• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan dari penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.

1. Guru hendaknya lebih mengembangkan upaya yang dapat meningkatkan minat baca siswa. Upaya tersebut didasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca. Hal tersebut antara lain pemberian tugas yang memungkinkan siswa untuk mencari tahu dari sumber lain dan diminta untuk menuliskan sumbernya, mengajak siswa untuk memanfaatkan fasilitas sekolah berupa jadwal kunjung perpustakaan untuk kegiatan kegiatan pembelajaran.

2. Kepala Sekolah dan staf hendaknya memberikan teladan kepada siswa untuk gemar membaca. Selain itu, hendaknya juga memberikan fasilitas yang menunjang siswa untuk gemar membaca seperti majalah dinding yang lebih dimaksimalkan, menyediakan tempat khusus untuk membaca selain di perpustakaan dan di dalam kelas.

3. Petugas perpustakaan hendaknya memperhatikan kondisi perpustakaan, yaitu: penataan buku yang disesuaikan dengan jenis bacaannya, tidak membiarkan kosong sehingga dapat mengantisipasi apabila ada pengunjung yang datang, memberikan pelayanan yang memuaskan, dan membuat kartu pinjam perpustakaan.

4. Orang tua memiliki kemampuan tinggi maupun rendah, sekarang ini pendidikan sangat penting, hendaknya memberikan teladan untuk gemar membaca di rumah, memberikan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan, sehingga anak akan lebih giat belajar dan minat baca akan meningkat dengan sendirinya. Selain itu, orang tua lebih memberikan situasi belajar yang kondusif untuk menunjang minat baca meningkatkan hasil belajar.

5. Bagi siswa hendaknya selalu mengikuti dan turut mensukseskan kegiatan pembinaan minat baca yang ada di sekolah.

6. Bagi pemerintah hendaknya mendistribusikan buku bacaan (buku pelajaran, buku cerita fiksi dan non fiksi) untuk pelaksanaan kegiatan membaca yang ada di sekolah.

6.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Jabbar. (2010). Analisis Minat Bermain Sepaktakraw Siswa SMP Negeri 1 Bissappu Kabupaten Bantaeng, (Skripsi). Makassar: UNM.

Abdul Rahman Saleh. (2006). Peranan Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Kegemaran Membaca dan Menulis Masyarakat. Jurnal Pustakawan Indonesia (Volume 6 Nomor 1 tahun 2006). Hlm. 44-49.

Agus Sujanto. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara.

Alfin. (2015). Pemahaman Mengenai Teknologi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. (Volume 3 Nomor 1 Februari 2015). Hlm. 12-19.

Ben S. Galus. (2011). Budaya Baca Orang Indonesia Masih Rendah. Dinas Pendidikan, Pemuda, & Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Diakses dari http://www.pendidikan-diy.go.id/dinas_v4/?view=v_artikel&id=8. pada tanggal 4 November 2015, jam 14.00 WIB.

Depdikbud. (1994). Kurikulum Pendidikan Dasar (GBPP). Jakarta: Depdikbud. Elizabeth B. Hurlock. (1995). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penertbit

Erlangga.

Elizabeth B. Hurlock. (2006). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Penertbit Erlangga. Elizabeth Hurlock. (2000). Perkembangan Anak: Edisi Keenam Jilid 2. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Elizabeth Hurlock. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Esther Kartika. (2004). Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Penabur (Nomor 03 tahun III). Hlm. 113-128.

Farida Rahim. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar: Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Hari Karyono. (2007). Menumbuhkan Minat Baca Sejak Usia Dini. Jurnal Perpustakaan Sekolah, No.2, Tahun Ke-1. Diakses dari http://digilib.um.ac.id /index.php/Jurnal-Perpustakaan Sekolah/menumbuhkan-minat-baca-sejak- usia-dini.html. pada tanggal 4 November 2015, jam 14.00 WIB.

Hari Santoso. (2005). Teknik dan Strategi Dalam Membangun Minat baca. Malang: UM

Haris Herdiansyah. (2015). Wawancara, Observasi, Dan Focus Groups: Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Herman Wahadaniah. (1997). Perpustakaan Sekolah sebagai Sarana

Pengembangan Minat dan Kegemaran Membaca. Dalam Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Laporan Lokakarya Pengembangan Minat dan Kegemaran Membaca (hlm. 15-22) Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hernowo. (2004). Quantum Reading: Cara Cepat nan Bermanfaat Untuk

Merangsang Munculnya Potensi Membaca. Bandung: Mizan Learning

Center.

Indra, S., Yuniar, M.P., & Eko, P. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Melalui Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Terhadap Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu. Jurnal Exacta (Nomor 1 tahun 2012). Hlm. 1- 10.

Kartini Kartono. (1995). Psikologi Anak: Psikologi Perkembangan. Bandung: Penerbit Mandar Maju

Lexy J. Moleong. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.

Muhibbin Syah. (2000). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyono Abdurrahman. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ormrod, J.E. (2008). Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.P. Ahuja & G. C. Ahuja. (2004). Membaca Secara Efektif dan Efisien. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Pusat Perbukuan Depdikbud. (1997). Petunjuk Pengembangan Minat dan

Kegemaran Membaca Siswa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

R. Masri Sareb Putra. (2008). Menumbuhkan Minat Baca: Panduan Praktis bagi

Pendidik, Orang Tua, dan Penerbit. Indonesia: PT. Macanan Jaya

Cemerlang.

Ratna Dewi Sulistiani. (2015). Strategi Pembinaan Minat Baca Siswa Di Perpustakaan MAN Yogyakarta III, (Skripsi). Yogyakarta: UNY

Rita Eka Izzaty, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Rosali Sembiring & Mukhtar. (2013). Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Teknologi Pendidikan (Nomor 1 tahun 2013). Hlm. 214-229.

S. C. Utami Munandar. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Samsu Somadayo. (2011). Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca: Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Satria Dharma. (2012). Dialog Budaya: Apakah Membaca itu Budaya?. Jurnal

Toddoppuli. Diakses dari https://jurnaltoddoppuli.wordpress.com/

2012/05/13/dialog-kebudayaan-apakah-membaca-itu-budaya/. pada tanggal 4 November 2015, jam 14.00 WIB.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sri Dewi Rahayu. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca Siswi Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta yang Menetap Di Asrama, (Skripsi).Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Sugihartono, dkk. (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suyitno. (1985). Teknik Pengajaran Apresiasi Sastra dan Kemampuan Bahasa. Yogyakarta: Hanindita.

www.bps.go.id, diakses pada tanggal 4 November 2015, pada jam 14.00 WIB. www.hdr.undp.org, diakses pada tanggal 2 November 2015, pada jam 00.02 WIB. www.kbbi.web.id, diakses pada tanggal 20 November 2015, pada jam 10.35 WIB. www.perpusnas.go.id, diakses pada tanggal 29 Oktober 2015, pada jam 01.15 WIB.

Dokumen terkait