• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian ini, peneliti memberi saran:

1. Untuk pembelajaran fisika di sekolah, sebaiknya guru melatih proses kognitif siswa pada tingkat High Order Thinking (HOT) sehingga menuntut siswanya untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

2. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti harus lebih teliti memperhatikan responden selama mengerjakan sehingga peneliti mengetahui reaksi yang dilakukan responden, soal yang dibuat mencakup keseluruhan proses kognitif untuk setiap kategori.

DAFTAR PUSTAKA

Aderson, Lorin W. dan Krathwohl, David R. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Azwar, Saifuddin. 2016. Konstruksi Tes Kemampuan Kognitif. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika SMA & MA. Website http://www.smantas.net/Fisika.pdf, diakses tanggal 22 Maret 2016.

Heller, Patricia dan Heller, Kenneth. 1999. Cooperative Group Problem Solving in Physics. University of Minnesota.

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suparno, Paul. 2014. Metode Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Moleong, Lexy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution. 1999. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Van Someren, Maarten W., Barnard, Yvonne F., Sandberg, Jacobijn A.C. 1994. The Think Aloud Method: A Practical Guide to Modelling Cognitive Processes. London: Academic Press.

Winkel, W. S. 2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Wiyati, Laksmi Budhi. 2005. Studi tentang Peningkatan Ketrampilan Berpikir Siswa SMA dalam Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Lampiran 1 Usaha dan Energi

Sebongkah balok es bermassa 2000 gram didorong dengan gaya F di atas permukaan lantai sehingga resultan gaya yang bekerja pada balok es 10 N selama 2 sekon. Setelah 2 sekon gaya dorong tersebut dihilangkan kemudian balok es tersebut mampu menempuh jarak 5 meter lalu berhenti. Tentukan:

a. Berapa besar gaya dorong yang diberikan pada balok es tersebut. b. Berapa besar gaya penghambat yang bekerja pada balok es tersebut. c. Apa yang Anda lakukan agar balok es dapat meluncur lebih jauh.

Lampiran 2

Penyelesaian: berdasarkan tahapan problem solving model Minnesota 1. Fokus pada masalah (soal)

 Konstruksi kejadian

Dibutuhkan proses kognitif mengingat dan memahami.

 Mencermati pertanyaan

 Besar gaya dorong Fd yang diberikan pada balok es?

 Besar gaya penghambat (gaya gesek Fg/ Fk) yang bekerja pada balok es?

 Apa yang dilakukan agar balok es dapat meluncur lebih jauh?

 Memilih pendekatan kualitatif

Dibutuhkan proses kognitif memahami dan menganalisis

 Balok es dengan massa 2000 gram mula-mula diam kemudian didorong dengan gaya Fd hingga bergerak dan berpindah sejauh s1 selama 2 sekon sehingga resultan gaya yang bekerja pada benda 10 N.  Setelah 2 sekon gaya dorongFd dihilangkankemudian benda tersebut

mampu menempuh jarak 5 meter lalu berhenti.

 Ketika bergerak, benda mengalami gaya gesek yang nilainya tetap dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.

2. Perumusan masalah (soal)

 Membuat diagram yang memperlihatkan hubungan antar besaran dalam dimensi ruang dan waktu dan memastikan semua simbol terdefinisi

Dibutuhkan proses kognitif menganalisis.

 Balok es bermassa 2000 gram mula-mula diam maka v0 = 0

 Dari informasi diatas didapatkan bahwa ada 2 segmen yaitu GLBB dipercepat dan diperlambat.

 Didorong dengan gaya Fd selama 2 sekon lalu berpindah sejauh s1 maka benda mengalami GLBB dipercepat artinya ada perubahan kecepatan v1 yangbesarnya belum diketahui.

 Setelah 2 sekon gaya dorong Fd dihilangkanartinyagaya yang bekerja hanya gaya gesek Fk kemudian benda mampu menempuh jarak 5 meter lalu berhenti, pada keadaan ini benda mengalami GLBB diperlambat dan terjadi perubahan kecepatan (v2) yang besarnya 0

 Sehingga pada segmen pertama gaya yang bekerja gaya dorong Fd dan gaya gesek Fk lalu pada segmen kedua gaya yang bekerja hanya gaya gesek Fk

 Merumuskan besaran yang ditanyakan dan menyatakan hubungan antar besaran yang terlibat dengan menggunakan persamaan (rumus)

Dibutuhkan proses kognitif memahami dan mengaplikasikan

 Gaya gesek Fk (gaya penghambat) dapat dicari pada segmen kedua dengan menggunakan konsep hubungan antara usaha dan energi  Usaha merupakan perkalian antara jumlah besar gaya yang bekerja

pada benda dikali dengan perpindahan benda yang besarnya sama dengan perubahan energi kinetik, energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v.

