• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

C. Saran

1. Dalam melakukan wawancara sebaiknya dipersiapkan dengan sungguh-sungguh mulai dari pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan, penguasaan konsep, media yang diperlukan, dan alat rekaman yang digunakan. Serta usahakan partisipan dan pewawancara dalam keadaan senyaman mungkin dalam melakukan wawancara.

2. Semakin banyak partisipan maka peneliti akan semakin berlatih mempertajam pertanyaan. Sehingga semakin dalam konsep yang akan diungkap dan peneliti lebih bisa mengetahui pemahaman siswa.

62

Daftar Pustaka

Ahmadi, Rulam. 2014. Metode Penelitian Kualitaif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Chiappetta. Eugene L.& R Coballa. 2010. Science Instruction In The Middle And

Secondary Schools. 7nd Edition. New York: Macmillan Pub. Co. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. McComas, William. F. 2003. A Textbook Case of the Nature of Science: Laws and

Theories in the Science of Biology. Rossier School of Education, University of Southern California. Los Angeles. Dalam

http://coehp.uark.edu/pase/Law_Theory.pdf diunggah tanggal 17 maret 2015 pukul 15.00 WIB.

Palupi, Dwi S. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Pusat bahasa depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi Ke-3).

Jakarta: Balai Pustaka

Simanjuntak, MP.Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Mahasiswa Pendekatan Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Video, Jurnal Pendidikan Fisika, vol. 1, 2012, pp. 55-60.

Sri Wardhani, Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematikadi SMP/Mts, (Widyaiswara PPPPTK Matematika

Yogyakarta, 2010), hlm. 23. Dalam

https://mgmpmatsatapmalang.files.wordpress.com/2011/11/instrumen-penilaian-mat-smp.pdf (19 Maret 2015)

Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius

Suparno, P. 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo

Suranto. 2009. Pengaruh Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Ketrampilan Proses Pada Konsep Usaha bagi Siswa SMP Negeri 1 Trucuk Klaten. (Skripsi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Sutoyo, A. 2012. Pemahaman Individu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Taber, K. S. 1999. Probing Understanding. November 1999. Cambridge: Homerton College

Tipler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga

Van den Berg, E. 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana

63

KISI-KISI MENGUNGKAP PEMAHAMAN SISWA

KONSEP USAHA DAN ENERGI

Konsep Pengertian Indikator Pemahaman Pertanyaan Pengukur

Usaha Usaha merupakan proses perubahan Energi dan usaha ini selalu

dihubungkan dengan gaya (F) yang menyebabkan perpindahan (s) suatu benda.

Siswa dapat menjelaskan pengertian usaha

Apa yang kamu ketahui tentang usaha?

Gaya kita gunakan untuk

mendorong kursi, ternyata kursinya bergerak dan berpindah posisi.

Siswa dapat memberikan contoh usaha

Sebutkan contoh usaha dalam fisika di kehidupan sehari-hari! Energi Energi merupakan kemampuan

untuk melakukan usaha.

Siswa dapat menjelaskan pengertian energi

Apa yang kamu ketahui tentang energi?

Energi kinetik potensial, mekanik, dll.

Siswa dapat memberikan contoh energi

Sebutkan contoh dari energi!

Usaha merupakan perubahan energi. Siswa dapat menjelaskan

hubungan antara usaha dan energi

Apa hubungan antara usaha dan energi?

Energi Kinetik Energi kinetik merupakan energi yang dipunyai benda karena geraknya.

Siswa dapat menjelaskan pengertian energi kinetik

Apa yang kamu ketahui tentang energi kinetik?

Kecepatan dan massa Siswa dapat menyebutkan faktor energi kinetik

Kenapa benda tersebut dikatakan mempunyai energi kinetik? Apa yang menyebabkan?

Siswa dapat menyebutkan rumus energi kinetik

Apa persamaan energi kinetik? Ketika benda mempunyai kecepatan. Siswa dapat menjelaskan

persoalan energi kinetik

Sebuah benda jatuh bebas dimana energi kinetiknya? Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang

dimiliki benda akibat kedudukannya bidang acuan.

Siswa dapat menjelaskan pengertian energi potensial

Apa yang kamu ketahui tentang energi potensial?

Kedudukan, massa, dan percepatan gravitasi

Siswa dapat menyebutkan faktor energi potensial

Kenapa benda tersebut dikatakan mempunyai energi potensial? Apa yang menyebabkan?

