BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan temuan selama penelitian, saran yang dapat diajukan untuk penelitian lanjutan antara lain:
1. Penelitian dengan menggunakan media alat peraga Rotation timer atau menggunakan alat peraga yang lain disarankan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi lainnya.
2. Pengelolaan waktu yang baik sangat menentukan keberhasilan proses belajar dikelas, sehingga alokasi waktu sebaiknya diperhatikan agar tidak menjadi kendala untuk penelitian selanjutnya.
3. Pemilihan konsep dan kemampuan berpikir yang akan diteliti harus disesuaikan dengan kemampuan siswa yang akan dijadikan sampel dalam penelitian.
4. Dalam penelitian yang menggunakan alat peraga sebaiknya peneliti menggunakan alat peraga tidak hanya satu, agar dalam penelitian waktu yang digunakan lebih efisien dan semua kelompok dalam kelas merata untuk mengetahui atau melakukan percobaan selama pembelajaran.
62
Anderson and Krathwol. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen Revisi TaksonomiPendidikan Bloom (Terjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010. Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta, 2010.
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010.
Asyhar, Rayandra. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press, 2012.
Elsa, Riah “Pengaruh Alat Peraga Sederhana Six In One Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Konsep Fluida Statis”, Skripsi pada Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.
tidak dipublikasikan
Faturrohman, dkk. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama, 2007. Giancoli. Fisika Jilid 1 Edisi kelima. Jakarta: Erlangga, 2001.
Hartati. Pengembangan Alat Peraga Gaya Gesek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA, Jurnal Pendidikan, 2010.
Herlanti, Yanti. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains. Jakarta: PIPA FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2006.
Iwa Devi, Umra, dkk. Penerapan Pembelajaran Konstektual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Materi Aljabar Bagi Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 10 Malang, Jurnal Pendidikan, 2012.
Kenginan, Marthein. Seribu Pena Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga, 2008. Khoirudin, Nanang, dkk. Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Aplikasi
Mindjet Mindmanager 9 Untuk Siswa SMA Pada Pokol Bahasan Alat Optik. Jurnal Pendidikan Fisika, solo, 2013.
Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada, 2010.
Nuh, Muhamad. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Permendikbud RI, 2013.
2008/2009. Jurnal Pendidikan Fisika, Semarang, 2010.
Prasetyarini, Ayomi, dkk, Pemanfaatan Aalat Peraga IPA Untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Pada Siswa SMP Nnegri I Bulus Pesantren Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan, Volume 2 Nomor 1, 2012.
Ruseffendi. Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Andira Bandung, 1998. Sadiman, Arif, dkk. Media pendidikan. Jakarta : PT. Rajawali Pres, 2011.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. Media Pengajaran. Bandung: PT. Sinar Baru Algesindo, 2011. Sudjana, Nana. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo,
2002.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya, 2008.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta, 2007.
Suidharta, Arif. Ketrampialan Berpikir Kompleks dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Bandung: Depdiknas, 2007.
Sukarno & Sutarman. The Development of Light Reflection Props AS a Physics Learning Media in Vocational High School Number 6 Tanjung Jabung Timur. International Journal of Innovation and Scientific Research, Bandung, 2014.
Supardi. Aplikasi Statistik dalam Penelitian Konsep Penelitian yang Lebih Komprehensif. Jakarta: Smart, 2013.
Surya, Yohanes. Olimpiade Fisika. Jakarta: PT Primatika Cipta Ilmu, 1996.
Syafi’ie, Ahmd, Media Pengajaran. Jakarta: Kencana, 2010.
Syaodih Sukmadinata, Nana. Metode Penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.
Tim Penyusun modul. “Modul Panduan Pembuatan Alat Peraga Fisika Sederhana Untuk SMA”.
Jurnal Radiasi, 2011.
Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran, Jakarta: Grasindo, 1999.
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayattullah Jakarta, 2009.
Sekolah : MA Pembangunan UIN Jakarta Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1 (satu)
Materi Pokok : Gerak Melingkar Beraturan Pertemuan ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran (3 x 45 menit) Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan optik 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.5 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam teknologi
Indikator:
Menganalisis besaran-besaran fisis dalam gerak melingkar beraturan
Merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif
Menganalisis percepatan sentripetal dalam gerak melingkar beraturan
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang Aplikasi dari Gerak Melingkar Beraturan serta mampu membangun sikap ilmiah dan keterampilan prosedural melalui proses mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis
C. Kajian Materi Subjek Konsep Gerak Melingkar Beraturan
Suatu benda yang bergerak mengelilingi sumbu dalam lintasan melingkar disebut gerak melingkar. Contoh benda yang bergerak melingkar antara lain; Benda-benda angkasa seperti planet dan satelit melakukan gerak melingkar mengelilingi matahari.
