• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

1. Bagi Siswi SMA Sutomo 2 Medan

Siswi perlu mencari informasi tentang bagaimana cara menjaga kebersihan vagina yang baik dan benar. Hal itu diperlukan agar rmasalah-masalah keputihan bisa cepat diketahui dan cepat pula dalam proses penanganannya.

2. Bagi Sekolah

Pihak sekolah juga perlu memberikan dorongan kepada anak didiknya untuk secara aktif mencari tahu informasi mengenai personal hygiene dan pencegahan keputihan. Selain itu diperlukan penambahan pendidikan personal hygiene organ reproduksi dalam mata pelajaran biologi.

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini masih bisa untuk dikembangkan dalam penelitian selanjutnya dengan faktor-faktor lain yang masih berhubungan dengan tingkat pengetahuan dalam pemeliharaan organ reproduksi terhadap kejadian keputihan. Faktor yang dapat dikembangkan antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan, macam-macam informasi yang didapat responden untuk meningkatkan pengetahuan tentang keputihan dan cara mencegah dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Ababa, M. 2003. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta; Ercon Annisa, 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perilaku Vagina Hygiene

Dengan Pencegahan Keputihan di SMA St.Maria Tarutung. KTI Kebidanan Tarutung.

Aprisia, 2013. Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Keputihan di SMUN 3 Medan. Skripsi Keperawatan USU

Ardiani, 2012. Hubungan Perilaku Cara Membasuh Vagina Dan Penggunaan Cairan Pembersih Vagina Dengan Kejadian Keputihan di SMA Cahaya Medan. Skripsi F-MIPA USU.

Arikunto, S. 2003. Prosedur Penelitian Satu Pendekatan Praktek. Edisi V. Penerbit PT. Rineke Cipta, Jakarta.

Army, Y. (2007). Media Sehat. Semarang: Arfmedia Group

BKKBN. 2008. Kesehatan Reproduksi Remaja, Informasi Ringkas. Jakarta; LD- FEUI-Bank Dunia . (Diakses tanggal 15 April 2015).

Dechacare. (2010). Keputihan No Way. Diunggah dari http://www.bascometro.com/2010 . (Diakses tanggal 15 April 2015). Depkes RI dan UNFDA (2010). Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan dasar. Jakarta.

Egan, M dan Lipsky (2011), About Us Vaginitis. Retrieved Oktober 2013, from vaginitis Web site: http//kespro.info.com . (Diakses tanggal 17 April 2015).

Gay, L.R. dkk. 2010. Educasional Research Competencies For Annalysis and Application. Colombus, Ohio: Pearson Merril Prentice Hall.

Green, Lawrence et all. (2005). Health Program Planning An Educational And Ecological Approach. Mayfield Publ.Co.USA.

http://kesehatan-untuk-anda.blogspot.com/2012/02/pengetahuan-remaja-putri- tentang.html

Isgiyanto, Awal. 2009. Teknik Pengambilan Sampel; Pada Penelitian Nn ekperimental. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.

Iskandar SS. Awas Keputihan Bisa Mengakibatkan Kematian dan Kemandulan. Diunduh dari: http//www.mitrakeluarga.com. (Diakses tanggal 15 April 2015).

Jones, Derek LIewellyn. 2005. Setiap Wanita. Indonesia: Delapratasa Publishing Julianti, 2010. Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Keputihan di

SMUN 16 Medan. KTI Kebidanan Sari Mutiara Medan.

Kasdu, Dini. 2008. Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta; Gramedia Pustaka. Katharini, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta; Trans Info Media. Kusmiran, 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba

Medika.

Laksamana, 2003. kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka. Manuaba, BG. 2007. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta; Ercon

Masland. 2006. Apa Yang Diketahui Remaja Tentang Seks. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Nasdaldy, A. 2010. Kanker Servik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo, DR, Prof, 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Pratiwi. 2012. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitri Maya.

Proverawati, Atika 2009. Menarche, Menstruasi Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.

Risna, 2013. Hubungan Perilaku Pemakaian Pembalut Dengan KejadianKeputihan di SMAN 4 Medan. Skripsi Keperawatan USU. Shadine, M. 2012. Penyakit Wanita Pencegahan, Deteksi Dini dan

Pengobatannya. Jakarta : Keen Book.

