BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
C. Saran
Berdasarkan proses penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti, beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kemandirian yang rendah dan motivasi berwirausaha pada lulusan perguruan tinggi di Bali yang tinggi. Hal tersebut sebaiknya dirubah oleh lulusan perguruan tinggi di Bali. Selain itu, lulusan perguruan tinggi diharapkan untuk melihat potensi-potensi yang dapat dikembangkan dalam berwirausaha sehingga tidak tergantung pada lowongan pekerjaan di suatu perusahaan atau instansi.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang akan melanjutkan penelitian ini disarankan untuk memperhatikan keterbatasan-keterbatasan yang ada pada penelitian ini sampel yang kurang mewakili populasi dan lebih mempertajam atau memperkecil cakupan subjek penelitian.
Aldino, dkk. 2011. Pengaruh Motivasi, Self Efficacy dan Locus of Control (LOC) Terhadap Minat Berwirausaha (Studi pada Siswa SMK Kota Padang). Skripsi : Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.
Azwar, Saiffudin. 1999. Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, Saiffudin. 2009. Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Basrowi. 2011. Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia. BPS provinsi Bali. 2014. Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Bali. 75/11/51/Th. VIII, 5
November 2014.
BPS provinsi Bali. 2015. Pertumbuhan Ekonomi Bali Tahun 2014. 13/02/51/Th. IX, 5 Februari 2015.
Dewi. 2012. Pengaruh Pengalaman Pendidikan Kewirausahaan dan Ketrampilan Kejuruan Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Siswa. Jurnal pendidikan Vokasi, 01(01), 163. Dikti. 2015. Peraturan-Perundangan. Dikti.go.id/peraturan-perundangan/ .
Dwi, Istikhomah. 2012. Hubungan Antara Kematangan Vokasional Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK. Jurnal Psikologi. Universitas Muhammadyah Surakarta. Hlm.216-223.
Fahmi, Irham, S.E., M.Si. 2013. Kewirausahaan Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung : CV.Alfabeta
Fatimah, E. 2006. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Hadi S. 2005. Aplikasi Ilmu Statistika di Fakultas Psikologi. Anima, Indonesian Psychological Journal, 20 (3), 203-229.
Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan Panduan Bagi Mahasiswa Untuk Mengenal dan
Memasuki Dunia Bisnis. Jakarta : Erlangga.
Heni Widayati. 1999. Hubungan Antara Sikap Kreatif dan Sikap Mandiri Dengan Minat Berwiraswasta Pada Siswa Kelas III SMK Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 1998/1999. Skripsi : FIP IKIP Yogyakarta.
Kristanto Heru. 2009. Kewirausahaan Entepreneurship Pendekatan Manajemen dan Praktek. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Lawler, E. E., dan Porter, W. L. 1973. Motivation in Work Organization. California: Brooks/Cole.
Masrun, dkk. 1986. Studi Mengenai Kemandiriani Ditiga Suku Bangsa (Jawa, Batak, Bugis). Kantor KLH : Fakultas Psikologi UGM.
Vol. 4.
Nashori, F. 1999. Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kemandirian Pada Siswa Sekolah Menengah Umum. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi. No.8 Th. IV. Yogyakarta : UII.
Nasution R.M. 2012. Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Kemandirian Diri Pada Remaja di Sumatera Utara. Skripsi : Universitas Sumatera Utara.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Peneitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Pradnya Patriana. 2007. Hubungan Antara Kemandirian Diri Dengan Motivasi Bekerja Sebagai Pengajar Les Privat Pada Mahasiswa di Semarang. Skripsi : Fakultas Psikologi UNDIP.
Priyanto S.H. 2008. Di Dalam Jiwa Ada Jiwa : The Backbone and the Social Construction of Enterpreneurships. Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Kristen Satya Wacana.
Rano, Putra Aditia. 2012. Faktor-faktor Penentu Minat Mahasiswa Manajemen Untuk Berwirausaha. Jurnal manajemen, 01(01), 2-3.
Riani, Asri Laksmi. 2005. Dasar-dasar Kewirausahaan. Surakarta : UNS Press.
Saiman, Leonardus. 2009. Kewirausahaan : Teori, Praktik, dan Kasus-kasus. Jakarta : Salemba Empat.
Santoso, Agung. 2010. Statistik Untuk Psikologi dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta : Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Saworno, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Shaffer, D.R. 2002. Development Psychology: childhood&adolescence. Sixth Edition USA: Wadsworth/Thomson learning, Inc.
