• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan :

1. Kepada pihak pengelola Panti UPTD Abdi Dharma Asih Binjai untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan dengan memberikan pengarahan-pengarahan tentang kebersihan diri melalui sosialisasi maupun poster-poster tentang kebersihan diri kepada penghuni panti agar pengetahuan penghuni panti tentang pentingnya kebersihan diri semakin baik lagi.

2 Kepada Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara agar lebih memperbaiki prasarana sanitasi dasar dan juga penyediaan fasilitas penunjang kebersihan diri lebih ditingkatkan lagi guna memperbaiki kebersihan diri seluruh penghuni panti yan sudah lanjut usia.

3 Kepada penghuni lanjut usia yang masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari sendiri agar selalu peduli terhadap kebersihan diri guna mencegah penyakit infeksi dan untuk mendapatkan kenyamanan supaya tidak dijauhi oleh sesama lanjut usia karena kebersihan dirinya yang kurang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Abikusno, N, 2002. Masalah Gizi pada Perempuan lanjut usia. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ikatan Dokter Indonesia dan PDGMI cabang DKI Jakarta.

Ahmadi, Abu., 1997. Ilmu Sosial Dasar. Rineka cipta. Jakarta.

Anonimus, 2008. Panti Jompo = Orang Tua? / Orang Tua = Panti Jompo.

Anonimus,2009. Nasib Lansia di Panti Jompo Binjai.

tanggal 25 November 2009.

Bustan, 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta. Jakarta.

Depsos RI, 2003. Pedoman Rencana Aksi Nasional Untuk Kesejahteraan Lanjut Usia. Depsos RI- YEL-UNFPA- Help Age International. Jakarta

Fajar, Ibnu, dkk, 2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta. Garner, J. D, dan S.O. Mercer, 1989. Women as They Age : Callenge, Opportunity,

and Triumph. The Hayworth Press. New York.

Gerungan, 2004. Psikologi Sosial. PT Refika Aditama, Bandung.

Hidayat, Dede, 2009. Ilmu Perilaku Manusia Pengantar Psikologi Untuk Tenaga Kesehatan. Cv. Trans Info Media. Jakarta.

Hurlock, EB, 1979. Development Psychology,4th ed. Mc Graw Hill. New Delhi. Irwanto, 2002. Psikologi Umum. Prenhallindo. Jakarta.

Istiarti, Tinuk, 2000. Menanti Buah Hati dan Kaitan Antara Kemiskinan dan Kesehatan. Penerbit Media Pressindo. Yogyakarta

Kartono, K., 1990. Psikologi Umum. Penerbit Mandar Maju. Bandung

Kunoputranto, H, 2000. Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.

Meryn, Siegfried, 2005. Hidup Sehat 100 Tahun. Penerjemah : Ivan Setiawan, Pustaka Populer Obor. Jakarta.

Murti, B., 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Penerbit Gajah Mada UI press. Yogyakarta

Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta. __________________,.1993. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta __________________., 1993. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Jakarta

__________________,. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta,.Jakarta.

__________________,. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.

Odang, Rasyid., 2000. Pedoman Penyuluhan Pada anak Sekolah Dasar. Depkes RI. Jakarta.

Ollenburger Jane dan Moore Helen, 2002. Sosiologi Wanita. Penerjemah : Budi Sucahyono dan Yan Sumaryana. Rineka Cipta. Jakarta.

Potter, P. A; dan Perry, A, G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. Edisi Keempat. Editor : Monica et al. EGC. Jakarta.

Rahayu, dkk, 2005.Gambaran Lanjut Usia Yang tinggal Di Panti UPTD Abdi Dharma Asih Binjai. Jurnal Kesehatan Masyarakat USU No. 2, Hal 109-112. Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Saryono, 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Mitra Cendikiawa. Yogyakarta.

Sears, O.David, dkk, 1985. Psikologi Sosial. Alih bahasa : Michael Adryanto. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Graha ilmu. Yogyakarta. Shaw, E.Marvin dan Costanzo, R.Phillip, 2008. Teori – Teori Psikologis Sosial.

Penerjemah : Sarlito W Sarwono. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Slamet, J.S, 2000. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Soegianto, Agoes., 2005. Ilmu Lingkungan. Universitas Airlangga. Surabaya Sudarma, Momon, 2008. Sosiologi untuk Kesehatan. Penerbit Salemba. Jakarta.

