• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

Dari seluruh proses penelitian yang telah dilakukan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini, dapat diungkapkan beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi seluruh pihak yang turut berperan dalam penelitian ini. Saran-saran tersebut adalah:

1. Dilakukan kembali penelitian mengenai topik seperti ini di daerah terpencil dengan jumlah responden yang banyak.

2. Ditingkatkan peran tenaga kesehatan khususnya di KIA, penyuluhan terhadap pentingnya pemberian ASI Eksklusif di kalangan ibu hamil terutama bumil yang primigravida.

3. Kepada kepala Puskesmas Padang Bulan, sebagai bahan rujukan data mengenai keberhasilan dan upaya sosialisasi dan konseling lebih lagi mengenai pentingnya pemberian ASI Ekslusif.

4. Bagi dinas kesehatan untuk dapat menyebarluaskan informasi tentang pentingnya ASI Eksklusif terutama bagi bayi agar dapat terciptanya bangsa Indonesia yang cerdas.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., 2007. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, Saifuddin, 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cadwell, karin,cindy turner., 2011. Buku saku manajemen laktasi. Jakarta : EGC Depkes RI, 2011. Banyak sekali manfaat asi bagi bayi dan ibu. Jakarta: Pusat

Komunikasi Publik Kementrian Kesehatan RI. Diakses dari:

Depkes RI, 2011. Ibu bekerja bukan alasan menghentikan pemberian ASI eksklusif. Jakarta: Pusat Komunikasi Publik Kementrian Kesehatan RI.

Diakses dari:

Kelly, Paula.2010. Asuhan Neonatus & Bayi.Jakarta: EGC

Kumalasari,Rayi, 2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan (knowledge) tentang skabies dengan timbulnya kejadian skabies. Diakses dari:

Lawrence, R., A., Breastfeeding. A Guide for Medical Profession. Dalam: Prawirohardjo, S., Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka 382-383

Ludvigsson,J.F., 2003. Breastfeeding in bolivia-information and attitudes. Swedia: Pediatric Department of orebro University Hospital. Available from:

Musfiati, 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Kebersihan Diri Dengan Perilaku Pencegahan Skabies Di Asrama Pondok Pesantren Dalum Bulusari Sayung Demak. Diakses dari:

Notoatmodjo, S., 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S., 2003. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmojo,S., 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Pratiwi, I.,G., Ayu Nyoman., 2008. Kendala Pemberian ASI Eksklusif. Dalam: Hegar, Badriul, dkk, Bedah ASI. Jakarta: Penerbit IDAI

Supariasa, I Dewa Nyoman,dkk., 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Rineka Cipta

Suradi,R, 2010. Prosedur medik pada bayi baru lahir tatalaksana pemberian ASI.

Dalam: Kosim,M., Sholeh, dkk, Buku Ajar Neonatologi. Jakarta: Penerbit IDAI

Suradi,R, 2008, Air susu ibu dan ikterus. Dalam: Hegar, Badriul, dkk, Bedah asi, Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Titaley, Christiana, dkk, 2008. Determinants of neonatal mortality in Indonesia.Australia: university of sydney. Available from:

[accessed 14 april 2012]

Wahyuni, Arlinda Sari. 2007. Statistika Kedokteran. Jakarta: Bamboedoea Communication.

World Health Organization, 2011. Exclusive Breastfeeding for babies everywhere. Geneva: Department of Communications WHO. Available from:

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Grace. A. M. Hutagalung Tempat / Tanggal Lahir : Medan, 30 Mei 1990 Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jalan Setia Baru No.11 A Medan

Riwayat Pendidikan:

1. Sekolah Dasar Kristen Immanuel Medan 1996−2002 2. Sekolah Menengah Kristen Immanuel Medan 2002−2005 3. Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Medan 2005−2008 Riwayat Pelatihan:

1. Pengabdian Masyarakat Sidikalang Mahasiswa Kristen FK USU 2012 tanggal 19-23 Juli 2012

Riwayat Organisasi:

1. Seksi Konsumsi Pengabdian Masyarakat Sidikalang Mahasiswa Kristen FK USU 2012

LAMPIRAN 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Salam Sejahtera,

Saya Grace A. M , sedang menjalani pendidikan dokter di FK USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Gambaran Pengetahuan dan Sikap Mengenai Pemberian ASI Eksklusif di Kalangan Ibu Hamil di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2012”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengetahuan dan Sikap Ibu mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif.

