• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Saran yang direkomendasikan berdasarkan hasil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jingle dan warna berperan penting dalam pembentukan kesadaran merek konsumen. Oleh karena itu, disarankan kepada Honda untuk selalu memperbaharui jingle dengan meningkatkan fleksibilitas dan ciri khas jingle tersebut, serta selalu menampilkan warna merah di dalam iklan-iklan yang akan ditayangkan selanjutnya sehingga warna merah selalu diasumsikan sebagai identitas Honda yang membedakan Honda dengan merek-merek lainnya.

2. Celebrity endorser tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam pembentukan dan peningkatan kesadaran merek, justru berbanding terbalik. Ada baiknya Honda lebih selektif dalam menyeleksi celebrity endorser, seperti dengan menyesuaikan kredibilitas endorser dengan jenis produk yang diiklankan dan juga mengikuti perkembangan zaman sehingga endorser tersebut dapat membuat Honda semakin diperhatikan dan dipercaya.

3. Stimulus periklanan merupakan kajian menarik yang selalu dapat dikaji dari berbagai sudut pandang. Jingle, celebrity endorser, dan warna hanyalah sebagian dari stimulus periklanan yang masih dapat dikembangkan. Mengingat ketiga stimulus tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi prediksi selanjutnya, untuk itu, disarankan kepada penelitian selanjutnya untuk tetap memanfaatkan jingle, celebrity endorser, dan warna serta menambahkan stimulus-stimulus lain dalam memprediksi stimulus periklanan agar semakin banyak referensi yang bisa dijadikan pertimbangan untuk mengkaji stimulus periklanan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A. 1996. Measuring Brand Equity Across Products And Markets. California Management Review 38(3). 102-120.

_____________, Batra, Rajeev dan Myers, John G. 1992. Advertising Management. . New Jersey.

Administrator. Sejarah Universitas Lampung. ICT Team Development. 11 Agustus 2010. Universitas Lampung. 11 Oktober 2012. http://www. Unila.ac.id/sejarah-unila.html.

Akhdlori, Fuad. 2012. Pengaruh Celebrity Endorser Iklan Terhadap Kesadaran Merek Kartu Prabayar Indosat Multimedia Mobile Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Niaga FISIP Universitas Jember. (Skripsi). Universitas Jember. Jawa Timur.

Dinasty. 2008. Pengaruh Iklan Teh Botol Sosro Terhadap Kesadaran Merek. (Skripsi). Universitas Andalas. Sumatera Barat.

Djumena, Erlangga. Kuartal 2011: Belanja Iklan Tumbuh 20 Persen. Kompas.com. 3 Mei 2011. Kompas. 11 Mei 2012. http:// http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/03/13265183/Belanja.Iklan.T umbuh.20.Persen.html.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Erlangga. Jakarta.

Kahle, Lynn R. Dan Homer, Pamela M. Physical Attractiveness Of The Celebrity Endorser: A Social Adaptation Perspective. Journal Of Consumer Research Vol. 11. 954-961.

Keller, Kelvin Lane. 1993. Conceptualizing, Measuring, And Managing Customer Based Brand Equity. Journal Of Marketing Vol. 57. 1-22.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2008. Marketing Management 13th Edition. Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Liu, David dan Westmoreland, Lisa. 2002. Be Afraid, Be Very Afraid: Fear/Problem Magazine Advertisements. Language Of Advertising Class Project. Unit 13.

Plessis, Erik Du. 1994. Recognition Versus Recall. Journal Of Advertising Research. 75-91.

Purnama, Nursya’bani dan Setyowati, Ratih Dyas 2003. Pengaruh Iklan Televisi Menggunakan Background Musik Terhadap Recall Audience. Kajian Bisnis dan Manajemen6(1). 1-20.

Rangkuti, Freddy. 2002. Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. _______________. 2008. The Power Of Brands: Teknik Mengelola Brand Equity

Dan Strategi Pengembangan Merek. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rossiter, John R. dan Percy, Larry. 1997. Advertising And Promotion Management. Mc Graw-Hill Book Company. United States Of America.

Sekaran, Uma. 1992. Research Methods For Business: A Skill Building Approach Second Edition. John Willey And Sons, Inc. New York.

Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi Dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Erlangga. Jakarta.

Singh, Surendra N., Rothschild, Michael L., dan Churchill, Gilbert A. Jr. 1988. Recognition Versus Recall As Measures Of Television Commercial Forgetting. Journal Of Marketing Research Vol. 25. 72-80.

Solomon, Michael R. 2004. Consumer Behavior 6th Edition. Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Sugiyono.2006. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Sulaiman, Jumain. Iklan Berpotensi Tembus Rp83 Triliun. Fajar Online. 13 April 2012. Fajar. 11 Mei 2012. http://www.fajar.co.id/read-20120413001115-iklan-berpotensi-tembus-rp83-triliun.html.

Sutherland, M. dan Sylvester, Alice K. 2004. Advertising and The Mind of Customer. Penerbit PPN. Jakarta.

Triton, P. B. 2006. SPSS 13.0 Tarapan: Reset Statistik Parametrik. Yogyakarta: Andi Offset.