Perhatikan gambar berikut
Benda bergerak melingkar menempuh sudut putar �. Sudut putar dalam SI dinyatakan dalam radian (rad). Jika benda bergerak satu putaran, maka benda tgersebut sudah menempuh sudut putar penuh satu putaran sebesar 3600. Dalam radian, satu putaran penuh sebesar 2� radian, sehingga dapat dikatakan bahwa 360°setara dengan 2� radian. Dengan demikian 1 radian (rad) = 57,30.
Hubungan antara sudut tempuh () dengan busur lingkaran yang ditempuh (s).
Sudut tempuh satu putaran adalah 2radian maka panjang busur yang ditempuh adalah keliling lingkaran = 2r (r = jari-jari lingkaran). jika sudut tempuh satu putaran
radian dan panjang busur lingkaran yang ditempuh adalah = s. Dengan demikian 2/= 2r/s Atau 2.s = 2r. Sehingga s = r.
Periode dan Frekuensi
Misalkan waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk melakukan satu kali putaran 2 sekon, maka dikatakan periode putaran benda tersebut 2 sekon. Jadi periode putaran adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu kali putaran penuh. Periode dilambangkan dengan T. Satuan periode adalah sekon atau detik. Jika dalam waktu t sekon benda melakukan n puataran, maka periode putaran adalah � =��
Misalkan dalam satu detik suatu benda melakukan 3 kali putaran penuh, maka dikatakan frekuensi putaran benda tersebut adalah 3 putaran/sekon. Jadi jumlah putaran yang dilakukan benda dalam satu detik disebut frekuensi. Frekuensi dilambangkan dengan f. Satuan frekuensi adalah 1/s atau s-1, dan untuk satuan
SI sering menggunakan Hertz (Hz). Jika dalam waktu t
�
Kecepatan Anguler dan Tangensial
Benda bergerak dalam lintasan melingkar menempuh busur lingkarans
dalam selang waktu tertentut. Bila tiap selang waktu yang sama,
perubahan busur lingkaran yang ditempuh benda adalah sama maka benda melakukan gerak melingkar beraturan.
Kelajuan tangensial (besar dari kecepatan tangensial ) dirumuskan dengan :
� =∆∆�
Arah vektor kecepatan tangensial selalu tegak lurus dengan arah vektor jari-jari dengan arah gerak benda Jika benda melakukan satu kali putaran, maka panjang lintasan yang ditempuh benda sama dengan keliling lingkaran. Jadi s = keliling lingkaran = 2r dan (t =T) sehingga kelajuan tangensial dirumuskan menjadi :
� =2��
�
Substitusikan � = dalam persamaan tersebut maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut.
v = 2r f
Sudut yang ditempuh benda dalam selang waktu tertentu dinamakan kelajuan anguler benda (�). Pada gerak melingkar beraturan, sudut yang ditempuh benda selalu sama dalam selang waktu yang sama, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut.
� =∆�
∆�
Dalam satu periode T, sudur yang ditempuh benda adalah= 2radian. Dengan demikian kelajuan anguler dalam gerak melingkar beraturan dirumuskan;
� =2�� atau � = 2��
Hubungan antara kelajuan tangensial dengan kelajuan anguler dapat ditentukan dari;
∆ ∆t = ∆� ∆� . � � = �� v = kelajuan tangensial ... m/s
� = kelajuan anguler ... rad/s Percepatan Sentripetal
Jika suatu benda yang mengalami gerak melingkar beraturan mempertahankan kecepatan tetap yang dimilikinya, berarti ada percepatan yang selalu tegak lurus dengan arah kecepatannya, sehingga lintasannya selalu lingkaran. Percepatan yang diperlukan mengarah ke arah pusat lingkaran dan disebut percepatan sentripetal.
berlaku ∆s= ∆�.r. Analog seperti di atas, jika jari-jari lingkaran v dan benda menempuh lintasan ∆v maka berlaku ∆v=∆�.v. Percepatan sentripetal adalah percepatan yang tegak lurus dengan kecepatan linier dan selalu menuju pusat lingkaran.
