• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan:

1. Penggunaan media pembelajaran multimedia presentasi dalam pembelajaran kimia, khususnya untuk mempermudah pemahaman siswa dalam mempelajari materi atom karbon dan senyawa hidrokarbon dapat dipertimbangkan oleh guru.

2. Agar penerapan media pembelajaran multimedia presentasi maksimal, sebaiknya guru memperhatikan karakteristik siswa dan materi pembelajarannya.

3. Guru diharapkan melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan pendidikan sehingga menjadi guru yang profesional.

78

Arikunto, Suharsimi, dkk. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet.4, 2008

Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, Cet.14, 2010

Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, Cet.1, 2012

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet.15, 2011

Asyar, Rayandra. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press, Cet.1, 2011

Aip, Badrujaman Aip dan Rahmat Dede. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Trans Info Media, Cet.1, 2010

Bahtiar, Dody, dkk., Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan Mengggunakan Media Power Point dalam Pembelajaran Kompetensi Sistem Pengisian di Kelas XI A SMK Texmaco Pemalang Tahun pelajaran 2009/2010, Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, Vol.9, 2009

Bennet, S.W., O’Neale, K. Skills Development and Practical Work in Chemistry, U.Chem, 1998 Ed., 2(2), http://www.rsc.org/pdf/uchemed/papers/ 1998/22_bennett.pdf, 23 Juli 2012

Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga, 2011 Darma, Jarot S dan Shenia Ananda. Buku Pintar Menguasai Multimedia. Jakarta:

Trans Media, Cet.1, 2009

Daryanto. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa Studio, Cet.1, 2011

Desi, Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 10 Palembang, http://kntia.unsri.ac.id, 20 April 2013

Dewi, Salma dan Eveline Siregar. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, Cet.2, 2007

Hamalik, Oemar. Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, Cet.7, 1994

Proses Belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, Cet.4, 2005 Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia, 2011 Justiana, Sandri dan Muchtaridi. Kimia 1. Jakarta: Yudhistira, Cet.1, 2009 Kunandar. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Perss, Cet.7, 2011

Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers, Cet.6, 2011

Kurniawan, Andri. “Penggunaan Multimedia Proyektor untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA tentang Pokok Bahasan Penyesuaian Mahluk Hidup dengan Lingkungannya”, Skripsi, http://repository.upi.edu, 21 Maret 2013

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press, Cet.1, 2008 Permatasari, Imas. “Penerapan Multimedia Presentasi Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 20 Kabupaten Tangerang”, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2012

Pastore, Raymond S. Principles of Teaching, Bloomsburg University, http://teacherworld.com/potdale.html, 23 Juni 2013.

Purba, Michael dan Sunardi. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga, 2012

Ratini, “Penggunaan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Metro Tahun Pelajaran 2010/2011”, Artike, http://www.ummetro.ac.id , 25 Juni 2013 Riduwan dan Sunarto. Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial,

Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta, Cet.5, 2012

Sadiman, Arief S. (dkk). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Perss, Cet.15, 2011

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group, Cet.5, 2008

Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Kencana, Cet.3, 2010

Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet.19, 2011

Sitorus, Leonardo dan Radearni Sinaga, Penggunaan Multimedia Pengajaran Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Pengajaran Ikatan Ion, Jurnal Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Medan, vol.2, 2010

Sofyatiningrum, Etty dkk. Sains Kimia 1 SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara, Cet.1, 2007

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarseto, 2005

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet.14, 2009

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, Cet.6, 2008

Susilana, Rudi dan Riyana Cepi. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima, 2009

Winarno, dkk., Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran. Jakarta: Genius Prima Media, Cet.1, 2009

Wiratmadja, Rochiat. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, Cet.5, 2008

Zain, Aswan dan Syaiful Bahri. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, Cet.3, 2006

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 JASINGA Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/2

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul. Kompetensi

Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator

Nilai Karakter Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan Ajar 4.1 Mendeskripsika n kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon Kekhasan atom karbon Posisi atom karbon. Pengelompokan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk ikatan atom karbon Dengan pemanfaatan multimedia presentasi mendiskusikan kekhasan atom karbon dalam diskusi kelas.