 Dari konsep tersebut di atas maka didapatkan besarnya gaya gesek Fk (gaya penghambat).

 Setelah gaya gesek Fk diketahui maka besarnya gaya dorong Fd dapat dicari dengan persamaan ∑F = Fd - Fk

3. Rancangan penyelesaian

Dibutuhkan proses kognitif memahami

 Memilih persamaan yang menyatakan hubungan kuantitatif antar besaran yang diketahui termasuk besaran yang ditanyakan

 Gaya gesek Fk dicari dengan menggunakan konsep hubungan usaha dan energi maka W = ∆Ek.

 Mensubstitusikan variabel tertentu ke dalam persamaan 1, menghilangkan variabel yang tidak ada nilainya.

 Hubungan antara usaha dan energi:

Karena pada jarak s2 balok es diam sehingga v2 bernilai 0 (nol)

maka:

Dari persamaan tersebut yang belum diketahui adalah kecepatan v1

maka terlebih dahulu mencari kecepatan v1, kecepatan v1 dicari

dengan menggunakan persamaan GLBB besaran yang terkait yaitu kecepatan awal v0, percepatan a, dan waktu t, untuk percepatan a

dapat dicari dengan menggunakan persamaan Hukum II Newton: ∑F = ma

 Gaya dorong Fd dapat dicari dengan persamaan ∑F = Fd - Fk  Mencari besaran tambahan yang belum diketahui

 Percepatan balok es dapat dicari dengan menggunakan persamaan ∑ F = m · a (persamaan 3).

 Dengan mensubstitusi persamaan 3 ke dalam persamaan 2 maka didapatkan kecepatan v1.

 Menyelesaikan persamaan untuk mendapatkan besaran yang ditanyakan  Mensubstitusikan persamaan 3 ke persamaan 1, maka:

( )

4. Pelaksanaan rancangan

Dibutuhkan proses kognitif mengaplikasikan

 Memasukkan data dari besaran-besaran yang diketahui ke dalam persamaan yang telah dipilih dan merubah satuan menjadi se-sistem

Mencari kecepatan v1 pada segmen kedua:

 Mencari gaya gesek Fk:

 Maka besar gaya penghambat (gaya gesek Fk) sebesar 20 N dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.

 Sehingga besar gaya dorong Fd :

 Supaya balok es mampu meluncur lebih dari 5 meter maka

- minimal gaya gesek harus kurang dari 20 N yaitu dengan mengganti permukaan lantai dengan permukaan yang lebih licin - kecepatan v1 ditambah yaitu dengan menambah gaya dorong atau

5. Evaluasi jawaban

Dibutuhkan proses kognitif menganalisis

 Besar gaya dorong Fd sebesar 30 N searah dengan gerak benda atau berlawanan arah dengan arah gaya gesek.

 Besar gaya penghambat (gaya gesek Fk) sebesar 20 N dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.

 Supaya balok es mampu meluncur lebih dari 5 meter maka Dibutuhkan proses kognitif mencipta

- minimal gaya gesek harus kurang dari 20 N yaitu dengan mengganti permukaan lantai dengan permukaan yang lebih licin - kecepatan v1 ditambah yaitu dengan menambah gaya dorong atau

Lampiran 3

Analisis soal berdasarkan Proses Kognitif No Kategori-

kategori Proses Kognitif Indikator

1 Mengingat Mengenali - Menuliskan informasi yang ada dalam soal, misalnya: massa (m), waktu (t), resultan gaya (R=∑F), jarak (s), gaya dorong (Fd), gaya

gesek (fk), dll.

