• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. SARAN

Dari Kesimpulan diatas, penulis mencoba untuk memberikan saran – saran sebagai berikut :

1. Di dalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh peserta didik di dalam sekolah perlu diperhatikan dan dipertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, supaya peserta didik kelas tidak merasa bosan atau jenuh dan mendapatkan hasil belajar yang tinggi dan memuaskan. Oleh karena itu Penulis menyarankan untuk memberikan porsi yang lebih banyak belajar di luar lingkungan sekolah.

2. Dari Kesimpulan rata-rata siswa menyenangi kegiatan belajar mengajar di luar lingkungan sekolah yang bisa belajar sambil refreshing , maka Penulis menyarankan proses belajar dan mengajar dilakukan tidak hanya di lingkungan sekolah saja, tetapi proses belajar dan mengajar juga bisa dilakukan di lingkungan sekolah seperti, di Kebun Raya Bogor atau tempat wisata lainnya.

44

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.

B. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Jakarta : Rineka Cipta.

Basrowi dan Suwandi. 2009. memahami penelitian kualitatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Chin, Todd. 1995. The Condition of Learning. Diambil dari http : // forum .upi. edu /v3/index. php? PHPSESSID/. Di unduh pada tanggal 10 November 2011 jam 15.45.

Faisal, Sanafiah. 1990. Penelitian Kualitatif ; dasar dan aplikasi, Malang : Y A 3 Malang.

Levelink, Jose, Amanada Mawdsley, Theo Rijnberg. 1997. Empat Rute jalan Kaki Dengan Panduan kebun Raya Bogor, ( Bogor: PT. Bogorindo Botanicus).

Lexy J. Moleong, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, h. 6.

Mulyasa, 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosydakarya .

Mulyasa. H.E. 2013 . Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai . Tehnologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru, 2001.

45

Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nasution, S. 1994. Berbagai Pedekatan Dalam Proses belajar Mengajar, Bina Aksara, Jakarta

Salim, Peter dan Yenny Salim. 2002. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press.

Sanjaya. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta : Kencana.

Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Seels, Barbara B. & Rita C. Richey. 1994. Teknologi Pembelajaran. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.12.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA.

Tirtarahardja, Umar. dkk. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen & UU RI No. 20 Tahun 2003. 2006.tentang Sistem Pendidikan Nasional Beserta Penjelasannya. Bandung : Fermana.

Warsita, Bambang . Teknologi Pendidikan, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008. Wawan S. Suherman. 2001. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani. Yogyakarta. FIK UNY.

46

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3.

http://id.wikipedia.org/wiki/penelitian kualitatif, diakses tanggal 1 desember 2011

47

LAMPIRAN 1

TRANSKIP WAWANCARA Wawancara dengan guru geografi

1. Sumber belajar apakah yang selama ini bapak / ibu lain gunakan untuk pembelajaran geografi ?

2. Apa sajakah sumber belajar lain itu yang pernah bapak / ibu gunakan selama proses pembelajaran geografi ?

3. Apakah bapak / ibu pernah mengajak siswa/ i ke Kebun Raya Bogor terkait dengan mata pelajaran geografi ?

4. Hal apakah yang terdapat di Kebun Raya Bogor yang dapat bapak / ibu berikan kepada siswa/ i terkait dengan mata pelajaran geografi ?

- Darimanakah inspirasi yang bapak / ibu dapatkan sehingga ibu / bapak mengajak siswa/ i ke Kebun Raya Bogor ?

- Bagaimana proses pembelajaran ketika di Kebun Raya Bogor ?

- Bagaimanakah bapak / ibu membuat pembelajaran efektif dan efisien ketika di Kebun Raya Bogor ?

- Bagaimana Bapak / Ibu mengatur waktu ketika pembelajaran di Kebun Raya Bogor ?

- Apa sajakah kendala ketika melakukan pembelajaran di Kebun Raya Bogor ?

5. Bagaimanakah kesan dan pesan siswa/ i setelah melakukan kegiatan belajar di Kebun Raya Bogor ?

Jawaban / Pembahasan

1. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 1 diatas, sumber belajar yang digunakan oleh guru geografi SMA Bina Insani adalah buku paket pelajaran

48

geografi. Selain buku paket geografi, guru geografi tersebut juga menggunakan sumber belajar lain seperti ensiklopedia, pengetahuan umum dan internet.

2. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 2 diatas, sumber belajar lain yang digunakan oleh guru geografi SMA Bina Insani selama proses pembelajaran geografi adalah ensiklopedia tentang kebumian, ilmu bumi, atmosfer.

3. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 3 diatas, guru geografi SMA Bina Insani pernah mengajak siswa/ i ke Kebun Raya Bogor dan mata pelajaran geografi yang terkait dengan Kebun Raya Bogor adalah Biosfer.

4. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 4 diatas, banyak hal yang terdapat di Kebun Raya Bogor yang guru geografi SMA Bina Insani berikan kepada siswa/ i terkait dengan mata pelajaran geografi, yaitu :

- Inspirasi yang guru geografi SMA Bina Insani dapatkan sehingga ibu / bapak mengajak siswa/ i ke Kebun Raya Bogor adalah dari artikel buku yang membahas tentang “ Biosfer “ .

- Proses pembelajaran ketika di Kebun Raya Bogor yang pada awalnya tidak kondusif, tetapi lambat laun para peserta didik tersebut bisa dikontrol.

- Cara guru geografi SMA Bina Insani membuat pembelajaran efektif dan efisien ketika di Kebun Raya Bogor yaitu, harus sesuai dengan rencana yang guru geografi tersebut dibuat dan harus tegas kepada para peserta didik supaya pembelajaran ketika di Kebun Raya Bogor menjadi efektif dan efisien.

- Cara guru geografi SMA Bina Insani mengatur waktu ketika pembelajaran di Kebun Raya Bogor , yaitu harus sesuai denga time table

yang dibuat.

- Kendala ketika melakukan pembelajaran di Kebun Raya Bogor adalah, kendala teknis, apabila terjadi hujan, dan pengontrolan awal peserta didik waktu di Kebun Raya Bogor.

49

5. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 5 diatas, kesan dan pesan peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar di Kebun Raya Bogor, yaitu rata – rata para peserta didik menjadi senang, karena para peserta didik tersebut bisa belajar sambil refreshing. Selain itu, para peserta didik juga cepat menangkap materi geografi juga, karena yang dari teori di buku geografi bisa langsung dipraktekkan dan dilihat oleh para peserta didik secara langsung.

50

Wawancara dengan Siswa kelas X – IPS 1

1. Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran di luar kelas ? Jawab :

2. Apa saja yang kamu dapat di Kebun Raya Bogor ? Jawab :

3. Bagaimana kesan kamu setelah melakukan pembelajaran di Kebun Raya Bogor ?

Jawab :

4. Kesulitan apa yang kamu rasakan ketika pembelajaran di Kebun Raya Bogor ? Jawab :

5. Materi geografi manakah yang kamu dapat di Kebun Raya Bogor dibandingkan di kelas ?

Jawab :

Jawaban / Pembahasan

1. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 1 diatas, pendapat yang dikemukakan oleh Afri Fahrezi. A. tentang pembelajaran di luar kelas adalah cukup menyenangkan dan para peserta didik menjadi tidak bosan dalam belajar yang dikarenakan peserta didik belajar hanya didalam kelas saja. 2. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 2 diatas, , yang didapatkan oleh

51

tumbuhan yang hidup dan tumbuh di Kebun Raya Bogor dan tentang sejarah seputar Kebun Raya Bogor.

3. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 3 diatas, kesan yang dikemukakan oleh Afri Fahrezi. A. setelah melakukan pembelajaran di Kebun Raya Bogor adalah sangat menyenangkan.

4. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 4 diatas, kesulitan yang dirasakan oleh Afri Fahrezi. A. ketika pembelajaran di Kebun Raya Bogor adalah letak Kebun Raya Bogor yang agak jauh dari SMA Bina Insani dan kondisi cuaca di Kebun Raya Bogor tersebut panas.

5. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 5 diatas, Materi geografi yang didapatkan oleh Afri Fahrezi. A. di Kebun Raya Bogor dibandingkan di kelas adalah materi yang berhubungan dengan keadaan alam dan tumbuh – tumbuhan yang hidup di sekitar Kebun Raya Bogor.