Dalam penelitian ini responden akan mengisi identitas diri(nama, alamat, umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak). Selanjutnya responden akan menjawab 30 pertanyaan dalam kuisioner sesuai dengan pengetahuan dan sikap responden terhadap pemberian ASI eksklusif.

Partisipasi ibu bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini ibu sekalian tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila Sdra/Sdri membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya

Nama :Grace A. M Hutagalung Alamat :Jl. Setia Baru No. 11A Medan No.HP : 081396192130

Terima kasih saya ucapkan kepada Sdra/Sdri yang telah ikut berpartisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Sdra/Sdri dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Sdra/Sdri bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah dipersiapkan.

Medan, 2012 Peneliti,

LAMPIRAN 2

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Umur : Alamat : Telepon / Hp :

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Gambaran Pengetahuan dan Sikap Mengenai Pemberian ASI Eksklusif di Kalangan Ibu Hamil di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2012”, maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan, ... 2012

LAMPIRAN 3

KUESIONER

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KALANGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS PADANG

BULAN TAHUN 2012 A. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Jumlah Anak : Alamat :

B. PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI

1. Menurut ibu, apa yang dimaksud dengan air susu ibu ( ASI ) eksklusif? a. Pemberian ASI saja selama 3 bulan

b. Pemberian ASI saja selam 6 bulan

c. Pemberian ASI ditambah makanan tambahan (bubur, nasi tim, pisang, pepaya, biscuit, dll) dan cairan tambahan (susu formula, air putih, madu, dll) selama 2 tahun.

2. Kapan sebaiknya bayi diberikan ASI pertama kali? a. Segera setelah bayi lahir

b. Diberikan setelah ibu pulang dari rumah sakit c. Sebaiknya seminggu setelah lahir

3. Menurut ibu, ASI yang pertama kali keluar (kolostrum) berwarna apa? a. Putih kehijau-hijauan

b. Kekuning-kuningan

4. Pada hari pertama sampai hari ke berapa kolostrum keluar? a. Lebih dari satu minggu

b. Tiga atau empat hari setelah bayi lahir c. Sampai 6 bulan setelah bayi lahir 5. Isyarat bayi ingin menyusu adalah :

a. Menggerakkan kepala terutama dengan gerakan mulut mencari-cari b. Tidur pulas

c. Mengepalkan tangan

6. Apa manfaat diberikannya ASI bagi ibu?

a. Meningkatkan kepercayaan diri ibu sehari-hari b. Mencegah kehamilan selamanya

c. Sebagai alat kontrasepsi (KB) alamiah bagi ibu 7. Berikut salah satu langkah pemberian ASI yang benar?

a. Sebelum memberikan ASI sebaiknya ibu memerah sedikit ASI dan mengoleskan ke puting dan areola sekitarnya.

b. Sebelum memberikan ASI ibu seharusnya minum susu terlebih dahulu c. Sebelum memberikan ASI bayi perlu diberi madu

8. Cara menyimpan ASI yang diperah?

a. ASI sisimpan dalam lemari es selama 24-48 jam

b. ASI dipanaskan terlebih dahulu,lalu disimpan dalam lemari es selama 24-48 jam.

c. ASI disimpan dalam lemari es selama 24-48 jam kemudian direbus sebelum diberi pada bayi.

9. Kapan saja sebaiknya ASI diberikan? a. Tiga kali sehari

b. Tidak dijadwalkan,sesuai keinginan bayi c. Diberi bergantian dengan susu formula 10. Penyebab puting susu ibu lecet adalah?

a. Bayi menyusu tidak sampai pada bagian gelap disekitar puting b. ibu memakai BH ketat

No

Pertanyaan 11-17 (berdasarkan pernyataan dibawah ini,isilah tanda “√” pada kolom yang paling benar jawabannya)

