• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Bagi Profesi Keperawatan

Bagi profesi keperawatan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi perawat untuk meningkatkan kinerja perawat dalam melakukan peran perawat. Diharapkan dalam

perawatan pasien stroke perawat melakukan asuhan keperawatan secara komprehansif dan lebih mempertimbangkan ADL pasien stroke.

2. Bagi Pasien dan Keluarga

Masyarakat khususnya pasien dan keluarga dapat menggunakan penelitian ini sumber informasi bagi masyarakat untuk mengetahui peran perawat. Hal ini diharapkan keluarga dapat membatasi untuk memberikan pasien bantuan sehingga tingkat ketergantungan pasien berkurang.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selajutnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk memberikan informasi tentang peran perawat terkait pemenuhan ADL pasien stroke. Selain tu, jika meneliti tentang topik sama peneliti selanjutnya dapat membagikan kuesioner pada pasien dan perawat, sehingga data yang di dapatkan berasal dari dua arah. Selain memberikan kuesioner pada perawat alangkah lebih baik lagi jika dilakukan observasi langsung pada tindakan perawat.

57 neuroscience Nursing, 45(3):158-70.

Abidin. (2014). Peran Perawat Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Pasien Kemoterapi Di Rumah Sakit Umum Daerah Banda Aceh Tahun 2014. Universitas Syiah Kuala

Al-Qur’an

Alfaro-LeFevre, R. (2014) Applying Nursing Process: The Foundation for Clinical Reasoning. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

American Heart Association (AHA). (2010). Guidelines for the Prevention of Stroke in Patients WithStroke or Transient Ischemic Attack A Guideline for Healthcare Professionals From the American Heart ssociation/American

Stroke Association. Diakses pada 2 Agustus 2016 dari

http://stroke.ahajo2u2r7nals.org/

American Heart Association (AHA). (2015). Let’s Talk About Stroke: Fact Sheet. [Artikel].

American Heart Association (AHA). (2015). Heart Disease and Stroke Statistics –

At-a-Glance [Artikel]. Diakses pada 14 Februari 2016 dari

http://www.heart.org/idc/groups/ahamah-public/@wcm/@sop/@smd/documents/downloadable/ucm_470704.pdf Anne F, Josie D, Anne M, Jayne S, Margreet W, John Y, Lalit K, and Amanda F.

(2015). The Development and Implementation Of The Structured Training Programme For Caregivers Of Inpatients After Stroke(TRACS) Intervention : The London Stroke Carers Training Course. Clinical Rehabilitation Vol.29(3) 211-220.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta : Rineka Cipta.

Batticaca, Fransisca B. (2009). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta : Salemba Medika.

Bogousslavsky, Julien et al. (2005). Long-Term Effects Of Stroke. New York : Marcel Dekker Inc.

Damawiyah, Siti. (2015). Pengaruh Penerapan Discharge Planning dengan Pendekatan Family Centered Nursing Terhadap Motivasi dan Kesiapan Keluarga dalam Merawat Pasien Stroke Pasca Akut di RS. Islam Surabaya. Universitas Diponegoro Semarang diakses pada 28 Juli 2016 dari http://eprints.undip.ac.id/47236/1/Bab_1-3.pdf

Departemen Kesehatan Republik Indnesia. (2014). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: DepKes RI. Diakses pada 26 Mei 2015 dari www.litbang.depkes.go.id/sites/.../rkd2013/Laporan_ Riskesdas2013.PDF

Dewi,Mei, Mulyaningsih. (2016). Peran Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan

Dasar Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Stroke di RSUD dr. Moewardi Surakarta. Gaster Vol. XIV No. 1 Februari 2016. Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta

Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta (2013). Profil Kesehatan Provinsi DIY tahun 2013. Yogyakarta: DinKes Provinsi DIY.

Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta (2014). Profil Kesehatan Provinsi DIY tahun 2014. Yogyakarta: DinKes Provinsi DIY.

Dinata, Cintya Agreayu, Yuliarni Safrita, Susila Sastri. (2013). Gambaran Faktor Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 - 31 Juni 2012. Jurnal Kesehatan Andalas. Diakses pada 2 Agustus 2016 dari http://jurnal.fk.unand.ac.id.

Doctherman, Joanne McCloskey, Gloria N. Bulecheck. (2008). Nursing

Interventions Classification Fifth Edition. USA : Mosby Elsevier.