Mengingat kembali

- Menuliskan persamaan terkait solusi soal (rumus-rumus)

2 Memahami Menafsirkan - Menggambarkan urutan kejadian dari soal dan menuliskan komponen-komponen yang berkaitan, misalnya: benda bermassa mdidorong diatas permukaan lantai dengan gaya F sehingga resultan gaya yang bekerja pada benda R = ∑F =10 N

Mengklasifikasi kan

- Terdapat gaya gesek ketika benda didorong dengan gaya F

- Besarnya gaya gesek tetap atau konstan - Materi terkait solusi yaitu GLBB, gaya, usaha,

dan energi

- Dalam soal, terdapat dua segmen (bagian) - Segmen pertama, benda bergerak dipercepat

karena diberi gaya dorong

- Segmen kedua, benda bergerak diperlambat karena tidak ada gaya dorong lagi sehingga gaya yang bekerja hanya gaya gesek Merangkum - Dengan menggunakan bahasa sendiri Menjelaskan - Resultan gaya merupakan gaya-gaya yang

bekerja pada benda

- Gaya dorong disebabkan oleh gaya gesek - Sehingga untuk mencari gaya dorong maka

gaya gesek harus diketahui 3 Mengapli

kasikan

Mengimplementa sikan

- Menentukan persamaan untuk mendapatkan informasi baru terkait informasi lama serta persamaan yang mengarah solusi, misalnya: untuk mencari percepatan maka dapat menggunakan Hukum II Newton ∑F = m . a kemudian untuk mencari kecepatan akhir pada

- Di soal diketahui resultan gaya, untuk mengetahui gaya dorong maka harus

mengetahui gaya gesek terlebih dahulu (R = ∑F = Fd– fk) sehingga pertanyaan B harus

dijawab terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan A.

- Mengkaitkan hubungan antara persamaan satu dengan persamaan lainnya serta memahami urutan kejadian, misalnya:

1. Pada segmen kedua, gaya yang bekerja hanya gaya gesek sehingga gaya gesek dapat dicari pada segmen kedua 2. Gaya gesek didapatkan dengan

menggunakan persamaan hubungan antara usaha dan perubahan energi kinetik

3. Persamaan usaha W = F . s maka harus mengetahui besar gaya dan pepindahan 4. Persamaan perubahan energi kinetik ∆Ek =

½ . m .(v2)2 - ½ . m .(v1)2maka harus

mengetahui massa, kecepatan awal dan kecepatan akhir.

5. Mengoperasikan persamaan tersebut. 4 Meng analisis Membedakan - Persamaan 1: (segmen pertama) - Persamaan 2: maka

dengan mensubstitusi persamaan 2 ke dalam persamaan 1, maka didapat kecepatan akhir pada segmen pertama atau kecepatan awal pada segmen kedua:

balok es mula-mula diam kemudian diberi gaya dorong sehingga v0= 0 maka:

Mengorganisasi - Hubungan antara usaha dan energi:

Karena pada jarak s2 balok es diam sehingga v2

bernilai 0 (nol) maka:

- Mengeksekusi

Mencari kecepatan v1 pada segmen kedua:

Mencari gaya gesek Fk:

Maka besar gaya penghambat (gaya gesek Fk) sebesar 20 N dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.

Sehingga besar gaya dorong Fd :

-

5 Meng evaluasi

Memerikasa - Memeriksa pekerjaan apakah hasil akhirnya sesuai dengan data atau tidak, hubungan gaya dorong dengan gaya gesek (Fd>fk)

6 Mencipta Merencanakan - Mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi jarak yang ditempuh benda setelah gaya dorong dihilangkan, misalnya: gaya dorong diperbesar sehingga kecepatan awal untuk segmen dua lebih besar, gaya gesek

Transkrip Wawancara Pelaksanaan:

Hari, tanggal : Senin, 20 Juni 2016 Waktu : 11.00 WIB

A : Inisial responden P : Inisial peneliti

P : dimulai dari membaca soal lalu mengungkapkan semua yang kamu pikirkan

A : {responden membaca soal sekaligus menggambar urutan kejadian}

{Gambar 1A}

sebuah balok bermassa 2000 gram..2 kg berarti, didorong dengan gaya F...sampai 2 detik..kemudian gayanya dilepas..sini ada gaya gesek..sini ada..sini juga..sampai berhenti ini jaraknya 5 meter..ini resultan di kondisi I ∑FI = 10 N..berarti bisa dicari percepatannya..

{Gambar 2A}

berapa gaya dorong yang diberikan..lalu disini {responden menunjuk segmen I} dipercepat selama 2 detik..berarti kecepatan akhirnya..

{Gambar 3A}

Lalu disini {responden menunjuk segmen II} diperlambat oleh gaya gesek sejauh 5 meter..berarti pakai kekekalan energi mekanik..

{Gambar 4A}

trus besar gaya dorong yang diberikan pada balok..berarti..