Menentukan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner dalam diskusi kelompok di kelas dengan multimedia presentasi.

Memberikan contoh atom C primer, sekunder, tertier, dan kuartener.

Mendiskusikan bentuk rantai atom karbon dalam senyawa karbon dengan menggunakan multimedia presentasi.

Memberikan contoh bentuk rantai atom karbon dalam senyawa karbon.

Mendeskripsikan

kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner.

Mengelompokan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbon dalam senyawa hidrokarbon. Jujur Kerja keras Toleransi Rasa ingin tahu Komunikatif Menghargai prestasi Tanggung Jawab Peduli lingkungan Jenis tagihan - ulangan - kuis Bentuk instrumen - tes tertulis 2x45 menit Sumber - Buku kimia kelas X - Internet 4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan Alkana, alkena dan alkuna Dengan menggunakan multimedia presentasi mendiskusikan jenis ikatan pada atom karbon

Mengklasifikasikan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya.

Jujur Kerja keras Toleransi Jenis tagihan: - Tugas - Kelompok 10x45 menit Sumber - Buku kimia kelas X - Internet

senyawa.

Tata nama senyawa

hidrokarbon

Isomer

Sifat fisik dan sifat kimia senyawa

hidrokarbon

senyawa alkana, alkena, alkuna melalui diskusi kelas.

Menuliskan tata nama senyawa alkana, alkena dan alkuna melalui diskusi kelas dengan pemanfaatan multimedia presentasi.

Memanfaatkan

multimedia presentasi untuk menentukan isomer senyawa hidrokarbon melalui diskusi kelas.

Menganalisa data titik didih dan titik leleh senyawa karbon dalam diskusi kelas.

Mengidentifikai reaksi adisi, reaksi pembakaran dan reaksi polimerisasi melalui diskusi kelas.

Mengidentifikasi reaksi sederhana senyawa alkana, alkena dan alkuna dalam diskusi kelas.

senyawa alkana, alkena dan alkuna.

Menuliskan tata nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.

Menentukan isomer struktur dan isomer geometri pada senyawa alkana, alkena dan alkuna.

Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia senyawa hidrokarbon.

Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi).

Menghargai prestasi Tanggung Jawab Peduli lingkungan instrumen: - Tes tertulis Jasinga, 7 Februari 2013 Peneliti Dwi Gunarti

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI I JASINGA Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/2 Pertemuan : 1

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

Indikator :

1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

2. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuaterner.

3. Mengelompokan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbon dalam senyawa hidrokarbon

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

2. Siswa dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuaterner. 3. Siswa dapat mengelompokan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk

rantai karbon dalam senyawa hidrokarbon B. Materi Ajar

1. Materi Prasyarat : konfigurasi elektron, elektron valensi, ikatan kimia. 2. Materi Inti : Atom Karbon dan Senyawa Hidrokarbon

C. Metode Pembelajaran 1. Ceramah

3. Pemberian tugas

D. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan Kontekstual E. Media

Papan tulis, spidol, LCD Proyektor F. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Karakter yang diharapkan

Waktu

Awal Guru mengkondisikan siswa untuk belajar.

Apersepsi

 Guru menggali informasi berdasarkan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari, siswa diminta untuk menjelaskan peristiwa apa yang terjadi apabila: Kayu, singkong, jagung, sate dibakar dalam waktu yang lama? (bahan yang dicontohkan sesuai dengan gambar yang disajikan)

 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan bahwa zat yang bewarna

hitam tersebut menunjukkan keberadaan unsur karbon.  Guru memberikan penjelasan bahwa berdasarkan unsur pembentuknya senyawa terbagi menjadi dua yaitu senyawa organik dan anorganik. Hidrokarbon

 Siswa mengkondisikan diri untuk belajar.

 Siswa diharapkan mampu menjawab bahwa kayu, singkong, jagung, dan sate dibakar dalam waktu yang lama akan berubah menjadi warna hitam.