Siregar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta : Kencana.
Steers, R. M., dan Porter, L. W. 1975. Motivation and Work Behavior. New York: McGraw-Hill, Inc.
Steinberg, Laurence. 1995. Adolescene San Fransisco : McGraw-Hill Inc.
Supraktiknya, Agustinus. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta : Penerbit Universitas Sanata Dharma.
Suryana. 2006. Memahami Karakteristik Kewirausahaan. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
Tantra, D. K. 2011. Benarkah Etos Kerja Orang Bali Menurun?. Balipost. Senin, 25 April 2011
Widayati, Vivie. 2015. Hubungan Antara Kemandirian Diri Dengan Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Anggota UKM KOPMA UNY. Skripsi : Universitas Negeri Yogyakarta. Zainal, A. 1984. Motivasi dan Perlakuan Kerja dalam Organisasi. Jurnal Ilmu Masyarakat, 6:
LAMPIRAN SKALA
KEMANDIRIAN DAN
SKALA MOTIVASI
BERWIRAUSAHA
Lembar Penjelasan dan Pernyataan Kesediaan
Yth. Saudara/i Di tempat
Saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang sedang menyelesaikan tugas akhir kuliah. Saya membutuhkan sejumlah data yang dapat saya peroleh dengan adanya kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner ini.
Informasi yang saudara/i berikan akan menjadi infromasi yang berharga apabila saudara/i memberikan jawaban yang jujur, spontan, dan apa adanya. Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam pengisian kuesioner ini. saudara/i diharapkan untuk menjawab dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan diri saudara/i. Saya juga dapat menjamin kerahasiaan jawaban dari saudara/i.
Jika saudara/i bersedia untuk mengisi angket ini, saya harapkan saudara/i mengisi data diri di bawah ini sesuai dengan diri saudara/i.
Inisial :
Usia :
Jenis Kelamin : Laki-laki/perempuan*
Pendidikan akhir :
Pekerjaan : sudah bekerja/belum bekerja*
Petunjuk pengisian :
Berikut terdapat pernyataan-pernyataan yang berisi gambaran mengenai pandangan Anda ketika menghadapi pekerjaan. Anda diharapkan untuk membaca dan memahammi masing-masing pernyataan dengan baik. Anda diminta unuk mengemukakan apakah pernyataan-prnyataan tersebut sesuai dengan kondisi diri Anda saat ini, dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang tersedia, yaitu :
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
Contoh :
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya selalu memeriksa keadaan
kendaraan saya sebelum
mengendarainya.
X
Pada contoh diatas, terdapat pernyataan “Saya selalu memeriksa keadaan kendaraan saya sebelum mengendarainya.” Apabila pernyataan tersebut sesuai dengan kondisi Anda saat ini, maka anda dapat memberi tanda silang (X) pada kolom S (Setuju).
Apabila anda ingin mengganti jawaban yang sudah Anda isi dengan jawaban lain, silahkan memberikan dua garis (=) pada tanda silang (X) yang sudah Anda tulis, lalu berikan tanda silang (X) pada jawaban yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.
1. Saya selalu memeriksa keadaan
kendaraan saya sebelum
mengendarainya.
X
Setiap orang memiliki jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang dianggap salah. Karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan diri Anda. Terdapat dua skala yang akan dibagi menjadi dua bagian dalam kuesioner ini.
Jika Anda sudah jelas dengan petunjuk pengisian, silahkan melanjutkan ke halaman selanjutnya dan mulai mengisi pernyataan-pernyataan dengan jawaban yang sesuai dengan diri Anda. Terima kasih dan selamat mengerjakan !
44 Skala A.
Beri tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan diri Anda !
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya yakin dapat mempengaruhi orang lain untuk berwirausaha.
2. Saya enggan melanjutkan usaha saya
apabila muncul kesulitan yang
tampaknya tidak mungkin saya hadapi. 3. Bekerja sama dengan orang lain dapat
membantu saya mengembangkan
wirausaha saya.
4. Saya selalu berusaha maksimal dalam
melakukan pekerjaan apapun
keadaannya.
5. Saya mengajak teman saya untuk
menjadi wirausaha.
6. Kritik dan saran hanya akan
menjatuhkan minat saya dalam
berwirausaha.
7. Bekerja sama dengan orang yang
berpengalaman dalam berwirausaha
membantu saya meningkatkan
kemampuan saya.