{Gambar 5A}

Trus yang C..apa yang Anda lakukan agar balok es dapat meluncur lebih jauh..ee...ini bisa dilakukan dengan memperlicin permukaan sehingga gaya geseknya berkurang..bisa juga dengan menambah besar gaya dorong sehingga percepatannya dapat lebih cepat sehingga balok dapat meluncur lebih jauh..

P : apakah ada lagi?

A : emm...lamanya mendorong..teruus...udaaah... {responden diam mencermati pekerjaannya dari awal} Ooh ini dibagi lima ding jadinya 20 N

gaya dorongnya..

{Gambar 7A} {responden diam mencermati jawaban} Udah....

P : udah..okee..nah kertika kamu menghadapi soal ini, pertama kali apa yang kamu pikirkan..tadi kan kamu langsung mencari percepatan..nah yang kamu pikirkan pertama itu apa?

A : ee...kalau saya biasanya kalau mengerjakan soal saya gambar dulu terus tak urutin kejadiaanya..pertama ini {balok} didorong.. ada gaya gesek.. resultannya 10 N selama 2 detik..yaudah tak buat gambar yang pertama {menunjuk segmen I}..trus disitu yang diketahui ada sigma F dan massa..berarti bisa dicari percepatannya berapa..lalu disini {menunjuk segmen I} nanti ada kecepatan akhirnya...

P : ooh begitu...trus pada soal ini ada berapa segmen? A : dipercepat sama diperlambat..

P : kemudian pada soal ini yang ditanyakan terlebih dahulu kan besar gaya dorong kemudian baru gaya geseknya...nah tadi kok kamu mengerjakan gaya geseknya dulu..cara berpikirnya bagaimana?

A : soalnya..disini {menunjuk segmen I} kan nanti ketemu kecepatan akhir..jadi banyak yang diketahui itu lebih ke sini {menunjuk segmen II} lebih memenuhi yang gaya gesek.. trus disini {menunjuk segmen II} pakai kekekalan energi..

P : ooh begitu..menurut kamu sepanjang lintasan gaya geseknya itu sama atau beda?

A : selama massa sama nggak ada gaya yang mempengaruhi arah vertikalnya gaya geseknya sama..

P : oke..kemudian untuk pertanyaan C apakah sudah cukup tiga itu?

A : emm...memperkecil massa? bentar..massa mempengaruhi gak yaa..coba kalau massa 1 kg..{responden membuktikan dengan persamaan}

{Gambar 8A}

Iya mas massa mempengaruhi..massanya diperkecil..

P : menurut kamu soal ini bagaimana? Apakah sulit atau gampang? Sering ditemui di kelas nggak?

A : kalau di kelas mungkin jarang..kalau di lomba sering.. P : berarti soal ini gak asing ya buat kamu.. oke terimakasih ya.. A : ya sama-sama..

Transkrip Wawancara Pelaksanaan:

Hari, tanggal : Senin, 20 Juni 2016 Waktu : 12.00 WIB

R : Inisial responden P : Inisial peneliti

P : oke..jadi tekniknya begini kamu baca soalnya dipahami kemudian apa yang kamu pikirkan semua diungkapkan

R : {responden diam memahami soal} ini caranya bebas kan?

P : mengerjakannya bebas..boleh dikerjakan dengan cara selain usaha dan energi tapi ini materi utamanya usaha dan energi..

R : cuma yang 5 meter ini aja gapapa kan?

P : yaa...terserah kamu mengerjakannya bagaimana. R : {responden membaca soal lalu menggambar}

{Gambar 1R}

kan ini punya massa m sama dengan 2 kg.. F – fg = 10 N ini kan

resultannya..kemudian t0 = 2 s kemudian s nya 5 meter setelah dilepas..kan

bisa dicari pakai impuls momentum..

kalau pakai usaha dan energi..

{Gambar 3R} Kan sama ini (kecepatan) trus yang kedua.. kemudian setelah didorong..

{Gambar 4R}

Maka gaya dorongnya

{Gambar 5R} Kalau pakai kekekalan energi tu..

{Gambar 6R} Diberi pelumas (mengurangi gesekan)

- Menambah besar gaya dorong - Memperlama waktu mendorong - Massa diperingan

P : apakah ada lagi?

R : emm....diubah bentuknya jadi bola...

P : dari jawaban kamu, apakah mau diteliti ulang? R : {responden diam meneliti jawaban dari awal}..

P : saat menghadapi soal ini, menurut kamu ada berapa segmen?

R : pas didorong geraknya GLBB dipercepat setelah itu dilepas sehingga yang bekerja hanya gaya gesek jadinya diperlambat..