Sarwono, 2011. Psikologi Remaja. Jakarta. PT. raja grafindo persada.

Sibagaring, E.E.et.al. 2010. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Simanjuntak, 2013. Pengetahuan Siswi Dalam Merawat Vagina Pada Saat Mentruasi Terhadap Pencegahan Keputihan di SMAN 70 Jakarta. SKRRI, 2010. Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia. Badan pusat

statistik, departemen kesehatan http://www.idai.or.id (diakses tanggal 15 April 2015).

Triyani, 2012. Gambaran Tindakan Pemakaian Pembersih Vagina Dengan Kejadian Keputihan di SMAN 5 Medan. KTI Kebidanan STIKES Helvetia.

Vivi, 2011. Gambaran Perilaku Kebersihan Vagina Terhadap Pencegahan Keputihan Remaja Putri di SMAN 2 Medan. Skripsi Keperawatan USU.

Widya, 2011. Gambaran Perilaku Mengenai Kebersihan Organ Genitalia Eksterna di SMAN 4 Medan. Skripsi FKM STIKES Helvetia Medan. Widyastuti, 2009. Kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Fitri Maya.

Yusuf, 2007. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

`KUESIONER PENILITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI DENGAN PENCEGAHAN

KEPUTIHAN DI SMA SUTOMO 2 MEDAN TAHUN 2015 I. INDENTITAS RESPONDEN

No Responden : Nama :

II. KARAKTERISTIK RESPONDEN

Umur :

Kelas :

Dari mana saudari mendapat informasi tentang kesehatan reproduksi (…) Media cetak

(…) Media Elektronik (…) Guru/Sekolah (…) Keluarga (…) Teman

III. KUESIONER PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN TERJADINYA KEPUTIHAN

1. Menurut saudari, apa yang dimaksud dengan kebersihan vagina ? d. Kesehatan pada daerah kewanitaan untuk mencegah penyakit e. Selalu membersihkan vagina dengan air sabun

f. Kebersihan dan kesehatan pada daerah kewanitaan untuk mencegah keputihan

2. Menurut saudari, apakah tujuan dari personal hygiene ? d. Menciptakan Kenyamanan

f. Mencegah penyakit

3. Menurut saudari hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam personal hygiene?

d. Kebersihan rambut dan kebersihan genitalia e. Kebesihan telinga dan hidung

f. Kebersihan kuku dan telinga

4. Menurut saudari, apa yang dimaksud dengan keputihan ? d. Cairan dari alat genitalia

e. Penyakit pada kelamin

f. Cairan yang bukan darah tetapi merupakan manipestasi klinik berbagai infeksi

5. Menurut saudari, warna cairan keputihan yang normal adalah ? a. Bening seperti lender

b. Putih susu

c. Berwarna kuning dan bergumpal

6. Menurut saudari, penyebab keputihan tidak normal adalah ? d. Inpeksi jamur

e. Inpeksi parasit f. Inpeksi bakteri

7. Menurut saudari, pada saat kapan membasuh bagian vagina ? d. Pada saat buang air besar

e. Pada saat buang air besar dan buang air kecil f. Pada saat buang air kecil

8. Menurut saudari, apa saja jenis keputihan ? d. Keputiahn abnormal (patologis)

e. Keputihan normal (fisiologis) dan Keputihan abnormal (patologis) f. Keputihan normal (fisiologis)

9. Menurut saudari, air apa yang baik diguna kan pada saat membasuh vagina? d. Air sabun

e. Air kran langsung f. Air tergenang diember

10. Menurut saudari, berapa kali dalam satu hari mengganti celana dalam ? d. Satu kali sehari

e. Dua kali sehari f. Tiga kali sehari

11. Menurut saudari, bahan yang baik digunakan pada pemakaian celana dalam adalah ?

d. Berbahan katun dan dapat menyerap keringat

e. Berbahan nilon yang dapat memberikan kelembutan pada daerah kewanitaan

f. Berbahan kapas yang dapat memmbuat nyaman daerah kewanitaan 12. Menurut saudari, berapa kali sebaiknya pembalut diganti jika dalam