52

Wawancara dengan Siswa kelas X – IPS 1

6. Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran di luar kelas ? Jawab :

7. Apa saja yang kamu dapat di Kebun Raya Bogor ? Jawab :

8. Bagaimana kesan kamu setelah melakukan pembelajaran di Kebun Raya Bogor ?

Jawab :

9. Kesulitan apa yang kamu rasakan ketika pembelajaran di Kebun Raya Bogor ? Jawab :

10.Materi geografi manakah yang kamu dapat di Kebun Raya Bogor dibandingkan di kelas ?

Jawab :

Jawaban / Pembahasan

6. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 1 diatas, pendapat yang dikemukakan oleh M. Rizky tentang pembelajaran di luar kelas adalah lebih menyenangkan dan para peserta didik menjadi lebih fresh dalam belajar yang dikarenakan peserta didik belajar tidak hanya didalam kelas saja.

7. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 2 diatas, , yang didapatkan oleh M. Rizky Ketika di Kebun Raya Bogor adalah tentang jenis – jenis tumbuhan yang hidup dan tumbuh di Kebun Raya Bogor.

53

8. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 3 diatas, kesan yang dikemukakan oleh M. Rizky. setelah melakukan pembelajaran di Kebun Raya Bogor adalah sangat menyenangkan dan tidak bosan dengan adanya pembelajaran geografi di luar kelas.

9. Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 4 diatas, kesulitan yang dirasakan oleh M. Rizky. ketika pembelajaran di Kebun Raya Bogor adalah lokasi Kebun Raya Bogor terkadang panas dan terkadang belajar di Kebun Raya Bogor menjadi kurang konsen.

10.Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 5 diatas, Materi geografi yang didapatkan oleh M. Rizky di Kebun Raya Bogor dibandingkan di kelas adalah proses yang terjadi dialam sekitar Kebun Raya Bogor, yang terutama proses tumbuhnya pohon – pohon yang hidup di sekitar Kebun Raya Bogor.

54

Wawancara dengan Siswa kelas X – IPS 1

11.Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran di luar kelas ? Jawab :

12.Apa saja yang kamu dapat di Kebun Raya Bogor ? Jawab :

13.Bagaimana kesan kamu setelah melakukan pembelajaran di Kebun Raya Bogor ?

Jawab :

14.Kesulitan apa yang kamu rasakan ketika pembelajaran di Kebun Raya Bogor ? Jawab :

15.Materi geografi manakah yang kamu dapat di Kebun Raya Bogor dibandingkan di kelas ?

Jawab :

Jawaban / Pembahasan

11.Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 1 diatas, pendapat yang dikemukakan oleh Rafa Putra tentang pembelajaran di luar kelas adalah perlu dan supaya para peserta didik menjadi tidak bosan dalam belajar yang dikarenakan peserta didik belajar hanya didalam kelas saja.

12.Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 2 diatas, , yang didapatkan oleh Rafa Putra Ketika di Kebun Raya Bogor adalah tentang jenis – jenis

55

pepohonan yang hidup dan tumbuh di Kebun Raya Bogor dan tentang sejarah seputar Kebun Raya Bogor.

13.Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 3 diatas, kesan yang dikemukakan oleh Rafa Putra setelah melakukan pembelajaran di Kebun Raya Bogor adalah sangat menyenangkan dan bisa langsung datang serta melihat keadaan alam diluar sekolah secara langsung.

14.Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 4 diatas, kesulitan yang dirasakan oleh Rafa Putra ketika pembelajaran di Kebun Raya Bogor adalah Kebun Raya Bogor yang jaraknya agak jauh dari SMA Bina Insani dan kondisi cuaca di Kebun Raya Bogor tersebut panas.

15.Berdasarkan pertanyaan wawancara nomor 5 diatas, Materi geografi yang didapatkan oleh Rafa Putra di Kebun Raya Bogor dibandingkan di kelas adalah materi yang berhubungan dengan keadaan alam dan letak geografis Kebun Raya Bogor.