P : tadi yang kamu cari pertama kali itu kan gaya gesek fg, nah cara mikirnya itu bagaimana?

bendanya..nah untuk mencari fg nya maka harus diketahui dulu kecepatan

awalnya..

P : menurut kamu, soal ini gimana? Mudah atau gimana? R : biasa sih..

P : di kelas ada soal seperti ini apa tidak?

R : nggak ada mas..kalau di kelas yang serumit ini..harusnya sih ini juga diberikan di kelas..

P : oke terimakasih yaa.. R : sama-sama...

Transkrip Wawancara Pelaksanaan :

Hari, tanggal : Senin, 13 juni 2016 Waktu : 08.36 WIB

M : Inisial responden P : Inisial peneliti M : {responden membaca soal}

{Gambar 1M}

Pertama saya akan menggambar resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut, diketahui sebuah balok massanya 2000 kg sama dengan 2 kg..nah kemudian didorong dengan gaya F di atas permukaan lantai..sehingga resultan gaya yang bekerja pada balok es 10 N selama waktu 2 sekon..kemudian benda tersebut berpindah jaraknya 5 m...disini vt = 0..

W = F · s...{responden terlihat kebingungan}

hmm..susah yaa..gak dong ak mas..boleh nanya gak mas?

disini besar gaya dorong yang diberikan..nah bedanya gaya dorong ini dengan resultan gaya ini maksudnya apa?

P : menurut kamu berdasarkan soal ini apakah resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan gaya dorong?

M : enggak tahu mas..

P : {peneliti memberikan ilustrasi} misalkan kamu mendorong meja dengan gaya dorong 5 N ke selatan kemudian saya juga mendorong meja tersebut 3 N ke utara..nah resultan gayanya berapa?

M : 2 N..

P : terus arahnya kemana? M : arahnya ke selatan..

P : {peneliti mengkonfirmasi ulang}jadi, apakah resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan gaya dorong?

P : Dari soal ini yang kamu dapatkan apa? coba kamu ceritakan

M : pertama balok es massanya 2 kg kemudian diberi gaya F...otomatis kan bendanya bergerak..selama 2 sekon ini resultan gaya yang bekerja balok es ini kan 10 N..setelah menempuh jarak 5 meter gaya dorong dihilangkan, ini hlo gaya dorong tersebut dihilangkan..berarti setelah 5 meter ini benda ini berhenti jadi tidak ada lagi gaya

{sampai tahap ini proses menganalisis responden M tidak terjadi}

P : ooh jadi gitu ya..setelah 5 meter gaya dorongnya dihilangkan, trus ada berapa segmen?

M : maksud saya..gaya dorong dihilangkan tapi benda masih bergerak sejauh 5 meter...satu dua tiga...tiga segmen

P : tiga segmen itu apa saja?

M : pertama benda diam kemudian diberi gaya benda bergerak kemudian benda diam lagi

P : kalau dikaitkan dengan materi gerak lurus berubah beraturan, disitu ada apa saja?

M : kecepatan..vt2 = v02 + 2as..ada perubahan kecepatan trus gaya, massa

P : oke ada perubahan kecepatan..nah kalau benda mengalami perubahan kecepatan misalnya dari 0 m/s menjadi 5 m/s berarti benda memiliki?

M : percepatan..

P : kalau dalam soal ini, percepatan a nya gimana? M : gak diketahui v nya.. aku jadi bingung ee..

P : pas benda diam trus bergerak, berarti gerak bendanya gimana? M : dipercepat

P : oke..nah setelah gaya dorong ini dihilangkan bendanya kan mampu menempuh jarak 5 meter lalu benda berhenti, apakah disini ada percepatan?

M : tidak...perlambatan malahan karena berhenti berarti v nya 0

P : ooh...jadi dari benda diam sampai 2 sekon benda dipercepat kemudian setelah 2 sekon sampai benda berhenti benda tidak memiliki percepatan tetapi perlambatan, begitu ya?

M : he.e..trus dalam konteks ini saya pingin mencari apa namanya gaya dorongnya..pertama yang namanya resultan gaya berarti ada dua gaya yang bekerja too..bisa dua bisa tiga..kalau dalam konteks ini kan ada dua {responden menunjuk resultan gaya yang bekerja dan gaya dorong F} tapi kan yang diketahui disini cuma resultan gaya..kalau menurut logika jadi resultan yang bekerja pada benda kan 10 N berarti sama dengan gaya dorongnya..karena selain resultan gaya tidak diketahui lagi gaya lain..