8. Saya memilih untuk menjalin mitra dengan wirausahawan yang lebih berpengalaman dibanding saya.
9. Persaingan dalam pekerjaan membuat saya menjadi lebih mudah menyerah.
keuntungan bagi saya dalam berwirausaha.
11. Banyaknya relasi yang saya miliki hanya akan menghambat usaha yang saya jalankan.
12. Saya ragu untuk mengajak orang lain berwirausaha.
13. Saya senang mencari informasi tentang strategi berwirausaha agar memiliki bekal saya menjadi wirausaha yang sukses.
14. Menjadi wirausahawan membuat saya menjadi lebih bangga akan diri saya sendiri.
15. Teman saya pasti lebih sukses
berwirausaha dibanding dengan saya. 16. Tidak ada yang bisa saya banggakan
bila saya berwirausaha.
17. Saya merasa cukup dengan strategi berrwirausaha saya saat ini.
18. Wirausaha menjanjikan saya sebuah perubahan kehidupan yang lebih baik. 19. Saya pasti bisa menjadi lebih sukses
dalam berwirausaha dibandingkan
teman saya.
20. Tidak ada yang bisa saya banggakan bila saya menjadi seorang wirausaha. 21. Persaingan dalam dunia wirausaha
berwirausaha.
22. Saya siap menghadapi tantangan untuk berwirausaha meskipun sangat sulit dan memiliki kemungkinan berhasil yang kecil.
23. Saya berusaha mencari ide dan strategi baru dalam dunia wirausaha.
24. Saya menjanjikan keuntungan yang besar kepada orang yang mau bekerja sama dengan saya.
25. Saya menjadi berkecil hati bila mengobrol dengan wirausahawan yang telah sukses.
26. Saya enggan untuk mengikuti seminar wirausaha karena membuat saya takut untuk melangkah kedepan.
27. Persaingan dalam dunia wirausaha semakin membuat saya tertarik untuk mengembangkan wirausaha.
28. Relasi merupakan hal penting dalam
berwirausaha untuk mencapai
kesuksesan.
29. Pekerjaan yang saya kerjakan lebih lambat daripada teman saya.
30. Saya berwirausaha karena ajakan dari teman saya.
31. Saya yakin bisa menjadi pengusaha sukses dengan bekerja sama.
32. Wirausaha hanya akan membuat
kacau.
33. Keuntungan dari orang lain lebih besar daripada keuntungan yang bisa saya janjikan.
34. Saya hanya akan menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan kemampuan saya.
35. Saya mau menerima kritik dan saran agar saya mampu menjadi wirausaha sukses.
36. Saat saya mengobrol dengan orang yang telah mahir berwirausaha, saya
menjadi lebih termotivasi untuk
berwirausaha.
37. Persaingan membuat saya lebih terpacu dalam bekerja.
38. Menjadi wirausaha membuat saya menjadi lebih tertantang untuk sukses. 39. Saya seringkali mengikuti seminar
wirausaha supaya saya segera sukses.
40. Saya berwirausaha karena saya
mendapat banyak teman dan relasi. 41. Bekerja sama dengan orang lain hanya
akan mengganggu saya dalam
berwirausaha.
42. Saya mampu sukses dengan
kemampuan saya sendiri.
43. Saya berwirausaha hanya ikut dengan teman saya.
mampu meningkatkan perekonomian keluarga saya..
45. Masukan dari orang lain tidak akan mengubah pandangan saya dalam
mewujudkan keinginan saya
berwirausaha.
46. Wirausaha hanya akan menciptakan persaingan yang tidak sehat.
47. Saya menghindari mencari informasi tentang strategi berwirausaha karena membuat saya pesimis untuk terjun sebagai wirausaha.
48. Dalam berwirausaha, kemampuan diri
sendiri merupakan sebuah kunci
sukses.
49. Bagi saya, tidak ada bedanya ketika menjalin mitra wirausaha dengan pemula atau yang telah berpengalaman. 50. Bekerja sama dengan orang yang berpengalaman dalam berwirausaha hanya membuang waktu saja.
51. Saya selalu bekerja lebih cepat dan tepat dibanding teman saya.
52. Saya akan tetap pada pendirian saya dalam membuat keputusan.
53. Saya akan mempertimbangkan bila ada masukan yang membantu saya untuk
mewujudkan keinginan saya
berwirausaha.
mempertimbangkan pendapat orang lain dalam mengambil keputusan. Skala B.