Susanti, Ermi, 2007. Perilaku Masyarakat Tentang Sanitasi Lingkungan Perumahan Pasca Pemusnahan Unggas Penular Flu Burung di Desa Sumbul Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo. Skripsi Mahasiswa FKM USU. Medan

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEBERSIHAN DIRI PENGHUNI PANTI UNIT PELAKSANA

TEKNIS DAERAH ABDI DHARMA ASIH DI KECAMATAN BINJAI UTARA

KOTA BINJAI TAHUN 2010

No. Responden : Tanggal wawancara : I. Karakteristik Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pekerjaan : 5. Tingkat pendidikan : a. Tidak sekolah b. Tidak tamat SD c. Tamat SD d. Tamat SLTP e. Tamat SMA f. Tamat Akademi/PT 6. Asal :

7. Penyakit kronis yan di derita :

II. Pengetahuan Penghuni Terhadap Kebersihan Diri

1. Menurut Bapak/Ibu, berapa kali dalam sehari sebaiknya mandi?

a. > 2 kali c. 1 kali

b. 2 kali

2. Menurut Bapak/Ibu, apakah selalu menggunakan sabun setiap kali mandi? a. ya, saya menggunakan sabun batangan c. tidak

b. ya, saya menggunakan sabun mandi

3. Menurut Bapak/Ibu, apakah cukup mencuci tangan memakai air bersih saja tanpa menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan?

a. iya, cukup menggunakan air bersih saja. b. tidak, menggunakan sabun juga.

c. tidak tahu.

4. Menurut Bapak/Ibu, sebaiknya berapa kali dalam seminggu mencuci rambut untuk menjaga kebersihan rambut?

a. 1-2 kali c. tidak tahu

5. Menurut Bapak/Ibu, apa akibat kalau tidak mencuci rambut ? a. berketombe dan bau c. tidak tahu b. gatal-gatal

6. Menurut Bapak/Ibu, berapa kali sebaiknya menyikat gigi dalam sehari?

a. 1-2 kali c. tidak tahu

b. > 2 kali

7. Menurut Bapak/Ibu, apa akibat dari tidak menyikat gigi?

a. gigi busuk c. tidak tahu

b. bau mulut

8.Menurut Bapak/Ibu, keluhan apa yang akan timbul jika dalam sehari tidak mengganti pakaian?

a. bau badan c. tidak tahu

b. gatal-gatal

9. Menurut Bapak/Ibu, kenapa harus memotong kuku dalam seminggu? a. agar terhindar dari cacingan c. tidak tahu

b. agar kuku tidak kotor

10. Menurut Bapak/Ibu, kapan saja mencuci kaki?

a. sebelum tidur c. tidak tahu

b. sesudah keluar rumah

III. Sikap Penghuni terhadap Kebersihan Diri

No. Sikap Penghuni Setuju Tidak setuju

1 Setiap hari mandi sebanyak 2-3 kali 2 Tidak menggunakan sabun setiap

kali mandi

3 Sebelum dan sesudah makan harus mencuci tangan menggunakan sabun 4 Mencuci rambut sebanyak 2-3 kali

setiap minggu

5 Tidak harus mencuci tangan menggunakan sabun sesudah buang air besar

6 Tidak perlu menyikat gigi setiap hari

7 Setiap hari tidak harus mengganti pakaian

8 Tidak perlu memotong kuku secara teratur

9 Mencuci kaki sebelum tidur 10 Membersihkan telinga setiap hari

IV.Kebersihan diri (Lembar Pengamatan)

No. Kebersihan diri Observasi

Ya Tidak Keterangan

1. Badan tidak mengeluarkan bau menyengat

2 Pakaian terlihat bersih dan tidak bau 3 Tidak terdapat penyakit kulit

4 Gigi bersih

5 Kuku tangan tidak panjang dan kotor 6 Kuku kaki tidak panjang dan kotor

7 Rambut wangi dan tidak kusut

8 Mulut tidak bau

9 Tidak ada kotoran mata

10 Telinga bersih dan tidak ada kotoran telinga

V. Kebersihan diri (wawancara)

1. Berapa kali Bapak/Ibu mandi dalam sehari? a. > 2 kali

b. tidak pernah

2. Apakah Bapak/Ibu menggunakan sabun setiap kali mandi? a. ya

b. tidak

3. Berapa kali dalam seminggu Bapak/Ibu mencuci rambut untuk menjaga kebersihan rambut ?

a. ≥ 2 kali

b. hanya 1 kali

4. Berapa kali Bapak/Ibu menyikat gigi dalam sehari? a. 1-2 kali

b. tidak pernah, alasan…. 5. Kapan saja mencuci kaki?

a. sesudah keluar rumah dan sebelum tidur b. tidak tahu

6. Berapa kali Bapak/Ibu membersihkan telinga dalam sehari? a. > 2 kali

b. tidak pernah

7. Apakah Bapak/Ibu selalu membersihkan kotoran mata setiap pagi? a. ya

b. tidak

Dokumen terkait