• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dapat diberikan saran sebagai berikut. 1. Bagi Siswa

a. Siswa diharapkan menggunakan sumber belajar lain selama menggunakan LKS terkait dengan materi yang sedang dipelajari.

b. Mengikuti setiap langkah percobaan yang ada di dalam LKS Komik. 2. Bagi Guru

a. Media LKS Komik dapat dijadikan sebagai salah satu media inovasi dari LKS konvensional dalam pembelajaran.

b. Guru diharapkan dapat membuat LKS Komik untuk materi pembelajaran yang lainnya.

141 3. Bagi Peneliti

a. Perlu diadakan penelitian lanjutan guna mengetahui keefektifan dari media LKS Komik dalam pembelajaran IPA.

142

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi & Supatmo. (1998). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmad Rohani. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Marcel.

Anas Sudijono. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Andayani. (2005). Problem dan Aksioma dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Anderson, H. Ronald. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. (Alih Bahasa: Yusuf Hadimiarso). Jakarta: CV. Rajawali. Andi Prastowo. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press.

Arief S. Sadiman. et al. (2011). Media Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada. Ary Nur Wahyuningsih. (2011). Pengembangan Media Komik Bergambar Materi

System Saraf untuk Pembelajaran yang Menggunakan Strategi PQ4R. Skripsi FMIPA UNY.

Asih Widi Wisudawati. (2013). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Asri Budiningsih. (2003). Desain Pesan Pembelajaran. Yogyakarta: UNY. Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Bahrul Hayat & Suhendra Yusuf. (2010). Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bonneff, Marcel. (2001). Komik Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Bryan, Gregory. et all. (2002). Creating Comic Books from Picture Books in Social Studies Classrooms. Diakses dari http://www2.ed ucation.ualb erta.ca/css/Css_37_1/FTcomics_in_social_studies.htm, pada tanggal 12 Desember 2014, pukul 12.17 WIB.

Budi Wahyono. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas.

Conny Semiawan. (1992). Pendekatan Ketermpilan Proses Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta : Grasindo

143

________________. (2008). Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta : PT Indeks

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Tim Penulis. (2007). Model Silabus Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Grasindo. Derrick, Justine. (2008). Using Comics with ESL/EFL Students. Diakses dari

http://iteslj.org/Techniques/Derrick-UsingComics.html, pada tanggal 12 Desember 2014, pukul 14.37 WIB.

Derry Iswidharmanjaya. (2011). Comic Strip + Photoshop Simple Guidance. Jakarta: Gramedia.

Dira Febri. (2013). Improving Vocabulary Ability By Using Comic. Diakses dari http://www.academia.edu/6355941/Improving_Vocabulary_ABILITY_BY_ USING_COMIC_dira_Febrianti, pada tanggal 12 Desember 2014, pukul 12.00 WIB.

Eko Budi Prasetyo. (2000). Media Sederhana dan Grafis. Yogyakarta: FIP UNY. Eko Putro Widoyoko. (2010). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Endang Mulyatiningsih. (2012). Metode Penelitian Terapan. Yogyakarta: Alfabeta.

Eveline Siregar & Hartini Nara. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Fajar Fitria. (2010). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Pelajaran IPA Kelas V SD pada Materi Pokok Cahaya dengan Pendekatan Interaktif, Inspiratif, Menyenangkan, Menantang, dan Memotivasi (I2M3). Skripsi FMIPA UNY.

Ferit Kilickaya. et all. (2012). Can The Use of Web-Based Comic Strips Creation Tool Facilitate EFL Learners Grammar and Sentence Writing?.Diakses dari http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.14678535.2012.01298.x/abstrct , pada tanggal 12 Desember 2014, pukul 17.09 WIB.

Gall, Borg. (1983). Educational Research. Boston: United States of America. _________. (2007). Educational Research. Boston: United States of America. Ganijanti Abi. (2011). Gelombang dan Optika. Jakarta: Salemba Teknika. Gumelar. (2011). Cara Membuat Komik. Jakarta: Indeks.

144

Hendro Darmojo & Jenny R.E. Kaligis. (1992). Pendidikan IPA. Jakarta: Depdikbud.

Heri Sulistyanto. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas.

Hosler, Jay. et all. (2011). Are Comic Books an Effective Way to Engage Nonmajors in Learning and Appreciating Science?. Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3164570/, pada tanggal 12 Desember 2014, pukul 19.00 WIB.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Inplementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hurlock, B. Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

John D. Latuheru. (1988). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud.

Kemendikbud. (2013). Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013: Buku Guru SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.

___________. (2013). Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013: Buku Guru SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.

Kim, Dae Hyun. et all. (2012). Science Comic Strips. Diakses dari http://www.res earchgate.net/publication/266171908_Science_Comic_Strips, pada tanggal 12 Desember 2014, pukul 16.00 WIB.

Mackey. (1986). Analisis Bahasa untuk Pengajaran Bahasa. (Alih Bahasa: Syukur Ibrahim). Surabaya: Usaha Nasional.

Maharani Dyah Pitaloka. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Akuntansi Berbentuk Komik Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa untuk Siswa SMA. Skripsi FE UNY.

Marianthi, Vassilikopoulou. et all. (2013). From Digitised Comic Books To Digital Hypermedia Comic Books: Their Use In. Diakses dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.comicstri pcreator.org%2Ffiles%2Fpapers%2FDigitalHypermediaComics.pdf&ei=cI HwVO3yCpacugSbn4KoDg&usg=AFQjCNHd0oNL1zFZX8kyUgSBqysV cdeeDQ, pada tanggal 12 Desember 2014 pukul 13.00 WIB.