Family Caregiver Alliance (FCA). (2012). Fact Sheet: Selected Caregiver Statistc [Versi elektronik]. San Fransisco: Family Caregiver Alliance. Diakses 5 juli 2015 dari http://www.selected-caregiver-statistics

Fandri, Sherly, Wasisto Utomo, Ari Pristiana Dewi. (2014). Perbedaan Status Fungsional Pasien Stroke Saat Masuk Dan Keluar Ruang Rawat Inap RSUD Arifin Achmad. JOM PSIK Vol.1 No.2 Oktober 2014 diakses pada 2

Agustus 2016 dari

http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/download/3412/3308

Fleming, Talya K. (2015) Functional Problems In Post-Acute Stroke

Rehabilitation. Johnson Rehabilitation Institute. Diakses pada 2 Agustus 2016 dari http://www.heart.org

Fricke, Janet. (2010). Activities of Daily Living. Center for International Rehabilitation Research Information and Exchange (CIRRIE). Diakses

pada 20 Mei 2015 dari http://cirrie.buffalo.edu/encyclopedia/en/pdf/activities_of_daily_living.pdf Ghani, Lannywati, Laurentia K. Mihardja, Delima. (2016). Faktor Risiko

Dominan Penderita Stroke di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 44 No. 1, Maret 2016 : 49 – 58.

Gorelick, Philip B., Milton Alter. (2002). The Prevention Of Stroke. Uninted Kingdom (UK) : The Parthenon Publishing Group.

Guyton & Hall. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta : EGC. Hardywinoto, Setiabudi. (2005). Panduan Gerontologi: Tinjauan dari berbagai

Aspek. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Hartati, J. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Family Caregiving dalam Merawat Pasien Paska Stroke Dirumah. Karya Tulis Ilmiah strata satu, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Diakses

pada 5 Juli 2015 dari

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25560/1/JULIA% 20HARTATI%20-%20fkik.pdf

Himam, Iqonul. (2015). Hubungan Peran Educator Perawat Dalam Pelaksanaan

Discharge Planning Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Untuk Kontrol Di Poli Interna RSUD dr.h. Moh. Anwar Sumenep. Universitas Muhammadiyah

Surabaya. Diakses pada 2 Agustus 2016 dari

http://repository.um-surabaya.ac.id/794/1/PENDAHULUAN.pdf

Indriyati. (2009). Hubungan activity of daily living (adl) berdasarkan indeks barthel dengan tingkat depresi pada pasien stroke di bangsal anggrek 1 rumah sakit dr. Moewardi surakarta.Skripsi thesis [on-line]. Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/6401/ diakses pada 15 Juni 2015 pukul 15.43 WIB.

Irish Heart Fundation. (2015). Stroke – a guide for those affected by stroke and their carers. Ireland : Royal College of Surgeons. Diakses pada 28 Mei 2015 pada www.irishheart.ie

Junaidi, Iskandar. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: C.V. Andi Offset

Kambuaya, Hanna Grace, Sefty Rompas, Rivelino S. Hamel. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Lamanya Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sorong. e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1 Mei 2016.

Khairunnisa N. (2014). Hemiparese sinistra, paresenervus vii, ix, x, xii e.c stroke Nonhemorrhagic. JUKE Unila. 2(3):53.

Lingga, Lanny. 2013. All About Stroke. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Lutz, B.J., & Young, M.E. (2010). Rethingking Intervention Strategies in Stroke

Family Caregiving. Rehabilitation Nursing, Vol. 35 : 152-160)

Misbach, J. (2007). Pandangan umum mengenai stroke. Jakarta: Balai penerbit FKUI.

Murtianingarum, Bella. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Dengan Perilaku Caring Perawat dii RSUD Panembahan Senopati Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Muttaqin, Arif (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta :Penerbit Salemba Medika.

Nasution, LF. (2013). Stroke Non Hemoragik Pada Laki-Laki Usia 65 Tahun. Medula, Volume 1, Nomor 3, Oktober 2013. Universitas Lampung

National Institude of Health. (2014). Post-Stroke Rehabilitation. NIH Publication

No. 14 1846 [Brosur]. Diakses pada 9 juni 2015 dari

http://stroke.nih.gov/documents/Post-Stroke_Rehabilitation_english_brochure.pdf

National Institute Of Neurological Disorder & Stroke. (2008).

http://www.nih.gov/about/almanac/organization/NINDS.htm diakses pada 9 Juni 2015 pukul 14.20 WIB.