Siswa dapat menyebutkan rumus energi potensial Apa persamaan energi potensial? Ketika benda mempunyai

kedudukan terhadap bidang acuan.

Siswa dapat menjelaskan persoalan energi potensial

Sebuah benda jatuh bebas dimana energi potensialnya? Hukum Kekekalan

Energi Mekanik

Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya yang bersifat konservatif, maka energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap dengan kata lain energi mekanik pada posisi akhir sama dengan energi mekanik pada posisi awal.

Siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan energi mekanik.

Apa itu hukum kekekalan energi mekanik?

Ketika benda mempunyai energi mekanik awal sama dengan energi mekanik akhir.

siswa dapat menjelaskan persoalan hukum kekekalan energi mekanik.

Apakah terdapat hukum kekakalan energi mekanik?

65

Hasil Wawancara Materi Usaha Dan Energi

Partisipan A

Q : Peneliti A : Partisipan

Q : selamat malam Tony. A : malam mas

Q: di SMA kamu sudah mendapatkan materi usaha dan energi. Menurutmu apa yang kamu ketahui tentang usaha?

A : Definisi?

Q : terserah, apa yang kamu ketahui?

A : kalau usaha itu, kalau menurut rumus sih, usaha itu gaya kali perpindahan. Energinya iya gak?

Q : energi sekalian gak apa – apa. A : energi itu gaya kali jarak

Q : berarti usaha adalah gaya kali perpindahan. Energi adalah gaya kali jarak. Kan tadi usaha itu gaya kali perpindahan kalau menrut rumus. Contoh dari usaha apa? A : contoh misal orang mendorong meja tapi meja itu berpindah dari posisi awal. Kalau energi tidak mentingin posisinya. Kalau energi misal aku mendorong meja ke timur 2 meter terus aku mendorong lagi ke barat 2 meter, itu kalau menurut segi usaha, usahanya nol, tapi kalau menurut segi energi gaya dikali 4 meter tadi. Itu menurutku.

Q : apakah ada hubungan antara usaha dan energi?

A : ada sih. Jelasin titik temunya aku masih bingung. Tadi kan ditinjau dari rumus. Kalau ini dari pengertian menurutku. Kalau usaha itu hasil kerja dari energi. W itu delta usaha. Aku jadi bingung. W itu delta Usaha ya delta usaha. Q : W itu delta usaha, berarti W itu selisih dari usaha.

A : iya menurutku itu.

A : berarti usaha akhir dikurangi usaha awal. Misal aku mendorong meja ada bebannya. Aku dorong 2 meter ke timur, berarti usaha awal. Kemudian mejanya ditambah massa lagi, aku dorong lagi 2 meter ke timur. Berartikan usaha yang terkahir sama yang pertama beda karena gayanya juga beda. Eh gayanya sama. Oh berarti yang menentukan perbedaan gaya. Jadi misalkan benda di dorong 2 meter ke timur dengan gaya sekian, gaya 1 Newton, terus di dorong lagi dengan gaya 2 newton, kan ada perubahan usaha.

Q : berarti energi itu perubahan gaya. Jadi kalau gaya lebih besar energinya akan lebih besar. Kalau energinya kecil berarti perubahan gayanya kecil.

A : energi adalah perubahan usaha tetapi perubahan usaha ditentukan oleh perubahan gaya. Secara tidak langsung energi perubahan dari gaya.

Q : jadi secara tidak langsung energi adalah perubahan dari gaya. Maksudnya secara tidak langsung itu bagaimana?

A : jadi gini energi itu kan perubahan usaha, sepenangkapanku lho ya. Sedangkan perubahan usaha tadi ditentukan oleh gaya. Kan U sebanding dengan F, sedangkan W sebanding dengan F. berarti kalau gaya berubah usaha berubah. Tadi kan energi itu W sama dengan delta U. kalau delta U semakin besar berarti energinya semakin besar juga. Kalau delta U-nya kecil energinya juga kecil. Q : secara tidak langsung energi itu perubahan gaya. Berarti kalau gaya sama tidak ada energi?

A : gaya sama tidak ada perubahan energi. Berarti energinya sama. Q : perubahan itu kan selisih, sehingga selisihnya nol?

A : iya selisihnya nol.