keadaan basah? d. Satu kali 4 jam e. Satu kali 6 jam f. Satu kali 8 jam

13. Menurut saudari, pemakaian pembalut terlalu lama dapat menyebabkan ? a. Keputihan

b. Perkembangan bakteri dan jamur c. Gatal-gatal

14. Menurut saudari, cara yang baik untuk membasuh daerah vagina adalah ? d. Dari arah depan (vagina) kebelakang (anus)

e. Dari arah belakang (anus) Kedepan (vagina)

f. Hanya membasuh dengan air, tidak menggunakn tangan

15. Menurut saudari, bagaimana cara untuk menghindari kelembaban pada daerah vagina setelah selesai BAK dan BAB ?

d. Mengeringkan vagina dengan tissue non parfum e. Mengeringkan vagina dengan tissue parfum f. Mengeringkan vagina dengan tissue basah

16. Menurut saudari, apa manfaat mencukur rambut di daerah vagina ? d. Menghindari tumbuhnya bakteri yang menyebabkan gatal e. Supaya lebih untuk membersihkan alat genital

f. Supaya mengurangi kelembaban pada daerah kewanitaan 17. Menurut saudari, pantyliner sebaiknya digunakan pada saat kapan ?

a. Pada saat keputihan banyak b. Setiap hari

c. Pada saat menstruasi

18. Menurut saudari, cairan antiseptic yang baik digunakan pada vagina adalah? d. Cairan yang mengandung deodorant

e. Cairan yang mengandung bahan kimia f. Cairan yang ber PH netral

19. Menurut saudari, apakah guna dari menggunting kuku dalam pencegahan keputihan?

a.. menghindari bakteri yang dikuku, masuk kedalam vagina pada saat tangan bersentuhan dengan vagina

b. supaya lebih bersih

c. supaya tidak terjadi keputihan

20. Menurut saudari, manakah yang menyebabkan keputihan ? d. Higienisasi alat genital yang buruk

e. Gangguan keseimbangan hormone

IV. KUESIONER SIKAP

NO PERNYATAAN S N TS

1 Kebersihan vagina adalah hal yang penting untuk mencegah keputihan

2 Mengganti celana dalam 2-3 kali sehari adalah contoh menjaga kebersihan vagina

3 Celana dalam yang berbahan katun dan dapat menyerap keringat

4 Celana dalam yang nyaman digunakan celana dalam yang ketat

5 Untuk menghindari kelembaban pada vagina, seharusnya vagina dikeringkan dengan tissue parfum setelah BAK dan BAB

6 Saat menstruasi seharusnya mengganti pembalut hanya satu kali 4 jam

7 Air yang baik digunakan untuk membasuh genital yaitu air sabun

8 Cairan antiseptic pada vagina boleh dipakai setiap hari

9 Pantyliners yang baik adalah yang mengandung parfum

10 Pantyliners yang digunakan terlalu lama >6 jam dapat meningkatkan resiko terjadinya keputihan 11 Cara yang baik untuk membasuh daerah genitalia

yaitu dari arah depan (vagina) kebelakang (anus) 12 Pembalut yang baik berbahan lembut dan

menyerap dengan baik

13 Celana dalam yang lembab dapat menimbulkan bakteri dan menyebabkan keputihan

berfungsi untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina

15 Mencukur bulu kemaluan pada daerah vagina sangat penting untuk menghindari bakteri

V. TINDAKAN PENCEGAHAN KEPUTIHAN

No Tindakan Pencegahan Ya tidak

1 Apakah anada selalu membasuh alat kelamin dari arah depan (vagina) kearah belakang (anus)? 2 Apakah anda menggunakan air tergenang di ember

saat membasuh vagina?

3 Apakah anda mengganti celana dalam 2 x sehari? 4 Apakah anda menggunakan celana dalam yang

ketat dan berbahan nilon?

5 Setelah BAK dan BAB apakah anda

mengeringkan alat kelamin dengan tissue parfum? 6 Pada saat menstruasi apakah anda selalu

mengganti pembalut satu kali 4 jam?