Wallace, Wanda T. 1991. Jingle In Advertisement: Can They Improve Recall?. Advances In Consumer Research Vol. 18. 239-242.

Wells, William D. 2000. Recognition, Recall, And Rating Scale. Journal Of Advertising Research. 14-20.

_______________, Burnett, John., dan Moriarty, Sandra. 2000. Advertising: Principles And Practice Fifth Edition. Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No.1 Bandar Lampung 35145

No. KUESIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat,

Saya Ferdyan, Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi mengenai ”Pengaruh Jingle, Celebrity Endorser, dan Warna Pada Iklan Televisi Terhadap Kesadaran Merek Konsumen”. Untuk itu, saya memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini.

Informasi yang diterima dari kuesioner ini dijamin kerahasiannya dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis. Saya berharap Saudara/i objektif dalam memberikan jawaban sehingga hal ini akan membantu penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasama Saudara/i responden saya mengucapkan terima kasih.

Petunjuk Pengisisan:

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut pendapat Anda ,dengan mengunakan tanda (√) pada salah satu pilihan dan kolom yang tersedia.

A. Identitas Responden

Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

Usia : a. 18 tahun c. 20 tahun

b. 19 tahun d. ≥ 21 tahun Fakultas : ... Durasi menonton televisi per hari:

a. 1-2 jam b. 3-4 jam c. ≥ 5 jam

Apakah Anda pernah menyaksikan iklan televisi Honda “One Heart”?

a. Ya b. Tidak (Jika “Tidak” hentikan pengisian)

Sudah berapa kali Anda menyaksikan iklan televisi Honda “One Heart”? a. 1 kali c. 3 kali

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju S : Setuju

TS : Tidak Setuju SS : Sangat Setuju

KS : Kurang Setuju B. Jingle

No Pernyataan STS TS KS S SS

1. Jingle One Heart” mudah untuk dikenali.

2. Jingle One Heart” mudah untuk diingat.

3. Jingle One Heart

menunjukkan kategori produk Honda.

4. Jingle One Heart

menginformasikan manfaat produk Honda.

5. Jingle One Heart” menjelaskan komposisi produk Honda.

6. Jingle One Heart” menunjukkan kalangan pengguna produk Honda. 7. Jingle One Heart” terdengar

menyenangkan.

8. Jingle One Heart” dapat digunakan pada iklan produk Honda yang baru.

9. Jingle One Heart” dapat disesuaikan dengan perkembangan musik. 10. Tidak ada kompetitor yang

meniru Jingle One Heart”.

C. Celebrity Endorser

No Pernyataan STS TS KS S SS

1. Penampilan Nidji dalam iklan Honda “One Heart” membuat Honda semakin dipercaya. 2. Nidji membawakan jingle One

Heart” dengan baik dalam iklan Honda “One Heart”.

3. Gaya hidup Nidji diikuti oleh banyak orang.

4. Nidji mencerminkan kawula muda yang dinamis.

Honda “One Heart” menarik. 7. Penampilan Agnes Monica

dalam iklan Honda “One Heart” membuat Honda semakin dipercaya.

8. Agnes Monica membawakan jingle “One Heart” dengan baik dalam iklan Honda “One Heart”.

9. Gaya hidup Agnes Monica diikuti oleh banyak orang. 10. Agnes Monica mencerminkan

kawula muda yang dinamis. 11. Agnes Monica cocok

membintangi iklan Honda “One Heart”.

12. Penampilan Agnes Monica dalam iklan Honda “One Heart” menarik.

D. Warna

No Pernyataan STS TS KS S SS

1. Warna gambar dalam iklan Honda “One Heart” serasi dengan warna tulisannya. 2. Warna yang ditampilkan pada

iklan Honda “One Heart” sesuai dengan tema iklan yaitu

mempersatukan hati para pengendara sepeda motor melalui Honda.

3. Pencahayaan dalam iklan Honda “One Heart” diatur dengan baik. 4. Warna dalam iklan Honda “One

Heart” membuat tampilan iklan menjadi menarik.

5. Warna yang tampil dalam iklan Honda “One Heart” mampu memengaruhi suasana hati. 6. Warna merah yang tampil

dominan dalam iklan Honda “One Heart” mencerminkan identitas Honda.

7. Warna merah yang tampil dominan dalam iklan Honda “One Heart” membedakan Honda dengan merek sepeda motor lainnya.

E. Kesadaran Merek Konsumen

No Pernyataan STS TS KS S SS

1. Jingle “One Heart” merupakan jingle Honda.

2. Nidji merupakan bintang iklan Honda “One Heart”

3. Agnes Monica merupakan bintang iklan Honda “One Heart

4. Warna merah tampil dalam iklan Honda “One Heart”. 5. Saya mengingat Honda ketika

melihat produk sepeda motor. 6. Saya mengingat Honda ketika mendengar jingle One Heart”. 7. Saya mengingat Honda ketika

melihat Nidji.

8. Saya mengingat Honda ketika melihat Agnes Monica. 9. Saya mengingat Honda ketika

melihat warna merah pada sepeda motor.

Dokumen terkait