• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

1. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menilai kualitas hidup pasien akne vulgaris berdasarkan lama menderita dan derajat keparahannya. 2. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melibatkan populasi dan jumlah

DAFTAR PUSTAKA

Adatyan, B, Kumari, R & Thappa, DM. 2009. Scoring System in Acne Vulgaris. Indian J Dermatol Venerol Leprol; 75:323-6

Anggrenni, O. 2014. Studi Retrospektif Pasien Akne Vulgaris di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Tahun 2010-2012. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.

Anwar, AI. 2013. Tata Laksana Akne Vulgaris. Edisi pertama. Makassar: Dua Satu Press.

Baumann L, Keri, J. 2009. Acne (Type 1 sensitive skin). In: Baumann, L. Cosmetic Dermatology. 2nd Ed. New York: McGraw-Hill, 121-127.

Biswas, S, Mondal, KK, Saha, I, Dutta, RN, Lahiri, SK. 2010. Clinico-epidemiological features of acne vulgaris a tertirial hospital based study. Irian Journal of Dermatology vol 13;2:37-41

Both, H, Essink-Bot, ML, Busschbach, J, Nijsten, T. 2007. Critical review of generic and dermatology-spesific health-related quality of life instruments. Journal of Investigative Dermatology; 127:2726-2739

Burns, J, Rietkerk, W, & Woolf, K. 2013. Acne: The Role of Medical Nutrition Therapy.

Bruggemann, H. 2005. Insights in the Pathogenic Potential of Propionibacterium acnes From Its Complete Genome. Semin Cutan Med Surg 24:67-72.

Doward, LC, McKenna, SP.1998. Evolution of quality of life assessment. In: Rajagopalan R, Sheretz EF, Anderson TR, eds. Care Management of Skin Diseases. New York: Marcell- Dekker., 9-94.

Efendi, Z. 2003. Peran Kulit dalam Mengatasi Akne Vulgaris. Available from:

(Accessed: March 20, 2014)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3565/1/histologi-zukesti3.pdf

Fulton, J. 2009. Acne Vulgaris. eMedicine Articles. Available from: (Accessed: March 31, 2014)

Healthy Women. 2011. Androgen. Available from:

(Accessed: November 18, 2014)

Husein, Y. 2009. Acne Vulgaris in Nigeria Adolescent: prevalence, severity, beliefs, perceptions and practices. International Journal of Dermatology;48: 498–505

Jones, CM, Chren, MM, Soler B, Pedrosa, E, Penas, PF. 2007.Quality of life in mild to moderate acne: Relationship to clinical severity and factors influencing change with treatment. JEADV; 219–226.

Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia PERDOSKI. 2013. Indonesian Acne Expert Meeting 2012. Edisi pertama. Jakarta: Centra Communications.

Lasek, RJ, Chren M. 1998. Acne Vulgaris and the Quality of Life of Adult Dermatology Patients. Arch Dermatol; 134: 454-458

Miura, Y, Ishige, I, Soejima, N, Suzuki, Y, Uchida, K, Kawana, S, Eishi, Y. 2010.

Quantitative PCR of Propionibacterium acnes DNA in samples aspirated from sebaceous follicles on the normal skin of subjects with or without acne. J Mes Dent Sci; 57:65-74.

Nelson, AM, Graber, EM, & Thiboutot, DM. 2008. Biology of Sebaceous GlandsIn : Wolff, K., Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B.A., Paller, A.S., Leffell D.J., editors. Fitzpatrick’s Dermatology In General Medicine. 7th. Ed. New York: McGraw-Hill, 690-702.

Noorbala, M.T, Mozaffary, B & Noorbala, M. 2013. Prevalence of acne and its impact on the quality of life in high school-aged adolescents in Yazd, Iran. Journal of Pakistan Association of Dermatologisist; 23 (2):168-172.

Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Panjaitan, RR, Tala, Z, & Jusuf, NK. 2010. Hubungan Antara Indeks Glikemik dan Beban Glikemik dengan Insulin-Like Growth Factor-1 pada Pasien Akne Vulgaris.

Ravi, T. 2011. Kualitas Hidup Pada Pasien Akne Vulgaris. Fakultas Kedokteran USU, Medan

Samanthula, H, Kodali, M & Gutta A. 2013.Impact of Acne on Quality of Life – A Gender Based Study.IJMPS.