Beri tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan diri Anda !
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya bersabar dan menerima pendapat yang diberikan orang lain.
2. Saya tidak yakin dengan kemampuan saya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
3. Saya sering kesulitan dalam
menyelesaikan masalah karena tidak dapat menemukan penyelesaian yang tepat.
4. Saya akan mematuhi peraturan yang telah disepakati bersama.
5. Saya sangat membutuhkan orang lain dalam menentukan jalan hidup saya. 6. Saya aktif memberikan pendapat ketika
berdiskusi dalam kelompok.
7. Saya mampu mempertahankan
pendapat yang saya anggap benar walaupun di cela orang lain.
8. Saya sering bingung saat mengambil sebuah keputusan.
9. Saya malu mengemukakan pendapat
saat berdiskusi dalam kelompok. 10. Saya akan menerima dan mengoreksi
11. Saya kesulitan menahan amarah ketika ada orang lain yang menyalahkan pendapat saya
12. Saya selalu berusaha memperjuangkan pendapat saya saat berdiskusi.
13. Saya mampu merealisasikan semua keputusan yang saya buat dengan baik. 14. Saya sering gugup bekerja di tempat
yang baru.
15. Saya sering merasa lelah dengan tugas yang diberikan kepada saya.
16. Saya menunggu keputusan bersama dalam memutuskan suatu hal .
17. Saya mengalami kesulitan untuk
beradaptasi di lingkungan baru.
18. Saya yakin dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.
19. Saya selalu yakin bahwa saya mampu membuat suatu keputusan sendiri. 20. Saya mengikuti organisasi yang saya
minati.
21. Saya akan menjaga jarak bila bertemu dengan orang yang baru saya kenal. 22. Saat gagal saya akan mengintropeksi
diri untuk mengambil langkah
berikutnya.
23. Saya sangat senang berkenalan dengan orang baru.
24. Ketika melakukan sesuatu pekerjaan, saya menunggu perintah dari orang lain.
25. Saya kesulitan menyelesaikan masalah karena tidak tahu harus dari mana saya memulai.
26. Saya dapat mewujudkan ide saya dalam setiap pekerjaan yang saya lakukan.
27. Saya sering ragu dengan pendapat saya ketika orang lain mengkritik.
28. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sulit karena telah memikirkan ide penyelesaian terbaik sebelumnya. 29. Saya hanya akan menemui teman saya
bila membutuhkan saja.
30. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik berdasarkan kemampuan saya sendiri.
31. Melakukan setiap kegiatan dengan pilihan sendiri.
32. Saya selalu setia kepada teman atau kerabat saya.
33. Saya dapat membuat keputusan
meskipun orang lain tidak setuju. 34. Saya takut pendapat yang saya berikan
tidak dapat diterima oleh orang lain. 35. Saya akan berkenalan dengan orang
baru bila orang tersebut memulai perkenalan terlebih dahulu.
36. Saya hanya menjalani apa yang menjadi keputusan orang lain.
37. Saya tidak takut untuk menentukan jalan hidup saya sendiri.
38. Saya ragu dapat bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah saya lakukan. 39. Saya mampu menyelesaikan masalah
sulit karena memahami akar
masalahnya.
40. saya adalah orang yang mudah beradaptasi di lingkungan baru.
41. Saya berani bertanggung jawab atas apa yang telah saya kerjakan.
42. Saya mengerjakan suatu pekerjaan berdasarkan keinginan sendiri.
43. Saya takut untuk menanggung resiko dari kesalahan yang saya buat.
44. Saya akan bertanggung jawab bila melakukan kesalahan.
45. Saya tidak senang pendapat saya di kritik dan saya akan berdebat dengan orang tersebut.
46. Saya yakin dapat menjalankan
keputusan saya meskipun hal tersebut tidak sesuai dengan pilihan orang lain. 47. Saya takut bila keputusan yang saya
buat tidak sesuai dengan keinginan orang lain.
48. Saya berkuliah di perguruan tinggi atas pilihan orang tua.
49. Saya mudah bergaul dengan orang baru.
50. Saya sering mengubah pendapat saya karena saya ragu.
51. Saya sangat percaya diri saat bekerja di tempat baru.
52. Saya sering melanggar peraturan demi kebaikan diri saya.
53. Saya merasa ragu untuk menjalankan keputusan saya karena tidak sesuai dengan pilihan orang lain.
54. Saya ragu apakah saya mampu mewujudkan ide saya ke dalam pekerjaan.
55. Saya berani untuk memberikan
pendapat meskipun belum tentu orang lain akan setuju.