Martell, Sandra. (2008). Understanding student comics: using comic books as a data collection tool to investigate learning on field trips. Diakses dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fgerrystahl.net %2Fproceedings%2Ficls2008%2Fpapers%2Fpaper623.pdf&ei=AzvxVI_zN

145

dKPuATO2IK4Ag&usg=AFQjCNGsksiwt87rlWxyuQRsUdRvLQIyyQ, pada tanggal 12 Desember 2014, pukul 09.00 WIB.

Martinis Yamin. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Maskoeri Jasin. (2010). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Maslichah As’ari. (2010). Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat.

Yogyakarta: UNY.

MERÇ, Ali. (2013). The Effect of Comic Strips on Efl Reading Comprehension. Diakses dari https://www.google.com/url?sa=t&r ct =j&q= &esrc =s&sou rce=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F% 2Fwww.ijonte.org%2FFileUpload%2Fks63207%2FFile%2F05a.merc.pdf& ei=jIDwVKvwNcbiuQTtqIHwDw&usg=AFQjCNGILbGp-152 ItEb vp_a 6yPbDQwE6g, pada tanggal 12 Desember 2014, pukul 20.00 WIB.

Moedjiono & Mohammad Dimyati. (1993). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.

Mohammad Amien. (1987). Mengajarkan IPA dengan Menggunakan Metode

“Discovery” dan “Inquiry”. 1987. Jakarta: Depdikbud.

Mohammad Jauhar. (2011). Implementasi PAIKEM dari Behavioristik Sampai Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Morrison, G., T., Bryan, G., Clincoat G. (2002). Journal of Adolescent and Adult Literacy, diunduh pada 23 Desember 2014 pukul 23.00 WIB.

Mulyani Sumantri & Johar Permana. (1999). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.

Mulyanta & M. Marlon Leong. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendididkan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Nurul Zuriah. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

146

Nurva Kurniawan. (2011). Pengembangan Media Komik Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VI di SD Negeri 1 Demangan Yogyakarta. Skripsi FIP UNY.

Nusa Putra. (2013). Research & Development. Jakarta: Rajawali Press. Oemar Hamalik. (1986). Media Pendidikan. Bandung: Offset Alumni.

Ouda Teda Ena. (2008). Diakses dari www.eprints.uny.ac.id. Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.

Patta Bundu. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD. Jakarta: Depdiknas.

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Poppy. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Depdiknas.

Primadi Tabrani. (2012). Bahasa Rupa. Bandung: Kelir.

Punaji Setyosari. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rakhmat Supriyono. (2010). Desain Komunikasi Visual: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Riduwan. (2012). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rita Eka Izzaty. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Rositawaty. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta:

Depdiknas.

Saifuddin Azwar. (2008). Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ofset.

Sardiman. (2001). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sharpe, Justin & Izadkhah, Yasamin. (2014). Use of comic strips in teaching earthquakes to kindergarten children. Diakses dari http://w ww.researchgate.net/publication/260085285_Use_of_Comic_Strips_in_Tea ching_Earthquakes_to_Kindergarten_Children, pada tanggal 12 Desember 2014, pukul 12.25 WIB.

147

Sri Sulistyorini. (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Srini M. Iskandar. (1997). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdikbud.

Subiyanto. (1988). Pendidikan IPA. Jakarta: Depdikbud.

Sugihartono, et al. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Suharsimi Arikunto. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarata: Bumi Aksara.

Sukardi. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sulasmi Darma Prawira. (1989). Warna sebagai Salah Satu Unsur Seni dan Desain. Jakarta: Depdikbud.

Suwarno. (1992. Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga.

Toni Masdiono. (2007).14 Jurus Membuat Komik. Jakarta: Creativ Media. Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Urip Purwono. 2008. Diakses dari http://telaga.cs.ui.ac.id/~heru /bsnp/13oktober0 8/Bahan%20Sosialisasi%20Standar%20Penilaian%20Bu%20Teks%20Pelaj aran% 20TIK.ppt, pada tanggal 24 Maret 2015, pukul 14.00 WIB.

Usaid. (2013). Praktik yang Baik dalam Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Usman Samatowa. (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud.

Usman Samatowa. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wahyudi. (2013). Energi Cahaya, & Bunyi. Yogyakarta: Javalitera.

Widyasepta Nur Pratitis. (2013). Pengembangan LKS Komik dan Penerapannya dalam Pembelajaran IPA Terpadu Menggunakan Pendekatan PAIKEM untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi FMIPA UNY.

Zainal Arifin. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

148

_______________. Diakses dari http://www.kaskus.co.id /thread/516fceee8227 cf0765000005/film-animasi-anak-anak-yang-seharusnya-bukan-buat-anak- anak/6, pada tanggal 12 Februari 2015 pukul, 20.10 WIB.

_______________. Diakses dari http://www.komikjoss.com/2014/03/komik- crayon-shinchan-bahasa.html, pada tanggal 12 Februari 2015, pukul 20.15 WIB.

________________. Diakses dari http://datasoal.com/gelombang-transversal/, pada tanggal 12 Februari 2015, pukul 20.20 WIB.

________________. Diakses dari guraru.org/guru-berbagi/seputar_teori_hasil _belajar/, pada tanggal 12 Februari 2015, pukul 20.25 WIB.

d. Lebih kecil dari 20 hz dan lebih besar dari 20 khz

Bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz disebut…..

Dokumen terkait