National Stroke Association. (2014). Am I Having A Stroke ?. Diases pada 2 Agustus 2016 dari http://www.stroke.org

National Stroke Foundation (NSF). (2010). Clinical Guidelines for Stroke Management; A quick guide for nursing. Melbourne: 2010 pp. 78 – 95. Nursalam (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis

Edisi 3. Jakrta : Salemba Medika.

Nursanti, Raeni (2007). Gambaran tingkat ketergantungan Activity Daily Living (ADL) pada pasien stroke Haemoragik dan non Haemoragik di unit stroke RSUD Dr. Sardjito Yogyakarta. Fakultas Kedonteran Universitas Gadjah Mada.

Okatiranti. (2015). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Perawat dalam Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien Diabetes Mellitus Type II. Jurnal Ilmu Keperawatan Volume III No. 1 April 2015.

Parekh, I. & Rhoda A. (2013). Functional Outcomes of Stroke Patients Admitted to a Tertiary Hospital in Western Cape, South Africa. South Africa Journal of Physiotherapy Vol 69 no 2: pp. 10-14

Pausther, Agus Pahrianto. (2013). Gambaran Pelaksanaan Mobilisasi Pada Pasien Stroke Oleh Perawat di RSUD.Prof.Dr.H.Aloei Saboe Kota Gorontalo 2013. Universitas Negeri Gorontalo.

PPNI, AIPNI, AIPDIKTI. (2012). Standar Kompetensi Perawat Indonesia

Ratnasari, Pepy. (2011). Hubungan Antara Tingkat Ketergantungan Activiy Daily Living dengan Depresi Pada Pasien Stroke di RSUD Tugurejo Semarang. STIKES Tugurejo Semarang.

Resnick, Barbara, Ethel Mitty. (2009). Assisted Living Nursing A Manual for Management and Practice. New York : Springer Publising Company

Rosiana, P.W.(2009). Rehabilitasi Stroke pada Pelayanan Kesehatan

Primer.Jakarta : Majalah Kedokteran Indonesia Volume 59, Nomor 2. Saputera, Ariawan Wangsa, Maria Manuk, Yohanes Kurniawan. (2015).

Dukungan Sosial Keluarga Dan Proses Rehabilitasi Motorik Pasien Stroke. Adi Husada Nursing Journal Vol. 1, NO. 2, Desember 2015.

Senaen, Caroline G., Mieke A. H. N Kembuan, Rizal Tumewah (2015). Profil Penderita Stroke dengan Hipertensi Di Bagian Rawat Inap Neurologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli 2013 – Juni 2014. Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 1, Januari - April 201. Diakses pada 2

Agustus 2016 dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=315874&val=1001& title=PROFIL%20PENDERITA%20STROKE%20DENGAN%20HIPERTE NSI%20DI%20BAGIAN%20RAWAT%20INAP%20NEUROLOGI%20RSUP %20PROF.%20DR.%20R.%20D.%20KANDOU%20MANADO%20PERIO DE%20JULI%202013%20%C3%A2%E2%82%AC%E2%80%9C%20JUNI %202014

Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta : EGC.

Sofyan, Aisyah Muhrini, Ika Yulieta Sihombing, Yusuf Hamra.(2013). Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke. Universitas

Halu Oleo. Diakses pada 28 Juli 2016 dari http://ojs.uho.ac.id/index.php/medula/article/view/182/125

Stein, Joel et al. (2009). Stroke Recovery & Rehabilitation. New York: Demosmedical.

Stroke Association. (2012). Fact Sheet: Smoking and the Risk of Stroke. Stroke Association’s Information Service. Factsheet 19 version 01 [Brosur].

Diakses pada 20 Juni 2015 dari

http://www.stroke.org.uk./sites/default/files/smoking_and_the_risk_of_strok e.pdf

Sugiarto, Andi. (2005). Penilaian Keseimbangan dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari pada Lansia di Panti Werdha Pelkris Elim Semarang dengan Menggunakan Berg Balance Scale dan Indeks Barthel. Semarang : UNDIP Suryadi, Riza Firman, Dodi Wijaya, Anisah Ardiana. (2013). Hubungan Peran

Educator Perawat dalam Discharge Planning dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Rawat Inap untuk Kontrol di Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2013 Universitas Jember.

