• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

6.2.1 Bagi Praktek Keperawatan

Dalam melaksanakan asuhan keperawatan dikomunitas mengenai pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan perawat perlu melakukan penyuluhan pada ibu-ibu yang sedang hamil ataupun yang telah memiliki bayi kurang dari enam bulan agar tidak memberikan makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan. Perawat diharapkan dapat menginformasikan resiko yang timbulkan dari pemberian makanan tambahan baik resiko jangka pendek maupun jangka panjang.

6.2.2 Bagi Pendidikan Kesehatan

Ibu-ibu yang telah memberikan makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan perlu menjadi perhatian bidang pendidikan keperawatan terutama keperawatan anak. Dengan adanya cakupan materi tentang resiko pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan akan mendorong mahasiswa keperawatan untuk mengemukakannya dalam kegiatan praktek keperawatan, seperti mendorong ibu untuk melakukan program ASI eksklusif selamam enam bulan dan menginformasikan pemberian makanan tambahan yang tepat sesuai usia bayi

6.2.3 Bagi Riset Keperawatan

Untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan agar dapat mengidentifikasi hubungan karakteristik ibu atau keluarga dengan pemberian makanan tambahan pada bayi 0-6 bulan.

DAFTRA PUSTAKA

Anriyati, R.P. (2008). Bayi Dalam Bayangan Bisnis Susu. Jakarta; EGC

Arifin, M. S. (2004). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Oleh Ibu Melahirkan. Medan. USU digital library

Baskoro; Anton. (2008). ASI-Panduan Praktis Ibu Menyusui, Yogyakarta; Banyu Media

Baso, M.(2007). Study Longitudinal Pertumbuhan Bayi Yang Diberi Mp-ASI Pabrik (Blended Food) Dan Mp-ASI Non Pabrik (Local Food) dibuka pada wabsit

Dasatjipta, G.at all. (2009). Ragam Pediatrikumpraktis 50 Tahun Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU, Medan : USU press

Depkes RU.(1992). Pedoman Fortifikasi MP-ASI. Dibuka pada wabsite

Depkes RI. (2004) Pedoman Pengendalian MP-ASI. tanggal 3 Mei 2013

Depkes RI. (2007). Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu

Ibu (MP-ASI Lokal). Dibuka pada wabsite

tanggal 3 Mei 2013

Hegar, B.dkk. (2008) Bedah ASI Kajian Dari Berbagai Sudut Pandang Ilmiah, Jakarya :IDAI cabang DKI Jakarta

Hidayat, A.A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak I, Jakarta; Salemba Medika

Kodrat, L. (2010). Dasyatnya ASI Dan Laktasi Untuk Kecerdasan Buah Hati Anda. Yogyakarta : media baca

Krisnatuti, D. & Yenrina, R. (2000). Menyiapkan Makanan Pendamping ASI. Jakarta : puspa swara

Manalu, A. (2008) Pola Makanan Dan Penyapihan Serta Hubungan Dengan Status Gizi Balita Di Desa Palip Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi Tahun 2008. Tesis FKM USU

Manuaba, (2001). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta: ECG

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Padang, A.(2007). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam

Pemberian MP-ASI Dini Dikecamatan Padang Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2007. Tesis Sekolah Pasca Sarjanan USU

Pardosi, R. (2009). Perilaku Ibu Dalam Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia Kurang Dari Enam Bulan Di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan Tahun 2009. Skripsi F.Kep USU

Prasetyono, S.W.(2009) Buku Pintar ASI Eksklusif, Pengenalan, Praktik dan Kemanfaatan-Kemanfaatannya, cet 1. Jogjakarta, diva press

Pudjiadi, S. (2000). Sifat-Sifat Dan Kegunaan Pelbagai Jenis Formula Bayi Dan Makanan Padat Yang Beredar Di Indonesia. Jakarta : FKUI

Rahmadhanny, R. (2011). Faktor Penyebab Putusnya ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui Dipuskesmas Rumbai Kecamatan Rumbai Pesisir Tahun 2011. Skripsi FKM UI