Q : Apabila F2 dikurangi F1 dan F nilainya sama berarti perubahan gaya nol dan usaha nol.

A : iya.

Q : tadi usaha tergantung dari perubahan gaya, jadi usahanya nol? A : usahanya nol.

Q : terus energinya juga nol? Walaupun contoh tadi ke timur 2 meter dan ditambah lagi ke timur 2 meter.

A : Energinya gak nol dong.

Q : tadi kamu bilang energi perubahan usaha, secara tidak langsung energi itu juga perubahan gaya. Apabila gaya sama berarti delta F nol, karena gaya sama karena delta F nol usahanya berapa?

Q : karena usaha nol berarti energi juga nol? A : iya.

Q : kalu berpindah 2 meter ditambah 2 meter dengan gaya yang sama, itu gak da energi?

A : ada ada. Aku revisi lagi jadi ada gaya yang bekerja pada 1 benda dan arahnya berlawanan berlaku hukum perubahan energi. Sigma F kali s. sehingga F secara vector.

Q : jadi sigma F kali s itu usaha?

A : usaha bisa energi juga bisa sebernarnya. Q : kesimpulan antara usaha dan energi itu apa?

A : kalau usaha ditinjau secara vector karena perpindahan berpengaruh. Jadi perubahan posisi juga berpengaruh. Perubahan energi itu jarak. Jadi meskipun, kalau aku dulu pernah baca, ada orang naik becak dari jalan solo km 7, dia dianterin naik becak muter sampai balik ke km 7 lagi, terus orang itu bilang bapaknya tidak melakukan usaha soalnya dia tidak berpindah dari posisi awal. Jadi usaha dintinjau secara vector. Kalau energi ditinjau secara scalar. Tapi F-nya ditinjau secara vector. Karena kalau ada 2 gaya yang bekerja pada 1 benda tetap dijumlah untuk menentukan arah dari usaha.

Q : apakah energi sama dengan delta usaha masih berlaku? A : menurutku masih.

Q : apakah usaha dengan delta gaya masih berlaku? A : tidak berlaku.

Q : contoh dari energi itu apa ja?

A : energi kalor, kinetik, potensial, kimia.

Q : misal ada bidang miring dengan sudut teta di puncak ada sebuah balok, balok masih diam. Apkah terdapat energi?(sambil menggambar contoh)

A : ada.

Q : energi apa? A : energi potensial.

Q : energi potensial walaupun diam? Kenapa? A : karena mempunyai ketinggian.

A : kalau aku meninjau dari segi rumus. EP = mgh. Sama mempunyai potensi untuk menimbulkan apa gitu, kerusakan atau apa gitu.

Q : semisal bidang ini licin, jadi gaya gesek antara bidang dan balok diabaikan. Gaya gesek balok dan udara juga diabaikan. Seperti kamu bermain seluncur di kolam renang, itu kan licin, kamu tanpa gaya dorong bisa meluncur. Saat dia meluncur dia mempunyai enrgi apa saja?

A : kinetik, potensial tapi sebelum sampai bawah. Q : kenapa saat di puncak tidak ada energi kinetik?

A : karena belum mempunyai kecepatan. Kalau belum bergerak belum mempunyai energi kinetik.

Q : tadi kamu bilang sebelum sampai bawah masih terdapat energi potensial. Kalau sudah sampai bawah apakah ada energi potensial?

A : punya tapi nilainya nol. Karena ketinggiannya juga nol. Kecuali dibawah bidang miring masih ada bidang lain. Misalnya ini sudah sampai tanah berarti ketinggiannya nol.

Q : definisi dari energi potensial dan kinetik apa menurutmu?

A : energi potensial itu energi yang dimiliki suatu benda jika memiliki ketinggian. Kalau energi kinetik itu energi yang dimiliki benda ketika bergerak dengan kecepatan tertentu.

Q : kamu sudah pernah dengan tentang hukum kekekalan energi mekanik? A : sudah.

Q : apa sih itu?

A : energi mekanik itu kan energi potensial ditambah energi kinetik, itu kalau gerak lurus. Kalau melingkar ditambah kinetik rotasi.

Q : itu kan definisi dari energi mekanik. Kalau definisi dari kekekalan energi mekanik?

A : berarti energi mekanik posisi awal sama dengan energi mekanik posisi akhir. Q : contohnya?

