa tidak puas dengan hasil belajar yang diperoleh selama ini

80 merasa teman di pelajaran tidak mendukung terhadap kesuksesan dalam belajar

81 guru tidak memberikan dukungan untuk memperoleh nilai pelajaran yang baik

82 akhir-akhir ini sering menolak ajakan teman untuk belajar

83 tidak senang berdiskusi dengan teman tentang tugas pelajaran

84 terbersit keinginan untuk berhenti pelajaran 85 menunda tugas-tugas pelajaran

103

Lampiran 2. Data Pretest Kelompok Eksperimen

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 KE KF KG KM 1 MA L 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 7 4 5 29 R 2 RP L 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2 2 3 22 R 3 TR L 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 6 10 8 42 S 4 LW P 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 3 5 2 21 SR 5 NE P 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 8 3 4 34 R 6 AN L 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 4 8 9 29 R 7 NI P 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 2 3 1 14 SR 8 RA P 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 3 5 4 25 R 9 RA L 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 4 3 21 SR 10 SM P 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 4 3 2 17 SR 11 KN P 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 6 1 19 SR 12 BH P 1 16 1 1 1 1 2 2 0 0 4 SR 13 RM L 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 0 1 2 10 SR 14 MI L 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 2 1 10 SR 15 AR P 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 8 7 29 R 16 MF L 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 2 6 5 23 R 17 PS P 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 5 4 24 R 18 BY L 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 4 9 4 33 R 19 JR L 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 4 12 7 45 S 20 LB P 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 2 7 7 29 R 21 HD P 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 4 9 11 44 S 22 MH L 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 0 5 11 37 S 23 DA P 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 5 3 3 27 R 24 AR P 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 5 4 5 26 R 25 SF L 1 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 7 15 9 63 T 4 1 16 2 3 3 0 2 3 15 17 17 17 17 16 5 2 2 19 15 20 17 13 2 6 17 17 12 6 4 3 19 15 6 6 3 2 1 2 5 13 16 5 8 11 15 3 1 0 1 6 1 17 13 3 2 3 4 1 14 18 19 5 1 10 4 5 8 6 7 3 7 9 4 6 6 2 4 12 3 1 5 2 6 16 19

No.INISIAL NAMA L/P KELAS UMUR JUMLAH TOTAL Kategori

Jumlah

104

Lampiran 3. Data Pretest Kelompok Kontrol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 KE KF KG KM 1 DA P 2 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 4 4 5 26 R 2 AS P 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 4 9 13 52 T 3 GD L 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 6 12 9 49 S 4 AG L 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 4 9 7 29 R 5 MM L 2 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 6 8 10 43 S 6 AG L 2 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 6 8 8 37 S 7 RM L 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 3 11 12 46 S 8 RA P 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 4 1 0 13 SR 9 MH P 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 4 14 SR 10 AI P 2 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 3 4 5 33 R 11 SA P 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 4 4 3 24 R 12 IP L 2 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 1 9 SR 13 MI L 2 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 2 1 2 15 SR 14 FA L 2 17 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 0 0 8 SR 15 FL L 2 16 1 1 1 1 1 3 0 0 2 5 SR 16 AD P 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 5 4 2 29 R 17 OD P 2 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 2 8 4 34 R 18 FN L 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 2 0 9 SR 19 JF L 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 2 0 2 17 SR 20 GF P 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 4 5 4 31 R 21 MI L 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 3 3 2 15 SR 22 KV P 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 5 3 3 26 R 23 AG P 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 4 6 3 31 R 24 RT L 2 16 1 1 1 1 1 0 1 3 SR 25 RR P 2 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 4 2 4 22 R 26 YA L 2 16 1 1 0 0 0 2 2 SR 27 DR P 2 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 4 11 13 54 T 4 4 19 5 4 0 3 4 5 18 14 13 15 13 16 4 6 3 20 18 22 18 9 5 11 16 17 8 8 3 9 16 10 4 6 4 4 2 5 8 18 15 7 8 11 5 3 1 2 1 2 5 8 5 3 3 5 6 3 14 18 13 5 5 5 6 3 2 3 5 5 9 6 3 7 7 3 2 15 5 2 6 1 6 16 20

No. INISIAL NAMA L/P KELAS UMUR

Jumlah

KELELAHAN FISIK KELELAHAN KOGNITIF KEHILANGAN MOTIVASI JUMLAH

TOTAL Kategori

105

108

109

110

Dokumen terkait