• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta kesimpulan yang didapatkan, maka saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut :

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingginya nilai PDD, seperti aturan pemakaian antibiotika, rute pemberian, lama penggunaan antibiotika dan indikasi penyakit yang dialami oleh pasien.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai parameter rasionalitas penggunaan obat seperti : tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis dan waspada efek samping obat.

3. Perlu dilakukan perhitungan nilai PDD untuk keseluruhan data rekam medik sesuai dengan periode penelitian agar dapat menggambarkan penggunaan antibiotika yang sebenarnya.

4. Melakukan wawancara pasien untuk mengetahui antibiotika yang telah digunakan selama pasien menjalani rawat inap di rumah sakit dan dosis harian yang dikonsumsi.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, 2001.,Penggunaan Anti Mikroba Secara Bijak Untuk Meminimalkan Resistensi. Penggunaan Anti Mikroba, Instalasi Farmasi RS Dr. Soetomo, Surabaya.

Aji, M.I., 2011, Gambaran Perbedaan Antara Prescribed Daily Dose dengan WHO Defined Daily Dose Pada Peresepan Antibiotik Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Ngaglik I Sleman Yogyakarta, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Antimicrobial Resistence in Indonesia Study, 2005, Antimicrobial Resistance, Antibiotic Usage and Infection Control; A Self-Asessment Program

For Indonesian

Hospitals,http://www.ino.searo.who.int/LinkFiles/Other_Content_WHD11 -Seminar_Presentation-5-dr_Hari_Paraton.pdf, diakses tanggal 15 Mei 2014

Andarsini, M., 2011, Antibiotic Resistence Control Program (ARCP) Improving Antibiotic Use in Pediatrics Hematology and Onconology Patients at Dr. Soetomo Hospital in 2006 and 2008, Folia Medica Indonesiana, No. 4, 47:203-206.

Bauchner, H., Pelton S.I., Klein J.O., 1999, Parents, Physicians, and Antibiotics Use, Pediatrics, 103:395-402.

Bro, F. and Mabeck, C.E., 1986, Prescribed Daily Dose of Phenoxymethylpenicillin in Generall Practice, Scand J Prim Health Care, 4:105-108.

Bueno, S.C. and Stull, T.L., 2009, Antibacterial Agents in Pediatrics, Infect Dis Clin N Am, 23:865-880.

Carolina, M., 2014, Evaluasi Penggunaan Antibiotika Dengan Metode DDD (Defined Daily Dose) pada Pasien Anak di Bangsal INSKA II RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode Januari – Juni 2013, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Darmansjah, I., 2008, Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pediatrik, Majalah Kedokteran Indonesia Volum: 58, pp. 368.

Departemen Kesehatan RI, 2008, Daftar Obat Esensial Nasional 2008, Jakarta, pp. 36-40.

Departemen Kesehatan RI, 2011, Buku Panduan Peringatan Hari Kesehatan Sedunia: Gunakan Antibiotika Secara Tepat Untuk Mencegah Kekebalan Kuman, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp. 1-2. Dertarini, V., 2009, Evaluasi Penggunaan Antibiotika Berdasarkan Kriteria

Gyssens di Bagian Ilmu Bedah RSUP Dr. Kariadi. Karya Tulis Ilmiah, FK Universitas Diponegoro, Semarang.

Dewi, R.P., 2015, Evaluasi Penggunaan Antibiotika Berdasarkan Metode PDD (Prescribed Daily Dose) dan DDD (Defined Daily Dose) Pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Anak RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Periode Januari – Juni 2014, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi D.I Yogyakarta, 2012, Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011, http://dinkes.jogjaprov.go.id/files/7e804-ProfilDIY-2012.pdf, diakses tanggal 13 Juni 2014.

Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta, 2013, Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012, http://dinkes.jogjaprov.go.id/files/7e804-ProfilDIY-2012.pdf, diakses tanggal 2 Februari 2015.

Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, G.B., and Posey, L.M., 2008, Pharmacotherapy a Phatophysiologic Approach, 7th edition, Mc Graw-Hill, New York, pp. 618, 1768, 1785.