A : contohnya kelapa jatuh. Saat masih nempel sama sudah posisi di tanah kalau tidak masih di posisi tengah-tengah itu.

Q : maksudnya gimana itu?

A : jadi posisi saat kelapa masih nempel mempunyai energi potensial dan energik kinetik, tapi energi kinetik nilainya nol. Begitu jatuh mempunyai energi potensial

dan energi kinetik. Karena ketinggian semakin kecil kecepatan semakin besar. Jadi energi potensial semakin berkurang energi kinetik semakin bertambah. Berarti sampai bawah energi kinetik sebelum sampai tanah sama dengan energi potensial ketika dia masih menempel.

Q : sebelum menyentuh tanah? Berarti dia masih mempunyai energi potensial? A : tepat sebelum menyentuh. Sepersekian detik gitu lho. Kalau masih berapa senti itu masih mempunyai energi potensial walaupun nilainya kecil. Tapi kalau tepat sebelum menyentuh itu kan, istilahnya hampir menyentuh tapi ketinggiannya nol. Jadi kecepatan saat maksimum. Ketika menyentuh v nol. V mol ketinggian nol energi nol.

Q : kita kembali lagi di bidang miring ini. Apakah berlaku hukum kekekalan energi mekanik?

A : berlaku menurutku. Q : kenapa kok bisa?

A : misalkan licin ya? Dia kan pasti meluncur sampai ke bawah ketika sampai bwah potensial sama kinetiknya sebanding. Sedangkan disini energi potensial nol ( menunjuk bagian bawah bidang) energi kintik disini nol (menunjuk bagian puncak).

Q ; kalau sudah sampai bagian tengah?

A : kalau di bagian tengah berarti energi potensial di titik atas ini sama dengan energi potensial dan energi kinetik saat di tengah-tengah. Jadi disini (menunjuk tengah-tengah lintasan) mempunyai energi potensial lebih kecil dari diatas sama energi kinetik yang lebih besar daripada diatas. Kan diatas nol jadi disini mempunyai energi kinetik karena mempunyai kecepatan. Energi potensial berkurang karena ketinggiannya berkurang.

Q : ketika meluncur apakah ada usaha tanpa diberi dorongan? A : ada.

Q : kenapa bisa?padahal tidak diberi gaya dorong? A : gravitasi yang menarik.

Q : sebesar berapa gayanya?

A : kan mempunyai massa, kalau mempunyai massa dan gravitasi berarti kan ada berat. Terus bergerak ke arah bawah, ini juga ada. Ini kan W, yang ini besarnya W sin teta, ini W cos teta. Berarti seolah-olah di dorong gaya W sin teta, soalnya bidang miring kalau bidang datar sudah beda cerita. Kalau gak da dorongan gak ada usaha sama sekali.

Q : itu kok bisa sin dan bisa cos?

A : sudutnya teta kan. Ini segitiga harusnya siku-siku disini. Terus segitanya aku miringkan. Nanti membentuk segita juga yang sama.

Q : sehingga usahnya berapa?

A : usahanya W sin teta kali jarak ini misalkan s.

Q : energi kinetik dipengaruhi oleh kecepatan, ketika di puncak kecepatan berapa? A : nol

Q : ketika meluncur sampai tengah berarti kan ada kecepatan, besar kecepatannya berapa sih?

A : W = F kali s Q : W itu apa?

A : usaha eh energi. Bingung sebenarnya saya. Energi. Energi kinetik sama dengan ½ mv2 . kalau meninjau benda I dan benda II, berarti ada perubahan energi, delta W, berarti ada perubahan energi kinetik juga. Jadi w(berat) sin teta kali s sama dengan EK 2 kurangi EK 1. EK 1 nol karena belum mempunyai kecepatan berarti w sin teta x s sama dengan ½ mv2 . berarti v2 = 2 w sin teta x s per massa. W itu berat, dengan rumus m x g. m bisa dicoret. v2 = 2 g sin teta x s. jadi v = akar 2 g sin teta x s.

Q : saat posisi di tengah sampai di bawah apakah masih berlaku hukum kekekalan energi mekanik?

A : masih seharusnya. Tapi potensial nol dan energi kinetik maksimum. Q : saat tepat di bawah berapa kecepatan maksimumnya?

A : kalau dari posisi 2. Delta W delta EK. w sin teta x s’ = EK2 – EK1. w sin teta

x s’ = ½ mv22 – ½ mv12. Misal ada kecepatan awal. ( menuliskan persamaan). v2 = akar 2 g sin teta + ½ v12 .