P : ooh..berarti dari soal ini gaya dorong sama dengan resultan gaya yang bekerja pada benda?

M : he.e kalau menurut saya..kalau misalnya kayak penjelasan mas tadi dari selatan 5 N dari utara 3 N..nah itu kan gampang cari resultan gayanya..

P : oo...ya ya yaaaa....

M : kalau dibalik-balik juga bisa..misalnya diketahui resultan, diketahui gaya dari selatan trus ditanya gaya dari utara gitu..itu kan gampang..tinggal dikurang..resultan gaya dikurang gaya dari selatannya..nah ketemu gaya dari utaranya..kalau dalam konteks ini kan cuma resultannya yang diketahui.. {responden terlihat belum bisa memahami maksud dari soal}

P : okee..dari soal ini yang sudah diketahui kan gaya dorong dan resultan gaya yang bekerja pada benda..nah menurut kamu, adakah gaya lain?

M : {melihat gambar} gaya gesek..gaya berat..gaya normal P : okee ada gaya gesek..

M : gaya gesek itu berlawanan dengan gaya dorongnya..misalnya gaya dorong ke kanan berarti gaya geseknya itu ke kiri

P : ooo...berarti arah gaya gesek itu berlawanan dengan arah gaya dorong..

M : karena gaya gesek itu kan memperlambat too..gak mungkin searah dengan gaya dorongnya..kalau searah kan berarti makin cepat..dimana-mana gaya gesek itu memperlambat gak mempercepat

P : oke..berarti ada gaya dorong dan gaya gesek..terus dalam soal ini gaya gesek itu kapan terjadi?

M : saat bendanya bergerak..tapi tergantung soal..kalau dalam konteks ini ada gaya gesek soalnya pertanyaannya berapa gaya penghambat..misalnya di soal kelas X, soal kayak gini biasanya gak ada gaya geseknya..tergantung soal sih..misalnya sebuah benda bergerak di bidang miring..misalnya bidang miring licin berarti tidak ada gaya gesek..kalau kasar berarti ada

{Gambar 2M}

P : oooh gituu..oke kembali ke soal ini, tadi kan benda dipercepat dan diperlambat..nah ketika benda dipercepat, resultan gaya yang bekerja pada benda apa saja?

M : gaya gesek..

P : terus gaya dorongnya ada gak? M : ada..

P : coba dicermati soalnya..

M : cuman gaya gesek karena kan gak dorong lagi..

P : dengan menggunakan konsep usaha dan energi, bisa dicari gak gaya geseknya besarnya berapa?

M : bisa..

P : coba dikerjakan..oiya sebentar..menurut kamu ketika benda diam dan benda bergerak gaya geseknya sama atau beda?

M : beda..kalau sama berarti benda gak bergerak too.. P : gaya gesek apa?

M : lintasannya too...

P : jadi gaya gesek itu ada berapa? M : maksudnya berapa gimana?

P : jadi ketika benda bergerak tadi kan katanya ada gaya gesek, nah gaya gesek yang bekerja ini gaya gesek apa?

M : gaya gesek bendanya.. P : namanya gaya gesek apa:

M : gaya gesek itu ada namanya oo??

P : di materi kemarin kan ada gaya gesek statik dan gaya gesek kinetik..tau gak gaya gesek itu?

M : belum pernah dengar..kalau di kelas itu misalkan ini dicari (gaya gesek) trus ini (gaya dorong) diketahui..jadi ada salah satu variabelnya diketahui..kalau ini kan F nya gak diketahui..

P : oooh gitu...kalau seperti itu untuk menyari F, persamaan yang digunakan apa?

M : F = m · a terus kalau ini kan F nya ada dua too..jadi F – Fg = m · a...jadi kalau nyari ini (Fg) kita harus tau ini (F) dan tahu ini (m · a)

P : okee..coba dilihat pertanyaannya..berapa besar gaya dorong kemudian yang kedua berapa besar gaya penghambat atau gaya gesek..nah untuk mencari gaya gesek ini bisa menggunakan persamaan mana?

M : pake ini Fg = m · a F P : ooohh...

M : mau tanya..apakah boleh resultan gaya dimasukkan ke F ini (Fg = m · a F) sik ini soalnya kok susah..hehe

P : ketika benda ini didorong dengan gaya F sehingga resultan gaya yang bekerja 10 N benda ini kan bergerak maka benda mengalami perubahan kecepatan dari diam kemudian mencapai kecepatan tertentu..nah berarti benda

Dokumen terkait