• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, saran yang dapat diajukan untuk penelitian lanjutan antara lain:

1. Dalam menggunakan metode pembelajaran, harus menyesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran, metode mind mapping lebih baik diterapkan pada materi yang cakupannya luas.

2. Sebelum pembelajaran dilaksanakan, guru sebaiknya memberikan penjelasan tentang langkah-langkah membuat mind mapping disertai contoh mind mapping.

3. Guru sebaiknya memberikan penilaian mind mapping berdasarkan rubrik yang mudah di mengerti dan lebih jelas.

4. Mind mapping perlu diberikan alokasi waktu yang cukup banyak untuk

69

DAFTAR PUSTAKA

Agus Setiawan, Toto, ” Pengembangan Modul Buku Ajar Fisika Dasar Berorientasi Ilmu Hayati bagi Mahasiswa Calon Guru Biologi”, tersedia https://heriefisika.wordpress.com, Diakses April 2015

Anthony V. D’Antoni, Aplcations of the mind map learning technique in chiropractic education : a pilot study and literature review, International

journal of chiropractic humanities, 2006.

Arikunto, Suharsimi. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, Cet. IX, 2009.

David Yoga Hardiyanto, Penerapan Mind Mapping sebagai Media dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Sengare Kabupaten Pekalongan. Skripsi pada UNNES, Semarang, 2013, http://lib.unnes.ac.id

Dyah Widjanarko, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar, 2013, tersedia dalam http://diahwinarni.blogspot.com. Diakses tanggal 5 April 2015

Faizi, Mastur. Ragam Metode Mengajarkan Eksakta pada Murid. Yogyakarta : PT.Diva Press, 2013

Fitriani, Sugesti, Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Menggunakan Mind Map terhadap Hasil Belajar Biologi pada Konsep Keanekaragaman Hayati. Skripsi pada UIN Jakarta, 2010. Tidak dipublikasikan

Hayati, Zahrotul, Perbandingan Hasil Belajar antara Siswa yang Diajar dengan Pembelajaran Konstruktivisme Teknik Mind Map dan Concept Map, 2012, Pada Skripsi UIN Jakarta

Ishak, Ponco. Pengertian Metode Pembelajaran, Macam – macam, Syarat dan Faktor – faktor yang Mempengaruhi Metode Pembelajaran, 2013.http://20316702.siap-sekolah.com

Jihad, Asep, dan Haris, Abdul. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo, 2008

M. Sutama , N. W. Mariyani, A. A. I. N Marhaeni, “Pengaruh Implementasi Strategi Mind Mapping terhadap Prestasi Belajar Menulis Kreatif Ditinjau dari Kreativitas Siswa”, e-jurnal Pasca Sarjana Univ.Pend.Ganesha, vol.3, 2013

Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2010), Cet.III

Mulyanto, Agus. Mind Map sebagai Sebuah Teknik Mencatat. 2008. http://mulyanto.blogdetik.com/index.php

Novianti, Poppy. Pengaruh Metode Mind Map dengan Menggunakan Media Power Point terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Skripsi pada Universitas Indraprasta Jakarta, Jakarta, 2013. Tidak dipublikasikan Olivia, Femi. 5-7 Menit Asyik Mind Mapping Kreatif. Jakarta : PT.Elex Media

Riyanti, Penerapan Metode Mind Mapping Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa Kelas V dalam Mata Pelajaran PAI pada Materi Zakat di SDN Ngarawan 02 kecamatan Getasan Kabupaten Semarang”, 2012, Skripsi pada STAIN Salatiga, “ http://eprints.stainsalatiga.ac.id.. dipublikasikan

Rostikawati, R. Teti, “Mind Mapping Dalam Metode Quantum Learning Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Dan Kreatifitas Siswa “( Online ). Biology Education Study Program FKIP UNPAK. Tersedia : http://www.sman1-btg.sch.id. Diakses tanggal 24 September 2014

Sekaridanto, Putri Arum, “Pengaruh Penggunaan Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa”. Pada skripsi UIN Jakarta, 2012. tidak dipublikasikan

Sinaga, Sudomo, Penerapan Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Persamaan Kuadrat, 2012, Skripsi Online pada Universitas Negeri Medan. http://matematikasudomo.blogspot.com. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada,

Cet. XXII, 2010.

Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001, cet. VII

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, Cet. VI, 2009.

Sutanto, Windura, 1st Mind Map Untuk Siswa, Guru dan Orang Tua,.Jakarta: PT.Gramedia, 2013

Zulfiani, Feronika, Tonih, dan Suartini, Kinkin. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, Cet. I, 2009.

