• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Bagi praktek keperawatan

Diharapkan perawat di Puskesmas Sentolo II dapat lebih sering dan rutin untuk melakukan pemberian informasi, salah satunya dengan

pendidikan kesehatan dan juga memberikan contoh secara langsung bagaimana cara melakukan aktivitas fisik dan diet DASH yang dapat dilakukan sehari-hari sesuai dengan lingkungan di Desa Salamrejo

2. Bagi ilmu keperawatan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan wawasan mengenai manajemen hipertensi khususnya aktivitas fisik dan diet DASH

3. Bagi penderita hipertensi di Desa Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta

Hendaknya para penderita hipertensi tidak hanya memahami teori terkait diet dan aktivitas fisik untuk memanajemen hipertensi, namun juga sebaiknya benar-benar dijadikan dasar untuk menerapkan dan melakukan secara rutin.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini hanya terbatas meneliti pengaruh pengetahuan terhadap perilaku manajemen hipertensi responden, diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar menyempurnakan penelitian selanjutnya dengan menambahkan atau meneliti variabel-variabel lain yang memungkinkan dapat mempengaruhi perilaku manajemen hipertensi berupa aktivitas fisik dan diet DASH dan menambah sampel penelitian agar dapat mewakili populasi yang lebih besar.

DAFTAR PUSTAKA

Adibah. (2014). Pola Makan Sehat Untuk Penderita Hipertensi. Diakses pada 09 November 2015

Agrina., Rini. S. S., & Hairitama. R.. (2011). Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi dalam Pemenuhan Diet Hipertensi. Riau. Universitas Riau. 6(1). Diakses Pada 10 November 2015

Alfiani. S., Triyasmono. L., & Ni‟mah. M. (2014). Analisis Kadar Asam Lemak Bebas dalam Minyak Hasil Penggorengan Berulang dengan Metode Titrasi Asam Basa dan Spektrofotometer Fourier Transformation Infra Red (Ftir). Jurnal Pharmascience. 1(1). Diakses pada 21 Maret 2016

American Heart Association. (2014). Understanding and Managing High Blood Pressure. Diakses pada 29 Oktober 2015

Andria, K. M. (2013). Hubungan Antara Perilaku Olahraga, Stress dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes. 1(2). Diakses pada 10 November 2015

Anggara, F. H. D. & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 5(1). Diakses pada 26 Oktober 2015

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Asriani., Bahar. B., & Kadrianti. E. (2014). Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Gagal Ginjal di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Periode Januari 2011-2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 4(2). Diakses pada 17 November 2015

Ayu, M. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri di SMA 5 Banda Aceh. Banda Aceh:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U‟Budiyah

Budhiati. (2011). Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi, Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Tentang Pengelolaan Lingkungan dengan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat di Kota Surakarta. Jurnal EKOSAINS. 3(2). Diakses pada 28 Juli 2016

Budi, L. S. (2010). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah pada Usia Lanjut Di RW VIII Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang. Diakses pada 30 Juni 2016

Budiman. & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika: Jakarta

Centers of Disease Control and Prevention. (2014). Family History and High Blood Pressure. Diakses pada 16 Juli 2016

Centers of Disease Control and Prevention. (2015). Family History and Other Characteristics That Increase Risk for High Blood Pressure. Diakses pada 16 Juli 2016, dari http://www.cdc.gov/bloodpressure/family_history.htm Dahlan, S.M. (2013). (5th Eds.). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan:

Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat. Jakarta: Salemba Medika.

Dalyoko, D. A. P. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pengendalian Hipertensi pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Boyolali. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 28 Oktober 2015

Dinas Kesehatan Provinsi DIY. (2012). Profil Kesehatan Provinsi D. I. Yogyakarta Tahun 2011. Diakses pada 25 Oktober 2015

Dinas Kesehatan Kulon Progo. Data Kunjungan Hipertensi Terbanyak di Puskesmas Kulon Progo pada 02 November 2015

Ekawati, F. F. (2010). Upaya Mencegah Penyakit Jantung dengan Olahraga. Diakses pada 10 November 2015

Endah, R. (2013). Uji Validitas Dan Reliabilitas. Diakses pada 05 Desember 2015 Eriawan, R.D., Wantiyah., Ardiana. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan

Perawat dengan Tindakan Keperawatan pada Pasien Pasca Operasi dengan General Aenesthesia di Ruang Pemulihan IBS RSD dr. Soebandi Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan. 1(1). Diakses pada 05 November 2015