� =∆�∆�
Gambar 2.3. Benda berotasi dengan jari-jari v
menempuh lintasan ∆v � =∆�.�∆� = ��
Karena v =.r maka diperoleh as = 2
.r atauas = rv2
V = kecepatan linier atau kecepatan tangensial ... m/s
=kecepatan anguler (sudut)………. rad/s
r = jari-jari lingkaran .... m
as= percepatan sentripetal ... m/s
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : pendekatan saintifik
Model Pembelajaran : Inquiry
Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi, tanya jawab
E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media : Power point dan Video
Alat/Bahan : Alat Peraga Rota Time, Laptop, Pointer dan LCD
Sumber Belajar : Buku pelajaran fisika yang relevan, LKS fisika
Sumber Belajar :
Perpustakaan
Buku pelajaran:
a. Kanginan, Marthen. 2000. Fisika 2000 untuk SMU Kelas 1 Caturwulan 2. Cimahi : Erlangga b. Ruwanto, Bambang. 2006. Asas-asas Fisika SMA Kelas X. Yogyakarta: Yudistira
c. Douglas, C. Giancoli. 1996. Fisika. Jilid Kelima. Newyork: Prentice Hall, Inc. d. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas X, jilid 1b, Yogyakarta: Intan Perwira Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
Komponen Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Alokasi
Waktu Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
Menyimak, mendengar, dan menghayati informasi yang disampaikan oleh guru
15 Menit
pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari
Menjelaskan tujuann
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca mencari
informasi tentang gerak
melingkar beraturan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
Menjawab
peranyaan-peranyaan dari guru
a. Kegiatan Inti
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
Observasing (Mengamati)
Menampilkan Video yang
berkaitan dengan materi Gerak melingkar Beraturan.
Menyimak video yang di tampilkan guru, terkait
dengan konsep Gerak
Melingkar. Questioning
(Menanya)
bertanya kepada siswa mengenai Video yang telah di tampilkan
menjawab pertanyaan guru tentang video yang telah di tampilkan
1. Exsperiment (Mencoba)
Membagi siswa dalam
kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5-6 orang
Mendampingi dalam melakukan percobaan
memerikasa kembali alat dan bahan yang akan digunakan.
Peserta didik mencatat hasil eksperimen yang sudah dilakukan
Peserta didik dalam
kelompok diminta untuk
melakukan Demonstrasi
untuk mengetahui perbedaan antara Periode, Frekuensi,
Kecepatan sudut, dan
kecepatan linear. (kegiatan
1); Demonstrasi untuk
mengamati pariabel-pariabel dalam alat peraga untuk mengetahui besaran-besaran yang terdapat pada GMB
85 menit
Associating (Menalar)
Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan merumuskan kesimpulan
Peserta didik menyimpulkan
penjelasan mengenai
Periode, Frekuensi,
Kecepatan sudut & kecepatan Linear
.Masing-masing kelompok
mendiskusikan permasalahan yang disajikan dalam Lembar Kegiatan Peserta didik
informasi awal. Mengkomunikas
ikan
Guru meminta Perwakilan
kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah
Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
Guru menjelaskan hubungan perumusan dari Periode (T), frekuensi (�), kecepatan sudut (�), dan kecepatan linear (�).
Guru menerangkan konsep
percepatan sentrypetal
Mempresentasikan ,
kesimpulan
Siswa menyimak
penjelasan guru
b. Penutup Membantu penarikan kesimpulan Menarik kesimpulan c. Evaluasi Memberi pertanyaan/latihan soal
terkait materi yang telah disampaikan
Menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh guru
35 menit
F. Penilaian
1) LKS pengunaan alat & eksperimen (terlampir)
2) Penilaian pengetahuan (terlampir) 3) Penilaian sikap (terlampir) 4) Latihan soal terlampir
G. Sumber/Referensi
a) Buku Paket Fisika Kurikulum 2013 b) Buku Fisika Jilid 1
Jakarta, Oktober 2014
Pembimbing Penyusun
……… Ahmad Jahrudin
NIP: NIM: 1110016300028
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X/1 (satu) Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : Saat Pembelajaran
Indikator sikap aktif dalam melaksanakan proses pembelajaran
1. Kurang baik(KB) jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik (B) jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik (KB) jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik (B) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik(KB) jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik (B) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. KELAS : X IPA …
NO NAMA SISWA
SIKAP
AKTIF KERJASAMA TOLERAN
KB B SB KB B SB KB B SB 1 2 3 4 5 6 7 8 9
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Keterangan: KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik
No
1 Suatu roda sepeda bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan 150 rpm, jelaskan apa yang di maksud dengan satuan rpm (rotasi per menit), ubahlah menjadi rps (rotasi per sekon), dan satuan apakah rps itu.?