7 Apakah anda menggunakan cairan antiseptic pada vagina setiap hari?

8 Apakah anda sering menggunakan pantyliners? 9 Apakah anda mengganti pantyliners 3-6 jam

sehari?

10 Apakah anda selalu mencukur bulu kemaluan diarea vagina supaya tidak menimbulkan bakteri? 11 Apakah anda jika menggunakan pantyliner, selalu

menggunakan pantyliners non parfum?

pembalut yang lembut dan memiliki daya serap yang baik?

13 Bila tidak ada cairan antiseptic khusus, apakah anda menggunakan sabun untuk membersihkan area vagina?

14 Apakah anda selalu menggunting kuku untuk menghindari bakteri yang masuk pada saat menyentuh vagina?

15 Apakah anda mengganti celana dalam, jika celana dalam anda sudah lembab?

Lampiran 3

ANALISIS UNIVARIAT

Distribuuasi Frekuensi karakteristik Responden

Kelas Responden Respondeen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid X 30 38.0 38.0 38.0 XI 25 31.6 31.6 69.6 XII 24 30.4 30.4 100.0 Total 79 100.0 100.0 Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 16 34 43.0 43.0 43.0 17 26 32.9 32.9 75.9 18 19 24.1 24.1 100.0 Total 79 100.0 100.0

Sumber Informasi Yang Di Dapat Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid media cetak 8 10.1 10.1 10.1

media elektronik 26 32.9 32.9 43.0

guru/sekolah 6 7.6 7.6 50.6

Keluarga 27 34.2 34.2 84.8

Teman 12 15.2 15.2 100.0

Total 79 100.0 100.0

Tabel Frekuensi Pengetahuan

kebersihan vagina

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid b 27 34.2 34.2 34.2 a 16 20.3 20.3 54.4 c 36 45.6 45.6 100.0 Total 79 100.0 100.0

tujuan personal hygiene

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid a 32 40.5 40.5 40.5 b 15 19.0 19.0 59.5 c 32 40.5 40.5 100.0 Total 79 100.0 100.0

perhatikan dalam personal hygiene

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid c 17 21.5 21.5 21.5 b 19 24.1 24.1 45.6 a 43 54.4 54.4 100.0 Total 79 100.0 100.0 keputihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid b 46 58.2 58.2 58.2 a 20 25.3 25.3 83.5 c 13 16.5 16.5 100.0 Total 79 100.0 100.0

warna cairan keputihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid b 38 48.1 48.1 48.1

a 41 51.9 51.9 100.0

Total 79 100.0 100.0

penyebab keputihan tidak normal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid b 31 39.2 39.2 39.2 c 12 15.2 15.2 54.4 a 36 45.6 45.6 100.0 Total 79 100.0 100.0

kapan mencuci bagian vagina

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid a 15 19.0 19.0 19.0 c 17 21.5 21.5 40.5 b 47 59.5 59.5 100.0 Total 79 100.0 100.0 jenis keputihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid a 25 31.6 31.6 31.6 c 7 8.9 8.9 40.5 b 47 59.5 59.5 100.0 Total 79 100.0 100.0

air membasuh vagina

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid a 33 41.8 41.8 41.8 c 17 21.5 21.5 63.3 b 29 36.7 36.7 100.0 Total 79 100.0 100.0

mengganti celana dalam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid a 19 24.1 24.1 24.1 b 12 15.2 15.2 39.2 c 48 60.8 60.8 100.0 Total 79 100.0 100.0

celana dalam yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid c 23 29.1 29.1 29.1 b 13 16.5 16.5 45.6 a 43 54.4 54.4 100.0 Total 79 100.0 100.0 ganti pembalut