Siswa mendengarkan dan memahami penjelasan guru. Siswa mendengarkan penjelasan guru  Disiplin  Keberanian mengungka pkan pendapat  Menghargai orang lain  Percaya diri 15 menit

termasuk pada senyawa organik.

 Menampilkan tong sampah organik dan anorganik. Bertanya kepada siswa apa saja yang tergolong dalam sampah organik dan sampah anorganik?

 Guru bertanya kepada siswa apa itu senyawa organik? Dan apa bedanya

dengan senyawa

anorganik? Setelah siswa memberikan pendapatnya, guru menampilkan gambar dari senyawa organik dan

anorganik serta

menampilkan data perbedaan dari senyawa organik dan anorganik.

 Guru bertanya kepada siswa apa itu hidrokarbon? Memandu siswa untuk dapat menemukan definisi hidrokarbon dari kata hidro dan karbon. Setelah itu bertanya kepada sisiwa apa yang kalian ketahui mengenai karbon?

 Guru menunjukan benda yang tersusun dari atom C yaitu pensil dan intan

 Siswa diharapkan menjawab bahwa yang termasuk sampah organik adalah sampah dari tumbuhan dan hewan berupa daun, sisa makanan, sayuran. Sedangkan sampah anorgaik adalah sampah selain organik berupa plastik, kaca, logam.

 Siswa menjawab pertanyaan guru sesuai dengan pemahamannya.

 Siswa diharapkan dapat menemukan definisi hidrokarbon dengan mengaitkan pada unsur kimia. kata hidrokarbon terdiri dari hidro = hidrogen dan karbon = karbon. Jadi hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun dari atom H dan C

 Siswa memperhatikan penjelasan guru dan bertanya jika ada yang kurang dipahami  Percaya diri  Keberanian menyampai kan pendapat  Menghargai orang lain dan rasa ingin tahu Inti Eksplorasi

 Guru bertanya kepada siswa mengapa atom karbon begitu istimewa?

Eksplorasi

 Siswa menjawab pertanyaan guru sesuai pemahamannya

 Percaya diri

Guru meminta siswa untuk menuliskan konfigurasi elektron atom C dan menggambarkan struktur lewisnya.

Berdiskusi dengan siswa mengidentifikasi sifat atom C dan mengaitkannya dengan kekhasan atom karbon.

 Guru mengaitkan salah satu kekhasan atom karbon yaitu mempunyai elektron valensi 4 dengan materi selanjutnya. Karena atom C mepunyai elektron valensi 4, berarti ada 4 kemungkinan posisi atom C yang dapat dilihat dari struktur senyawa hidrokarbon yaitu primer, sekunder, tersier, dan kuaterner. Apa itu primer?

 Guru menampilkan struktur senyawa dengan harapan agar siswa dapat memahami definisi dari atom C primer, sekunder, tersier dan kuaterner

 Melalui slide presentasi guru menyajikan rumus struktur dan beberapa siswa disuruh maju ke depan untuk menunjukkan

 Salah satu siswa menuliskan konfigurasi

elektron dan

menggambarkan struktur lewis dari atom C di papan tulis.

 Siswa aktif berpartisipasi memberikan pendapatnya

 Siswa memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan guru bahwa primer itu utama, sekunder itu kedua, tersier itu ketiga dan kuaterner itu keempat.

 Siswa dapat

menyimpulkan bahwa atom C primer adalah atom C yang hanya mengikat satu atom C lain, atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C lain, atom C tersier adalah atom C yang mengikat tiga atom C lain dan atom C kuaterner adalah atom C yang mengikat empat atom C lain.

 Beberapa siswa maju

kedepan untuk  Keberanian  Keberanian  Menghargai orang lain  Keberanian menyampai kan pndapat  Percaya diri  Menghargai orang lain  Rasa ingin

atom C primer, sekunder, tersier dan kuaterner.

