• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Sehubungan dengan hasil dan pembahasan yang dikemukakan dalam penelitian ini, penulis ingin mengemukakan saran sebagai berikut :

1. Bagi peneliti, modul pembelajaran terintegrasi keislaman materi sistem reproduksi masih banyak kekurangan, sehingga pengembangan modul selanjutnya dapat dikembangkan lebih baik lagi.

2. Bagi peserta didik, disarankan untuk meningkatkan kebiasaan belajar mandiri dengan cara menggunakan pembelajaran alternative (menggunakan modul) serta mengaitkan materi IPA dengan konsep islam.

135

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, S.R. 2014. Pembelajaran Sainstific untuk Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara

Abin, S. 2005. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Ahmadi, H. P, Suryati & Yusran K. 2016. Pengembangan Modul Contextual

Teaching And Learning (CTL) Berorientasi Green Chemistry untuk Pertumbuhan Literasi Sains Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia

“Hygrogen”. 4 (1), 78-79.

Al-Munawar, S.A. 2005. Aktualisasi Nilai-nilai Quran dalam Sistem

Pendidikan Islam. Jakarta : Ciputat Press

Arifin. 2009. Ilmu Pengetahuan Islam. Jakarta : PT Bumi Askara. Arifin, Z. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Arimadona, S. 2016. Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis

Integrasi Islam Sains. Jurnal Pendidikan Rokania. 1(2), 70.

Azwar. 2011. Reabilitasbdan dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Baharuddin. 2012. Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Multimedia

Interaktif. Jurnal Teknologi Pendidikan. 2(1), 55-56.

Benny A.P. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Dian Rakyat Cahyoratri. 2018. Jurnal Biologi Pengembangan Modul berbasis POP Materi

Virus Kelas X SMA.Halaman 2.

Candra, E. 2011. Efektifitas Media Pembelajaran dalam Pembelajaran

Biologi (Meta Analisis Terhadap Penelitian Eksperimen dalam Pembelajaran Biologi). Vol. 12. No. 1. Ceribon : IAIN Syekh Nurjati

Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam

Darmawan. 2010. Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPS di MI Darrusaadah Pandeglang. Jurnal Penelitian Pendidikan. 11(2), 115-116.

Fakhry, J. 2010. Sains dan Teknologi dalam Al-Qur‟an dan Implikasinya

dalam Pembelajaran. Lampung : IAIN Raden Intan Lampung

Firman, 2018. Efektivitas Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Forum Ilmu Sosial. 45 (1) : 1-9

Fuadi. 2013. Pembelajaran Sistem Reproduksi Dengan Pendekatan

Contextual Teaching Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Sikap Peserta didik.Vol 1 No 1. Aceh :Universitas Syiah Kuala.

Hala, Y. 2005. Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Pendekatan Saintifiks Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Kajian Pengembangan. 1(3), 65. Hobri. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jember : Center Of Societi

Studies jember.

Ihsan, F. 2013. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Gaung Persada Press

Kartika, S.B. 2017. Desain Pembelajaran Model ADDIE dan Implementasinya dengan Teknik Jigsaw. Vol 12 No 1. Sidoarjo : Universitas Sidoarjo. Latifah, S. 2015. Pengembangan Modul IPA Terpadu Terintegrasi Ayat-ayat

Al-Qur;an Pada Materi Air sebagai Sumber Kehidupan. Jurnal Ilmiah

Pendidikan Fisika Al-Biruni 4.2 :155-164.

Lestari, B.D. 2018. Pengembangan Modul kalkulus pada Materi Turunan Bernuansa Keislaman dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing. Sekripsi tidak diterbitkan. Lampung : Universitas Negeri Intan.

Maharani, M. 2013. Hubungan Pengetahuan Penyakit Menular Seksual (PMS) dengan Tindakan Kebersihan Alat Reproduksi Ekternal Remaja putri. Journal kesehatan. Makassar : UNHAS.