Rosidah, D. (2004). Pemberian Makanan Tambahan. Jakarta. ECG

Salim, S. (2011). Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI Pada Anak Usia 0-6 Bulan Di Kota Langsa Tahun 2011. Tesis FKM USU

Satyanegara, S. (2004). Panduan Lengkap Perawatan Bayi Dan Balita. Jakarta; arcan

Sembiring, T. (2009). Ragam Pediatrik Praktis. Medan ; USU press

Sitorus, R, H. (2011). Pedoman &Perawatan Balita Agar Tumbuh Sehat Dan Cerdas. Bandung; Nuansah Aulia

Soenardi. (2006). Variasi Makanan. Jakarta; gramedia utama

Soetjiningsih. (1997). ASI: Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta; ECG Soraya, (2005). Resiko Pemberian MP-ASI Terlalu Dini. http;///www.gizi-net. Sulistyawati; Ari. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas.

Yogyakarta; andi offiset

Tipsbunda. (2012). Kapan Mulai Diberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)

diberikan-makanan-pendamping-asi-mp-asi-pada-bayi pada tanggal 3 Mei 2012

Urifi, V. (2004). Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta; puspa swara

Wahyuni, dkk. (2011). Hubungan Antara Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Dengan Frekuensi Gangguan Pada Saluran Pencernaan Bayi Usia 0-6 Bulan Di Kelurahan Pucang Sidoarjo 2011.

Majalah Kesehatan FKUB Jurusan Ilmu Keperawatan FKUB

Widodo; Rahayu. (2010). Pemberian Makanan Suplemen Dan Obat Pada Anak. Jakarta; buku kedokteran ECG

Yuliarti; Nurheti. (2010). Keajaiban ASI Makanan Terbaik Untuk Kesehatan, Kecerdasan Dan Kelincahan Sikecil. Yogyakarta; Amdi offset

Judul Penelitian: Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Sumber Mukti Kabupaten Aceh Singkil 3013

PERNYATAAN PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)

Pernyataan persetujuan ini (informed consent) dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan izin tertulis dari dari calon respondenyaitu keluarga yang berada di Desa Sumber Mukti Kabupaten Aceh Singkil. Pernyataan persetujuan ini adalah bagian dari penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan. Prosedur yang dilakukan yaitu sebelumnya penulis meminta izin melakukan penelitian di desa sumber mukti kepada kepala desa sumber mukti. Setelah mendapatkan izin, peneliti melakukan survey responden dan memilih responden sesuai kriteria. Responden yang termasuk kriteria yaitu ibu yang bersedia untuk menjadi responden, ibu yang memiliki bayi dan memberikan makanan tambahan. Responden yang bersedia, sebelumnya menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti responden bersedia diteliti lalu responden akan diberikan kuesioner berisi pernyataan bersangkutan dengan tujuan penelitian. Setelah mendapat data, maka seterusnya data akan dikelola oleh peneliti dengan sistem komputerisasi.

Setelah mendapatkan penjelasan secara rinci dan memahami penelitian ini, saya bersedia menjadi responden dari penelitian yang dilakukan oleh Aslamiyah Rati Berutu, mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, program studi S1 Keperawata, berikut identitas saya:

Tanggal penelitian :

Nama :

Alamat :

Sumber Mukti, 2013

Penulis responden

KUESIONER PENELITIAN

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA SUMBER MUKTI 2013

Petunjuk pengisian : berilah tanda √ pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan pilihan ibu

I. Data demografi 1. No responden 2. Usia ibu : 3. Suku Jawa Kampong/pak-pa Sunda Aceh Lain-lain, sebutkan 4. Pendidikan Tidak tamat SD Tamat SD Tamat SMP/sederajat Tamat SMA/sederajat Akademi/perguruan tinggi

5. Pekerjaan

Ibu rumah tangga Petani/buruh Pegawai negeri Pegawai swasta Lain-lain/sebutkan 6. Penghasilan perbulan < Rp.1.550.000 Rp.1.550.000  Rp.1.550.000