Q : kekekalan energi mekanik berlaku ketika apa saja?

A : ketika suatubenda berpindah dari tempat tertentu. Jadi misal kelapa jatuh dan bidang miring berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Tapi kalau gerak datar atau horizontal tidak berlaku hukum kekekalan energi mekanik.

71

Hasil Wawancara Materi Usaha Dan Energi

Partisipan B

Q : Peneliti A : Partisipan

Q : selamat sore. A : sore

Q : silahkan perkenalan dahulu. A : nama saya nadia kelas XI

Q : terima kasih nadia. Di kelas XI kamu telah menerima pelajaran fisika tentang usaha dan energi.

A : iya…

Q : apa yang kamu ketahui tentang usaha? A : ini apa pengertian usaha?

Q : bisa pengertian bisa apapun yang kamu ketahui tentang usaha.

A : kalau secara teorinya saya kurang tahu. Tapi ada gambaran lah seperti benda terus digeser-geser seperti itu.

Q : ok benda yang digeser geser ya. Kalau benda di geser sejauh ini apakah ada usaha? (memindahkan bolpoin)

A : ada.

Q : bisa lebih diperjelas lagi?

A : usaha adalah besar energi yang dibutuhkan untuk merubah bentuk, susunan, atau letak suatu benda.

Q : kalau semisal benda saya geser ke kanan dan kemudian kembali lagi ke tempatnya apakah ada usaha pada benda?

A : ada.

Q : meskipun benda kembali lagi ke posisi awal? A : iya.

Q : berarti ketika benda di pindah sejauh apapun dan kembali lagi posisi awal, benda tersebut mempunyai usaha?

A : iya

Q : ketika ada balok di atas lantai. Gaya apa saja yang bekerja pada balok? (menggambar ilustrasinya)

A : ada gaya ke atas lantainya, ada berat, ada energi potensialnya. Sudah.

Q : ada gaya F ke kanan kemudian berpindah sejauh s. kalau ada gaya dia akan bergerak dan berpindah. Ketika berpindah adakah usaha?

A : ada.

Q : materinya kan usaha dan energi. Usaha kamu sudah jabarkan. Sekarang apa sih energi itu?

A : energi itu apa ya?

Q : tadi kan kamu bilang usaha adalah jumlah energi yang diperlukan untuk menggeser-geser benda. Energi yang kamu itu apa?

A : energi itu yang diusahakan. Q : maksudnya yang diusahakan? A : energi itu yang dimiliki suatu benda.

Q : benda memiliki apa kok bisa dibilang energi?

A : benda itu memiliki sesuatu yang membuat dia bertahan. Kan ada tekanannya kurang lebih seperti itu.

Q : contoh dari energi apa ja?

A : energi kinetik, potensial. Yang saya ketahui dua itu. Q : usaha dan energi apakah ada keterkaitannya? A : oh tentu.

Q : apa keterkaitannya?

A : kalau usaha itu jumlah energi yang diperlukan untuk merubah tatanan suatu benda.

Q : terus apa keterkaitan atau hubungannya usaha dan energi?

A : suatu benda yang dikenai usaha pasti memiliki energi. Baik yang mengenai maupun yang tidak mengenai.

Q : contohnya sperti apa?

A : contohnya seperti tadi. Atau misal benda yang diturunan. Q : kenapa?

A : benda yang di bidang miring itu memiliki energi dan bidang miring itu usahanya. (terlihat kebingungan)

Q : maksudnya bidang miring usahanya?

A : (menggambar bidang miring). Jadi untuk memindahkan benda yang dibawah. Bukan gini ding mas. Misalkan ada bola berada di ketinggian bola kan ada energi potensial terus agar bendanya jatuh diperlukan usaha.

Q : apa usahanya?

A : usahanya ya garvitasinya Q : jadi usaha dan energi itu?

A : energi itu yang dimiliki benda. Usaha itu yang dikeluarkan.

Q : tadi kan kamu memberi contoh energi kinetik dan potensial. Apa yang kamu ketahui tentang energi kinetik?

A : lupa mas saya.

Q : ok kalau begitu energi potensial apa?

A : potensial itu kan tinggi. Berarti massa kali tinggi kali gravitasi Q : kenapa kok bisa disebut energi potensial bukan energi ketinggian?