Rpm merupakan singkatan dari rotasi per menit / putaran per menit, atau secara rumus dapat di tulis �
�
� �� ��
� � ) dari perumusan di atas sama dengan perumusan frekuensi
� =�� . Namun dalam frekuensi rpm harus di rubah ke rps (rotasi per sekon) Jadi 150 rpm 15 � �� �� ����� × � �� ��0 ��� 15 = 2,5 �
Jadi 150 rpm sama dengan 2,5 rps. 1
1
1
2 Sebuah pentil pada ban sepeda berputar dengan kecepatan 120 rpm, tentukanlah
a. Frekuensi b. Periode
c. Kecepatan sudut
d. Kecepatan linear pentil, jika jari-jari roda tersebut 40 cm.
Dik
� = 12 � =12 = 2 �
a. Jadi untuk menjawab poin a bias langsung f = 2 Hz
b. Periode bias dirumuskan
� =1� =12 = ,5 c. Kecepatan sudut � = 2�� = 2� × 2 = ���� d. Kecepatan linear � = � × � � = � × , � = 1, � / 1 1 1 1
3 Sebuah bola yang di ikat pada benang yang panjangnya 50 cm, di putar secara beraturan, bola tersebut menempuh 35 putaran dalam waktu 5 detik, tentukanlah. a. Frekuensi b. Periode c. Kecepatan sudut d. Kecepatan linear e. Percepatan sentripetalnya. Dik � = 5 = ,5 � = 5 ����� = 5 Dit a. � … … . ? b. � … … . ? c. � … … . ? d. � … … . . ? e. � … … . . ? Jawab a. � =�� = 55= 7 �� b. � = = c. � = 2�� = 2� × 7 1 1
= 1 � × , 5 = 7� / . � =�� =2 7�,5 = 1 / 2
1
4 Sebuah roda sepeda memiliki jari-jari 26 cm diputar melingkar beraturan. Kelajuan linear pentil pada roda tersebut 1,3 m/s tentukanlah?
a. Kecepatan sudutnya b. Frekuensi roda tersebut c. Percepatan sentripetalnya Dik � = 2 = ,2 � = 1, / Dit. a. � … … ? . � … … ? . � … … ? Jawab a.� =�=0,2, = 5 ���/ b. � =2�� =2�5 =2,5� �� c.� =� =0,2, = ,5 / 1 1 1 1 5 Sebuah benda melingkar beraturan dengan jari-jari
4 meter, dalam waktu 2 sekon, mengalami perpindahan sudut sebesar Putaran. Tentukanlah a. Perpindahan sudutnya jika dinyatakan dalam
derajat dan radian b. Periode dan frekuensinya c. Kecepatan sudut d. Kecepatan linearnya e. Percepatan sentripetalnya. Dik � = � = 2 � =1 ����� Dit
a.Perpindahan sudut dalam Drajat dan dalam rad (2�) b.� ��� � c.� d.� e.� jawab a. � ���� � �� = × 0 = 0= 0 � ���� � ��� =1× 2� =2�=1� ��� b. � =�� = = 12 � =1� =12 ��1 c. � = 2�� = 2� ×121 = � rad/s d. � = �. � 1 1 1 1
= � =2� /
e. � =� = =9 / 2
Skor Maksimum 21
� � =� � ��� � � �
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MA Pembangunan UIN Jakarta
Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 (satu)
Materi Pokok : Gerak Melingkar Beraturan Pertemuan ke : 2
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran (3 x 45 menit) Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
H. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1.Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2.Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan optik 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.5 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan dan penerapannya dalam teknologi
Merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif
Menganalisis percepatan sentripetal dalam gerak melingkar beraturan
4.5 Melakukan percobaan untuk menyelidiki gerak melingkar dengan laju konstan (hubungan roda-roda)
Menerapkann prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif dan kuantitatif
I. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi peserta didik dapat memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang Aplikasi dari Gerak Melingkar Beraturan serta mampu membangun sikap ilmiah dan keterampilan prosedural melalui proses mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis
J. Kajian Materi Subjek Konsep Gerak Melingkar Beraturan Periode dan Frekuensi
Misalkan waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk melakukan satu kali putaran 2 sekon, maka dikatakan periode putaran benda tersebut 2 sekon. Jadi periode putaran adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu kali putaran penuh. Periode dilambangkan dengan T. Satuan periode adalah sekon atau detik. Jika dalam waktu t sekon benda melakukan n puataran, maka periode putaran adalah � =��
