• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2. Saran

Aplikasi sistem monitoring rumah menggunakan media sms to email berbasis sms gateway dan live image capturing yang dibangun masih dapat dikembangkan seiring dengan perkembangan spesifikasi kebutuhan pengguna sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai tahap yang lebih tinggi dan kinerja

sistem yang lebih baik. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut :

1. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan sistem ini dapat menangani pengambilan data gambar lebih baik, yang mana dalam sistem ini masih memakai waktu patokan.

2. Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan sistem yang dibangun dapat menggunakan lebih banyak camera.

123 2008, Jakarta.

[2] Sidik, Betha. My SQL, Informatika, 2004, Bandung.

[3] Kadir, Abdul. Dasar Apliksi Database My SQL Delphi, Andi, 2003, Jogyakarta.

[4] Pressman, Roger S., Ph. D, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktis (Buku Satu), Andi, Yogyakarta, 2002

[5] Teddy Marcus Zakaria dan Josep Widiadhi, 2006, aplikasi SMS Untuk Berbagai Keperluan, Bandung: Informatika.

[6] Romli Imrom Rozidi, 2004 Membuat Sendiri SMS Gateway(EMSE), Yokyakarta:Penerbit ANDI.

[7] Dharwiyanti sri, wahono Romi Satria, Pengantar Unified Modeling Language (UML), http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/, 15 Januari 2010. [8] Architecture and Design: Unified Modeling Language (UML),

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Pernikahan : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat Rumah (Tetap) : Perumnas Bumi Asri Pamijahan Blok f 6 no 6, Pamijahan, Cirebon 45155

Alamat Tinggal : Surapati no 50 c

Bandung, Jawa Barat

Handphone : 081324433044

E-mail : jonisofyandi10103894@gmail.com

2003 - Sekarang : Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

2002 – 2003 : D1 PATE POLBAN Bandung

1999 - 2002 : SMK Negeri 1 Cirebon, Jawa Barat

1996 - 1999 : SLTP Negeri 3 Palimanan, Cirebon, Jawa Barat 1989 - 1996 : SD Negeri 17 Balikpapan, Kalimantan Timur

Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132 Email : jonisofyandi10103894@gmail.com

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan zaman, bertambah pula perkembangan teknologi monitoring atau pengawasan suatu tempat atau lokasi. pada awalnya monitoring dilakukan secara manual dengan menempatkan tenaga pengawas dilokasi yang dinginkan dilakukan pengawasan. Namun dengan teknologi monitoring, pengawasan dapat dilakukan melalui kamera yang dapat memantau suatu lokasi dengan jarak yang tidak terbatas dan dapat memberikan informasi secara detail dan akurat melalui perangkat yang dapat menampilkan data hasil monitoring.

Dengan berkembangnya teknologi selular khususnya pada GSM dan GPRS, yang menyediakan layanan SMS (Short Messaging Service) kita dapat mengirim suatu sms dan email dalam bentuk POP maupun IMAP pada ponsel, dimungkinkan penerimaan dan permintaan data hasil monitoring dapat dilakukan. Untuk memonitoring suatu ruangan rumah, pemilik rumah dapat memonitoring rumah dengan mengirim pesan SMS ke aplikasi yang akan mengambil gambar hasil monitoring dan mengirimkan data gambar tersebut ke email pengirimnya. Pada sistem ini menggunakan metodologi penelitian berupa metode deskriftif yang menggambarkan masalah yang terjadi dilapangan sebagaimana adanya. Kemudian menganalisa dengan menggunakan metode waterfall.

Dari hasil pengujian, diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi yang dibuat dapat membantu pemilik rumah untuk memonitoring rumah melalui pesan SMS. Mempermudah penerimaan informasinya dan mengefesienkan waktu monitoring.

Kata Kunci: Data, Sistem, Monitoring, SMS Gateway, Email.

1. PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam perkembangan dunia teknologi informasi saat ini salah satunya teknologi monitoring atau pengawasan suatu lokasi seperti sistem monitoring ruangan pada gedung dengan menggunakan kamera, dimana kamera pengintai merekam seluruh aktifitas yang terjadi pada ruangan yang ditentukan, seperti pengawasan kawasan rawan gempa atau longsor, memonitoring kegiatan karyawan, pengawasan pada supermarket, area parkir, maupun rumah dan sebagainya, dengan berkembangnya teknologi yang telah tersebut maka tidak diperlukan lagi pengawasan di berbagai tempat secara terus menerus. Cukup dengan menggunakan kamera yang diletakkan pada tempat yang diinginkan untuk pengawasan sebagai pengganti tenaga manusia. Pemilik rumah yang tidak ingin disibukkan

memeriksa keadaan rumah dengan membuka laptop untuk memeriksa kegiatan rumahnya, dimanapun keberadaannya dengan hanya meng-capture sebuah gambar tanpa mengunakan video yang harus terus menerus merekam sehingga membutuhkan kapasitas ruang penyimpanan yang banyak.

