• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta analisis tentang peran Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, maka peneliti memberi saran sebagai berikut:

1. Upaya yang sebaiknya di lakukan oleh BMT Fajar cabang Bandar Lam-pung lebih mengoptimalkan peran Koperasi Simpan Pinjam dan Pem-biayaan Syariah (KSPPS) agar semakin banyak masyarakat memilih dan menggunakan produk yang ada di BMT Fajar cabang Bandar Lampung. 2. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya lebih mengurangi faktor

peng-hambat dalam peningkatan kesejahteraan anggota pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Fajar cabang Bandar Lampung.

DAFTAR PUSTAKA

Abi Absyi Muhammad bin Absyi bin Syuroh. Al-Jamiu ShohihS unanu Trimidzi (aljuz‟usalis). Darul Kutub Al- Ilmiyah Biurut- Libanon.

Aki Sobarna. “Konsep Pemberdayaan Ekonomi Bagi Masyarakat Miskin Perkotaan”. Jurnal Vol. XIX, No. 3. Juli- September 2013.

Andi Nu Graha, “Pengembagan Masyarakat Pembangunan Melalui

Pendamp-ingan Sosial Dalam Konsep Pemberdayaan di Bidang Ekonomi”. Jurnal Modernisasi, Vol. 5, No. 2, Juni 2009.

Arif Eko Wahyudi Arfianto. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Ekonomi Desa”. Jurnal JKMP (ISSN. 2338-445X), Vol. 2, No. 1, Maret 2014.

Departemen agama RI. Al-Hikmah, Alquran dan Terjemahannya. Bandung: Di ponegoro, 2008.

Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur‟an Perkata Tajwid Warna Rob-bani Jakarta: Surya Prisma Sinergi, 2012.

Dr.Germala Dewi. S.H.,LL.M. Aspek- Aspek Hukum Dalam Perbankan & Perasuransian Syariah di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2017.

Dr. Kasmir, Bankdan Lembaga keuangan lainnya, Jakarta: Rajawali Pers, 2012. DRS. Subandi. M.M. Ekonomi Koperasi (TeoridanPraktik). Bandung : Alfabeta,

2010.

Edi Suharto. Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bandung: PT Refika Aditama, 2007.

Farid Hidayat. ”Alternative Sistem Pengawasan Pada Koperasi Simpan Pinjam

Dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Dalam Mewujudkan Syariah Compli-ance”. Jurnal Mahkamah, Vol. 1, No. 2, Desember 2016.

Farid Hidayat. Alternatif Sistem Pengawasan pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) dalam mewujudkan Syariah Compliance,

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tahun 2016.

Fauzi Arif Lubis. “Peranan BMT dalam Pemberdayaan Ekonomi Nasabah di

Kecamatan Berastagi- Kabanjahe Kabupaten Karo (Studi Kasus BMT Mitra Simalem Al- Karomah)”. Jurnal Human Falah, Vol. 3, No. 2, Juli-Desember 2016.

Frans Wiryanto Jomo. Membangun Masyarakat. Bandung: PT Refika Aditama, 2012.

Ilmi Makhalul. Teori dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah. Medan: Patumbak, UU Perss, 2002.

Lukman Haryoso.“Penerapan Prinsip Pembiayaan Syariah (Murabahah) Pada

BMT Bina Usaha di Kabupaten Semarang”.Jurnal Law and Justice, Vol. 2, No. 1, April 2017.

M. Ali Hasan. Berbagai Transaksi dalam Islam.PT Raja Grafindo Persada, Jakar-ta, 2003.

Maulana Muhamad Ali. Qur‟an Suci Terjemahdan Tafsir 005 Al-maidah. Darul Kutubil Islamiyah: Jakarta, 2006.

Muhammad.Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Muhammad. Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Muhammad Ridwan.Manajemen Baitul Maal WaT Tamwil. Yogyakarta: ull Press, 2004.

Redaksi Sinar Grafika. Undang-Undang Perkoperasian 2012 (UU RI No. 17 Ta-hun 2012). Jakarta: SinarGrafika, 2013.

Rizal Yaya et al. Akutansi Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer. Jakarta : Selemba Empat, 2014.

Ropi Marilina, Yola Yunisa Pratami. “Koperasi Syariah Sebagai Solusi Penerepan Akad Syirkah Yang Sah”. Jurnal Amwaluna, Vol. 1, No. 2, Juli 2017.