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid c 51 64.6 64.6 64.6 b 16 20.3 20.3 84.8 a 12 15.2 15.2 100.0 Total 79 100.0 100.0

sebab ganti pembalut lama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid a 34 43.0 43.0 43.0 c 19 24.1 24.1 67.1 b 26 32.9 32.9 100.0 Total 79 100.0 100.0

cara membasuh vagina

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid b 15 19.0 19.0 19.0 c 17 21.5 21.5 40.5 a 47 59.5 59.5 100.0 Total 79 100.0 100.0

menghindari lembab pada vagina

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid c 26 32.9 32.9 32.9 b 11 13.9 13.9 46.8 a 42 53.2 53.2 100.0 Total 79 100.0 100.0

tujuan mencukur rambut vagina

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid c 40 50.6 50.6 50.6 b 13 16.5 16.5 67.1 a 26 32.9 32.9 100.0 Total 79 100.0 100.0

pantyliner kapan digunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid b 31 39.2 39.2 39.2 c 18 22.8 22.8 62.0 a 30 38.0 38.0 100.0 Total 79 100.0 100.0

cairan antiseptic yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid a 10 12.7 12.7 12.7 b 13 16.5 16.5 29.1 c 56 70.9 70.9 100.0 Total 79 100.0 100.0

celana dalam yang baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid b 2 2.5 2.5 2.5 c 9 11.4 11.4 13.9 a 68 86.1 86.1 100.0 Total 79 100.0 100.0 penyebab keputihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid c 34 43.0 43.0 43.0 b 3 3.8 3.8 46.8 a 42 53.2 53.2 100.0 Total 79 100.0 100.0 total

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid baik 6 7.6 7.6 7.6 sedang 62 78.5 78.5 86.1 kurang 11 13.9 13.9 100.0 Total 79 100.0 100.0

Tabeel Frekuensi Sikap

kebersihan vagina mencegah keputihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 8 10.1 10.1 10.1

setuju 71 89.9 89.9 100.0

Total 79 100.0 100.0

mengganti celana dalam 2-3 kali

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid setuju 79 100.0 100.0 100.0

celana dalam berbahan katun

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuu 51 64.6 64.6 64.6

setuju 28 35.4 35.4 100.0

Total 79 100.0 100.0

celana dalam ketat nyaman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 55 69.6 69.6 69.6

tidak setuju 24 30.4 30.4 100.0

vagina dikeringkan dengan tissue parfum

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 20 25.3 25.3 25.3

tidak setuju 59 74.7 74.7 100.0

Total 79 100.0 100.0

mengganti pembalut 1 kali 4 jam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak setuju 58 73.4 73.4 73.4

setuju 21 26.6 26.6 100.0

Total 79 100.0 100.0

air sabun baik digunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 39 49.4 49.4 49.4

tidak setuju 40 50.6 50.6 100.0

Total 79 100.0 100.0

cairan antiseptic dipkai setiap hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 48 60.8 60.8 60.8

tidak setuju 31 39.2 39.2 100.0

pantyliner mengandung parfum

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 30 38.0 38.0 38.0

tidak setuju 49 62.0 62.0 100.0

Total 79 100.0 100.0

pantyliner >6jam menjadi keputihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak setuju 41 51.9 51.9 51.9

setuju 38 48.1 48.1 100.0

Total 79 100.0 100.0

membasuh vagina dari depan kebelakang

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak setuju 33 41.8 41.8 41.8

setuju 46 58.2 58.2 100.0

Total 79 100.0 100.0

pembalut berbahan lembut dan menyerap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

celana dalam lembab menyebabkan keputihan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak setuju 35 44.3 44.3 44.3

setuju 44 55.7 55.7 100.0

Total 79 100.0 100.0

membasuh vagina mencegah bakteri

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak setuju 37 46.8 46.8 46.8

setuju 42 53.2 53.2 100.0

Total 79 100.0 100.0

mencukur bulu kemaluan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak setuju 64 81.0 81.0 81.0

setuju 15 19.0 19.0 100.0

Total 79 100.0 100.0

kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid baik 1 1.3 1.3 1.3 sedang 72 91.1 91.1 92.4 kurang 6 7.6 7.6 100.0 Total 79 100.0 100.0