Dengan berkembangnya teknologi selular khususnya pada GSM dan GPRS, yang menyediakan layanan SMS (Short Messaging Service) kita dapat mengirim suatu sms dengan format tertentu dan email dalam bentuk POP maupun IMAP pada ponsel untuk pengiriman datanya, yang akan direspon oleh aplikasi yang merupakan trigger kamera untuk meng-capture dan mengirimkan hasil perintah yang berbentuk gambar yang diinginkan melalui pesan email secara otomatis(Autorespons) ke pemilik ponsel.

dan pengaturan aplikasi pada SMS gateway, dan mengirim data gambar melalui EMAIL yang dapat diakses melalui ponsel, sehingga pembangunan aplikasi sistem monitoring rumah menggunakan media sms to email berbasis sms gateway dan live image capturingdibuat.

1.3Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun aplikasi Live Image Capture serta pengiriman data gambar hasil dengan menggunakan fasilitas SMS

gateway dan Email.

1.3.1 maksud

Maksud dari pembuatan aplikasi ini adalah bagaimana memonitoring ruangan pada rumah melalui kamera dan menerima hasil monitoring melalui pesan email.

1.3.2 Tujuan

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan aplikasi monitoring ruangan ini adalah :

a. Aplikasi monitoring yang dibangun dapat membantu pemilik rumah dalam memonitoring ruangan melalui data gambar yang dikirimkan dengan media email.

b. Aplikasi monitoring yang dibangun dapat membantu pemilik rumah dalam memonitoring ruangan pada waktu-waktu tertentu secara akurat.

2 MODEL, ANALISA, DESAIN, DAN

IMPLEMENTASI 2.3Model

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan pemodelan perangkat lunak dengan paradigma waterfall seperti terlihat pada Gambar 1.1, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu. e. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan

user.

Gambar 1. Paradigma Waterfall

2.4Analisa A.Analisa Sistem

Alat pengembangan sistem adalah unsur yang sangat penting dalam melakukan langkah–langkah metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Alat–alat yang digunakan umumnya berupa gambar, diagram atau grafik serta kamus data .

B. Analisa Basis Data

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UMLmenawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Abstraksi konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila kita melihat gambar diatas dari Diagrams.

1. Use Case Diagram

Use case diagram adalah deskripsi dari sebuah sistem dari deskripsikan tipikal interaksi antara pengguna (penguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut skenario.

Dalam pembicaraan tentang use case,

pengguna biasanya disebut dengan

actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem.

Contoh use case diagram :

Gambar 2 Usecase Diagram

2. Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diintansi akan menghasilak sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan denagn desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan ( atribut/properti ) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tiga area pokok :

a. Nama b. Atribut c. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

saja Akun + Notes: string + order: ordered + orderBalance: currency + Orderstatus: string + Getitembalance():currency + getorderID(): orderID

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah

class. Dengan demikian interface

mendukung resolusi metoda pada saat run-time.

3. statechart diagram

Statechard diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan ( dari satu state ke state lainnya ) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya

statechard diagram menggambarkan

class tertentu ( class dapat memilih lebih dari satu statechard diagram ).

4. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar

state adalah aktion dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state

sebelum ( internal processing ). 5. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem ( termasuk pengguna,

Collaboration diagram juga

menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu

penyampaian message setiap message

memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki nomor satu. Message dari level yang sama memiliki prefix yang sama.

7. Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar piranti lunak, termasuk ketergantungan ( dependency ) diantaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi souce code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time,

link time maupun run time. 8. Deployment Diagram

Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy

dalam infrastruktur sistem dimana komponen akan terletak ( pada mesin, server atau piranti keras ), bagaiman kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, seperti server dan lain-lain yang bersifat fisikal.

C. Analisa Kebutuhan Fungsional

Gambar 3 Diagram use case aplikasi sistem

Gambar 4 Class Diagram

1.Skema Relasi

Gambar 5. Skema Relasi

2.5Desain

A. Desain Struktur Menu

Dalam perancangan sebuah aplikasi dibutuhkan struktur menu yang berisikan menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user dalam menggunakan aplikasi tersebut. Berikut ini digambarkan mengenai stuktur menu dalam aplikasi ini :

Gambar 6. Perancangan Struktur Menu

B. Desain Menu Utama Aplikasi

Berikut ini adalah gambar perancangan menu utama.