A : karena yang dihitung itu bukan seberapa tingginya tapi besar energi benda itu saat diam.

Q : ketika kelapa jatuh dia tidak mempunyai energi potensial dong? A : punya mas. Tapi nol mungkin.

Q : kalau sudah menempuh setengah listasannya juga nol? A : nggak mas.

Q : energi potensial itu dipengaruhi oleh apa saja?

A : ketinggian atau posisinya, garvitasi dan massa benda. Q : apa yang kamu maksud garvitasi?

Q : nhah energi potensial kamu udah tahu. Sekarang kalu kinetik? A : tentang kecepatan. Tapi masih lupa mas energi kinteik itu apa. Q : ketika buah kelapa masih diatas ada energi apa saja?

A : potensial.

Q : kalau energi kinetiknya? A : tidak ada karena diam.

Q : ketika jatuh. Memeiliki energi apa saja? A : kinetik sama potensial.

Q : saya kasih kasus saja. Sudah pernah berenang dan bermain seluncur? Kita anggap saja bidang licin dan hesekan dengan udara kita abaikan.bidang mempunyai sudut kemiringan teta. Saat masih diatas benda masih diam. Benda mempunyai energi apa saja?

A : potensial.

Q : benda tersebut memiliki gaya apa saja?

A : ada gaya kebawah atau berat. Ada gaya gesernya.

Q : gaya geser itu sebesar berapa? Apakah kamu bisa mencarinya?

A : sebesar berat dikurangi sudut. Eh sebentar mas. Ditambah ding mas. Ya dikurangi saja ding mas. ( terlihat kebingungan).

Q : tambah atau kurang?

A : berat dikurangi sudutnya dan dikalikan gravitasi. Kan semakin kebawah semakin cepat.

Q : kamu sudah pernah dengar hukum kekekalan energi? A : pernah. Berarti energi suatu benda tidak bisa diubah-ubah. Q : maksudnya tidak bisa diubah?

A : pada posisi tertentu benda memiliki energi yang jumlahnya tidak bisa berubah. Q : contohnya?

A : gak tau mas…

Q : kamu sudah mendengar kekekalan enenrgi mekanik? A : belum pernah dengar mas.

Q : energi mekanik, apa kamu tahu?

A : energi yang dimiliki benda saat bergerak. Q : bedanya dengan energi kinetik?

76

Hasil Wawancara Materi Usaha Dan Energi

Partisipan C

Q : Peneliti A : Partisipan

Q: selamat siang. A: ya selamat siang.

Q :silahkan perkenalan dahulu.

A: ehm… namaku Dita Putri Aryo. Panggilannya Dita.

Q: Ok Dita. Nama saya Gandha Setyawan. Saya dari prodi Pendidikan Fisika Sanata Dharma. Ini saya akan mewawancarai kamu tentang materi usaha dan energi. Sudah dapat kan di kelas materi usaha dan energi?

A: kayaknya sudah.hahahaha…

Q: yang saya ingin tanyakan pengertian usaha itu apa menurut kamu? A: melakukan kerja.

Q: melakukan kerja. Apa yang melakukan kerja? A: objek.

Q: objeknya. Maksud dari objeknya? A: orang.

Q: contohnya seperti orang gitu ya?

A: he’em…

Q: orang yang melakukan kerja berarti dia mengalami usaha?

A: orangnya melakukan kerja cuman dia melakukan kerja ke benda, bendanya mengalami usaha.

Q: benda mengalami usaha. Berarti kalau orang melakukan kerja ke benda dan bendanya mengalami usaha.

Q: kenapa kok bisa benda tersebut mengalami usaha? A: dia menerima gaya.

Q : terus, ada lagi? A: bergerak

Q: berarti kalau bergerak dia menerima usaha. Kok bisa tau benda yang bergerak menerima usaha kenapa?

A: kalau tidak salah rumus usaha kan F kali N. Q : rumus usaha itu apa?

A: F kali N kayaknya Q: F itu apa?

A: gaya Q: N-nya?

A: eh N apa D ya? Pokoknya gaya kali jarak

Q: gaya dikalikan jarak. Kenapa kok bisa gaya dikalikan jarak dinamakan usaha? A: kalau objek dikasih usaha kan hasilnya dia ada gaya dan bergerak bergerak.

Dokumen terkait