 Kekhasan atom C yang dapat berikatan kovalen dengan atom C lain. Maka berdasarkan bentuk rantai

karbon, senyawa

hidrokarbon tergolongkan menjadi rantai tertutup dan rantai terbuka (alisiklik dan

alifatik). Guru

menampilkan contoh dari senyawa alifatik dan alisiklik melalui animasi power point.

menunjukan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuaterner.

 Siswa mendengarkan penjelasan guru dan bertanya jika ada yang kurang jelas.

tahu

Elaborasi

 Guru meminta siswa menjelaskan kekhasan atom C dari konfigurasi elakektronnya

.

 Guru meminta siswa membuat hubungan antara kekhasan atom karbon dengan posisi atom karbon

Elaborasi

 Siswa dapat menjelaskan kekhasan atom C dengan bantuan konfigurasi elektronnya.

 Siswa berpendapat bahwa kekhasan atom karbon yang mempunyai elektron valensi empat berarti dapat membentuk ikatan kovalen dengan empat atom lain sehingga dapat disimpulkan atom C mempunyai empat posisi atom C yang terikat dalam suatu senyawa  Keberanian menyampai kan pendapat  Percaya diri 10 menit Konfirmasi  Memberikan penguatan dari materi yang telah dipelajari

 Meminta siswa mengerjakan soal latihan.

 Membahas soal latihan yang dikerjakan siswa

Konfirmasi

 Mencatat hal-hal penting dari penjelasan guru.

 Siswa mengerjakan soal yang ditugaskan guru

 Menyocokan dengan jawaban guru  Disiplin  Menghargai orang lain 20 menit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

 Buku Kimia SMA kelas X (E.Kusnawan: CV.Dian)

 Internet/sumber lain yang relevan H. Penilaian

 Tugas individu (PR)

 Ulangan Harian

Mengetahui, Jasinga, 7 Februari 2013

Guru Kimia Peneliti

Saroni, S.Pd Dwi Gunarti

NIP.132166089 NIM.10801620006

Penutup  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

 Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

 Siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

Siswa menjawab salam.

 Keberanian menyampai kan pendapat  Religius 5 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI I JASINGA Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/2 Pertemuan : 2

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar : 4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturya dan hubungannya dengan sifat senyawa.

Indikator :

1. Mengklasifikasikan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya.

2. Menuliskan rumus umum senyawa alkana, alkena dan alkuna. A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengklasifikasikan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya.

2. Siswa dapat menuliskan rumus umum senyawa alkana, alkena dan alkuna. B. Materi Ajar

3. Materi Prasyarat : Ikatan kovalen, Tata nama senyawa sederhana 4. Materi Inti : Alkana, Alkena, dan Alkuna

C. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Pemberian tugas D. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan Ekspositori E. Media

F. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Karakter yang diharapkan

Waktu

Awal  Guru memberi salam.

 Guru mengabsen siswa.

Apersepsi

 Guru menanyakan

kembali materi

sebelumnya mengenai kekhasan atom karbon.

 Guru menampilkan struktur dari C2H6, C2H4, dan C2H2.

Menanyakan jenis ikatan antara atom C-nya. Setelah siswa

menjawab, guru

menambahkan ikatan tunggal pada senyawa hidrokarbon disebut senyawa alkana dan termasuk pada senyawa jenuh. Sedangkan pada ikatan rangkap dua disebut alkena, dan ikatan rangkap tiga disebut alkuna. Ikatan rangkap ini termasuk pada ikatan tak jenuh.

 Siswa menjawab salam.

 Siswa menyebutkan temannya yang tidak masuk kelas.

 Siswa menjawab sesuai pemahamannya (saling melengkapi).

 Siswa diharapkan dapat menjawab jenis ikatan antara atom C dari struktur C2H6 adalah

ikatan tunggal, pada struktur C2H4 = ikatan rangkap dua, dan pada struktur C2H2 = ikatan rangkap 3.  Menghargai orang lain  Kepedulian  Ketelitian  Keberanian dan komunikatif 15 menit Inti Eksplorasi

 Guru meminta siswa untuk

mengklasifikasikan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan.