58

LAMPIRAN 4

FOTO KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KEBUN RAYA BOGOR ( JUMAT , 17 APRIL 2015 )

59

61

FOTO KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KEBUN RAYA BOGOR ( SELASA , 21 APRIL 2015 )

62

63

64

65

LEMBAR UJI REFERENSI BAB I

Judul Buku / Referensi Paraf

Pembimbing I

Pembimbing II

1. Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran,(Bandung : RemajaRosdakarya, cetakan pertama, 2005)

2. B. Suryosubroto, (2002), Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Jakarta : Rineka Cipta

3. Mulyasa. H.E. ( 2013 ). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

4. Nasution,S, (1994), Berbagai Pedekatan Dalam Proses belajar Mengajar, Bina Aksara, Jakarta 5. Sanjaya.2010.Perencanaan dan Desain Sistem

Pembelajaran. Jakarat: Kencana

6. Sanjaya, Wina. 2011.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

7. Syaiful Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran Bandung: Alfabeta

8. Tirtarahardja, Umar. dkk. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. 9. Undang-Undang No.20 Tahun 2003

10.Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3

11.UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen & UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Beserta Penjelasannya ( Bandung : Fermana, 2006), 1

12.Wawan S. Suherman. 2001.Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani.Yogyakarta. FIK UNY.

66

LEMBAR UJI REFERENSI

BAB II

Judul Buku / Referensi Paraf

Pembimbing I

Pembimbing II

1. Chin, Todd. 1995.The Condition of Learning.

Diambil dari http : // forum .upi. edu /v3/index. php? PHPSESSID/. Di unduh pada tanggal 10 November 2011 jam 15.45

2. Drs. Bambang Warsita, Teknologi Pendidikan, ( Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008) h 208 – 209. 3. Drs. Bambang Warsita, Teknologi Pendidikan, (

Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008) Cet I, h 209 – 210. 4. Drs. Bambang Warsita, Teknologi Pendidikan, (

Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008)Cet I, h 210 – 211. 5. Drs. Bambang Warsita, Teknologi Pendidikan, (

Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008) Cet I, h 211 – 212. 6. Levelink, Jose, Amanada Mawdsley, Theo Rijnberg,

Empat Rute jalan Kaki Dengan Panduan kebun Raya Bogor, ( Bogor: PT. Bogorindo Botanicus),

7. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, ( Bandung : Remaja Rosydakarya, 2003 ) h 19 - 20 8. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (

Bandung : Remaja Rosydakarya, 2003 ) h 24 9. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai . Tehnologi

Pengajaran, ( Bandung : Sinar Baru, 2001 ) .

10.Nana Sudjana, dkk. Tehnologi Pengajaran, ( Bandung : Sinar Baru, 2001 ) h 77.

11.Salim, Peter dan Yenny Salim. 2002.Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.Jakarta: Modern English Press

12.Seels, Barbara B. & Rita C. Richey. 1994. Teknologi Pembelajaran. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.12

13.Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA. h 246.

67

LEMBAR UJI REFERENSI BAB III

Judul Buku / Referensi Paraf

Pembimbing I

Pembimbing II

1. Arikunto, Suharsimi. 2002.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.

2. Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta. h 173.

3. Basrowi dan Suwandi, memahami penelitian kualitatif, ( Jakarta : PT Rineka Cipta, 2009 ), h.22 4. Faisal, Sanafiah, (1990), Penelitian Kualitatif ;

dasar dan aplikasi, Malang : Y A 3 Malang. 5. http://id.wikipedia.org/wiki/penelitian kualitatif,

diakses tanggal 1 desember 2011 6. Ibid, h. 174

7. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2010), h. 6

8. Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

9. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA. h 245.

10.Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA. h 249.