Majid, A. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Makmun, A.S. 2005. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Marni, U. 2013. Penyusunan Modul Biologi Sistem reproduksi Manusia berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Peserta didik Kelas XI Semester II SMA/MA. Sekripsi tidak diterbitkan. Jawa Tengah : UIN Sunan Kalijaga

Munawaroh, I. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Tematik untuk

Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis. Yogyakarta :

Universitas Negeri Yogyakarta.

Prastowo, A. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan

Praktik. Jakarta : Kencana Premadia Group.

Poerwardanita, W. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Q – Aanes, B.A.H. 2008. Pendidikan Karakternersasis Al-Que‟an. Bandung :

Refika Offiset.

Rahmad. 2009. Kriteria Instrumen. Jakarta : Info Media.

Richard R.H. 1999. Analyzing Change/Gain Scores. American Educational Research Association‟s Division, Measurement and Research Methodology.

Rizqi. 2013. Pengembangan Modul IPA Terpadu Berkarakter Tema Pemanasan Global untuk Siswa SMP/Mts. Unnes Science Education

Journal. 2 (1) 89-90.

Rismawati, A.D. 2017. Pengembangan Modul pada Materi Sistem Ekskresi

melalui Pengintegrasian Nilai-Nilai Spiritual Keislaman Menggunakan Metode Aries Kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Metro.

Semnasdik FKIP : Universitas Muhammadiyah Metro.

Rofi‟I., Mulyono, Y., Lestariningsih, N & Ayatusa‟adah. 2017. Analisis Kebutuhan Buku Ajar Biologi Madrasah Aliyah (MA) Terintegrasi Keislaman di Kalimantan Tengah. Jurnal Sains Palangkaraya : IAIN Palangkaraya

Rosyidah, N.A. 2013. Pengembangan Modul IPA Berbasis Etnosains Zat Aditif dalam Bahan Makanan untuk Kelas VIII SMP Negeri 1 Pegandon Kendal. Jurnal Pendidikan Sains. 2 (1).

Sa‟dullah. 2008. Cara Praktis Menghafal Al-Qur‟an. Jakarta : Gema Insani Sahlan. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter.

Yogyakarta :Ar-ruzz Media.

Saifuddin, A. 2015. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sekar. 2012. Hubungan antara Tingkat Setres pada Peserta didik. Vol 1 No 2. Riau : Universutas Riau.

Setiyadi, M. W, Ismail, Hamsu, A.G. 2017. Pengembangan modul

pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Journal of Educational Science and

Technology (EST), 3(2), 102-112.

Setyowati, R. 2013. Pengambangan Modul IPA Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar Siswa SMK N11 Semarang. Unnes Science Education Journal. 2 (2) 22.

Silvi. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajaran IPA Terpadu. Jurnal IlmiahPendidikan Fisika 5(1), 1-14.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. bandung : Alfabeta

Suherdi. 2007 Kualitas Belajar Mengajar. Bandung :UPI Press.

Sudjana N. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Sumiati. 2013. Sistem Reproduksi Manusia. Vol 2 No 2. Mataram : Universitas Mataram

Tim Penyusun. 2009. Pedoman Pendidikan UM. Malang : BAAKPSI Universitas Negeri Malang

Trisiana, A.W. 2016. Desain Pengembangan Model Pembeajaran Pendidikan Kwarganegaraan Melalui ADDIE Model untuk Meningkatkan karakter Mahasiwa. Vol 11 No 1. Surakarta : UNS

Wahyuni, I.N. 2017. Pengembangan Modul Edukasi Literasi Keuangan Islam

dan Produk Halal dengan “ADDIE” : Prosiding Seminar Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis. Vol. 3. No. 1.

Widoyoko, E. P. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis

bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Zaini, M. 2018. Penelitian Desain Pendidikan Aplikasi Teori ke dalam

Dokumen terkait