7. Usia pertama kali diberi makanan tambahan 0-1Bulan 1 Bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan

Lebih dari 5 bulan-kurang dari 6 bulan

Petunjuk: pilihlah jawaban yang menurut ibu benar di bawah ini. Jawaban bisa lebih dari 1 sesuai dengan jawaban yang menurut ibu benar

II. Jenis makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan a. Madu b. Bubur nasi c. Air tajin d. Roti e. Susu formula f. Buah manis g. Air putih h. Sayuran

III. Waktu pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan a. 1 kali dalam sehari

b. 2 kali dalam sehari c. 3 kali dalam sehari d. Setiap 2 jam sekali

IV. Alasan pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan a. Bayi lebih gemuk

b. Bayi lebih sehat c. Bayi cepat tidur d. Bayi tidak rewel

V. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan tambahan 1. Faktor bayi

a. Anak memiliki kelainan pada mulut (sumbing) b. Anak tidak mau menyusu

c. Anak sering rewel

2. Faktor ibu dan keluarga a. Asi tidak keluar

b. Ibu tidak mengetahui pentingnya ASI eksklusif pada bayi c. Ibu sibuk bekerja

d. Ibu pernah sakit dan berhenti menyusui e. Mengikuti anjuran suami

f. Mengikuti kebiasaan keluarga dan lingkungan sekitar 3. Faktor petugas kesehatan

Ibu memberikan makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan karena: a. Petugas kesehatan memberikan informasi tentanf pentingnya ASI dan

makanan tambahan

b. Petugas kesehatan tidak memberikan informasi tentang ASI dan makanan tambahan

c. Petugas kesehatan menganjurkan ibu memberikan makanan tambahan d. Petugas kesehatan mendukung ibu dalam memberikan makanan tambahan. 4. Faktor iklan

Ibu memberikan makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan karena iklan/informasi yang manyatakan makanan bergizi pada bayi

a. Ya b. Tidak

VI. Resiko pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-6 bulan pada bayi

a. Mengalami diare

b. Anak jadi malas menyusu c. Perut anak mengeras.

Frequency Table

USIAIBU

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 20-22 5 6.7 6.7 6.7 23-25 19 25.3 25.3 32.0 26-28 27 36.0 36.0 68.0 29-31 19 25.3 25.3 93.3 32-34 2 2.7 2.7 96.0 35-37 2 2.7 2.7 98.7 38-40 1 1.3 1.3 100.0 Total 75 100.0 100.0 SUKU

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Jawa 47 62.7 62.7 62.7 Kampong/pak-pak 27 36.0 36.0 98.7 Aceh 1 1.3 1.3 100.0 Total 75 100.0 100.0 PENDIDIKAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak tamat sd 16 21.3 21.3 21.3

Sd 15 20.0 20.0 41.3

Smp sedejat 36 48.0 48.0 89.3

Sma/sederajat 8 10.7 10.7 100.0

PEKRJAAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Irt 55 73.3 73.3 73.3 Petani/buruh 20 26.7 26.7 100.0 Total 75 100.0 100.0 PENDAPATAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid < 1.550.000 17 22.7 22.7 22.7 1.550.000 47 62.7 62.7 85.3 > 1.550.000 11 14.7 14.7 100.0 Total 75 100.0 100.0

USIA PERTAMA KALI PMT

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Val id 0-1 bulan 16 21.3 21.3 21.3 1 bulan 6 8.0 8.0 29.3 2 bulan 17 22.7 22.7 52.0 3 bulan 24 32.0 32.0 84.0 4 bulan 9 12.0 12.0 96.0

Lebih dari 5 kurang 6

3 4.0 4.0 100.0

J enis makanan madu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 55 73.3 73.3 73.3

ya 20 26.7 26.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Jenis makanan bubur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 22 29.3 29.3 29.3

ya 53 70.7 70.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Jenis makanan roti

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 68 90.7 90.7 90.7

ya 7 9.3 9.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Jenis makanan susu formula