11.Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : ALFABETA h 252.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

a. Nama Sekolah : SMA Bina Insani

b. Kelas : X

c. Semester : 2

d. Program : Ilmu Sosial e. Mata Pelajaran : Geografi

f. Jumlah Pertemuan : 1 x 45 menit ( Pertemuan ke 1 ) 2. STANDAR KOMPETENSI : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

3. KOMPETENSI DASAR : 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi 4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Mengungkapkan kembali ciri-ciri lapisan atmoster dan pemanfaatannya (berpikir kritis)

2. Menganalisis dinamika unsure-unsur cuaca dan iklim (penyinaran suhu, angina awan kelembaapan, curah hujan) (berpikir kritis)

3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyinaran matahari (berpikir kritis, inovatif)

5. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melaksanakan proses pembelajaran , siswa mampu :

1. Mengidentifikasi ciri-ciri atmosfer dan unsure-unsur cuaca atau iklim

6. MATERI AJAR

Atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan makhluk hidup dan iklim global 7. ALOKASI WAKTU : 1 X 45 menit

8. METODE PEMBELAJARAN

 Diskusi

9. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN Pertemuan I

No. Kegiatan Belajar Waktu (Menit)

1. Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.

 Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa manfaatnya, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

5 Menit

2. Kegiatan Inti :

 Eksplorasi

 Guru memberikan penjelasan tentang Atmosfer.

 Elaborasi

Siswa menganalisa tentang :

oCiri-ciri lapisan atmoster

oUnsur-unsur cuaca

 Konfirmasi

Setiap siswa membuat laporan analisa.

30 menit

3. Penutup

 Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.

10. PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Performance/Sikap

Penilaian saat diskusi, lihat rubrik penilaian berikut ini.

Indikator Nilai kualitatif

Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)

Pengetahuan tentang fenomena atmosfer Pemahaman tentang unsure-unsur cuaca dan iklim

Kemampuan melakukan analisis terhadap pernyataan

Kemampuan menyampaikan pendapat Partisipasi dalam diskusi

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisa

Nilai rata-rata Komentar

Keterangan:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

11. SUMBER BELAJAR

Buku geografi, majalah, koran, dan internet

Bogor, 7 April 2015 Mengetahui,

Kepala SMA Bina Insani Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

a. Nama Sekolah : SMA Bina Insani

b. Kelas : X

c. Semester : 2

d. Program : Ilmu Sosial e. Mata Pelajaran : Geografi

f. Jumlah Pertemuan : 1 x 45 menit ( Pertemuan ke 2 ) 2. STANDAR KOMPETENSI : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer 3. KOMPETENSI DASA : 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan di muka bumi 4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menyajikan informasi tentang persebaran curah hujan di Indonesia (mandiri, tanggung jawab, inovatif)

2. Mengklasifikasikan berbagai tipe iklim(berpikir kritis)

5. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melaksanakan proses pembelajaran , siswa mampu : 1. Mengklasifikasi tipe iklim dan persebaran curah hujan

7. MATERI AJAR

Atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan makhluk hidup dan iklim global 7. ALOKASI WAKTU : 1 X 45 menit

8. METODE PEMBELAJARAN

 Diskusi

9. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN Pertemuan II

No. Kegiatan Belajar Waktu (Menit)

1. Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.

 Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa manfaatnya, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

5 Menit

2. Kegiatan Inti :

 Eksplorasi

Guru memberikan penjelasan tentang persebaran curah hujan di Indonesia.

 Elaborasi

Secara berkelompok, membuat peta persebaran curah hujan dan tipe iklim di Indonesia.

 Konfirmasi

Setiap kelompok mengumpulkan peta maksimal 2 minggu.

30 menit

3. Penutup

 Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.

10. PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Performance/Sikap

Penilaian saat diskusi, lihat rubrik penilaian berikut ini.

Indikator Nilai kualitatif

Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)

Pengetahuan tentang fenomena curah hujan Pemahaman tentang tentang persebaran curah hujan di Indonesia.

Kemampuan melakukan analisis terhadap pernyataan

Kemampuan menyampaikan pendapat Partisipasi dalam diskusi

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisa

Nilai rata-rata Komentar

Keterangan:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

11. SUMBER BELAJAR

Buku geografi, majalah, koran, dan internet

Bogor, 10 April 2015 Mengetahui,

Kepala SMA Bina Insani Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

a. Nama Sekolah : SMA Bina Insani

b. Kelas : X

c. Semester : 2

d. Program : Ilmu Sosial e. Mata Pelajaran : Geografi

f. Jumlah Pertemuan : 1 x 45 menit ( Pertemuan ke 3 ) 2. STANDAR KOMPETENSI : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer 3. KOMPETENSI DASA : 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan di muka bumi 4.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

