BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Bagi remaja putri
Para siswi diharapkan agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan banyak mencari informasi tentang dismenorea. Juga diharapkan kepada siswi agar tidak perlu cemas saat mengalami dismenorea dan untuk mengalihkan perhatian ada dilakukan dengan olahraga secara teratur dan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan memeriksakan diri kepetugas kesehatan bila sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Berkomonikasi dengan orang tua/guru untuk mencari tindakan seperti apa yang mesti diambil untuk mengatasi dismenorea
2. Bagi SMUN 7 Pekanbaru
- Pengenalan atau pemberian penyuluhan materi tentang dismenorea di SMU terus ditingkatkan secara berkala untuk tetap memberikan pengetahuan yang jelas kepada siswa dalam menghadapi dismenorea yang dihadapinya.
- Dapat menyediakan buku bacaan yang memadai tentang kesehatan wanita upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang haid dan gangguan sebelum haid.
- Mendatangkan dokter atau petugas kesehatan lainnya untuk memberikan pengetahuan lebih dalam lagi tentang dismenorea serta cara mengatasinya. 3. Bagi Peneliti Lain
Perlunya dilakukan penelitian secara kualitatif agar mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang dismenorea primer dan bagaimana cara remaja putri tersebut mengatasinya.
4. Kepada orang Tua
Diharapkan untuk mengikuti tumbuh kembang anaknya, supaya orang tua dapat memantau setiap perubahan yang terjadi dengan anak-anaknya. Keluarga sebagai basis utama tempat mendidik anak hendaknya menciptakan suasana terbuka untuk berkomonikasi dengan anak serta menanamkan pendidikan tentang haid dan bagaimana cara mengatasi keluhan-keluhan yang dirasakan secara dini. 5. Bagi petugas kesehatan
Diharapkan juga pada para pelayan kesehatan agar dapat berperan aktif dalam memberikan informasi melalui seminar, pelatihan dan lokakarya yang diselenggarakan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan pengetahuan (kesehatan reproduksi terutama tentang haid) bagi para remaja putri.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Baradero, M., Dayrit, M. W & Siswandi, Y. (2006). Seri Asuhan Keperawatan. Klien Gangguan Sistem Reproduksi & seksualitas. Jakarta : EGC.
Baziad, A. M. (2003). Endokrinologi. Edisi Kedua. Jakarta : Media Aesculapius 2003.
Colin, C. M.,& Shushan, A. (2007). Complications of Menstruastion. Abnormal Uterine. USA : Mc Graw- Hill.
Hidayat, A. A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.
Kasdu, Dini. (2005). Solusi Problem Wanita Dewasa. Jakarta : Pustaka Swara.
Manuaba, C., Manuaba, F., & Manuaba, I. (2002). Gawat Darurat Obstetri Ginekologi & Obstetri Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC.
Maulana, M. (2008). Buku Pegangan Ibu. Panduan Lengkap Kehamilan. Jogjakarta Katahati.
Nazir, M. (2006). Metode Penelitian. Ciawi – Bogor Selatan : Ghdia Indonesia.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2000). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
---. (2003). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
---. (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Pourseslan. (2004). Disminorea. Universitas Medical Sciences Iran.
Price, S. A. (1995). Patofisiologi Konsep Klinis Proses- proses Penyakit. Jakarta : EGC. Rayburn, W. F., & Carey, J. C. (2002). Obstetri Ginekologi. Jakarta : Widya Medika. Reiss, M., & Halstead, M. J. (2006). Pendidikan Seks Bagi Remaja. Yogyakarta : Alenia
Press.
Samin, A. (2008). Bahasa Indonesia. untuk Perguruan Tinggi. Medan : USU Press. Swartz, M.h. (1995). Buku Ajar. Diagnostik Fisik. Jakarta : EGC 1995
Winkjosastro, H. (1999). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
---. (2002). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Dysmenorrehea (Edmunson, 2006,¶ 1, tanggal 13 November 2008).
Lampiran I
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth, Saudari Responden Di SMUN 7 Pekanbaru
Saya mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, saya akan melakukan penelitian tentang “ Pengetahuan dan Tindakan Remaja Putri dalam mengatasi Dismenorea Primer “. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan tindakan remaja putri dalam mengatasi dismenorea primer di SMUN 7 Pekanbaru ini, Untuk mendukung penelitian ini, saya menyebarkan kuesioner ini untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk melakukan pengumpulun data. Oleh karena itu, saya berharap kesedian setiap partisipan untuk menjawab pertanyaaan yang diberikan.
Setiap data yang ada dikuesioner ini tidak akan disebarluaskan. Data-data tersebut hanya akan digunakan sebagai penelitian.
Pekanbaru, Desember 2008
Responden Peneliti
Lampiran II
KUESIONER
JUDUL PENELITIAN : PENGETAHUAN DAN TINDAKAN REMAJA PUTRI DALAM MENGATASI DISMENOREA PRIMER DI SMUN 7 PEKANBARU A. DATA DEMOGRAFI
No Responden :
Umur :
Pernahkah anda mendapatkan pengetahuan seputar masalah nyeri haid ? a. Pernah
b. Tidak pernah
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar sesuai dengan hati nurani anda. Anda bebas memilih jawaban sebab tidak ada patokan jawaban yang benar atau salah.