56. Saya ragu atas keputusan yang saya buat tanpa bantuan orang lain.
DESKRIPSI DATA
PENELITIAN DAN ONE
SAMPLE T-TEST
A. Deskripsi data Kemandirian
valid missing total
Kemandirian 100 100,0% 0 0,0% 100 100,0% Kemandirian Mean 32,270 ,5752 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 31,129 Upper Bound 33,411 5% Trimmed Mean 32,011 Median 32,000 Variance 33,088 Std. Deviation 5,7522 Minimum 17,0 Maximum 54,0 Range 37,0 Interquartile Range 5,8 Skewness ,803 ,241 Kurtosis 2,797 ,478
B. T-test Kemandirian One-Sample Statistics N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Kemandirian 100 32,270 5,7522 ,5752 One-Sample Test Test Value = 35 t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Kemandirian -4,746 99 ,000 -2,7300 -3,871 -1,589
C. Deskripsi data Motivasi Berwirausaha
valid missing total
Motivasi berwirausaha 100 100,0% 0 0,0% 100 100,0% Statistic Std. Error Motivasi Berwirausaha Mean 94,130 1,0402 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 92,066 Upper Bound 96,194 5% Trimmed Mean 93,489 Median 93,000 Variance 108,195 Std. Deviation 10,4017 Minimum 58,0 Maximum 139,0 Range 81,0 Interquartile Range 7,8 Skewness 1,541 ,241 Kurtosis 8,016 ,478
D. T-test Motivasi Berwirausaha One-Sample Statistics N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Motivasi Berwirausaha 100 94,130 10,4017 1,0402 One-Sample Test Test Value = 90 t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Motivasi Berwirausaha 3,971 99 ,000 4,1300 2,066 6,194
UJI ASUMSI:
UJI NORMALITAS DAN
LINIERITAS
A. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Motivasi Berwirausaha ,186 100 ,000 ,809 100 ,000 Kemandirian ,132 100 ,000 ,941 100 ,000 B. Uji Linieritas ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Motivasi Berwirausaha * Kemandirian Between Groups (Combi ned) 5269,329 26 202,667 2,719 ,000 Linearit y 1580,682 1 1580,682 21,204 ,00 0 Deviati on from Linearit y 3688,648 25 147,546 1,979 ,01 3 Within Groups 5441,981 73 74,548 Total 10711,31 0 99
A. Uji Hipotesis Correlations Kemandirian Motivasi Berwirausaha Spearman's rho Kemandirian Correlation Coefficient 1,000 ,228* Sig. (1-tailed) ,011 N 100 100 Motivasi Berwirausaha Correlation Coefficient ,228* 1,000 Sig. (1-tailed) ,011 N 100 100
LAMPIRAN
HASIL UJI-COBA
A. Skala Kemandirian 1. Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
,839 ,842 14
2. Korelasi Item Total
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cro nba ch's Alph a if Item Del eted item 2 30,210 29,541 ,594 ,463 ,825 item 3 29,810 28,701 ,578 ,479 ,823 item 5 29,740 29,467 ,379 ,322 ,835 item 9 30,210 27,157 ,633 ,495 ,818 item 11 30,140 27,233 ,550 ,396 ,824 item 14 29,730 29,371 ,447 ,350 ,831 item 25 30,000 28,020 ,624 ,472 ,819 item 27 29,950 29,018 ,455 ,427 ,830 item 35 29,870 29,730 ,340 ,319 ,838 item 42 29,530 29,262 ,414 ,305 ,833 item 43 30,140 30,243 ,294 ,262 ,840 item 47 30,060 27,451 ,601 ,476 ,820 item 52 30,150 30,371 ,327 ,394 ,837 item 56 29,970 28,797 ,478 ,331 ,829
B. Skala Motivasi Berwirausaha 1. Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
,867 ,872 36
2. Korelasi Item Total