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 36 48.0 48.0 48.0

ya 39 52.0 52.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Jenis makanan buah manis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 54 72.0 72.0 72.0

ya 21 28.0 28.0 100.0

Jenis makanan air putih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 34 45.3 45.3 45.3

ya 41 54.7 54.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Jenis makanan sayuran

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 66 88.0 88.0 88.0

ya 9 12.0 12.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Frekuensi pemberian makanan 1 kali dalam sehari Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 72 96.0 96.0 96.0

ya 3 4.0 4.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Frekuensi pemberian makanan 2 kali sehari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 67 89.3 89.3 89.3

ya 8 10.7 10.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Frekuensi pemberian makanan 3 kali sehari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 24 32.0 32.0 32.0

Frekuensi pemberian makanan 3 kali sehari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 24 32.0 32.0 32.0

ya 51 68.0 68.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Frekuensi pemberian makanan setiap 2 jam sekali Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 62 82.7 82.7 82.7

ya 13 17.3 17.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Alasan bayi lebih gemuk

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 38 50.7 50.7 50.7

ya 37 49.3 49.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Alasan bayi lebih sehat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 57 76.0 76.0 76.0

ya 18 24.0 24.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Alasan bayi cepat tidur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 47 62.7 62.7 62.7

ya 28 37.3 37.3 100.0

Alasan bayi tidak rewel

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 10 13.3 13.3 13.3

ya 65 86.7 86.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Faktor bayi (sumbing)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 75 100.0 100.0 100.0

Faktor bayi (anak tidak mau menyusu)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 62 82.7 82.7 82.7

tidak 13 17.3 17.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Faktor bayi (anak sering rewel)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 29 38.7 38.7 38.7

ya 46 61.3 61.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Faktor keluarga ( asi tidak keluar)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 13 17.3 17.3 17.3

Ya 62 82.7 82.7 100.0

Faktor keluarga (ibu tidak tau pentingnya ASI)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 75 100.0 100.0 100.0

Faktor keluarga (ibu sibuk bekerja)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 64 85.3 85.3 85.3

ya 11 14.7 14.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Faktor keluarga (ibu pernah sakit dan berhenti benyusui) Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 71 94.7 94.7 94.7

ya 4 5.3 5.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Faktor keluarga (mengikuti anjuran suami)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 53 70.7 70.7 70.7

ya 22 29.3 29.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Faktor keluarga (mengikuti kebiasaan lingkungan sekitar) Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 12 16.0 16.0 16.0

ya 63 84.0 84.0 100.0

Faktor petugas kesehatan (memberikan info ttg ASI eksklusif) Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 20 26.7 26.7 26.7

ya 55 73.3 73.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Faktor petugas kesehatan (tidak memberikan info ttg ASI eksklusif) Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 55 73.3 73.3 73.3

ya 20 26.7 26.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Faktor petugas kesehatan (menganjurkan memberi PMT) Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 75 100.0 100.0 100.0

Faktor petugas kesehatan (mendukung PMT)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 75 100.0 100.0 100.0

Faktor iklan (PMT karena adanya iklan/informasi ttg makanan yang bergizi pada bayi)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 19 25.3 25.3 25.3

Dampak PMT (mengalami diare)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 15 20.0 20.0 20.0

ya 60 80.0 80.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Dampak PMT (anak jadi malas menyusu)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 45 60.0 60.0 60.0

ya 30 40.0 40.0 100.0

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Aslamiyah Rati Berutu Tempat/Tanggal Lahir: Parongil, 17 Desember 1990 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jalan Jhamin Ginting, Simpang Kampus, Gang Juhar. Medan

Riwayat Pendidikan :

1. Tahun 1996 s.d Tahun 2003 : SD Negeri 033930 Parongil 2. Tahun 2004 s.d Tahun 2006 : SMP Negeri 3 Sidikalang 3. Tahun 2006 s.d Tahun 2009 : SMA Negeri 2 Sidikalang

4. Tahun 2009 s.d Tahun 2012 : AKPER YAPPKES PEMKAB ACEH SINGKIL

Dokumen terkait