Misalkan dalam satu detik suatu benda melakukan 3 kali putaran penuh, maka dikatakan frekuensi putaran benda tersebut adalah 3 putaran/sekon. Jadi jumlah putaran yang dilakukan benda dalam satu detik disebut frekuensi. Frekuensi dilambangkan dengan f. Satuan frekuensi adalah 1/s atau s-1, dan untuk satuan SI sering
menggunakan Hertz (Hz). Jika dalam waktu t
sekon benda melakukan n puataran, maka frekuensi putaran adalah � =��
Berdasarkan konsep di atas, maka dapat kita rumuskan hubungan periode dan frekuensi adalah
� =1�
K. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : pendekatan saintifik
Model Pembelajaran : Inquiry
Metode Pembelajaran : Demonstrasi, diskusi, tanya jawab
L. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media : Power point dan Video
Alat/Bahan : Rota time, Laptop, Pointer dan LCD
Sumber Belajar : Buku pelajaran fisika yang relevan, LKS fisika Sumber Belajar :
Perpustakaan
Buku pelajaran:
e. Kanginan, Marthen. 2000. Fisika 2000 untuk SMU Kelas 1 Caturwulan 2. Cimahi : Erlangga f. Ruwanto, Bambang. 2006. Asas-asas Fisika SMA Kelas X. Yogyakarta: Yudistira
g. Douglas, C. Giancoli. 1996. Fisika. Jilid Kelima. Newyork: Prentice Hall, Inc. h. Istiyono, Edi. 2005. Fisika untuk kelas X, jilid 1b, Yogyakarta: Intan Perwira Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 2
Komponen Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Alokasi
Waktu Pendahuluan Menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
Memberi motivasi belajar
Mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
Menjelaskan tujuann
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca mencari informasi tentang Hubungan antar roda
Menyimak, mendengar, dan menghayati informasi yang disampaikan oleh guru
Memahami makna, dan
manfaat dari tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Menjawab
peranyaan-peranyaan dari guru
15 Menit
(Mengamati) berkaitan dengan materi Gerak melingkar beraturan.
tampilkan guru, terkait
dengan konsep Gerak
Melingkar. Questioning
(Menanya)
bertanya kepada siswa
mengenai Video yang telah di tampilkan
menjawab pertanyaan guru tentang video yang telah di tampilkan
2. Exsperi
ment (Mencoba)
Membagi siswa dalam
kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5-6 orang
Mendampingi dalam melakukan
Demonstrasi
memerikasa kembali alat dan bahan yang akan digunakan.
Peserta didik mencatat hasil Demonstrasi yang sudah dilakukan
Peserta didik dalam
kelompok melakukan
Demonstrasi untuk
mengetahui hubungan antar roda ditinjau dari besaran-besaran fisis dalam GMB, (kegiatan 1); eksperimen untuk mengamati pariabel-pariabel dalam alat peraga untuk mengetahui besaran-besaran yang terdapat pada GMB, dimana ada 2 roda yang di hubungkan
(kegiatan 2) melakuakan percobaan hubungan antar roda dengan tiga roda sekaligus. 85 menit Associating (Menalar) Guru membimbing/menilai
kemampuan peserta didik
mengolah data dan merumuskan kesimpulan
Peserta didik
menyimpulkan penjelasan
mengenai Periode,
Frekuensi, Kecepatan sudut & kecepatan Linear
Masing-masing kelompok
mendiskusikan
permasalahan yang
disajikan dalam Lembar Kegiatan Peserta didik
menghubungkan hasil
eksperimen dengan
informasi awal. Mengkomunikas
ikan
Guru meminta Perwakilan
kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah
Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
Guru menjelaskan hubungan
perumusan dari Periode (T),
Mempresentasikan ,
kesimpulan
Siswa menyimak
Kemudian di hubungkan dengan hubungan antar roda
Penutup Membantu penarikan
kesimpulan
Menarik kesimpulan
Evaluasi Memberi pertanyaan/latihan soal terkait materi yang telah