LAMPIRAN A

PERANGKAT PEMBELAJARAN

LAMPIRAN A. 1 : Silabus Pembelajaran

LAMPIRAN A. 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Eksperimen LAMPIRAN A. 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kontrol LAMPIRAN A. 4 : Penilaian

LAMPIRAN A.1

Silabus Pembelajaran Sekolah : MTs.Fajrul Islam

Kelas/Semester : VIII (Delapan) / Genap Mata Pelajaran : IPA

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi waktu Sumber Belajar teknik Bentuk instrumen contoh instrumen Mendeskripsi -kan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Alat – alat optik  Menggali informasi dari nara sumber dan Mind Mapping untuk memperoleh penjelasan tentang fungsi  Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik  Memahami pembentukan bayangan benda pada retina Tes tulis Tes tulis Tes Uraian Tes Uraian a.Apakah funsi mata ? b.Gambarkan pembentukan bayangan pada retina? c.Apa perbedaan 2x40’ Buku siswa, buku referensi, alat-alat spt; lup, kamera, infocus

mata sebagai alat optik dan tentang cacat mata  Studi pustaka untuk membedakan ciri-ciri kamera dan lup sebagai alat optik  Melalui diskusi kelompok  Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata  Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik  Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik  Menjelaskan cara kerja beberapa Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes Uraian Tes Uraian Tes Uraian cacat mata miopi dengan hipermetropi d.Apakah perbedaan antara mata dan kamera sebagai alat optik? e.Sebutkan bagian – bagian lup ! f. Perbesaran total sebuah mikroskop

dapat dijelaskan cara kerja alat-alat optik yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari produk teknologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis teropong, periskop dan sebagainya *) adalah 100 kali, jika perbesaran yang dibentuk lensa objektif 5 kali, maka perbesaran lensa okulernya adalah ?

LAMPIRAN A. 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ Semester II Pertemuan Ke : 1 (Satu)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari- hari Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan alat – alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari - hari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KE-1

KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : MTs. Fajrul Islam Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ Semester II Pertemuan : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. I. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan alat – alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. II. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1. Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata.

2. Memahami pembentukan bayangan yang dihasilkan mata. 3. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kacamata 4. Menentukan titik fokus pada penderita miopi dan hipermetropi

5. Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi III. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memahami fungsi mata sebagai alat optik melalui Mind Mapping.

2. Siswa dapat menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kacamata melalui Mind Mapping

3. Siswa dapat menghitung perbesaran dan kekuatan lensa kacamata pada cacat mata miopi dan hipermetropi dengan menggunakan Mind Mapping.

IV. Materi Pembelajaran

Alat Optik ( mata dan cacat mata ) V. Metode Pembelajaran

VI. Media Pembelajaran

 Kaca mata

 Infocus

VII. Langkah-langkah Pembelajaran Tahapan

Kegiatan Nilai

Karakter

Guru Siswa

Awal Apersepsi  Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, dan melakukan absensi

 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan

 Bertanya kepada siswa : “Apa yang kalian rasakan saat melihat benda dengan jarak yang sangat dekat atau sebaliknya dengan jarak yang sangat jauh? Mengapa orang – orang disekitar kalian ada yang menggunakan kacamata ?”

 Menjawab salam , kabar dan absensi

 Menyimak penjelasan guru  Menjawab pertanyaan guru

berdasarkan pengalaman mereka

 Patuh

 Patuh  Rasa ingin

Motivasi  Memotivasi siswa dengan

memberikan pertanyaan “ Bagaimana kalian bisa melihat benda di sekitar kalian ? “

 Meminta siswa untuk membaca buku dengan jarak dekat dan jarak jauh dan bertanya, “apa yang terjadi jika kita membaca buku terlalu dekat atau sebaliknya terlalu jauh ?”

 Menjawab pertanyaan guru berdasarkan pengalaman mereka.  Menjawab pertanyaan guru

berdasarkan pengalaman mereka.