Gambar 7. Tampilan Menu Utama

2.6Implementasi

Pada tahap implementasi ini, akan di implementasikan beberapa komponen pendukung sistem yang dibangun

A. Implementasi Sistem

Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga user dapat memberi masukan kepada pembangun sistem.

B. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :

1. Processor : Intel Celeron M 1.6 GHz atau lebih tinggi 2. Harddisk : 80 Gb

3. Memory : DDR 1 Gb 4. Monitor : 14”

5. Kabel data siemens c55 6. Webcam

7. Jaringan internet 8. Keyboard dan mouse

C. Implementasi Perangkat Lunak

2. Borland Delphi 7 3. XAMPP 1.7 4. Driver webcam

5. Driver modem GSM Siemens c55 6. Internet

D. Implementasi Form

Implementasi form dilakukan untuk mengetahui setiap halaman program yang dibuat. Berikut ini adalah implementasi

form yang dibuat.

Tabel 1. Implementasi Form

3 HASIL DAN DISKUSI

Dari analisa dan perancangan yang telah dilakukan, hasil dari aplikasi yang dibangun dapat terlihat seperti pada tampilan dibawah ini :

Gambar 8. Form Splashscreen

Gambar 9. Form Utama

4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.3Kesimpulan

Setelah melewati pembangunan Aplikasi sistem monitoring rumah menggunakan media sms to email berbasis sms gateway dan live image capturing serta melakukan pengujian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

request pesan sms dan auto respons

pesan email.

2. Pembangunan Aplikasi sistem monitoring rumah menggunakan media sms to email berbasis sms gateway dan

live image capturing yang dibangun dapat memudahkan pengguna dalam melakukan proses pengambilan gambar pada waktu-waktu tertentu.

4.4Saran

Aplikasi sistem monitoring rumah menggunakan media sms to email berbasis sms gateway dan live image capturing yang dibangun masih dapat dikembangkan seiring dengan perkembangan spesifikasi kebutuhan pengguna sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai tahap yang lebih tinggi dan kinerja sistem yang lebih baik. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut :

1. Diharapkan untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan sistem ini dapat menangani pengambilan data gambar lebih baik, yang mana dalam sistem ini masih memakai waktu patokan.

2. Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan sistem yang dibangun dapat menggunakan lebih banyak camera.

5 DAFTAR PUSTAKA

[1] Tomy, SE. Tip dan Trik Profesional MySQL 5, PT Elex Media Komputindo, 2008, Jakarta.

[2] Sidik, Betha. My SQL, Informatika, 2004, Bandung.

[3] Kadir, Abdul. Dasar Apliksi Database My SQL Delphi, Andi, 2003, Jogyakarta. [4] Pressman, Roger S., Ph. D, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktis (Buku Satu), Andi, Yogyakarta, 2002 [5] Teddy Marcus Zakaria dan Josep Widiadhi, 2006, aplikasi SMS Untuk Berbagai Keperluan, Bandung: Informatika. [6] Romli Imrom Rozidi, 2004 Membuat Sendiri SMS Gateway(EMSE),

Yokyakarta:Penerbit ANDI.

Joni Sofyandi

Minorthesis/Final Assigment Journal 1

Indonesian Computer University Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132

Email : jonisofyandi10103894@gmail.com

ABSTRACT

Along with the times, also increased monitoring of technological developments or supervision of a place or location. monitoring initially done manually by placing the power to chill location supervisor is supervision. However, monitoring technology, supervision can be done through a camera that can monitor a site with an unlimited range and can provide detailed information and accurately through a device that can display the results of monitoring data.

With the development of mobile technology, especially in the GSM and GPRS, which provides SMS (Short Messaging Service) you can send an sms and email in the form of POP and IMAP on the phone, it is possible acceptance and demand for monitoring data can be done. To monitor a room house, home owners can monitor the house by sending an SMS message reply to the application will take a picture and send the monitoring results of the image data to the email sender. In this system uses a method of research methodology that describes the problem deskriftif is happening in the field as it is. Then analyze and explain the data by using waterfall method.

From the test results, obtained by conclusion that the application is made to help home owners to monitor the home via SMS messages. Facilitate the reception of information and time.

Keywords: Data, Systems, Monitoring, SMS Gateway, Email.