Ethical Digest. (2005). Semijurnal Farmasi & Kedokteran Ethical Digest. Etika Media Utama: Jakarta Utara

Firmawati, E., Rasyida, Z. M., & Santosa, T. (2014). Pengaruh Blog Edukatif Tentang Hipertensi Terhadap Pengetahuan Tentang Hipertensi dan Perilaku Diet Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta. Muhammadiyah Journal of Nursing. 1(2). Diakses pada 03 Maret 2016

Fitriani, A. (2012). Kondisi Sosial Ekonomi dan Stres pada Wanita Hipertensi Anggota Majelis Taklim. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 7(5). Depok:Universitas Indonesia. Diakses pada 26 Juli 2016

Hanifah. M. (2010). Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun tentang Periksa Payudara Sendiri (SADARI) (Studi di Rt 05 Rw 02 Kelurahan Rempoa pada Tahun 2010). Karya Tulis Strata Satu. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Diakses pada 18 Agustus 2016

Hartono, B. (2011). Hari hipertensi Sedunia:Hipertensi:The Silent Killer. Diakses pada 03 November 2015

Herdianti. N.S. (2013). Hubungan Manajemen Stres pada Remaja dengan Frekuensi Olahraga di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Irsyad, C., Setiyadi, N. A., Wijayanti, A. C. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja Komunitas Anak Jalanan di Kabupaten Kudus. Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 27 Juli 2016 Irza, S. (2009). Analisa Faktor Resiko Hipertensi pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat. Medan: Universitas Sumatera Utara. Diakses pada 16 Juli 2016

Ismanto, I. (2013). Hubungan Olahraga Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 17 November 2015

James, P.A., Oparil, S., Carter, B.L., Cushman, W.C., Himmelfarb, C.D., Handler, J., dkk. (2014). Evidence Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults: Report From the Panel Members Appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8). 311(5). JAMA. Diakses pada 25 Oktober 2015

Kamal, M., Kusmana, D., Hardinsyah., Setawan, B., Damanik, R. M. (2013). Pengaruh Olahraga Jalan Cepat dan Diet Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Penderita Prahipertensi Pria. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 7(6). Diakses pada 22 November 2015

Kartikasari, A. N. (2012). Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat di Desa Kabongan Kidul. Kabupaten Rembang. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Universitas Diponegoro. Semarang. Diakses pada 11 November 2015 Kementerian Kesehatan RI. (2011). Diet Rendah Lemak dan Kholesterol. Diakses

Khomarun., Nugroho, M. A., & Wahyuni. E. S. (2014). Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Stadium I Di Posyandu Lansia Desa Makamhaji. Diakses pada 10 November 2015

Kristianto, D. B., & Prasetyo, C. B. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Hipertensi dengan Tindakan Mengontrol Tekanan Darah pada Warga Dukuh Bantulan Desa Jembungan Kecamatan Banyudono Boyolali. 1(2). Diakses pada 01 Januari 2016

Kumala, M. (2014). Peran Diet Dalam Pencegahan dan Terapi Hipertensi. Journal of Medicine. 13(1). Diakses pada 23 November 2015

Kurniadi, H., & Nurrahmi, U. (2014). Stop! Diabetes. Hipertensi. Kolesterol Tinggi. Jantung Koroner. Istana Media: Yogyakarta

Kusmana, D. (2015). Semijurnal Farmasi & Kedokteran Ethical Digest. Etika Media Utama: Jakarta Utara

Kusumastuti, D. I. (2014). Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Diet Hipertensi pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi di Panti Wredha Dharma Bakti Kasih Surakarta. Surakarta: STIKES Kusuma Husada. Diakses pada 17 Juli 2016

Laraeni, Y., Sofiyatin, R., & Rahayu, Y. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Terhadap Konsumsi Zat Gizi (Energi, Protein) pada Balita Gizi Kurang di Desa Labuhan Lombok. Media Bina Ilmih15. 9(1). Diakses pada 27 Juli 2016

Maulana, H.D.J. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Mclntyre, M.G. (2011). How to Change your Behavior. Your Office Coach.

Diakses 2 November 2015 dari

www.yourofficecoach.com/topics/career/self_help_strategies/how_to_chang e_your_behavior.aspx.