4. Mengklasifikasikan berbagai tipe iklim(berpikirkritis)

5. Mengklasifikasikan dasar-dasar pembagian iklim dan berbagai pakar (berpikirkritis, inovatif, mandiri)

6. Menentukan jenis iklim berdasarkan tipe iklim Schmidt – Ferguson (berpikirkritis, inovatif, mandiri)

5. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melaksanakan proses pembelajaran , siswa mampu : 3. Mengidentifikasi kaitan iklim dengan jenis-jenis vegetasi alam

6. MATERI AJAR

Atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan makhluk hidup dan iklim global 7. ALOKASI WAKTU : 2 X 45 menit

8. METODE PEMBELAJARAN

 Observasi

9. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN Pertemuan III

No. Kegiatan Belajar Waktu (Menit)

1. Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.

 Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa manfaatnya, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

5 Menit

2. Kegiatan Inti :

 Eksplorasi

 Guru memberikan penjelasan tentang jenis-jenis vegetasi alam yang berada di Kebun Raya Bogor.

 Elaborasi

Secara kelompok, mengidentifikasi jenis-jenis vegetasi alam yang berada di Kebun Raya Bogor.

 Konfirmasi

Setiap kelompok menganalisa dan mengumpulkan laporan catatan tentang jenis-jenis vegetasi alam yang berada di Kebun Raya Bogor.

30 menit

3. Penutup

 Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.

10. PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Performance/Sikap

Penilaian saat Observasi, lihat rubrik penilaian berikut ini.

Indikator Nilai kualitatif

Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)

Pengetahuan tentang fenomena atmosfer dan vegetasi

Pemahaman tentang unsure-unsur atmosfer , iklim global serta vegetasi

Kemampuan melakukan analisis terhadap studi kasus

Kemampuan menyampaikan pendapat Partisipasi dalam kelompok

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam analisa

Nilai rata-rata Komentar

Keterangan:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Memuaskan 4 > 80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

11. SUMBER BELAJAR

Buku geografi, kebun raya bogor, internet

Bogor, 17 April 2015 Mengetahui,

Kepala SMA Bina Insani Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

a. Nama Sekolah : SMA Bina Insani

b. Kelas : X

c. Semester : 2

d. Program : Ilmu Sosial e. Mata Pelajaran : Geografi

f. Jumlah Pertemuan : 1 x 45 menit ( Pertemuan ke 4 ) 2. STANDAR KOMPETENSI : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer 3. KOMPETENSI DASA : 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan di muka bumi

4.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Mengidentifikasi factor-faktor terjadinya pemanasan global ( Ei Nino dan La Nino) ( berpikir kritis ).

5. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah melaksanakan proses pembelajaran , siswa mampu : 1. Menjelaskan faktor penyebab perubahan iklim global 6. MATERI AJAR

Atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan makhluk hidup dan iklim global

7. ALOKASI WAKTU : 1 X 45 menit

8. METODE PEMBELAJARAN

 Observasi

9. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN Pertemuan IV

No. Kegiatan Belajar Waktu (Menit)

1. Pendahuluan

 Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.

 Guru memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan dan apa manfaatnya, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

5 Menit

2. Kegiatan Inti :

 Eksplorasi

 Guru memberikan penjelasan tentang Pemanasan global (El Nino dan La Nino).

 Elaborasi

Secara kelompok, menganalisa tentang perubahan iklim global di Kebun Raya Bogor.

 Konfirmasi

Setiap siswa membuat laporan analisa tentang Pemanasan global (El Nino dan La Nino) yang berada di Kebun Raya Bogor.

30 menit

3. Penutup

 Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.

10. PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Performance/Sikap

Penilaian saat Observasi, lihat rubrik penilaian berikut ini.

Indikator Nilai kualitatif

Nilai kuantitatif Deskripsi (Alasan)

Pengetahuan tentang fenomena El Nino dan La Nina

Pemahaman tentang unsure-unsur atmosfer , iklim global serta El Nino dan La Nina Kemampuan melakukan analisis terhadap studi kasus

Kemampuan menyampaikan pendapat Partisipasi dalam kelompok

Kemampuan penggunaan bahasa yang baik

Dokumen terkait