Tabel Frekuensi Tindakan Pencegahan Keputihan

membasuh vagina dari depan kebelakang

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 62 78.5 78.5 78.5

ya 17 21.5 21.5 100.0

Total 79 100.0 100.0

membasuh vagina dengan air tergenang diember

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 55 69.6 69.6 69.6

tidak 24 30.4 30.4 100.0

Total 79 100.0 100.0

mengganti celana dalam dua kali sehari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 1 1.3 1.3 1.3

ya 78 98.7 98.7 100.0

celana dalam yang ketat dan berbahan nilon

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 30 38.0 38.0 38.0

tidak 49 62.0 62.0 100.0

Total 79 100.0 100.0

mengeringkan vagina dengan tissue parfum

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 21 26.6 26.6 26.6

tidak 58 73.4 73.4 100.0

Total 79 100.0 100.0

mengganti pembalut satu kali 4 jam

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 72 91.1 91.1 91.1

ya 7 8.9 8.9 100.0

menggunakan cairan antiseptic setiap hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 50 63.3 63.3 63.3

tidak 29 36.7 36.7 100.0

Total 79 100.0 100.0

sering menggunakan pantyliner

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 40 50.6 50.6 50.6

tidak 39 49.4 49.4 100.0

Total 79 100.0 100.0

mengganti pantyliner 3-6 jam sehari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 70 88.6 88.6 88.6

ya 9 11.4 11.4 100.0

mencukur bulu kemaluan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 64 81.0 81.0 81.0

ya 15 19.0 19.0 100.0

Total 79 100.0 100.0

menggunakan pantyliner non parfum

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 11 13.9 13.9 13.9

ya 68 86.1 86.1 100.0

Total 79 100.0 100.0

pembalut yang lembut dan daya serap baik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 6 7.6 7.6 7.6

ya 73 92.4 92.4 100.0

menggunakan sabun membersihkan vagina

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 67 84.8 84.8 84.8

tidak 12 15.2 15.2 100.0

Total 79 100.0 100.0

menggunting kuku jika menyentuh vagina

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 13 16.5 16.5 16.5

ya 66 83.5 83.5 100.0

Total 79 100.0 100.0

mengganti celana dalam yang lembab

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 55 69.6 69.6 69.6

ya 24 30.4 30.4 100.0

kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sedang 60 75.9 75.9 75.9

kurang 19 24.1 24.1 100.0

Total 79 100.0 100.0

Tabel Hubungan Pengetahuan Dengan Tindakan Crosstabs

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent total *

tindakan

79 100.0% 0 .0% 79 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 31.316a 2 .000 Likelihood Ratio 27.371 2 .000 Linear-by-Linear Association 19.699 1 .000 N of Valid Cases 79

a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,44.

Symmetric Measures Value Asymp. Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig. Interval by Interval Pearson's R .503 .117 5.101 .000c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .514 .121 5.255 .000c N of Valid Cases 79

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.

Tabel Hubungan Pengetahuan Sikap Dengan Tindakan Count tindakan Total sedang kurang total baik 5 1 6 sedang 54 8 62 kurang 1 10 11 Total 60 19 79

Crosstabs

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent kategorik *

tindakan

79 100.0% 0 .0% 79 100.0%

kategorik * tindakan Crosstabulation Count

tindakan

Total baik sedang kurang

kategorik baik 1 0 0 1

sedang 0 60 12 72

kurang 0 0 6 6

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 100.944a 4 .000 Likelihood Ratio 30.117 4 .000 Linear-by-Linear Association 26.696 1 .000 N of Valid Cases 79

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,01.

Symmetric Measures Value Asymp. Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .749 .000

Interval by Interval Pearson's R .585 .094 6.330 .000c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .570 .093 6.094 .000c

N of Valid Cases 79

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.

Tabel Hubungan Pengetahuan dan Sikap

Crosstabs

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent total * sikap 79 100.0% 0 .0% 79 100.0%

total * sikap Crosstabulation Count

Sikap

Total baik sedang Kurang

total baik 0 6 0 6 sedang 1 56 5 62 kurang 0 10 1 11 Total 1 72 6 79 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 51.426a 4 .000 Likelihood Ratio 24.532 4 .000 Linear-by-Linear Association 19.974 1 .000 N of Valid Cases 79

a. 6 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,05.

Symmetric Measures Value Asymp. Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig. Nominal by Nominal Phi .807 .000 Cramer's V .571 .000

Interval by Interval Pearson's R .506 .138 5.148 .000c Ordinal by Ordinal Spearman

Correlation

.504 .146 5.127 .000c

N of Valid Cases 79

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.

Dokumen terkait