Meylisa. (2015). Karakteristik Penderita Hipertensi pada Poliklinik Rawat Jalan di RS Universitas Hasanuddin, Makassar Periode Kunjungan Januari - Juni 2015. Makassar: Universitas Hasanuddin. Diakses pada 02 Juli 2016

Mubarak, W.I., Chayatin. N., Rozikin. K., Supradi. (2007). Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Muttaqin, A. (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Jakarta:Salemba Medika

Nainggolan, E. (2013). Teori Berubah. Diakses 22 November 2015

Narayana, I. P. A., Sudhana, I. W. (2013). Gambaran Kebiasaan Merokok dan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Pekutat I Tahun 2013. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bali. Diakses pada 03 November 2015

National Heart, Lung, and Blood Institute. (2015). In Brief: Your Guide To Lowering Your Blood Pressure With DASH. Diakses pada 24 Oktober 2015 Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka

Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Novian, A. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Diit Pasien

Hipertensi. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Universitas Negeri Semarang. Semarang. Diakses pada 05 November 2015

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (3rd ed). Jakarta: Salemba Medika

Palmer, A., Williams, B., (2007). Simple Guides : Tekanan Darah Tinggi. Jakarta:Erlangga

Prabandari, I. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Motivasi untuk Memeriksa Diri Pasien Hipertensi pada Lanjut Usia di Puskesmas Kerjo Karanganyar. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 10 November 2015

Pradetyawan. (2014). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Tekanan Darah Tinggi di Posyandu Lansia Desa Triyagan Mojolaban Sukoharjo. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 30 Juni 2016

Purwaka, Y. (2011). Hubungan Latihan Olahraga dan Hipertensi. Diakses pada 05 November 2015

Puspita, E., Haskas, Y. (2014). Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar. Makassar. STIKES Nani Hasanuddin Makassar. 5(1). Diakses pada 28 Oktober 2015

Qudsiyah, W. A., Pujiati, R. S., & Ningrum, P. T. (2015). Faktor-Faktor yanag Berhubungan dengan Tingginya Angka Open Defecation (OD) di

Kabupaten Jember (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Kalisat). E-Journal Pustaka Kesehatan. 3(2). Diakses pada 12 Agustus 2015

Rachman, F. (2011). Berbagai Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia (Studi Kasus di Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro. Diakses pada 17 Juli 2016

RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas Dalam Angka Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013. Diakses pada 24 Oktober 2015

RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI. Diakses pada 25 Oktober 2015 Robertson, C. (2014). Achieving Your Goals: 6 Factors that Influence Our

Behavior. Chicago: Willpowered. Diakses pada 22 November 2015 dari http://www.willpowered.co/learn/factors-of-behavior--influence.

Santoso, A. P. (2013). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dan Asupan Magnesium Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 10 November 2015

Saputri, Y. S., Muhlisin, A., Budinugroho, A. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Diet Hipertensi pada Lanjut Usia di Desa Wironanggan Kecamatan Gatak Sukoharjo. Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 27 Juli 2016 Sarafino, E.P. (Fifth ed.). (2006). Health Psychology Biopsychosocial

Interactions. USA: Inc.

Sase, F. A. (2013). Hubungan Durasi Aktivitas Fisik Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause. Semarang: Universitas Diponegoro. Diakses pada 10 November 2015

Setiawan, M. B., & Kusumawati, P. D. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Pengobatan Non Farmakologi Terhadap Perilaku Penderita Hipertensi Dalam Melaksanakan Pengobatan Non Farmakologi Di Puskesmas Sampung Kabupaten Ponorogo. Diakses pada 21 November 2015

Sinaga, E. S. (2012). Karakteristik Penderita Hipertensi yang Dirawat Inap di RS Vita Insani Pematangsiantar Tahun 2010-2011. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara. Diakses pada 03 November 2015

Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner & Suddarth. Jakarta:EGC

Sugiharto, A. (2007). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat (Studi Kasus Di Kabupaten Karanganyar). Diakses pada 28 Oktober 2015 Sundari, D., Almasyhuri., Lamid, A. (2015). Pengaruh Proses Pemasakan

Terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan Sumber Protein. 25(4). Diakses pada 06 Maret 2016

Susanti, M. T., Suryani, M., & Shobirun. (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengelola Hipertensi di Puskesmas Pandanaran Semarang. Semarang:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo Semarang. Diakses pada 26 Juli 2016

Syahrini, E.N. (2012). Faktor-Faktor Risiko Primer Di puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang. Diakses pada 28 Oktober 2015

Taukhit. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Komplikasi Pada Hipertensi. Diakses pada 14 November 2015 Tedjasukmana, P. (2012). Tata Laksana Hipertensi. Diakses pada 02 November

2015

Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Tirtana, A. & Kinantoro. (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Hipertensi pada Lansia Hipertensi di RW 04 Tegal Rejo Kelurahan Tegal Rejo Tahun 2011. Yogyakarta:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah. Diakses pada 26 Juli 2016