Jawaban Benar

Salah 11. Bayi yang diberi ASI eksklusif lebih sehat dibandingkan

bayi yang tidak diberi ASI eksklusif

12. ASI yang pertama kali keluar mengandung kolostrum yang berguna untuk kekebalan tubuh .

13. Mengoleskan ASI ke daerah puting berfungsi sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban putting susu.

14. Segera setelah bayi lahir, biarkan bayi mencari puting susu ibunya sendiri.

15. Pada saat bayi menghisap puting susu ibu, pipi bayi sampai kempot.

16. Penghisapan puting susu ibu oleh bayi segera setelah lahir dapat membantu mempercepat pengeluaran ASI.

17. Bayi mengalami kesulitan menghisap puting bila ibu meneteki dan memberi ASI melalui dot secara bergantian.

C.SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN ASI

No

Pernyataan 1-10 (Berdasarkan pernyataan di bawah ini, isilah tanda ”√” pada kolom yang paling benar)

Jawaban

SS KS TS

1. Menurut saya, pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk bayi. 2. Menurut saya, ibu menyusui harus

siaga memberikan ASI eksklusif. 3. Menurut saya, pemberian ASI

eksklusif sebaiknya tidak diberi makanan dan minuman tambahan lainnya.

4. Saya yakin, memberi ASI eksklusif dapat meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi.

5. Menurut saya, meneteki bayi seharusnya segera setelah bayi lahir. 6. Menurut saya, pada saat bayi

menyusu, daerah kecoklatan sekitar puting susu harus tertutupi oleh mulut bayi.

7. Menurut saya, membersihkan puting susu ibu dengan alkohol ataupun sabun dapat menyebabkan lecet. 8. Menurut saya, bayi yang diberi ASI

eksklusif memiliki resiko kecil mengalami kegemukan.

9.

Menurut saya, pemakaian BH yang terlalu ketat dapat menurunkan produksi ASI.

10. Saya yakin, bila saya memberikan ASI eksklusif, akan meningkatkan kecerdasan anak.

11. Menurut saya, berat badan ibu dapat kembali seperti semula dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

12. Saya yakin, ASI dapat melindungi bayi dari diare.

13. Menurut saya, ASI dapat

meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

Keterangan:

S = Sangat Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju

KelompokUmur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <20 2 2.9 2.9 2.9 20-24 14 20.6 20.6 23.5 25-29 21 30.9 30.9 54.4 30-34 21 30.9 30.9 85.3 35-39 10 14.7 14.7 100.0 Total 68 100.0 100.0

Jumlah Anak Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 2 2.9 2.9 2.9 1 36 52.9 52.9 55.9 2 12 17.6 17.6 73.5 3 15 22.1 22.1 95.6 4 2 2.9 2.9 98.5 6 1 1.5 1.5 100.0 Total 68 100.0 100.0

Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 6 8.8 8.8 8.8 SMP 6 8.8 8.8 17.6 SMA 31 45.6 45.6 63.2 D3 10 14.7 14.7 77.9 S1 15 22.1 22.1 100.0 Total 68 100.0 100.0 Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Bidan 1 1.5 1.5 1.5 Ibu RT 39 57.4 57.4 58.8 Perawat 1 1.5 1.5 60.3 Petani 1 1.5 1.5 61.8 PNS 12 17.6 17.6 79.4 Tk Sayur 2 2.9 2.9 82.4 Wiraswas 12 17.6 17.6 100.0 Total 68 100.0 100.0 P1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 6 8.8 8.8 8.8

1 62 91.2 91.2 100.0

Total 68 100.0 100.0

P2

Valid 0 6 8.8 8.8 8.8

1 62 91.2 91.2 100.0

Total 68 100.0 100.0

P3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 14 20.6 20.6 20.6

1 54 79.4 79.4 100.0

Total 68 100.0 100.0

P4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 27 39.7 39.7 39.7

1 41 60.3 60.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

P5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 8 11.8 11.8 11.8

1 60 88.2 88.2 100.0

P6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 22 32.4 32.4 32.4

1 46 67.6 67.6 100.0

Total 68 100.0 100.0

P7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 14 20.6 20.6 20.6

1 54 79.4 79.4 100.0

Total 68 100.0 100.0

P8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 35 51.5 51.5 51.5

1 33 48.5 48.5 100.0

Total 68 100.0 100.0

P9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 10 14.7 14.7 14.7

1 58 85.3 85.3 100.0

P10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 39 57.4 57.4 57.4

1 29 42.6 42.6 100.0

Total 68 100.0 100.0

P11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 5 7.4 7.4 7.4

1 63 92.6 92.6 100.0

Total 68 100.0 100.0

P12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 5 7.4 7.4 7.4

1 63 92.6 92.6 100.0

Total 68 100.0 100.0

P13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 16 23.5 23.5 23.5

1 52 76.5 76.5 100.0

P14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 18 26.5 26.5 26.5

1 50 73.5 73.5 100.0

Total 68 100.0 100.0

P15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 29 42.6 42.6 42.6

1 39 57.4 57.4 100.0

Total 68 100.0 100.0

P16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 7 10.3 10.3 10.3

1 61 89.7 89.7 100.0

Total 68 100.0 100.0

P17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 14 20.6 20.6 20.6

1 54 79.4 79.4 100.0

Kelompok Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid BAIK 41 60.3 60.3 60.3