Diakses pada 2 Agustus 2016 dari

http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/60665/Riza%20Fir man%20Suryadi.pdf?sequence=1

Syairi, Abu. (2013). Tingkat Pengetahuan Keluarga Pasien Tentang Self-Care (Perawatan Diri) Pada Anggota Keluarga yang Mengalami Stroke di RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2013. Universitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta.http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/ 25474 diakses pada 15 Juni 2015 pukul 16.25 WIB.

Sylvia, Price., Wilson, & Lorraine M. (2005). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit. Jakarta : EGC)

The Royal Marsden NHS Foundation Trust. (2015. ) The Royal Marsden Manual

of Clinical Nursing Procedures: Student Edition, Ninth Edition. Diakses

pada 2 Agustus 2016 dari

http://www.royalmarsdenmanual.com/productinfo/pdfs/RMM_Stud_c02.pdf Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan Republik

Indonesia.

Valente et al. (2015). Ischemic Stroke Due to Middle Cerebral Artery M1 Segment Occlusion: Latvian Stroke Register Data. Proceedings of the Latvian Academy of Sciences, Volume 69, Issue 5, Pages 274–277. Diakses pada 21 Januari 2016 pada http://www.degruyter.com/view/j/prolas.2015.69.issue-5/prolas-2015-0042/prolas-2015-0042.xml

Wardhana, Wisnu A. (2011). Strategi Mengatasi dan Bangkit dari Stroke. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Wardhani, Irma Okta, Santi Martini. (2015). Hubungan Karakteristik Pasien Stroke Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Rehabilitasi Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 3, No. 1 Januari 2015 : 24–34. Diakses

pada 2 Agustus 2016 pada

http://obstetri-ginekologi.fk.unair.ac.id/index.php/JBE/article/view/1310/106

Warlow et al. (2008). Stroke Practical Management Third Edition. Published by Blackwell Publishing.

Wibowo, Heri Tri, Duwi basuki, Puput Lia Tri Anjarsari. (2009). Gambaran Pemenuhan ADL (Activity Daily Living) Pada Ibu Post Partum Hari Ke 1-2

di RB “LILIK” Desa Betro Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.

Winda, Y. (2010). Pengalaman Caregiver Keluarga dalam Konteks Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Tahap Paska Akut di RSUP Fatmawati.Tesis (tidak diterbitkan).Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

World Health Organization (WHO). (2014). Noncommunicable Diseases. [Fact

Sheet]. Diakses 22 Juni 2015 dari

http://www.who.int/entity/mediacentre/factsheets/fs355/index.html

World Health Organization (WHO). (2014). Global Status Report on Non-communicabel Diseases. Geneva: WHO Press.

World Health Organization (WHO). (2015). Health Topics: Stroke,

Cerebrovascular Accident. Diakses pada 5 Juli 2015 dari

http://www.who.int/topics/cerebrovascular_accident/en/

Whitehead, Philip J. (2013). What are the characteristics of patients with a stroke who are believed to need a pre-dischage home visit by occupational theraphists? M phil thesis. University of Nottingham, Uninted Kingdom.

Diakses pada tanggal 5 Juli 2015 pada

http://eprints.nottingham.ac.uk/13138/1/Philip_Whitehead_MPhilThesis_FI NAL_HARDVersion.pdf

Yanti, Retyaningsih Ida, Bambang Edi Warsito. (2013). Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, Dan Supervisi Dengan Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan. Jurnal Managemen Keperawatan Volume 1, No. 2, November 2013; 107-114

Yayasan Stroke Indonesia. (2012). Tahun 2020, Penderita Stroke Meningkat 2 Kali.Yayasan Stroke Indonesia.

Yeyen, Mohammad. (2013). Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Pohawato Tahun 2012. Skripsi S-1 [on-line]. Universitas

Negeri Gorontalo. Diakses pada 9 Juni 2015 dari

http://eprints.ung.ac.id/1917/.

Yuanita, Endra, Maria Suryani, Sayono. (2013). Hubungan antara tingkat Ketergantungan Pasien Dengan lamanya Kontak perawat dalam memenuhi Kebutuhan Nutris pada pasien stroked RSUD Tugurejo Semarang. Stikes

Telogorejo. Diakses pada 2 Agustus 2016 dari

http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/e-journal/index.php/ilmukeperawatan/article/view/117.