Utomo, P. T. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Hipertensi pada Lansia di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 17 Juli 2016

Varvogli, L., & Darviri, C., (2011). Stres Management Techniques: Evidence Based Procedures that Reduce Stres and Promote Health. Health Science Journal. 5 (2), 74-89

World Health Organization. (2013). A Gobal Brief on Hypertension: Silent Killer. Global Public Health Crisis. Switzerland: World Health Organization. Diakses pada 25 Oktober 2015

Yeni, Y., Djannah, S. N., Solikhah. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta Tahun 2009. Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan. Diakses pada 28 Oktober 2015

Yusuf, D. Y.N. (2013). Gambaran Perilaku Penderita Hipertensi dalam Upaya Mencegah Kekambuhan Penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Gorontalo. Universitas Gorontalo. Diakses pada 03 Maret 2015

SURAT PERMOHONAN UNTUK MENJADI RESPONDEN

Assalamualaikum Wr Wb

Responden yang saya hormati, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dea Prastika Hapsari

NIM : 20120320176 No Telp : 085729176871

Pembimbing : Ambar Relawati, S.Kep., Ns., M. Kep

Adalah mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Manajemen Hipertensi: Aktivitas Fisik dan Diet DASH Penderita Hipertensi Di Desa Salamrejo”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku responden mengenai manajemen hipertensi berupa aktivitas fisik dan diet DASH penderita hipertensi. Penelitian ini bersifat sukarela tanpa ada unsur pemaksaan dan tidak menimbulkan kerugian bagi responden. Jawaban yang responden berikan akan kami jaga kerahasiaannya dan hanya akan digunakan dalam penelitian.

Apabila saudara/saudari menyetujui, maka saya mohon kesediannya untuk menandatangani lembar persetujuan responden serta mengisi lembar kuesioner yang diserahkan kepada saudara/saudari. Atas perhatian dan kesediaan saudara/saudari menjadi responden dan mengisi lembar kuesioner saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Wr Wb

Peneliti

SURAT PERNYATAAN

KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Yang bertanda tangan dibawah ini:

Kode : Usia : Alamat :

Setelah mendapatkan penjelasan, saya menyatakan bersedia dengan sukarela menjadi responden dan menjawab pertanyaan secara jujur, pada penelitian yang dilakukan oleh:

Nama : Dea Prastika Hapsari

Pendidikan : Mahasiswa semester VIII Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Judul penelitian : Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Manajemen Hipertensi: Aktivitas Fisik dan Diet DASH Penderita Hipertensi Di Desa Salamrejo

Saya berharap hasil yang saya berikan akan terjaga kerahasiaannya. Demikian surat pernyataan ini saya setujui tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Yogyakarta, 2016 Responden

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MANAJEMEN HIPERTENSI: AKTIVITAS FISIK DAN DIET DASH PENDERITA

HIPERTENSI DI DESA SALAMREJO

KUESIONER DATA DEMOGRAFI

Kode :

Usia :

Jenis kelamin : Tanggal pengisian : Pendidikan terakhir :

Tidak sekolah SD SMP SMA

Perguruan Tinggi

Apakah ada keluarga yang menderita tekanan darah tinggi?

Ya Tidak

Apakah anda pernah mendapat informasi mengenai diet DASH (diet untuk tekanan darah tinggi) maupun olahraga sebagai pengobatan tekanan darah tinggi?

Sudah Belum

Jika sudah, anda mendapat informasi dari mana?

Tenaga kesehatan Tetangga/saudara

Media elektronik atau media cetak Mencari informasi sendiri Berapakah penghasilan anda perbulan?

Petunjuk pengisian:

 Bacalah pertanyaan/pernyataan dibawah ini, dan jawablah dengan satu jawaban yang sesuai dengan keadaan anda dengan memberi tanda (√) pada jawaban anda

KUESIONER PENGETAHUAN

No Pertanyaan Benar Salah

1 Olahraga tidak dapat memperbaiki fungsi pembuluh darah dan membuat kerja jantung lebih baik

2 Olahraga yang dilakukan secara rutin minimal 3-4 kali seminggu dapat menurunkan tekanan darah (tensi) tinggi

3 Olahraga hanya dapat dilakukan bila tekanan darah (tensi) kurang dari 160/100 mmHg

4 Lari maraton dan angkat beban selama 10-30 menit per hari dapat menurunkan tekanan darah (tensi) tinggi

5 Jalan cepat dan bersepeda yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan tekanan darah (tensi) tinggi 6 Makanan yang digoreng dengan minyak goreng

yang sudah digunakan lebih dari lima kali akan meningkatkan kandungan lemak dalam makanan 7 Sayuran dan buah yang sudah diasinkan boleh

dikonsumsi selama menjalani diet untuk orang dengan tekanan darah (tensi) tinggi

8 Dengan melakukan diet untuk tekanan darah (tensi) tinggi juga dapat membantu mengidealkan berat badan

KUESIONER PERILAKU

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya melakukan olahraga setidaknya selama 3-4 kali selama seminggu

