• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba memberikan sumbangsih pemikiran sebagai masukan dalam rangka menjalankan proses kedudukan anak tertua laki-laki dalam adat lampung saibatin di kabupaten pesisir barat. Adapun sarannya adalah sebagaiberikut:

1. Kepada masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat agar dapat terus

mempertahankanadatbudaya yang telahada. Sehinggaadat Lampung

saibatinbisaterusberkembangdantidakmusnahditelanzamandantidakmenjaditamud irumahsendiri.

2. Kepada tokoh adat agar lebih mengenalkan adat budaya Lampung

saibatinkepadaparagenerasimuda, agar adat budayaLampung saibatintetapterjaga.

3. Kepada generasi muda agar menanamkan rasa cinta terhadap adat

budayanyasendiridengantetapmenjagadanmempelajarikembaliadatbudaya Lampung saibatinsehinggaadatLampung saibatintetap terjaga dan terlindungi.

4. Saran bagi peneliti selanjutnya, untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang

kedudukan anak tertua laki-laki dalamadatLampung saibatin,

denganmenggunakanteknikdanteori yang berbeda agar mendapatkanhasil yang lebihmaksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan Terjemahan juz 1-30 (Edisi baru) Departemen Agama RI, (Tri Karya Surabaya), Qs.An-Nissa : 34, h. 176

Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h. 221.

Anissa Tanjung Sari, S.H., “Kedudukan Anak Laki-Laki Tertua dari Hasil

Perkawinan Leviraat dalam Hukum Waris Adat Masyarakat Lampung Pepadun” Tesis Magister Kenotariatan, (Universitas Diponegoro, 2005), h. 14 Bapak Ahmad Darsan S.Pd kepala adat pekon Tanjung Jati Kec Lemong Kab Pesisir

Barat, Wawancara 08 Juni 2018

Buku Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964 Tentang Pembentukan daerah tingkat I Lampung , Bab : II pasal 3. h. 11.1

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi

Keempat, (Jakarta: Gramedika Pustaka Utama, 2008), h. 193.

http://www.artikata.com/arti-360090-pembinaan.html, diakses 18 Januari 2016

Hadikusuma, Hilma. Pengantar Ilmu Adat Indonesia. (Bandung: Mandar Maju,

2003), h. 16

Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), h. 1197

Husein Muhammad Yusuf , Keluarga Muslim dan Tetangganya, Cet 9, (Jakarta:

Gema Insani Press, 2000), h 69.

Hilman Hadikusuma, Pengantar Ilmu Hukum Adat di Indonesia, (Bandung: Mandar Maju, 1992), h. 17-18.

I.G.N. Sugangga, Hukum Waris Adat, (Semarang, Universitas Diponegoro,

1995).h.12

Irwan Suhartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung : PT. Remaja Rosdarya, 1995), h. 57

Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung : 2001, h. 3, dikutip skripsi Miskham, h. 13.

Muhammad Musa, Metodelogi Penelitian, (Jakarta: Fajar Agung, 1998), h. 8

Mufidah, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, (Malang: UIN-Malang

Press,2008), h. 37

Mufidah, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, (Malang: Citra Aditya Bakti, 2008), h. 40-41.

Muhammad Amin Summan, Hukum keluarga Islam Di Dunia Islam, (Jakarta:

Raja Grafindo Persana, 2005), h. 15.

Prof. Dr. I Gede A. B. Wiranata, S.H., M.H., Hukum Adat Indonesia Perkembangan dari Masa ke Masa (Malang: Citra Aditya Bakti, 2005), h. 3.

Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelilitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D, (Alfabeta : Jl. Gegerkalong Hilir Bandung, 2015), h. 21 Projodikoro,Wirjono. Hukum Warisan di Indonesia. (Sumur, Bandung.1976), h.45 Sri Lestari, Psikologi Keluarga, (Surabaya: Citra Aditya Bakti, 2007), h. 6-7

Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek ( Jakarta: PT rineka cipta, 2010), h. 173

Soepomo, Hubungan Individu alam Hukum Adat, (Pradanya Paramita, Jakarta, 1983). h. 49.

Soerjono Soekanto, Kedudukan dan Peranan Hukum Adat di Indonesia, (Kurnia Era, Jakarta, 1981), h. 45.

Soerojo Wignjodipoero, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat, (Gunung Agung,

Jakarta, 1968), h. 68.

Simanjuntak B.I.L Pasaribu membina dan mengembangkan generasi muda (bandung: Tarsito, 1990), h.84

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar ( Jakarta : Rajawali Pers, 2009), h.

25.

Soerjono, Soekanto, Hukum Adat Indonesia. (Jakarta: PT.Raja grafindo Persada,

2003), h.148

V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian, Pustaka Baru Press, Yogyakarta : 2014, h 32.