Yulinda. W. (2009). Pengaruh Empat Minggu Terapi Latihan Pada Kemenpuan Motorik Penderita Stroke. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Sumatera Utara : Medan.

.391 1 - .0 89 - .1 57 .278 - .0 96 .256 .045 - .0 80 .103 - .1 91 .095 .270 .019 - .1 17 .206 .088 .709 .508 .236 .689 .277 .852 .737 .664 .420 .691 .249 .937 .623 .383 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .055 - .0 89 1 .756 ** .178 .168 .548 * .572 ** .343 .415 - .1 53 .137 .339 - .1 31 .021 .519 * .817 .709 .000 .454 .478 .012 .008 .139 .069 .519 .564 .143 .583 .930 .019 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .168 - .1 57 .756 ** 1 .103 .179 .437 .401 .293 .278 - .2 86 .124 .249 .264 - .0 43 .476 * .480 .508 .000 .664 .451 .054 .080 .209 .236 .221 .602 .289 .260 .858 .034 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .271 .278 .178 .103 1 .127 .108 .338 .090 .478 * .121 .202 .222 .311 .367 .523 * .248 .236 .454 .664 .594 .649 .145 .704 .033 .610 .394 .348 .182 .112 .018 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .041 - .0 96 .168 .179 .127 1 .461 * .616 ** .503 * .598 ** .472 * .348 .069 .265 .067 .629 ** .863 .689 .478 .451 .594 .041 .004 .024 .005 .036 .133 .772 .258 .779 .003 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .053 .256 .548 * .437 .108 .461 * 1 .793 ** .177 .614 ** .045 .367 .355 - .0 72 .091 .659 ** .824 .277 .012 .054 .649 .041 .000 .455 .004 .850 .112 .125 .764 .703 .002 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .000 .045 .572 ** .401 .338 .616 ** .793 ** 1 .388 .765 ** .257 .267 .302 .008 .136 .751 ** 1.00 0 .852 .008 .080 .145 .004 .000 .091 .000 .273 .256 .196 .972 .567 .000 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .318 - .0 80 .343 .293 .090 .503 * .177 .388 1 .375 .425 .294 .000 .314 - .0 25 .559 * .172 .737 .139 .209 .704 .024 .455 .091 .104 .062 .208 1.00 0 .178 .916 .010 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .108 .103 .415 .278 .478 * .598 ** .614 ** .765 ** .375 1 .283 .506 * .433 .192 .459 * .833 ** .650 .664 .069 .236 .033 .005 .004 .000 .104 .226 .023 .056 .417 .042 .000 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .000 - .1 91 - .1 53 - .2 86 .121 .472 * .045 .257 .425 .283 1 .488 * .011 .120 .384 .368 1.00 0 .420 .519 .221 .610 .036 .850 .273 .062 .226 .029 .963 .613 .094 .111 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .073 .095 .137 .124 .202 .348 .367 .267 .294 .506 * .488 * 1 .486 * .515 * .574 ** .667 ** .761 .691 .564 .602 .394 .133 .112 .256 .208 .023 .029 .030 .020 .008 .001 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 - .2 07 .270 .339 .249 .222 .069 .355 .302 .000 .433 .011 .486 * 1 .245 .552 * .534 * .382 .249 .143 .289 .348 .772 .125 .196 1.00 0 .056 .963 .030 .299 .012 .015 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .282 .019 - .1 31 .264 .311 .265 - .0 72 .008 .314 .192 .120 .515 * .245 1 .376 .469 * .229 .937 .583 .260 .182 .258 .764 .972 .178 .417 .613 .020 .299 .102 .037 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .000 - .1 17 .021 - .0 43 .367 .067 .091 .136 - .0 25 .459 * .384 .574 ** .552 * .376 1 .468 * 1.00 0 .623 .930 .858 .112 .779 .703 .567 .916 .042 .094 .008 .012 .102 .037 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 .313 .206 .519 * .476 * .523 * .629 ** .659 ** .751 ** .559 * .833 ** .368 .667 ** .534 * .469 * .468 * 1 .179 .383 .019 .034 .018 .003 .002 .000 .010 .000 .111 .001 .015 .037 .037 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N

Pe ar s on C o rr elation Sig. ( 2-ta iled ) N pe rtan y aa n3 pe rtan y aa n4 pe rtan y aa n5 pe rtan y aa n6 pe rtan y aa n7 pe rtan y aa n8 pe rtan y aa n9 pe rtan y aa n10 pe rtan y aa n11 pe rtan y aa n12 pe rtan y aa n13 pe rtan y aa n14 pe rtan y aa n15 total

C or r elation is s ign ific a nt at th e 0.01 lev el ( 2- tailed) . **.