2 Setiap saya melakukan olahraga, saya melakukan selama 10-30 menit

3 Saya melakukan olahraga sesuai dengan yang diperbolehkan oleh dokter/tenaga kesehatan secara rutin

4 Saya mengingatkan orang disekitar saya yang terkena tekanan darah (tensi) tinggi untuk tidak melakukan olahraga berat seperti angkat beban dan lari maraton

5 Saya mengurangi memakan camilan yang mengandung garam dan tidak menambah garam saat saya makan

6 Saya mengkonsumsi sayur dan buah segar setiap hari

7 Saya mengurangi mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula

8 Saya mengurangi makanan yang diolah dengan cara digoreng, jeroan, kuning telur, daging kambing dan sapi

9 Saya tidak pernah memperhatikan label komposisi makanan kemasan, terdapat kandungan apa saja 10 Jika saya makan dengan jumlah yang lebih banyak,

saya juga akan melakukan kegiatan yang lebih banyak

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengetahuan Perilaku N 104 104 Normal Parameters(a,b) Mean 5.99 7.02 Std. Deviation 1.369 1.941 Most Extreme Differences Absolute .154 .155 Positive .140 .086 Negative -.154 -.155 Kolmogorov-Smirnov Z 1.573 1.579

Asymp. Sig. (2-tailed) .014 .014

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Data Demografi Statistics Usia Jenis_K elamin Pendidikan Riwayat_K eluarga Pengalaman_I nformasi Sumber _Inform asi Pendap atan N Valid 104 104 104 104 104 78 104 Missing 0 0 0 0 0 26 0 Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid <50 tahun 20 19.2 19.2 19.2 =50 tahun 84 80.8 80.8 100.0 Total 104 100.0 100.0 Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 31 29.8 29.8 29.8

Perempuan 73 70.2 70.2 100.0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Bersekolah 35 33.7 33.7 33.7

SD 29 27.9 27.9 61.5 SMP 6 5.8 5.8 67.3 SMA 30 28.8 28.8 96.2 Perguruan Tinggi 4 3.8 3.8 100.0 Total 104 100.0 100.0 Riwayat_Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ada 53 51.0 51.0 51.0 Tidak Ada 51 49.0 49.0 100.0 Total 104 100.0 100.0 Pengalaman_Informasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sudah 78 75.0 75.0 75.0 Belum 26 25.0 25.0 100.0 Total 104 100.0 100.0 Sumber_Informasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tenaga Kesehatan 70 67.3 89.7 89.7

Media Elektronik/Cetak 5 4.8 6.4 96.2 Tetangga/Saudara 3 2.9 3.8 100.0 Total 78 75.0 100.0 Missing System 26 25.0 Total 104 100.0 Pendapatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid = Rp 1.138.000,00 84 80.8 80.8 80.8

> Rp 1.138.000,00 20 19.2 19.2 100.0

Analisa Univariat Statistics Pengetahuan Perilaku N Valid 104 104 Missing 0 0 Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1 1 1.0 1.0 1.0 3 3 2.9 2.9 3.8 4 7 6.7 6.7 10.6 5 28 26.9 26.9 37.5 6 25 24.0 24.0 61.5 7 25 24.0 24.0 85.6 8 15 14.4 14.4 100.0 Total 104 100.0 100.0 Perilaku

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 2 1 1.0 1.0 1.0 3 6 5.8 5.8 6.7 4 5 4.8 4.8 11.5 5 10 9.6 9.6 21.2 6 15 14.4 14.4 35.6 7 19 18.3 18.3 53.8 8 25 24.0 24.0 77.9 9 13 12.5 12.5 90.4 10 10 9.6 9.6 100.0 Total 104 100.0 100.0 Uji Korelasi Correlations Pengetahuan Perilaku

Pengetahuan Pearson Correlation 1 .088

Sig. (2-tailed) .376

N 104 104

Perilaku Pearson Correlation .088 1

Sig. (2-tailed) .376

Dokumen terkait