 Menampilkan struktur dari CH4, C2H6, C3H8, Eksplorasi  Siswa mengklasifikasian senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan atom karbon yaitu alkana, alkena dan alkuna.  Siswa berpartisipasi  kerja keras  Komunikatif  Rasa ingin tahu 30 menit

C4H12. Berdiskusi

dengan siswa dengan tujuan agar siswa mampu menemukan rumus umum dari alkana. Bgitu pula untuk senyawa alkena dan alkuna.

 Guru menampilkan nama-nama senyawa alkana, kemudian

mengajak siswa

menyanyikan lagu yang liriknya mengenai nama-nama alkana untuk memudahkan menghafal.

 Menampilkan animasi alkana yang kehilangan 1 atom H untuk menjelaskan alkil.

dalam diskusi kelas dengan

mengidentifikasi

jumlah atom C dan H yang terdapat pada CH4, C2H6, C3H8, C4H12 sehingga dapat

menyimpulkan untuk rumus umum alkana adalah CnH2n+2. Begitu

pula dengan senyawa alkena dan alkuna,

siswa dapat

menemukan rumus umum alkena (CnH2n)

dan rumus umum alkuna (CnH2n-2).

 Siswa antusias dan menyanyi.

 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan bertanya jika ada yang kurang jelas.

 Kerja sama

 Menghargai orang lain

Elaborasi

 Guru meminta siswa membuat rumus struktur alkena dan alkuna.

 Guru meminta siswa memberi nama pada rumus struktur yang telah dibuat siswa dengan mengubah akhiran -ana menjadi -ena untuk alk-ena, dan mengganti -ana dengan -una untuk alkuna

Elaborasi

 Siswa membuat rumus struktur alkena dan alkuna.

 Siswa memberi nama pada senyawa alkena dan alkuna yang telah dibuatnya.  Kerja keras  Ketelitian 20 menit Konfirmasi  Guru memberikan penguatan pada siswa mengenai materi yang telah dipelajari dan

Konfirmasi

Siswa mendengarkan sambil mencatat hal-hal yang dianggap penting.

 Menghargai orang lain.

 Keseriusan

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

 Buku Kimia SMA kelas X (E.Kusnawan: CV.Dian)

 Internet/sumber lain yang relevan H. Penilaian

 Tugas individu (PR)

 Ulangan Harian

Mengetahui, Jasinga, 7 Februari 2013

Guru Kimia Peneliti

Saroni, S.Pd Dwi Gunarti

NIP. 132166089 NIM.10801620006

menambahkan hal-hal penting untuk diberikan penekanan.

 Guru menanyakan pada siswa apakah masih ada hal yang belum dipahami.

Siswa menjawab mengerti/ tidak

 Jujur

Penutup  Guru memandu siswa untuk menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

 Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

 Siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

 Siswa mendengarkan perintah guru

Siswa menjawab salam.

 Keberanian menyampai kan pendapat  Menghargai orang lain  Religius 5 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI I JASINGA Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X/2 Pertemuan : 3

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar : 4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturya dan hubungannya dengan sifat senyawa.

Indikator :

1. Menuliskan tata nama senyawa alkana rantai lurus. 2. Menuliskan tata nama senyawa alkana rantai bercabang A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memberi nama senyawa hidrokarbon alkana untuk rantai hidrokarbon lurus

2. Siswa dapat menentukan rantai utama dan rantai cabang pada senyawa hidrokarbon alkana untuk rantai hidrokarbon bercabang

3. Siswa dapat menentukan letak penomeran pada senyawa hidrokarbon alkana.

4. Siswa dapat memberi nama rantai utama dan rantai cabang pada senyawa hidrokarbon alkana.

5. Siswa dapat memberi nama senyawa hidrokarbon alkana untuk rantai hidrokarbon bercabang

B. Materi Ajar

1. Materi Prasyarat: Tata nama senyawa kimia sederhana, Kekhasan atom C 2. Materi Inti : Tata Nama Senyawa Hidrokarbon

C. Metode Pembelajaran 1. Ceramah

3. Pemberian tugas

D. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan Ekspositori E. Media

Papan tulis, spidol, LCD Proyektor F. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Karakter yang diharapkan

Waktu

Awal  Guru memberi salam.