Rutrid Sidiq M, “Peran Koperasi Simpan Pinjam Dana Niaga Syariah Sebagai Alternatif Mengurangi Tingkat Kemisikinan di Makasar”. (Skripsi Program Ekonomi Islam Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makkasar), Makasar, 2014.

Soerjono Soekamto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Wali Pers, 1990.

Sofiani triani, “Konstruksi Norma Hukum Koperasi Syariah Dalam Kerangka Si

s-tem Hukum Koperasi Nasional”. Jurnal Hukum Islam (JHI) Vol. 12, Desember 2014.

Sri Nurhayati dan Wasilah, Akuntasi Syariah Di Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2013.

Sudarsono dan Edilius. Manajemen Koperasi Indonesia. Jakarta : PT Rineka Cip-ta, 2004.

Sugiyono.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2010.

Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2014. Suharto Saat dk.Pedoman Akad Syariah (PAS). Jakarta: zeropoint, 2014.

Syarifah Sinaga, SH, M. Hum.“ Akad Pembiayaan Murabahah Kendaraan

Ber-motor Perusahaan Pembiayaan PT. Cimb Niaga Auto Finace”. Jurnal 220 in Renaissance, Vol. 2, No. 1, Juli 2016.

Ully Hikmah Andini. “Pemberdayaan Ekonomi Masyarkat Dari Desa Tertinggal Menuju Desa Tidak Tertinggal (Studi di Desa Muktiharjo Kecamatan Mar-gorejo Kabupaten Pati)”. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 12. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor17 Tahun 2012 Tentang

Perkoperasian, di aksespada 26 April 2017.

Fathurrahman Djamil. Penerapan Hukum Perjanjian dalam Tranaksi di Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika, 2013.

www.pembiayaansyariahkukm.info dikases.(28 Mei 2018).

Lampiran Panduan Wawancara

Tujuan: Memahami peran Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) dalam pemberdayaan ekonomi masyarkat pada BMT Fajar cabang Ban-dar Lampung.

Hari /tanggal wawancara: 9 September 2018 dan 27 september 2018. Lokasi Wawancara: BMT Fajar cabang Bandar Lampung.

Nama informan: Andi Cahyono, Deni Iswan dan Mustofa Jabatan : Kepala Cabang, Teller, CS.

Pertanyaan Penelitian:

I. Pertanyaan Peran KSPSS dalam pemberdayaan ekonomi masyara-kat.

1. Apakah definisi dari Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) menurut BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

2. Apakah peran Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

3. Apa saja bentuk-bentuk pembiayaan syariah yang diberikan oleh BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

4. Apa nama bagian yang membawahi pemberian pembiayaan pada BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

5. Bagaimana BMT Fajar cabang Bandar Lampung dalam memenuhi kebutuhan pemberdayaan masyarakat?

6. Bagaimana Prosedur pemberian pembiayaan pada BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

7. Bagaimana cara menentukan masyarakat yang akan memperoleh pem-biayaaan pada BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan mulai dari awal pengajuan hingga proses pencairan dalam pembiayaan pada BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

9. Akad apa saja yang digunakan dalam pemberian modal usaha pada pembiayaan di BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

10.Progam apa saja yang digunakan dalam penguatan ekonomi anggota koperasi di BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

II. Pertanyaan pemberdayaan ekonomi masyarakat

1. Apakah definisi dari pemberdayaan ekonomi masyarakat? 2. Apa sajakah konsep pemberdayaan ekonomi masyarkat? 3. Apa tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat?

4. Apa saja faktor pendorong yang mempengaruhi BMT Fajar cabang Bandar Lampung dalam mensejahtrakan anggotanya?

5. Apa saja faktor pennghambat yang mempengaruhi BMT Fajar cabang Bandar Lampung dalam mensejahtrakan anggotanya?

6. Bagaimana respon anggota terhadap adanya BMT Fajar cabang Bandar Lampung dalam mensejahtrakan anggotanya?

7. Apakah dampak yang dirasakan oleh anggota koperasi setelah adanya pemberian pembiayaan BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

8. Permasalahan apa saja yang sering muncul dalam pemberdayaan masyarakat?

9. Biasanya, nasabah meminjam uang pada BMT Fajar cabang Bandar Lampung untuk keperluan apa saja?

10.Bagaimana cara mengoptimalkan peran BMT Fajar cabang Bandar Lampung?

Lampiran Foto Dokumentasi

Dokumen terkait