Dorland, W.A., Kamus Saku Kedokteran Dorland, Edisi 28, diterjemahkan oleh Mahode, A.A. dan Rachman, L.Y., hal. 68, Penerbit Buku Kedokteran ECG, Jakarta.

Febiana, T., 2012, Kajian Rasionalitas Penggunaan Antibiotik di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang Periode Agustus-Desember 2011, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang.

Gunawan, S.G., Setiabudi, R., Nafrialdi, Elysabeth, (Ed), 2007, Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, pp. 585-595.

Hadi, U., Deurink, D.O., Lestari, E.S., Nagelkerke, N.J., Werter, S., Keuter, M., et al, 2008, Survey of Antibiotic Use of Individual Visiting Public

Healthcare Facilities in Indonesia,

https://openaccess.leidenuniv.nl/bitstream/handle/1887/13822/03.pdf?sequ ence=4, diakses tanggal 15 April 2014.

Hapsari, M., et al, 2006, Penurunan Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak dengan Demam, Sari Pediatri, Vol. 8, 1:16-24.

Hurlock, E., B., 1994, Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan), Erlangga, Jakarta, pp. 190.

Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2008, Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya, ed.2, Bagian Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia, Erlangga, Jakarta, pp.66-72.

Imron, M.T.A., dan Amrul, M., 2010, Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Sagung Seto, Jakarta, pp. 117-118.

Kakkilaya, S., Rational Medicine: Rational Use of Antibiotics, http://www.rationalmedicine.org/antibiotics.htm, diakses tanggal 24 Juni 2014.

Kementrian Kesehatan RI, 2011, Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotik,

http://xa.yimg.com/kq/groups/19205602/673695703/name/Pedoman+Pela yanan+Kefarmasian+untuk+terapi+antibiotik.pdf, diakses tanggal 16 Mei 2014.

Komite Medik RS Dr. Sardjito, 2005, Standar Pelayanan Medis RS Dr. Sardjito, Edisi III, MEDIKA Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, pp. 1- 280.

Leekha, S., Terrel, C.L., Edson, R.S., 2011, General Principles of Antimicrobial Therapy, Mayo Clinic Prooceedings, 86 (2), 156-167.

Marthilia, M.D., 2011, Perbedaan Antara Prescribed Daily Dose dengan WHO Defined Daily Dose Pada Peresepan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Jetis Yogyakarta, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Muller, A., Monnet, DL., Daniel T.D., Henon, T., Bertrand, X., 2006, Discrepancies Between Prescribed Daily Dose and WHO Defined Daily Dose of Antibacterials at A University Hospital, Br J Clin Pharmacol ; 61(5): 585-591.

Munaf dkk., 2004, Kumpulan Kuliah Farmakologi, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 10-11.

Nelwan, R.H.H., 2007, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, edisi III, Balai Penerbitan FK UI, Jakarta, pp. 1700-1702.

Nouwen, J.L., 2006, Controlling Antibiotic Use and Resistence, Clin. Infect. Dis, 42:776-777.

Porta, A., Hsia, Y.,Doerholt, K., Spyridis, N., Bielicki, J., Menson, E., et al., 2012, Comparing Neonatal and Pediatric Antibiotic Prescribing Between Hospitals: a New Algorithm to Help International Benchmarking, J Antimicrob Chemother, 67:1278-1286.

Pratiwi, S,T., 2008, Mikrobiologi Farmasi, Penerbit Erlangga, Jakarta, pp. 151- 162.

Reese, R.E., Beets, R., Gumustop, B., 2000, Handbook of Antibiotics, 3rd edition, Lippicont Williams and Wilkins, Philadelphia, pp. 861.

Setiabudy, R., 2007, Pengantar Antimikroba Farmakologi dan Terapi, Edisi kelima, Balai Penerbit FK UI, Jakarta, pp. 585, 592-593.

Shea, K., Florini, K., and Barlam, T., 2001, When Wonder Drugs Don’t Work: How Antibiotic Resistance Threatens Children, Seniors, and the Medically Vulnerable, http://www.environmentaldefense.org, diakses tanggal 2 Februari 2015.