CUKUP 23 33.8 33.8 94.1

KURANG 4 5.9 5.9 100.0

Total 68 100.0 100.0

KelompokUmur * Kelompok Pengetahuan Crosstabulation

Count

Kelompok Pengetahuan

Total

BAIK CUKUP KURANG

KelompokUmur <20 1 1 0 2 20-24 5 7 2 14 25-29 13 6 2 21 30-34 13 8 0 21 35-39 9 1 0 10 Total 41 23 4 68

Jumlah Anak Responden * Kelompok Pengetahuan Crosstabulation

Count

Kelompok Pengetahuan

Total

BAIK CUKUP KURANG

Jumlah Anak Responden 0 1 1 0 2

1 20 14 2 36 2 8 4 0 12 3 10 3 2 15 4 2 0 0 2 6 0 1 0 1 Total 41 23 4 68

Pendidikan Responden * Kelompok Pengetahuan Crosstabulation

Count

Kelompok Pengetahuan

Total

BAIK CUKUP KURANG

Pendidikan Responden SD 2 3 1 6 SMP 3 2 1 6 SMA 15 14 2 31 D3 8 2 0 10 S1 13 2 0 15 Total 41 23 4 68

S1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 5 7.4 7.4 7.4

2 63 92.6 92.6 100.0

Total 68 100.0 100.0

S2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 2 2.9 2.9 2.9

1 4 5.9 5.9 8.8

2 62 91.2 91.2 100.0

Total 68 100.0 100.0

S3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 7 10.3 10.3 10.3

1 12 17.6 17.6 27.9

2 49 72.1 72.1 100.0

S4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 3 4.4 4.4 4.4

1 13 19.1 19.1 23.5

2 52 76.5 76.5 100.0

Total 68 100.0 100.0

S5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 12 17.6 17.6 17.6

1 12 17.6 17.6 35.3

2 44 64.7 64.7 100.0

Total 68 100.0 100.0

S6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 7 10.3 10.3 10.3

1 24 35.3 35.3 45.6

2 37 54.4 54.4 100.0

S7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 19 27.9 27.9 27.9

1 19 27.9 27.9 55.9

2 30 44.1 44.1 100.0

Total 68 100.0 100.0

S8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 8 11.8 11.8 11.8

1 41 60.3 60.3 72.1

2 19 27.9 27.9 100.0

Total 68 100.0 100.0

S9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 18 26.5 26.5 26.5

1 20 29.4 29.4 55.9

2 30 44.1 44.1 100.0

S10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 6 8.8 8.8 8.8

1 13 19.1 19.1 27.9

2 49 72.1 72.1 100.0

Total 68 100.0 100.0

S11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 9 13.2 13.2 13.2

1 29 42.6 42.6 55.9

2 30 44.1 44.1 100.0

Total 68 100.0 100.0

S12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 3 4.4 4.4 4.4

1 16 23.5 23.5 27.9

2 49 72.1 72.1 100.0

S13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0 4 5.9 5.9 5.9

1 9 13.2 13.2 19.1

2 55 80.9 80.9 100.0

Total 68 100.0 100.0

KelompokUmur * Kelompok Sikap Crosstabulation

Count Kelompok Sikap Total POSITIF NEGATIF KelompokUmur <20 2 0 2 20-24 11 3 14 25-29 18 3 21 30-34 19 2 21 35-39 9 1 10 Total 59 9 68

Pendidikan Responden * Kelompok Sikap Crosstabulation Count Kelompok Sikap Total POSITIF NEGATIF Pendidikan Responden SD 3 3 6 SMP 5 1 6 SMA 28 3 31 D3 9 1 10 S1 14 1 15 Total 59 9 68

Dokumen terkait