Smith, RN, Mann, NJ, Braue, A, Makkelainen, H, Varigos, GA. 2007. A low-glycemic-load diet improves symptoms in acne vulgaris patients: a randomized controlled trial 1,2,3. American Society for Clinical Nutrition.

Wasitaatmadja, SM. 2009. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi kelima. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Wasitaatmadja, SM. 2011. Dermatologi Kosmetik. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik.

Edisi kedua.Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

WHOQOL. 1997. Measuring Quality of Life. Geneva Switzerland: Division of Mental Health and Prevention of Substance Abuse, World Health Organization.

Widjadja, ES. 2000. Rosasea dan Akne Vulgaris. In: Harahap, M. Ilmu Penyakit Kulit. Edisi pertama. Jakarta: Hipokrates.

Wu, TQ, Mei, TQ, Zhong, JX, Gong, LF, Wu, WH, et al. 2007. Prevalence and Risk Factors of Facial Acne Vulgaris among Chinese Adolescent. International Journal of Adolescent Medical Health;19 (4):407-412.

Yandi, RA, Sibero, HT & Fiana, DN. 2013. Quality of Life of Acne Vulgaris Patient in DR.H.Abdul Moeloek Hospital at Lampung. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, lampung.

Zaenglein, AL, Graber, EM, Thiboutot, DM, Strauss, JS. 2008. Acne Vulgaris and Acneiform Eruptions. In : Wolff, K., Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B.A., Paller, A.S., Leffell D.J., editors. Fitzpatrick’s Dermatology In General Medicine. 7th. Ed. New York: McGraw-Hill, 690-702.

Zouboulis, CC, Eady, A, Philpott, M, Goldsmith, LA, Orfanos, C, Cunlife, WC, Rosenfield, R. 2005. What is the pathogenesis of acne?. Exp Dermatol 14: 143-152.

Zouboulis CC, H Seltmann, N Hiroi, W Chen, M Young, Oeff M, et al. Oeff

M, et al. 2002.Corticotropin-releasing hormone: an autocrine Kortikotropin- releasing hormone: Proc Natl Acad Sci USA 99: 7148-7153.

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : M. Nevino Fachry

Tempat/Tanggal Lahir : Medan / 14 Juni 1992

Agama : Islam

Alamat : Jl. Sei Belutu Gg. Bilal no 29 Medan

Telepon : 08116130914

Orangtua : - Ayah: Ir. Fachry Hasballah, M.sc

- Ibu : Dr. dr. Nelva Karmila Jusuf Sp.KK (K) Riwayat Pendidikan : 1. TK Mandiri Medan

2. SD Harapan 2 Medan 3. SMP Harapan 1 Medan 4. SMA Negeri 1 Medan Riwayat Organisasi : 1. Scoph FK USU

Lampiran 2

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Dengan Hormat,

Nama saya M. Nevino Fachry, sedang menjalani pendidikan Kedokteran di Program S1 Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2011. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Kualitas Hidup Pasien Akne Vulgaris pada Mahasiswi Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Sumatera Utara”.

Akne vulgaris atau jerawat adalah penyakit kulit obstruktif dan inflamatif kronik pada unit pilosebasea yang sering terjadi pada masa remaja (Zanglein et al, 2008), ditandai dengan adanya erupsi komedo, papul, pustul, nodus dan kista pada tempat predileksi: muka, leher, lengan atas, dada dan punggung (Wasitaatmadja, 2011).

Jerawat umumnya timbul pada masa remaja, dapat berdampak pada segi fungsional, sosial, psikologikal, dan emosional yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup penderitanya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup pasien akne vulgaris pada mahasiswi angkatan 2011 fakultas kedokteran universitas sumatera utara. Saya melakukan pengambilan data berupa pembagian kuesioner kepada saudari. Setiap data yang terdapat dalam kuesioner ini tidak akan disebarluaskan dan akan dijamin kerahasiaannya. Adapun informasi yang saya terima tersebut hanya akan digunakan sebagai data penelitian.

Partisipasi saudari bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Jawaban yang saudari berikan akan sangat membantu saya dalam melakukan penelitian ini. Untuk penelitian ini saudari tidak akan dikenakan biaya apapun.