1. INTRODUCTION

1.1Background

In a world of information technology development is currently one of monitoring or surveillance technologies, such as a location monitoring system in the building room by using the camera, where surveillance cameras record all activity that occurs in a room that is determined, such as monitoring earthquake prone area or landslide, monitoring the activities of employees, supervision at the supermarket, parking areas, and houses and so forth, with the development of technologies that have such supervision is no longer necessary in many places continuously. Simply by using a camera placed at the desired place for supervision as a substitute for human labor. Homeowners who do not want to busy to check on the house by opening the laptop to check the activities of his home, wherever its existence with only capture an image without using a

video that should continue to record and thus require a lot of storage capacity. With the development of cellular technology, especially in the GSM and GPRS, which provides SMS (Short Messaging Service), we can send a sms with a specific format, and email in the form of POP and IMAP on the phone to transfer data, which will be responded by the application which is the trigger for the camera capture and transmit the results of commands that form the desired image through email messages automatically (Autorespons) to the owner's cell phone

1.2Problem Identification

Identify the problem to be studied in this thesis is how to make home monitoring application that can process data requests via SMS as data capture and application settings on the SMS gateway, and send data images via EMAIL that can be accessed through mobile phones, so that

Joni Sofyandi

Minorthesis/Final Assigment Journal 2

Based on the problems studied, the purpose of this thesis is to build the Live Image Capture application and the delivery of image data using an SMS gateway and email facilities

1.3.1intention

The purpose of making this application is how the monitoring room in the house through cameras and accept the monitoring results via email messages. 1.3.2Destination

While the objectives of the development application is monitoring this room: a. Monitoring application built to help home owners in the monitoring room via the image data that is sent with the email media.

b. Monitoring application built to help home owners in the monitoring room at certain times accurately.

2. MODELS, ANALYSIS, DESIGN AND

IMPLEMENTATION 2.1Model

Data analysis technique of software construction using software modeling with waterfall paradigm as shown in Picture 1.1, consist of several process which are:

a. System / Information Engineering It is a part of the biggest system in a project construction, begin with determine various requirement from the entire element that necessary for the system and allocated it into software construction.

b. Analysis

It is analysis stage of materials that necessary to perform the software construction project.

c. Design

It is translation stage of analyzed data into comprehensible form for user. d. Coding

It is a stage of translation data or problem solving that has been designed into specific programming language.

e. Trial

It is a trial of the constructed software. f. Maintenance

Picture 1. Waterfall Paradigm

2.2Analysis A.System Analysis

System development tool is a very important element in doing the steps in a structured system development methodology. Tools that are used commonly in the form of drawings, diagrams or graphs and data dictionary.

B. Database Analysis

Unified Modelling Language (UML) is a "language" which has become the industry standard for visualizing, designing and documenting software systems. UMLmenawarkan a standard for designing a system.

Abstraction of the basic concepts of UML structural classification, dynamic behavior, and model management, we can easily understand if we look at the picture above from the diagrams. Main concepts we can view as terms that will arise when we make a diagram

UML diagrams defined as follows:

1. Use Case Diagram

Use case diagram is a description of a system of a typical describe the interaction between the user (users) of a system with its own systems through a story of how a system is used. Sequence of steps that describe the user and the system is called scenario.

In talking about the use case, users are usually referred to as actors. Actor is a role that could be played by users in their interaction with the system. Example use case diagram:

Joni Sofyandi

Minorthesis/Final Assigment Journal 3

Picture 2 Usecase Diagram

2. Class Diagram

a. Class Diagram is a specification that if diintansi will menghasilak an object and is the core of the development of object-oriented design. Class describing a state (attributes or properties) of the system, as well as offer services to manipulate the state of the three principal areas: a.Name

b.Attribute c.Methods

Attributes and methods can have one of the following characteristics:

a. Private, not be called from outside the class in question

b. Protected, can only be called by the class in question and children who inherit it

c. Public, anyone can be called by Account + Notes: string + order: ordered + orderBalance: currency + Orderstatus: string + Getitembalance():currency + getorderID(): orderID 3. statechart diagram

Statechard diagram describing a state of transition and change (from one state to another state) of an object on the system as a result of stimuli received. In general statechard diagram illustrates a particular class (class can choose more than one statechard diagram).

4. Activity Diagram

Activity diagram describe a variety of flow activity in the systems being designed, how each of flow begins, the decision may occur and how they ended. Activity diagrams can also illustrate the parallel process that occurs in some execution.

Activity diagram is a special state diagram where most of the Action and the state is largely triggered by the completion of the transition in the state before (internal processing).

5. Sequence Diagram

Sequence diagram describe interactions between objects in and around the system (including user, display and so on) in the form of message over time. Sequence diagrams consist of vertical dimension (time) and horizontal dimensions (objects) associated.

6. Collaboration Diagram

Collaboration diagram also illustrates the interaction between object such as sequence diagrams, but more emphasis on the role of each object and not on message delivery time of each message has a sequence number, where the message from the highest level has the number one. Message from the same

Dokumen terkait