Siregar, C.J.P., 2005, Farmasi Klinik Teori dan Penerapan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Sukandar, E., 2008, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, PAPDI, Jakarta. Utami, P.S., 2011, Perbedaan Prescribed Daily Dose dengan WHO Defined Daily

Dose Pada Peresepan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Sedayu I Bantul Yogyakarta, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Wattimena, J. R., dkk, 1991, Farmakodinami dan Terapi Antibiotik, UGM Press, Yogyakarta, pp. 21, 221, 236, 246, 265.

Wardani, E.N., 2012, Perbandingan Prescribed Daily Dose dengan WHO Defined Daily Dose Pada Peresepan Antibiotik di Apotek Wilayah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

World Health Organization, 2001, Global Strategy for Containment of

Antimicrobial Resistence,

http://www.who.int/drugresistance/WHO%20Global%20Strategy%20- %20Executive%20Summary%20-%20English%20version.pdf, diakses tanggal 16 November 2014.

World Health Organization, 2003, Introduction to Drug Utilization Research, http://www.whocc.no/filearchive/publications/drug_utilization_research.p df, diakes tanggal 20 November 2014.

World Health Organization, 2004, Concept: Dose Intensity, http://mchp- appserv.cpe.umanitoba.ca/viewConcept.php?printer=Y&conceptID=1122, diakses tanggal 28 April 2015.

World Health Organization Regional Office for South-East Asia, 2011, Perceptions of Communities in Physicians in Use of Antibiotics, http://www.searo.who.int/entity/antimicrobial_resistance/WHD-

11_hisea_nl.pdf , di akses tanggal 21 Mei 2014.

World Health Organization, 2013, Guidelines for ATC Classification and DDD Assignment, 16th edition, WHO Collaborating Centre for Drug Statistics Methodology Norwegian Institute of Public Health, Oslo, pp. 15-22. Wijayanti, 2009, Studi Tentang Gambaran Perbedaan Antara Prescribed Daily

Dose dengan WHO Defined Daily Dose Pada Peresepan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Ngemplak I Sleman Yogyakarta Selama Tahun 2009, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Lampiran 1. Lembar/Form Data Dasar Pasien LEMBAR DATA PASIEN

No. No RM Umur Jenis kelamin Berat badan (kg) Tanggal masuk Tanggal keluar Dx Utama dan Penyerta Keadaan keluar

Lampiran 2. Lembar/Form Data Penggunaan Antibiotika LEMBAR PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA

No. No RM Nama Antibiotika Dosis Antibiotika (g) Jumlah Pemakaian per hari (g) Lama penggunaan Total pemakaian (g)

Lampiran 3. Perhitungan Sampel dengan Menggunakan Software Sample Size Calculator

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama lengkap Ni Putu Ully Villianova lahir pada tanggal 6 Januari 1993 di Denpasar, Bali dan merupakan putri pertama dari keluarga pasangan Drs. Jro Kum dan NS. Ida Erni Sipahutar, S.Kep, M.Kep. Penulis mengawali pendidikan di TK Dharma Sejahtera (1998-1999), kemudian melanjutkan pendidikan di SD Negeri 2 Ubung (1999-2005), pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) ditempuh oleh penulis di SMP Negeri 10 Denpasar (2005-2008), kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 4 Denpasar (2008-2011). Penulis kemudian melanjutkan perkuliahan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta diterima sebagai mahasiswa jurusan Farmasi (2011-sekarang). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam berbagai kegiatan kepanitiaan seperti Panitia Desa Mitra 2013 dengan tema “Apoteker Kecil, Sehatkan Sekolahku” dan “Peduli Kesehatan Untuk Desa Sembir Lebih Baik” sebagai sie humas, Panitia Pelepasan Wisuda dengan tema “Jejakku Peristiwaku” dan “Membuka Langkah Untuk Menggapai Impian” sebagai co humas dan Panitia Pharmacy Competition 2013 sebagai co humas. Penulis juga memperoleh dana hibah dikti 2014 dalam peran sertanya sebagai peserta program PKMM dengan judul “Gigi Bersih Hasilkan Sejuta Senyuman”. Penulis juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan yaitu UKF Agama Hindu sebagai Wakil Ketua Internal dan sempat juga menjabat sebagai sie Litbang (Penelitian dan Pengembangan).

Dokumen terkait