Bila saudari membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka dapat menghubungi saya:

Nama : M. Nevino Fachry

Alamat : Jl. Sei Belutu Gg. Bilal No. 29, Medan 20131 No.HP : 08116130914

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan saudari bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah saya persiapkan.

Medan,………2014

Peneliti

Lampiran 3

SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Umur : Alamat : No. Telp. :

Telah mendapat keterangan secukupnya serta menyadari manfaat dan resiko penelitian ini yang berjudul: KUALITAS HIDUP PASIEN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWI ANGKATAN 2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dan saya menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian ini sebagai responden tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Medan, 2014

Peneliti Responden

Lampiran 4

DATA KARAKTERISTIK SUBJEKPENELITIAN DAN KUESIONER

1. Nama : 2. Umur : 3. NIM : 4. IPK :

5. Lama menderita jerawat :  Kurang dari 1 tahun  Lebih dari 1 tahun

6. Lokasi timbulnya jerawat pertama kali :  Muka

 Leher  Lengan atas  Dada  Punggung

7. Anggota keluarga yang memiliki masalah dengan jerawat :  Kakek/ Nenek

 Ayah/ Ibu

 Abang/ kakak/ adik  Seluruh anggota keluarga  Lain-lain (sebutkan)…..

8. Makanan yang berpengaruh/ memperparah jerawat anda :  Kacang  Coklat  Goreng-gorengan  Susu  Lain-lain (sebutkan)…..

9. Jenis kosmetik yang berpengaruh dalam timbulnya jerawat anda:  Alas bedak (foundation)

 Bedak

Sunscreen/ sunblock

 Lain-lain (sebutkan)…..

10.Di bawah ini yang sesuai dengan anda adalah:  Jerawat timbul sebelum menstruasi  Jerawat timbul pada saat menstruasi

 Jerawat timbul setelah dan sebelum menstruasi

Lampiran 5

KUESIONER SKINDEX-29

SEBERAPA SERING

SELAMA EMPAT MINGGU TERAKHIR, PERNYATAAN-PERNYATAAN INI MENGGAMBARKAN TENTANG PERASAAN ANDA? TAK PERNAH JARANG SEKALI KADANG- KADANG SERING TERUS MENERUS

1. Jerawat saya terasa sakit. 2. Jerawat saya sangat

mempengaruhi tidur saya. 3. Saya khawatir jerawat saya

bisa semakin parah.

4. Jerawat saya membuat saya sulit bekerja dan melakukan kegiatan yang saya senangi. 5. Jerawat saya mempengaruhi

kehidupan sosial saya. 6. Jerawat saya membuat saya

depresi.

7. Jerawat saya terasa

panas/sakit dan sangat perih 8. Saya cenderung takut keluar

rumah terus disebabkan jerawat saya.

Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berkaitan dengan perasanaa-perasaan anda di 4 minggu terakhir tentang kondisi jerawat yang sangat mengganggu anda. Contreng jawaban yang sangat berkaitan dengan apa yang ada rasakan.

9. Saya khawatir jerawat saya tergores menyebabkan parut/skar

10. Jerawat saya terasa gatal. 11. Jerawat saya mempengaruhi

kedekatan saya dengan orang yang saya cintai. 12. Saya malu dengan kondisi

jerawat saya.

13. Saya khawatir jerawat saya semakin parah.

14. Saya cenderung mengerjakan sesuatu sendirian disebabkan kondisi jerawat saya. 15. Saya kesal dengan kondisi

jerawat saya.

16. Air akan mengganggu kondisi jerawat saya (mandi, cuci muka)

17. Jerawat saya membuat saya sulit menunjukkan kasih saying.

18. Jerawat saya sangat mengganggu.

19. Jerawat saya mempengaruhi interaksi saya dengan orang

lain.

20. Saya malu dengan kondisi jerawat saya.

21. Jerawat saya menjadi masalah bagi orang-orang yang saya cintai.

22. Saya frustasi dengan kondisi jerawat saya.

23. Jerawat saya sangat sensitif. 24. Kondisi jerawat saya

mempengaruhi hasrat saya bergaul orang lain.

25. Saya merasa terhina dengan kondisi jerawat saya. 26. Jerawat saya berdarah. 27. Saya sangat terganggu

dengan kondisi jerawat saya.

28. Kondisi jerawat saya

mengganggu hubungan seks saya.

29. Kondisi jerawa saya membuat saya tidak semangat

Dokumen terkait