 Aktif

 Aktif

Inti Eksplorasi  Meminta siswa menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan mata

 Mengungkapkan pendapatnya tentang faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan mata

 Aktif

Elaborasi  Membantu siswa untuk membentuk 4 kelompok, masing – masing kelompok terdiri dari 5 orang. Kemudian guru membagikan Lembar Kerja Siswa ( LKS ) dan hand – out mengenai alat optik mata kepada setiap siswa

 Menjelaskan langkah-langkah dalam membuat catatan Mind Mapping

 Meminta setiap kelompok membuat

Mind Mapping tentang mata

berdasarkan panduan yang terdapat di LKS ( Lembar Kerja Siswa )

 Duduk berkelompok dan menerima hand out

 Mengerjakan LKS secara berkelompok

 Memperhatikan penjelasan guru

 Perhatian

 Kerjasama

 Menanyakan kepada siswa hal – hal yang belum di mengerti siswa  Meminta setiap kelompok

mendiskusikan hasil Mind Mapping

 Meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil Mind

Mapping

 Membahas hasil Mind Mapping siswa

 Mensimulasikan mind mapping tentang mata

 Bertanya hal – hal yang belum dimengerti

 Mendiskusikan hasil Mind Mapping

 Masing – masing kelompok diwakili oleh satu orang untuk

mempresentasikan hasil Mind

Mapping di depan kelas

 Memperhatikan penjelasan guru  Memperhatikan simulasi guru

dengan baik  Rasa ingin tahu  Berani dan tanggung jawab  Patuh  Disiplin

Konfirmasi  Menanyakan hal- hal yang masih belum di mengerti siswa

 Siswa mengungkapkan hal yang belum diketahui

 Rasa ingin tahu Penutup Kesimpulan  Membantu siswa untuk

menyimpulkan materi tentang mata

 Menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

 Mandiri Evaluasi  Memberikan tugas mengulang

kembali materi yang telah dipelajari dan meminta siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya

 Mendengarkan dan memahami tugas yang diberikan

VIII.Sumber Belajar

a. H.Moh.Agus Krisno dkk, BSE IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional, 2008. b. Saeful karim dkk, Belajar IPA, membuka cakrawala alam sekitar untuk kelas VIII SMP/MTs, Jakarta : Pusat Perbukuan

Nasional, 2008

c. Iwan Permana Suwarna, Optik, Bogor : CV Duta Grafika 2010. d. Lingkungan sekitar

IX. Penilaian

 Proses : Pembuatan Mind Mapping

 Hasil : Tes tertulis

Jakarta, Mei 2014 Mengetahui,

Kepala Sekolah Peneliti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) KE-2

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ Semester II Pertemuan Ke : 3 (tiga)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. I. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari II. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1. Menyelidiki ciri - ciri kamera sebagai alat optik 2. Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik

3. Memahami prinsip kerja alat optik kamera dan lup 4. Menerapkan alat optik kamera dan lup

III. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan ciri – ciri kamera melalui Mind Mapping

2. Siswa dapat mendeskripsikan alat optik lup melalui Mind Mapping

3. Siswa dapat memahami prinsip kerja kamera dan lup melalui Mind Mapping

4. Siswa dapat menerapkan alat optik kamera dan lupdengan Mind Mapping

IV. Materi Pembelajaran Alat optik ( kamera dan lup ) V. Metode Pembelajaran

Mind Mapping

VI. Media Pembelajaran Kamera

Papan tulis Spidol

VII.Langkah-langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Karakter

Guru Siswa

Awal Apersepsi  Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, dan melakukan absensi

 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan

 Bertanya kepada siswa : pernahkah kalian melihat tukang reparasi jam memperbaiki jam ? dengan alat apakah tukang jam melihat bagian – bagian jam yang sangat kecil ? alat apa yang kalian gunakan untuk memotret gambar atau suatu objek?

 Menjawab salam , kabar dan absensi

 Menyimak penjelasan guru

 Menjawab pertanyaan guru berdasarkan pengalaman mereka

 Patuh

 Patuh

 Rasa ingin tahu

Motivasi  Memotivasi siswa dengan

melakukan demonstrasi memotret objek dengan kamera.

 Menanyakan hal – hal yang terkait dengan kamera. “Mengapa gambar yang kita potret bisa tersimpan di kamera?“

 Memperhatikan demonstrasi yang dilakukan guru

 Menjawab pertanyaan guru berdasarkan pengalaman mereka

 Perhatian

 Aktif

Inti Eksplorasi  Menyebutkan pemanfaatan kamera dan lup dalam kehidupan sehari – hari

 Mengungkapkan pendapatnya mengenai kamera dan lup

 Rasa ingin tahu

Elaborasi  Guru meminta siswa duduk berkelompok seperti minggu lalu  Guru membagikan Lembar Kerja

Siswa ( LKS ) dan hand – out mengenai alat optik kamera dan lup kepada setiap siswa