C or r elation is s ign ific a nt at th e 0.05 lev el ( 2- tailed) . *.

Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded( a) 0 .0 Total 20 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .737 16

Statistics

jenis kelamin

ketergantu

ngan pendidikan jenis stroke kelemahan tp_perawat

N Valid 42 42 42 42 42 42

Missing 0 0 0 0 0 0

Statistics

kategori

lama kerja kategori usia N Valid 42 42

Missing 0 0

jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laki-lak 27 64.3 64.3 64.3 Perempua 15 35.7 35.7 100.0 Total 42 100.0 100.0 ketergantungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Berat 14 33.3 33.3 33.3 Mandiri 2 4.8 4.8 38.1 Ringan 7 16.7 16.7 54.8 Sedang 18 42.9 42.9 97.6 Total 1 2.4 2.4 100.0 Total 42 100.0 100.0 pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid PT 3 7.1 7.1 7.1 SD 13 31.0 31.0 38.1 SMA 12 28.6 28.6 66.7 SMP 14 33.3 33.3 100.0 Total 42 100.0 100.0

jenis stroke

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Hemoragi 6 14.3 14.3 14.3 Iskemik 36 85.7 85.7 100.0 Total 42 100.0 100.0 kelemahan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid hemipare 40 95.2 95.2 95.2 hemipleg 2 4.8 4.8 100.0 Total 42 100.0 100.0 tp_perawat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid D3 15 35.7 35.7 35.7 S1 27 64.3 64.3 100.0 Total 42 100.0 100.0 kategori usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1.00 1 2.4 2.4 2.4 2.00 9 21.4 21.4 23.8 3.00 16 38.1 38.1 61.9 4.00 16 38.1 38.1 100.0 Total 42 100.0 100.0

kategori lama kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1.00 4 9.5 9.5 9.5

2.00 38 90.5 90.5 100.0 Total 42 100.0 100.0

Statistics

kategori kaji kategori ajar kategori bantu data kategori

N Valid 42 42 42 42

Missing 0 0 0 0

data kategori

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1.00 38 90.5 90.5 90.5 2.00 4 9.5 9.5 100.0 Total 42 100.0 100.0 kategori kaji

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1.00 25 59.5 59.5 59.5 2.00 16 38.1 38.1 97.6 3.00 1 2.4 2.4 100.0 Total 42 100.0 100.0 kategori bantu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1.00 35 83.3 83.3 83.3 2.00 7 16.7 16.7 100.0 Total 42 100.0 100.0 kategori ajar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1.00 38 90.5 90.5 90.5

2.00 4 9.5 9.5 100.0 Total 42 100.0 100.0

KARYA TULIS ILMIAH

Naskah Publikasi

PEMENUHAN KEBUTUHAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING (ADL) PASIEN STROKE OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU

MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN GAMPING

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh : LIA NURUL LATIFAH

20120320001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016

1

Pemenuhan Kebutuhan Activites Daily living (ADL)

Pasien Stroke oleh Perawat di Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Yogyakarta Dan Gamping

Lia Nurul Latifah1, Erfin Firmawati2

1

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, FKIK, UMY

2

Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, FKIK, UMY

Abstract

Background: Stroke patients in Indonesia was increasing every years. One effect of stroke was impaired of motor function that cause stroke patients required assistance in ADL and need long term care. The important role of nurses to improved the stroke patient independence, like assessed, assisted, and taught stroke patient and their families about ADL so it do not hamper the fulfillment of patients need. This study aims to describe of nursing implementation in stroke patients ADL fulfillment in PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta and Gamping Methods: This research was quantitative descriptive. The sampling technique used accidental sampling with number of sample 42 respondents. The research instrument used a questionnaire of nursing role in stroke patients ADL fulfillment that arranged alone in the form of question with Likert sacle. Data were analyzed using descriptive statistics. Results: Nursing implementation in ADL fulfillment, showed 88,10% including poor category, with details in assessing ADL (59,52%), assisting ADL (66,67%), and teaching ADL for stroke patient and their families (90,48%) were in the poor category. Conclusions and recommendations: Nursing implementation in stroke patients ADL fulfillment is poor category, either on assessing, assisting, or teaching stroke patient and their families. Researchers suggest in future studies to do observation and for nurse must improve their performance.

