BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pengembangan media pembelajaran membuat pola celana pria, sebaiknya perlu dipersiapkan lebih matang mulai dari analisis kebutuhan, serta perlunya pembuatan flowchart dan storyboard secara cepat dan benar agar pada proses produksi berjalan lancar dengan hasil pengembangan yang lebih maksimal.
2. Untuk mendapatkan kelayakan media pembelajaran materi membuat pola celana pria berbasis Adobe Flash yang baik, berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dan ahli media maka disarankan untuk lebih memperhatikan penulisan kalimat sebagai media informasi kepada pengguna, serta kejelasan perintah yang memudahkan penggunaan media pembelajaran untuk digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Aaron Jibril. (2011). Jurus Kilat Jago Adobe Flash. Penerbit: Dunia Komputer. Yogyakarta.
Anderson. (1976). Berbagai Jenis Media Pembelajaran. Diakses dari http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=Rudy+Bretz&source=web&cd =1&cad=rja&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fbidansmart.files.w ordpress.com%2F2010%2F03%2Fberbagai-jenis-media-
pembelajaran.pptx&ei=eCFfUJraM8fJrAfNjoD4Ag&usg=AFQjCNEOz_X BlR6tfA26Q9u4s5EMykbcHQ. Pada tanggal 23 Juli 2012. Jam 22.00 WIB Anik Ghufron, Widyastuti Purbani, Sri Sumardiningsih. (2007). “Panduan
Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan dan Pembelajaran”. Penerbit: Lembaga Peneliti Universitas Negeri Yogyakarta, Karangmalang, Yogyakarta.
Arief S. Sadiman, dkk. (2009). Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Ariesto Hadi Sutopo. (2003). Meltimedia Interaktif Dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu
Asep Jihad & Abdul Haris. (2010). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Press
Asri Budiningsih. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Azhar, Arsyad. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajawali Pers
B.Indah Nugraheni. (2007). Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Mata Kuliah Akuntansi Dasar I. Jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan (Nomor 1 tahun 30) hal 1-14.
Baharuddin & Nur Wahyuni. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: AR-Ruzzmedia.
Bambang Warsita. (2008). Teknologi Pembelajaran; Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Borg, Walter R. & Meredith Damien Gall. 1983. Educational Research An Intruction. fourth edition. New York: Longman
Bovee. (1997). Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi, From: http://www.ialf.edu/kipbipa/papers/OudaTedaEna.doc, Akses Senin, 23/7/2012.
Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
Dimyati dan Mudjiyono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Rineka Cipta
Dick, Walter, Low Carey & Carey, James O. (2005). The Systematic Design of Instruction. sixth edition. New York: Person
Ediyanto. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Komputer untuk Siswa SMA Kelas XII pada Materi Radioaktivitas. Abstrak hasil penelitian Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
Endang Mulyatiningtyas (2011). Metode Penelitian Evaluasi Kebijakan Pendidikan. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ pengab dian/dra-endangmulyatiningsih-mpd/4cmetode-penelitian-evaluasi-kebijaka n -pendidikan.pdf, pada 27 Juli 2012. Jam 13.00 WIB
Hackbarth, Steven. (1996). The Educational Technology Handbook; A Comprehensive Guide Process and Products for Learning. New Jersey: Educational Technology Publication, Inc, Englewood Cliffs.
Heinich, Molenda and Russell. (1996). Instructional Media and Technologies for Learning. 5thed. New Jersey. Prentice-Hall, Inc
Iwan Binanto. (2010). Multimedia Digital, Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: ANDI
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, ISSN: 1410-4725, Nomor 1, Tahun IX, (2007), Disusun oleh Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) kerjasama dengan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Kemp & Dayton. (1985). Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan. Diakses dari
http://yuniatiexa.wordpress.com/2011/03/28/fungsi-dan-manfaat-media- pendidikan/. Pada tanggal 23 Juli 2012, Jam 21.00 WIB.
Mayer, Richard E.. (2009). Multimedia Learning; Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Marlina dan Mila Karmila.(2010). Bahan Perkuliahan Konstruksi Pola Busana. Universitas Pendidikan Indonesia.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
M. Suyanto. (2005). Multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Yogyakarta: Andi.
Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2009). Teknologi Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Niken Ariani dan Dany Haryanto. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah; Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif dan prospektif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
Oemar Hamalik. (2008). Media Pendidikan, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. Phillips, Rob. (1997). The developers handbook to interactive multimedia
(practical guide for educational application). London: Kogan Page. Rudy Bretz. (1971). A Taxonomy of Communication Media.
Schramm. (1985). Berbagai Jenis Media Pembelajaran. Diakses dari http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=Rudy+Bretz&source=web&cd= 1&cad=rja&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fbidansmart.files.wor dpress.com%2F2010%2F03%2Fberbagai-jenis-media-
pembelajaran.pptx&ei=eCFfUJraM8fJrAfNjoD4Ag&usg=AFQjCNEOz_X BlR6tfA26Q9u4s5EMykbcHQSchwier, Richard A. & Earl R. Misanchuk. (1993). Interactive Multimedia Instruction. New Jersey: Educational Technology Publication, Inc. Englewood Cliffs. Pada 23 Juli 2012. Jam 22.00 WIB
Seels, Barbara B. & Rita C. Richey. (1994). Instructional Tecnologhy: The Definition and Domains of the Field. Washington DC: AECT.\
Soekarno. (1987). Pelajaran Menjahit Busana Pria Jilid 2. Pencetak: CV. Setia Beriman. Jakarta
Suharsimi Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sukardjo. (2008). Desain pembelajaran: evaluasi pembelajaran. Hand-out perkuliahan: PPs Universitas Negeri Yogyakarta.
Sunaryo Sunarto. (2005). Pembelajaran Berbasis Komputer. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131568300/PEMBELAJARAN%20B ERBANTUAN%20KOMPUTER-2.pdf. Pada 24 Juli 2012. Jam 10.00 WIB Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit:
Alfabeta, Bandung.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu; Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Trini Prastati, Prasetya Irawan. (2005). Media Sederhana, Jakarta: PAU-PPAI-UT Tsai,Roland & Michael Jenks. 2009. Teacher-GuidedInteractive Multimediafor
Teaching English in an EFL Context. Norfolk. Journal of Educational Multimediaand HypermediaVol. 18, Edisi 1; pg. 91, 21 pgs. Diambil pada tanggal 3 Oktober 2010, dari http://proquest.umi.com
Vaughan, Tay. (2006). Multimedia: Making It Work, (Theresia Arie Prabawati & Agnes Heny Triyuliana) Edisi ke-6. Yogyakarta: Andi
Wiji Susilowati. (2007) Pengembangan Program Macromedia Flash 8 Untuk Pembelajaran Fisika Di SMA. Abstrak hasil penelitian Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
Wina Sanjaya. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran; Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana
Winarno. (2009). Media Pembelajaran Interaktip Elektronika Dasar Pada Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 6 Karanganyar. Diakses dari http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=Winarno+interaktif&source=we b&cd=2&cad=rja&ved=0CCMQFjAB&url=http%3A%2F%2Fejournal.uns a.ac.id%2Findex.php%2Fseruni%2Farticle%2Fview%2F442%2F208&ei=E idfULzlEYGJrAf-
s4HIBA&usg=AFQjCNFN1ntvATupCWSbTKAD7JfeEaWt-A. Pada 24 Juli 2012. Jam 11.00 WIB