 Guru meminta siswa membuat catatan dengan Mind Mapping

 Guru menjadi fasilitator menjawab hal – hal yang tidak dimengerti siswa

 Meminta setiap kelompok mendiskusikan hasil Mind Mapping

 Meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil

Mind Mapping

 Membahas hasil Mind Mapping siswa

 Mensimulasikan Mind Mapping

tentang kamera dan lup

 Duduk berkelompok

 menerima hand out

 Melakukan apa yang diperintahkan guru

 Bertanya hal – hal yang belum di mengerti

 Mendiskusikan hasil Mind Mapping

 Masing – masing kelompok diwakili oleh satu orang untuk mempresentasikan hasil Mind

Mapping di depan kelas

 Memperhatikan penjelasan guru

 Memperhatikan simulasi guru

 Patuh  tertib  Patuh  Keberanian  Rasa ingin tahu  Berani dan tanggung jawab  Perhatian  Perhatian Konfirmasi  Menanyakan hal- hal yang masih

belum di mengerti siswa

 Melakukan tanya jawab dengan guru untuk memantapkan konsep alat optik kamera dan

 Rasa ingin tahu

lup , agar tidak terjadi kesalahan konsep pada siswa.

Penutup Kesimpulan  Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi tentang kamera dan lup.

 Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

 Mandiri

Evaluasi  Memberikan tugas mengulang kembali materi yang telah

dipelajari dan meminta siswa untuk membaca materi yang akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya

 Mengerjakan tugas yang diberikan guru dan membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

 Patuh

VIII.Sumber Belajar

a) H.Moh.Agus Krisno dkk, BSE IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional, 2008. b) Saeful karim dkk, Belajar IPA, membuka cakrawala alam sekitar untuk kelas VIII SMP/MTs, Jakarta : Pusat Perbukuan

Nasional, 2008

c) Iwan Permana Suwarna, Optik, Bogor : CV Duta Grafika 2010. d) Lingkungan sekitar

IX. Penilaian

 Proses : Pembuatan Mind Mapping  Hasil : Tes tertulis

Jakarta, Mei 2014 Mengetahui,

Kepala Sekolah Peneliti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ke-3

(RPP)

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ Semester II Pertemuan Ke : 4 (Empat)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. I. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari II. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1. Mendeskripsikan alat optik mikroskop dan teropong. 2. Memahami prinsip kerja alat optik mikroskop dan teropong

3. Menjelaskan cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis teropong, periskop dan sebagainya

III. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan alat optik mikroskop dan teropong melalui catatan Mind Mapping 2. Siswa dapat memahami prinsip kerja alat optik mikroskop dan teropong melalui Mind Mapping

3. Siswa mengetahui cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis teropong, periskop dan sebagainya.

IV. Materi Pembelajaran

Alat Optik ( mikroskop dan teropong ) V. Metode Pembelajaran

Mind Mapping

VI. Media Pembelajaran - Infocus

VII.Langkah-langkah Pembelajaran

Tahapan Kegiatan Karakter

Guru Siswa

Awal Apersepsi  Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, dan melakukan absensi  Menjelaskan tujuan

pembelajaran yang akan disampaikan

 Bertanya kepada siswa : “ Apa yang kalian gunakan jika ingin melihat benda atau objek yang jaraknya sangat jauh ? misalkan kalian ingin melihat pemandangan di gunung? ”

 Menjawab salam , kabar dan absensi

 Menyimak penjelasan guru

 Menjawab pertanyaan guru sesuai pengalamannya.

 Patuh  Patuh

 Rasa ingin tahu

Motivasi  Memotivasi siswa untuk memantapkan materi sebelumnya dengan memberikan kuis dan guru memberikan reward kepada siswa yang lebih cepat. “ Sebutkan bagian – bagian

kamera dan bagaimana kamera dapat mengambil gambar ! “

 Menjawab kuis dengan sungguh-sungguh.

 Aktif

Inti Eksplorasi  Menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang

 Mengungkapkan pendapatnya tentang

 Rasa ingin tahu

pemanfaatan alat optik mikroskop dan teropong

penggunaan alat optik mikroskop dan teropong Elaborasi  Guru meminta siswa duduk

berkelompok seperti minggu lalu

 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa ( LKS ) dan hand – out mengenai alat optik mikroskopdan teropong kepada setiap siswa

 Guru meminta siswa membuat catatan dengan

Mind Mapping

 Guru menjadi fasilitator menjawab hal – hal yang tidak dimengerti siswa  Meminta setiap kelompok

mendiskusikan hasil Mind Mapping

 Meminta perwakilan kelompok untuk

mempresentasikan hasil

Mind Mapping

 Membahas hasil Mind

Mapping siswa

 Duduk berkelompok

 menerima hand out

 Melakukan apa yang diperintahkan guru  Bertanya hal – hal yang

belum di mengerti

 Mendiskusikan hasil Mind Map

 Masing – masing kelompok diwakili oleh satu orang untuk mempresentasikan hasil Mind Mapping di depan kelas  Memperhatikan penjelasan guru  Patuh  tertib  Patuh  Keberanian  Rasa ingin tahu  Berani dan tanggung jawab  Perhatian

 Mensimulasikan Mind

Mapping tentang mikroskop

dan teropong

 Memperhatikan simulasi guru

 Perhatian

Konfirmasi  Bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum dipahami.

