• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Perlunya peningkatan program promosi kesehatan seperti penyuluhan tentang penggunaan obat tradisional mengingat masih besarnya peran obat tradisional dalam pengobatan sendiri.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih mendalami penelitian tidak hanya di RW 005 tetapi seluruh Desa Sindurjan untuk memperkuat temuan ditempat penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, H., 2011, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, 2004, Ketentuan Pokok

Pengelompokkan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia, Jakarta. Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo, 2015, Jumlah Penduduk Menurut Jenis

Kelamin Tahun 2015, https://purworejokab.bps.go.id, Diakses 20 Mei 2016. Dahlan, S.M., 2013, Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta: Salemba

Medika.

Damayanti, R., 2008, Uji Efek Sediaan Serbuk Instan Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Sebagai Tonikum Terhadap Mencit Jantan, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid V, Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Materia Medika Indonesia, Jilid VI, Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009, Farmakope Herbal Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Gendro, 2011, Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS, Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Ghozali, I., 2011, Aplikasi Analisis Multivanate dengan program SPSS 19, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harini, M.S., 2000, Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia, Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Hariyadi, S., 2001, Khasiat Tanaman TOGA untuk Pengobatan Alternatif, Jakarta: Kalamedia.

Hariana, A.H., 2007, Tumbuhan obat dan khasiatnya, Jakarta: Penebar Swadaya. Harmanto, dan Subroto, 2007, Pilih Jamu dan Herbal Tanpa Efek Samping.

Hedi, R.D., 2007, Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka, Majalah Kedokteran Indonesia, Volum: 57.

Herlina, M., 2001, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Jenis Pengobatan Alternatif pada Masyarakat Pengguna Pengobat Alternatif di Kota Bengkulu, Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Hurlock, E., 2001, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga.

Hutapea, R.J., 1998, Kebijakan Pemerintah Menyangkut Bahan Baku Obat Tradisional yang Berasal dari Tanaman Obat, Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan.

Januar, D.S., 2012, Pemilihan dan Alasan Penggunaan Obat Tradisional pada Masyarakat Kota Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Skripsi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Jhonhref, 2007, Tanaman Obat Asli Milik Masyarakat Bangsa dan Negara, http://jhonhref.wordpress.com/2007/07/017/tanaman-obat-milikmasyarakat- bangsa dan-negara.ri-2/98k, Diakses 13 Juni 2015.

Katno, dan Pramono, 2010, Tingkat Manfaat Dan Keamanan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Khusna, N., 2006, Penggunaan Obat Tradisional Di Pondok Pesantren Islam Assalam

Sukoharjo-Surakarta, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Lestari, H., dan Suharmiati, 2006, Cara Benar Meracik Obat Tradisional, Jakarta: Agromedia Pustaka.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1994, Persyaratan Obat Tradisional, Jakarta. Mubarak, 2007, Promosi Kesehatan, Yogyakarta: Graha ilmu.

Moeljanto, D.R., dan Mulyono, 2003, Khasiat Dan Manfaat Daun Sirih, Bandung: Agromedia Pustaka.

Narti, K.P., 2009, Obat Tradisional Jadi Alternatif Penyembuhan, https://sijaka.wordpress.com/2009/01/26/obat-tradisional-jadi-alternatif

penyembuhan/, Diakses 20 Mei 2016.

Niken, N., 2006, Gambaran Penggunaan Obat Tradisional oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kabupaten Madiun, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Notoatmodjo, S., 2007, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S., 2012, Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka

Cipta.

Nugroho, I.A., 2010, Lokakarya Nasional Tumbuhan Obat Indonesia, Apforgen News.Letter Edisi 2 Tahun 2010. http:/// www. forplan.or.id. Diakses 3 Juni 2015.

Nurhasanah, C., 2008, Pengaruh Karakteristik dan Perilaku Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap Pemeriksaan Pap Smear Di RSUZA Banda Aceh, Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.

Oktora, L., 2006, Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanan, Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol.III.

Patterson,S., dan O’Hagan, D., 2002, Biosynthetic studies on the tropane alkaloid hyoscyamine in Datura stramonium; hyoscyamine is stable to in vivo oxidation and is not derived from littorine via a vicinal interchange process., Phytochemistry, 61(3): 323-9.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006, 2012, Industri dan Usaha Obat Tradisional, Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 007, 2012, Registrasi Obat Tradisional, Jakarta.