DAFTAR SAMPEL

No Nama Keterangan

1 Ahmad Darsan Spd Selaku Raja Adat Saibatin

Tanjung Jati

2 Yumansir Raja Penyimbang Adat Saibatin

3 Supahan Selaku Dalom Mangku Alam

4 Tambat Selaku Penyimbang Adat

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

A. PEDOMAN WAWANCARA

1. Apa saja tugas dan tanggung jawab anak tertua laki-laki dalam adat

lampung saibatin sebagai anak yang dituakan ?

2. Apa kedudukan anak tertua laki-laki dalam adat lampung?

3. Apa permasalahan yang pernah bapak alami selama menjalankan kedudukan

anak laki-laki tertua ?

4. Apa penyebab luntur atau hilangnya keadatan lampung saibatin yang

Bapak ketahui ?

5. Pernakah menumukan permasalahan saat dalam pelaksanaan tanggung

jawab kedudukan dalam adat lampung saibatin?

6. Apa paktor penyababnya sekarang ini, anak tertua laki-laki tidak

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagaiman mestinya?

7. Apa tanggung jawab anak laki-laki tertua sabagai pengayom keluarga?

8. Apa tugas dan tanggung jawab anak tertua laki laki terhadap keluarganya

sebagai ahli waris ?

9. Apa tanggung jawab anak tertualaki-lakisebagai pemimpin keluarga?

10. Adakah permasalahan yang terjadi saat ini pada anak laki-laki tertua sebagai pengayom keluarga?

B. PEDOMAN OBSERVASI

1. Mengamati Keadatan Kabupaten Pesisir Barat

2. Mengamati Fasilitas dan Sarana Penunjang Terhadap Kesejahteraan

Masyarakat di Pesisir Barat

3. Mengamati kedudukan Anak Tertua Laki-laki Dalam Adat Lampung

Saibatin di Pesisir Barat

4. Mengamati proses pelaksanaan Adat dan budaya Pesisir Barat

C. PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Profil Kabupaten Pesisir Barat

KARTU KONSULTASI

Nama : Mizarwan

Npm : 1341040108

Jurusan : Bimbingan dan Konseling Islam

Pembimbing 1 : Dr. Hasan Mukmin, M.Ag

Pembimbing II : Badaruddin, S.Ag. M.Ag

Judul Skripsi : Kedudukan Anak Tertua Laki-Laki Dalam Adat

Lampung Saibatin Di Kabupaten Pesisir Barat

No Tanggal Keterangan Paraf

Pembimbing I Pembimbing II 1 10 Januari 2018 Pengajuan judul proposal

2 27 April 2018 Acc seminar proposal

3 11 Mei 2018 Seminar proposal

4 18 Mei 2018 Bimbingan bab 1-2

5 20 Juni 2018 Acc bab 1-2

6 3 Agustus 2018 Bimbingan bab 1-3

7 22 Agustus 2018 Acc bab 1-3

8 27 Agustus 2018 Bimbingan bab 1-5

9 14 September 2018 Acc bab 1-5 10 September 2018 Acc munaqosah

Bandar Lampung, September 2018 Ketua Jurusan BKI,

Hj. Rini Setiawati, M. Sos.I

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI Alamat : Jl. Letkol. H. Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung 35131 Telp (0721) 78088

KARTU TANDA HADIR SIDANG MUNAQOSAH

Nama : Mizarwan

NPM : 1341040108

Jurusan : Bimbingan dan Konseling Islam

No .

Nama Judul Sekertaris

Sidang Paraf

1 M Iqbal Ardiansyah Pendistribusian zakat pada lembaga

amil zakat infaq shadaqoh (lazis) Al- Wasi, Universitas Lampung

M. Husaini, Mt

2 Dian eriza Peranan petugas (PKA lembaga

pembinaan khusus anak) kelas II Bandar Lampung dalam pembinaan anak didik tindak pidana kriminal.

Umi Aisyah M.Pd.I

3 Hardianto Saputra Metode rehabilitasi dampak narkoba

diwisma ataraxis Jati Agung Lampung Selatan

Umi Aisyah M.Pd.I

4 M Afrizal Anam Konseling individu sebagai upaya

penanganan kenakalan siswa di SMA Miftahul Anwar Lampung Selatan

Umi Aisyah M.Pd.I

5 Anton Susanto Pola komunikasi guru dalam

pembinaan akhlak siswa SMK AL-Fajar Kasui Way Kanan

Nasruddin S.Sos

Bandar Lampung, september 2018 Mengetahui

Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam

Hj. Rini Setiawati, M. Sos.I

Dokumen terkait