 Melakukan tanya jawab dengan guru

 Rasa ingin tahu Penutup Kesimpulan  Membimbing siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

 Bersama-sama

menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Evaluasi  Memberikan tugas harian tentang materi yang telah dipelajari dan membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

 Mengerjakan tugas yang diberikan guru dan membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

VIII. Sumber Belajar

a) H.Moh.Agus Krisno dkk, BSE IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional, 2008. b) Saeful karim dkk, Belajar IPA, membuka cakrawala alam sekitar untuk kelas VIII SMP/MTs, Jakarta : Pusat Perbukuan

Nasional, 2008

c) Iwan Permana Suwarna, Optik, Bogor : CV Duta Grafika 2010. d) Lingkungan sekitar

IX. Penilaian

 Proses : Pembuatan Mind Mapping  Hasil : Tes tertulis

Jakarta, Mei 2014

Mengetahui,

Kepala Sekolah Peneliti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ Semester II Pertemuan Ke : 5 (Lima)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Kompetensi Dasar :Mendeskripsikan alat – alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari - hari

LAMPIRAN A. 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ II (dua) Pertemuan Ke : 1 (Satu)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari- hari Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan alat – alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari - hari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) KE-1

KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ Semester II Pertemuan Ke : 2 ( dua)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. I. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan alat – alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. II. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

1.Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata.

2.Memahami pembentukan bayangan yang dihasilkan mata. 3.Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kacamata 4.Menentukan titik fokus pada penderita miopi dan hipermetropi

5.Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi III. Tujuan Pembelajaran

1.Siswa dapat memahami fungsi mata sebagai alat optik

2.Siswa dapat menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kacamata

3.Siswa dapat menghitung perbesaran dan kekuatan lensa kacamata pada cacat mata miopi dan hipermetropi IV. Materi Pembelajaran

Alat optik mata

V. Metode Pembelajaran  Ceramah

 Tanya jawab  Diskusi

VI. Media Pembelajaran Kaca mata

VII. Langkah-langkah Pembelajaran Tahapan

Kegiatan Nilai

Karakter

Guru Siswa

Awal Apersepsi  Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, dan melakukan absensi

 Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan

 Bertanya kepada siswa :

“Mengapa orang – orang disekitar kalian ada yang menggunakan kacamata ?”

 Menjawab salam , kabar dan absensi

 Menyimak penjelasan guru  Menjawab pertanyaan guru

berdasarkan pengalaman mereka

 Patuh

 Patuh  Rasa ingin

tahu

Motivasi  Memotivasi siswa dengan

memberikan pertanyaan “ Bagaimana kalian bisa melihat benda di sekitar kalian ? “

 Meminta siswa untuk membaca buku dengan jarak dekat dan jarak jauh dan bertanya, “apa yang terjadi jika kita membaca buku terlalu dekat atau sebaliknya terlalu jauh ?”

 Menjawab pertanyaan guru berdasarkan pengalaman mereka.

 Melakukan instruksi guru dan menjawab pertanyaan guru berdasarkan pengalaman mereka.

 Aktif

 Aktif

Inti Eksplorasi  Meminta siswa menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan mata

 Mengungkapkan pendapatnya tentang faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan mata

 Aktif

optik mata

 Menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan mata

 Memberikan contoh soal cara menghitung perbesaran dan kekuatan lensa

 Mengerjakan soal latihan mengenai alat optik mata

memahami yang disampaikan guru  Mencatat materi yang di sampaikan

guru

 Mencatat contoh soal yang diberikan guru

 Mengerjakan latihan sesuai instruksi guru

 Patuh dan tanggung jawab Konfirmasi  Menanyakan hal- hal yang masih

belum di mengerti siswa

 Siswa mengungkapkan hal yang belum diketahui

 Rasa ingin tahu Penutup Kesimpulan  Membantu siswa untuk

menyimpulkan materi tentang mata

 Menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

 Mandiri Evaluasi  Memberikan tugas mengulang

kembali materi yang telah dipelajari dan meminta siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya

 Mendengarkan dan memahami tugas yang diberikan

 Patuh

VIII.Sumber Belajar

Dokumen terkait