 Guru memeriksa kehadiran siswa.

Apersepsi

 Guru menampilkan gambar bayi, buku,

jeruk dan

menyimpulkan masing-masing dari contoh tersebut mempunyai nama, untuk apa?

 Siswa menjawab salam.

 Siswa menyebutkan temannya yang tidak masuk kelas.  Menjawab sesuai pemahamannya.  Menghargai orang lain  Kepedulian  Berani  Komunikatif 10 menit Inti Eksplorasi  Guru menampilkan multimedia presentasi mengenai aturan tata nama senyawa alkana.

 Guru meminta siswa

memberi nama

senyawa alkana rantai lurus.  Memberi apresiasi kepada siswa, kemudian meminta Eksplorasi  Siswa memperhatikan.

 Salah satu/ beberapa siswa memberi nama senyawa alkana sesuai aturan yang telah disampaikan.

 Siswa menunjukan rantai utama dan cabang dari rumus struktur tersebut.  Menghargai orang lain  Rasa ingin tahu  Berani dan komunikatif  Percaya diri 50 menit

siswa untuk menunjukan mana rantai utama dan cabang dari struktur yang ditampilkan.

 Guru memberikan apresiasi atas jawaban siswa, dan meminta siswa lain menentukan rumus rantai utama dan cabang dari struktur tersebut jika siswa pertama belum tepat.

 Guru meminta siswa untuk menentukan penomoran pada rantai utama.  Beberapa siswa berpartisipasi memberikan jawaban menurut pemahamannya.  Siswa memberikan penomoran pada rantai utama. Elaborasi  Guru menyajikan beberapa nama senyawa, kemudian meminta siswa membuat rumus struktur.

 Guru meminta salah

satu siswa

mengkomunikasikan kembali cara memberi nama pada senyawa alkana.

Elaborasi

 Siswa membuat rumus struktur dari nama-nama yang disajikan.

 Siswa

mengkomunikasikan cara memberi nama pada senyawa alkana sesuai yang ia ketahui.

 Berani

 Komunikatif

10 menit

Konfirmasi

 Guru menyajikan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa.  Memeriksa pekerjaan siswa.  Guru memberikan penguatan mengenai materi yang telah

Konfirmasi

 Mengerjakan latihan soal.

 Memperhatikan penjelasan guru, dan mencatat hal-hal penting.  Ketelitian  Menghargai orang lain. 15 menit

G. Sumber Belajar

 Buku Kimia SMA kelas X (Yudistira)

 Internet/ sumber lain yang relevan H. Penilaian:

 Tugas individu (PR)

 Ulangan harian

Pertemuan ke-dua Indikator:

1. Menuliskan tata nama senyawa alkena dan alkuna rantai lurus. 2. Menuliskan tata nama senyawa alkena dan alkuna rantai bercabang. A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memberi nama senyawa hidrokarbon alkena dan alkuna untuk rantai hidrokarbon lurus

2. Siswa dapat menentukan rantai utama dan rantai cabang pada senyawa hidrokarbon alkena dan alkuna untuk rantai hidrokarbon bercabang

3. Siswa dapat menentukan letak penomeran pada senyawa hidrokarbon alkena dan alkuna

4. Siswa dapat memberi nama rantai utama dan rantai cabang pada senyawa hidrokarbon alkena dan alkuna

dipelajari, dan menambahkan hal-hal penting.

Penutup Guru memandu siswa untuk menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

 Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.  Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.  Siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari Siswa menjawab salam.  Keberanian menyampai kan pendapat  Menghargai orang lain  Religius 5 menit

5. Siswa dapat memberi nama senyawa hidrokarbon alkena dan alkuna untuk rantai hidrokarbon bercabang

B. Materi Ajar

1. Materi Prasyarat : Tata nama senyawa kimia sederhana, Kekhasan atom C

Dokumen terkait