Sastroamidjojo, S., 2001, Obat Asli Indonesia, Jakarta: Dian Rakyat.

Suarni, 2005, Tanaman Obat tak Selamanya Aman, http://pikiranrakyat.com, Diakses 17 Mei 2015.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R & D, Bandung: Alfa Beta.

Supardi, S., Handayani, R, S., dan Notosiswoyo, M., 2008, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pasien Berobat ke Puskesmas, Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 11.

Supardi, S., Herman, M, J., dan Raharni. R., 2010, Karakteristik Penduduk Sakit yang Memilih Pengobatan Rumah Tangga di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2007), Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol 13.

Supardi, S., dan Susyanty, A.L., 2010, Penggunaan Obat Tradisional dalam Upaya Pengobatan Sendiri di Indonesia (Analisis Data Susenas Tahun 2007), Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 38.

Sukandar, 2006, Pemanfaatan Obat Tradisional, http://id.shvoong.com/medicineand- health/alternative-medicine/2122602-pemanfaatan-obat-tradisional/, Diakses 17 Mei 2015.

Tilaar, M., 1998, Pandangan Industri Obat Tradisional Terhadap Penyediaan Simplisia Tanaman Obat dari Hasil Budidaya, Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan.

WHO, 2004, WHO Guidelines on Safety Monitoring of Herbal Medicines In Pharmacovigilance Systems, Geneva: World Health Organization.

Wu, M.L., Deng, J.F., Wu, J.C., Fan, F.S., dan Yang, C.F., 2004, Severe bone marrow depression induced by an anticancer herb Cantharanthus roseus, J Toxicol Clin Toxicol, 42(5): 667-71.

Lampiran 2. Hasil Uji Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .844 .850 18 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted P1 8.23 18.254 .358 . .840 P2 8.30 18.079 .534 . .835 P3 8.07 18.133 .293 . .843 P4 7.90 17.472 .430 . .837 P5 7.97 18.378 .214 . .848 P6 7.80 17.752 .371 . .840 P7 7.83 17.247 .491 . .833 P8 7.77 17.220 .516 . .832 P9 7.80 16.579 .673 . .824 P10 7.63 17.826 .426 . .837 P12 8.03 17.689 .395 . .838 P13 7.93 17.995 .303 . .843 P14 7.80 17.752 .371 . .840 P15 7.83 17.109 .527 . .832 P16 7.83 17.247 .491 . .833 P18 7.70 18.217 .283 . .843 P19 8.23 17.151 .721 . .825 P20 8.13 16.809 .691 . .824

Lampiran 3. Hasil Uji Kruskal-Wallis Usia-Skor

Ranks

klasifikasi usia N Mean Rank

Skor 20-40 tahun 70 94.84

40-61 tahun 71 86.37

>60 tahun 30 64.50

Total 171

Test Statisticsa,b

Skor

Chi-Square 8.260

df 2

Asymp. Sig. .016

a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: klasifikasi umur

Descriptives

klasifikasi umur Statistic Std. Error

Skor 20-40 tahun Mean 10.36 .201

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 9.96 Upper Bound 10.76 5% Trimmed Mean 10.40 Median 11.00 Variance 2.842 Std. Deviation 1.686 Minimum 6 Maximum 14 Range 8 Interquartile Range 2 Skewness -.437 .287 Kurtosis .464 .566 40-61 tahun Mean 10.11 .231

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 9.65 Upper Bound 10.57 5% Trimmed Mean 10.08 Median 10.00 Variance 3.787 Std. Deviation 1.946 Minimum 6 Maximum 16 Range 10 Interquartile Range 2 Skewness .184 .285 Kurtosis .826 .563 >60 tahun Mean 9.33 .273

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 8.78 Upper Bound 9.89 5% Trimmed Mean 9.37 Median 9.50 Variance 2.230 Std. Deviation 1.493 Minimum 6 Maximum 12 Range 6 Interquartile Range 3 Skewness -.286 .427 Kurtosis -.685 .833

Dokumen terkait