Keyword: Activites Daily Living, Nurse, Stroke

Abstrak

Latar Belakang: Penderita stroke di Indonesia meningkat setiap tahun. Salah satu dampak stroke yang dapat terjadi adalah gangguan fungsi motorik yang mengakibatkan pasien stroke memerlukan bantuan dalam melakukan ADL sehingga memerlukan perawatan yang lama. Pentingnya peran perawat untuk meningkatkan kemandirian pasien, seperti mengkaji, membantu, dan mengajarkan ADL keluarga dan pasien stroke sehingga pemenuhan kebutuhan tidak terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan ADL pasien stroke di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan acidental sampling dengan jumlah sampel 42 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner implementasi perawat dalam ADL pasien stroke yang disusun sendiri dalam bentuk pertanyaan dengan skala Likert. Analisa data menggunakan deskristif statistik. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan ADL pasien stroke termasuk kategori kurang (88,10%), dengan rincian dalam mengkaji aktivitas sehari-hari (59,52%), membantu aktvitas sehari-hari (66,67%), dan mengajarkan aktivitas sehari-hari pada keluarga dan pasien stroke (90,48%) berada dalam kategori kurang. Kesimpulan dan Saran: Implementasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan ADL pasien stroke adalah kurang baik dalam mengkaji, membantu, dan mengajarkan ADL pada keluarga dan pasien stroke. Bagi perawat diharapkan untuk meningkatkan kinerjanya dan bagi peneliti selajutnya untuk melakukan observasi secara langsung.

PENDAHULUAN

Stroke adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan hilangnya fungsi

otak secara akut dan dapat

menimbulkan kematian (World Health

Organization [WHO], 2014)1.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar prevalensi stroke di Indonesia sebanyak 57,9%. Angka kejadian stroke di

Yogyakarta sebesar 26,3% dan

menempati peringkat kedua di Provinsi D.I.Y 2,3.

Stroke terjadi karena

terhambatnya oksigenasi dan nutrisi ke otak menyebabkan hilangnya fungsi otak sehingga menimbulkan gangguan atau kecacatan fisik4. Irish Heart

Foundation menyebutkan bahwa

hemiplegia dan hemiparesis merupakan kecacatan fisik yang paling sering terjadi pada 80% pasien stroke5. Indonesia sendiri penderita stroke yang

mengalami disabilitas sebanyak 71,5% dan hanya ada 15% yang sembuh dari serangan stroke dan disabilitas6.

Disabilitas (kecacatan fisik)

tersebut mengakibatkan penderita

mengalami kesulitan dalam

melaksanakan aktivitas sehari-hari

sehingga pasien memerlukan bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang meliputi makan, berpakaian, mandi, toileting, berhias, pengontrolan eliminasi, berpindah, dan mobilisasi secara mandiri7,8,9. Keadaan ini

menyebabkan pasien stroke

membutuhkan bantuan dalam

melakukan aktivitas sehari-hari.

Pasien stroke dengan disabilitas memerlukan bantuan keluarga maupun

perawat di rumah sakit untuk

membantu aktivitas sehari-hari pasien stroke dalam jangka waktu yang cukup lama7. Perawat memiliki peran penting

dalam membantu ADL pasien stroke, tindakan perawat tersebut menurut

Doctherman dan Irish Heart

Fundation adalah mengkaji kebutuhan

pasien yang bertujuan untuk

mengetahui keadaan umum pasien dan merupakan salah satu poin penting untuk menentukan intervensi dan

implementasi keperawatan yang

tepat5,10,11. Selain itu perawat memiliki

peran membantu pasien dalam

beraktivitas sehari-hari dan membantu mengatur aktivitas sehari-hari pasien,

serta yang ketiga memberikan

dukungan dan edukasi kepada pasien maupun orang lain yang membentu merawat pasien. Apabila perawat tidak melakukan asuhan keperawatan terkait ADL kepada pasien stroke, maka dapat menghambat pemenuhan kebutuhan

pasien, kemunduran kemandirian

pasien, dan dapat menyebabkan depresi

Dokumen terkait