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted item 1 91,420 104,408 ,285 ,865 item 3 90,830 103,637 ,373 ,863 item 5 91,070 103,338 ,426 ,863 item 7 90,800 101,838 ,463 ,861 item 10 91,030 101,383 ,481 ,861 item 11 92,280 104,951 ,292 ,865 item 12 92,110 104,058 ,280 ,865 item 13 90,950 101,260 ,520 ,860 item 14 91,030 101,423 ,490 ,861 item 15 92,180 101,705 ,498 ,861 item 17 91,740 101,507 ,423 ,862 item 18 91,200 102,343 ,301 ,865 item 21 92,370 103,508 ,288 ,865 item 22 91,100 102,455 ,378 ,863 item 23 90,890 103,513 ,375 ,863 item 24 91,730 100,664 ,443 ,862 item 25 92,140 102,263 ,357 ,864 item 26 92,350 101,785 ,373 ,863
item 27 91,040 101,615 ,468 ,861 item 29 92,190 104,135 ,313 ,865 item 31 90,900 103,263 ,293 ,865 item 32 92,450 102,816 ,316 ,865 item 35 90,830 103,698 ,312 ,865 item 37 90,950 102,331 ,432 ,862 item 39 91,140 102,425 ,450 ,862 item 41 92,140 103,071 ,272 ,866 item 42 91,200 102,020 ,345 ,864 item 43 92,210 102,026 ,418 ,862 item 44 91,010 103,040 ,336 ,864 item 45 91,510 101,909 ,293 ,866 item 46 92,240 103,578 ,300 ,865 item 47 92,210 104,026 ,262 ,866 item 49 91,550 102,452 ,363 ,864 item 51 91,570 100,914 ,441 ,862 item 53 90,980 103,919 ,378 ,864 item 54 91,210 102,370 ,303 ,865
LAMPIRAN
Hasil Wawancara
Total partisipan : 19 partisipan
Yang ingin berwirausaha : 5 partisipan
Yang ingin bekerja di suatu perusahaan/instansi : 14 partisipan
Pertanyaan : Lebih baik bekerja di suatu instansi/perusahaan atau berwirausaha? Mengapa?
Jeffry (lulusan Manajemen, UNUD, 23 tahun):
Lebih baik bekerja di suatu instansi karena bagaimana pun hidup harus memiliki kepastian kedepannya
Ketut Edwin (lulusan Hukum, UNUD, 26 tahun) :
Lebih prefer untuk bekerja di suatu perusahaan karena kecenderungan gaya hidupku dan senang bekerja dengan pola yang manajemen di suatu perusahaan
Anak Agung Kresnanda (lulusan Akuntansi, UNUD, 26 tahun):
Lebih baik bekerja di instansi pemerintahan karena merasa tidak memiliki bakat untuk berwirausaha
Ayu Nopita (lulusan Farmasi, Universitas Mahasaraswati, 24 tahun): Lebih memilih untuk bekerja di suatu instansi
Agung Bagus Wirajaya (lulusan Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, 25 tahun):
Lebih memilih bekerja di suatu instansi karena orang tua juga bekerja disana sehingga lebih mudah untuk masuk di instansi tersebut
Made Gita Okta (lulusan Perawat, STIKES Bali, 23 tahun) :
Lebih prefer ke instansi karena kalau berwirausaha resikonya lebih berat terutama bila perusahaannya mengalami defisit atau kerugian
Made Lita Sugosha lulusan Farmasi, STIKES Bali, 23 tahun): Lebih prefer ke di perusahaan dulu untuk mencari pengalaman
Gede Klungkung (lulusan Perhotelan, Sekolah perhotelan Bali, 25 Tahun) : Lebih memilih bekerja di suatu perusahaan untuk meniti karir kedepannya
Ida Ayu Dyastari (lulusan Akuntansi, UNUD, 26 tahun):
Tau potensi diri sendiri yang belum bisa berwirausaha jadi masih bekerja di perusahaan dulu bukan memberi pekerjaan
Lilya Santika (lulusan manajemen, UNUD, 25 tahun) :
Bekerja di suatu instansi untuk mengumpulkan modal usaha nantinya
Ngurah Arya Putra (lulusan Arsitektur, UNUD, 25 tahun):
Lebih prefer bekerja dulu di perusahaan supaya dapat pengalaman kerja karena pengalaman dari orang yang lebih berpengalaman itu penting
Putu Andika Yadnya (lulusan Hukum, UNUD, 25 tahun) : Masih berminat untuk terikat kontrak dengan suatu perusahaan
Diva Kamadipha (lulusan Teknik elektro, Universitas Warmadewa, 25 tahun): Lebih ingin bekerja di suatu instansi karena penghasilannya tetap dapat tiap bulan
Miya Dwiantari (lulusan Manajemen, Universitas Pendidikan Nasional, 26 tahun) :