PENGETAHUAN :
1. Menurut yang anda ketahui, yang dimaksud dengan dismenorea atau nyeri haid adalah….
a. Suatu gejala yang tidak harus dicemaskan b. Penyakit yang dapat menyebabkan kematian c. Suatu penyakit keturunan dalam keluarga
2. Umur berapa tahunkah biasanya seorang wanita mengalami nyeri haid/dismenorea?
a. < 10 tahun b. 10-15 tahun c. > 15 tahun
3. Kapankah biasanya muncul nyeri haid/dismenorea pada saat seseorang mengalami nyeri haid ?
a. 2 atau 3 tahun sesudah menarche atau haid pertama kali b. Langsung saat haid yang pertama kali (menarche) c. 3 tahun sesudah menarche
4. Menurut anda apa yang dirasakan seseorang saat nyeri haid ? a. Senang dan bahagia
b. Biasa saja
c. Kesal dan menangis karena harus menahan rasa sakit 5. Menurut anda apakah setiap wanita mengalami nyeri haid?
a. Tidak b. Iya c. Tidak tau
6. Tanda dan gejala awal dari dismenorea atau nyeri haid adalah?
a. Nyeri disekitar bagian perut bagian bawah disertai sakit kepala, mual, dan muntah
b. Sakit tenggorokan dan sariawan c. Semua benar
7. Menurut saudari dismenorea terbagi atas berapa bagian ? a. 1
b. 2 c. 3
8. Pembagiannya, yaitu ? a. Primer dan sekunder
b. Primer, sekunder, dan tersier c. Tidak ada pembagian
9. Faktor yang cukup memegang peranan penting sebagai penyebab dismenorea primer adalah faktor ?
a. Emosional b. Makanan
c. Cuaca atau suhu
10. Menurut anda ketahui apa saja yang dapat menyebabkan nyeri haid? a. Faktor hormone dan penyakit
b. Kurang darah
c. Daya tahan tubuh lemah
11. Menurut saudari apakah faktor kejiwaan/psikis memegang peranan penting sebagai penyebab nyeri haid atau dismenorea ?
a. Ya b. Tidak c. Tidak tau
12. Menurut yang anda ketahui, adakah hubungan gizi mempengaruhi terjadinya nyeri haid?
a. Ada b. Tidak ada c. kadang-kadang
13. Bila seseorang yang mengalami menstruasi disertai sakit kepala, nyeri pinggang, diare dan rasa tertekan, maka ini termasuk kedalam golongan dismenorea?
a. Ringan b. Sedang c. Berat
14. Menurut saudari kapan dismenorea sering datang ? a. Hari ke-2 setelah haid pertama
b. Begitu haid datang selama 1 hari pertama sampai saat haid berakhir
c. 24 jam sebelum haid datang dan berlangsung sampai 12 jam pertama dari masa haid
15. Menurut saudari manakah yang lebih sering terjadi pada seorang remaja putri? a. Dismenora primer
b. Dismenorea sekunder c. Sama saja
TINDAKAN :
16. Saat anda mengalami dismenorea atau nyeri haid pernahkah anda berkonsultasi dengan guru tentang dismenorea atau nyeri haid ?
a. Pernah b. Tidak pernah
17. Pada saat dismenorea, apakah saudari dapat mengerjakan suatu aktifitas untuk menghilangkan/melupakan rasa nyeri ?
a. Ya b. Tidak
18. Apakah saudari meminum obat untuk menghilangkan nyeri saat terjadi dismenorea?
a. Ya b. Tidak
19. Seberapa banyak saudari biasanya mengkonsumsi obat anti nyeri setiap kali dismenorea datang ?
a. kadang-kadang b. Tidak pernah
20. Berapa kali frekuensinya yang saudari lakukan untuk tidur dengan maksud menghilangkan nyeri haid pada saat dismenorrea datang ?
a. Kadang-kadang b. Tidak pernah
21. kegiatan apa yang anda pilih untuk mengurangi nyeri haid ? a. Olahraga teratur
b. tidak melakukan apa-apa
22. Apa yang dilakukan orang tua/orang terdekat saat nyeri haid saudari datang ? a. Menunjukkan simpati dan memberikan obat anti nyeri atau mengajak berobat b. Kesal karena terlihat manja dan seperti berlebih-lebihan
23. Apakah saudari biasanya berobat kedokter saat dismenorrea datang ? a. Tidak
b. Kadang-kadang
24. Apabila saudari mengalami nyeri haid, apa yang akan saudari lakukan? a. Melakukan aktifitas lain
SURAT CONTENT VALIDITAS
NAMA : FEBRIANTI
NIM : 085102023
JUDUL KTI : PENGETAHUAN DAN TINDAKAN REMAJA PUTRI DALAM MENGATASI DISMENOREA PRIMER DI SMUN 7 PEKANBARU
Bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan uji validitas terhadap kuisioner penelitiannya dengan pertanyaan sebanyak 24 pertanyaan.
Nama Dokter
CONTENT VALIDITAS NAMA : FEBRIANTI NIM : 085102023 No Item Scor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pengetahuan 1 v 2 v 3 v 4 v 5 v 6 v 7 v 8 v 9 v 10 v 11 v 12 v 13 v 14 v 15 v Tindakan 16 v 17 v 18 v 19 v 20 v 21 v 22 v 23 v 24 v Scor : Diuji Oleh