• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka terdapat beberapa saran, yaitu sebagai berikut :

1. Bagi sekolah

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perbedaan kecemasan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Purwokerto pada umumnya tergolong kategori kurang, diharapkan sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya sehingga kecemasan siswa tetap berada pada kategori kurang.

2. Bagi siswa

Berdasarkan hasil penelitian siswa kelas XI SMA Negeri 1 Purwokerto pada umumnya termasuk kategori kurang. Untuk siswa kelas XI yang termasuk kategori sedang dan kurang, diharapkan para siswa

101

tersebut dapat meningkatkan belajar dengan banyak mencari informasi tentang bagaimana cara belajar yang baik dan tidak timbul perasaan cemas ataupun tegang.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan penelitian yang lebih komprehensif yang berhubungan dengan kecemasan dilihat dari perbedaan program pendidikan sehingga memberi kontribusi yang lebih luas kepada kemajuan dunia pendidikan.

102

DAFTAR PUSTAKA

Agung Santoso. (2006). Aspek Indikator Dimensi. Diakses dari http://psikologistatistik.blogspot.com/2006/10/stop-press-aspek-indikator- dimensi.html. Pada tanggal 5 Oktober 2011, Jam 15.00 WIB.

Amalia Putri. (2009). Hubungan Antara Kecemasan Akademis dengan Self Regulated Learning pada Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di

SMA Negeri 3 Surakarta. Diakses dari

http://eprints.undip.ac.id/10519/1/PDF_M2A005001.pdf. Pada tanggal 20 Agustus 2010, Jam 21.19 WIB.

Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., & Hilgard, E.R. (1999). Pengantar Psikologi I1. Jakarta: Erlangga.

Barlow. (2006). Intisari Psikologi Abnormal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Calhoun, J.F. & Acocella, J.R. (1999). Psychology of Adjustment and Human Relationship. New York: McGraw-Hill, Inc.

Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: Kartini Kartono. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Corey, Gerald. (1999). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Penerjemah: E. Koeworo. Bandung: Rafika Aditama.

Dacey, John. (2000). Human Development: Across Life-Span. Boston: McGraw- Hill Higher Education.

Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Pedoman Penyelenggaraan Program Percepatan Belajar (SD, SLTP dan SMU). Jakarta: Direktorat PLB Ditjen Dikdasmen.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah Atas (SMA). Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum Ditjen Dikdasmen.

Didit Wahyu Nugroho. (2011). Perbedaan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Semester Kelas X antara Siswa SMA Negeri 8 Yogyakarta (RSBI) dan Siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta (SSN). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

103

Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Fitri Fausiah. (2005). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta: UI Press. Goleman, Daniel. (2009). Kecerdasan Emosional. Penerjemah: Hermaya, T.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Grenberger, Dennis & Padesky, Christine. (2004). Manajemen Pikiran. (Alih bahasa: Yosep Bambang). Bandung: Penerbit Kaifa.

Iif Khoiru Ahmadi. (2011). Pembelajaran Akselerasi (Analisis Teori dan Praktik serta Pengaruhnya Terhadap Mekanisme Pembelajaran dalam Kelas Akselerasi). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Kaplan. (1996). Sinopsis Psikiatri. (Alih bahasa: Widjaja Kusuma). Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Kaplan. (1999). Grand Parenthood. Sydney: Harper Collins Publishers.

Kartini Kartono. (2002). Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: Mandar Maju.

Kholil Lur Rochman. (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Stain Press.

Leslie, S. Greenberg. (2002). Comprehensive Stress Management. New York: Mc Graw Hill.

Lestari Soeharjono. (2010). Kecemasan pada Remaja. Jurnal Kedokteran. Hlm. 1- 52.

Maddux & Barbara. (2005). Psychopathology Foundations for A Contemporary Understanding. Mahwah: Lawrence Erlbaum Associates.

Mardalis. (2008). Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal). Jakarta: Bumi Aksara.

Mundari. (2010). Pendidikan Program Akselerasi yang Manusiawi. Kedaulatan Rakyat (25 September 2010). Hlm. 17.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rachma Thika Dwiparing. (2012). Hubungan Kecerdasan Emosi dan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa kelas XII SMA Negeri di Kota Malang. Abstrak. Diakses dari http://karya- ilmiah.um.ac.id/index.php/Fak-Psikologi/article/view/20057. Pada tanggal 11 Februari 2013, Jam 09.55 WIB.

104

Reni Akbar Hawadi. (2004). Akselerasi (A-Z Informasi Program Percepatan Belajar dan Anak Berbakat Intelektual). Jakarta: Grasindo.

Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rina Rifayanti. (2006). Permasalahan dan Strategi Koping Siswa Akselerasi.

Diakses dari

http://eprints.umm.ac.id/13368/1/PERMASALAHAN_DAN_STRATEGI _COPINGSISWA_AKSELERASI.pdf. Pada tanggal 20 Agustus 2010, Jam 21.30 WIB.

Ronny Kountur. (2003). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: PPM.

Saifuddin Azwar. (2011). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saifuddin Azwar. (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sarlito Wirawan Sarwono. (2004). Program Percepatan Belajar dan Anak Berbakat Intelektual. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Siti Fadilah. (1997). Hubungan Self Esteem dan Prestasi Belajar dengan Kecemasan pada Siswa Kelas II SMU Negeri Kalasan Tahun Ajaran 1996/1997. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Siti Sundari. (2005). Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Subarino. (2005). Keefektivan Manajemen Program Akselerasi Pendidikan di SMU Kota Yogyakarta Menurut Persepsi Guru dan Siswa. Tesis. PPs- Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

105

Sukadji. (2000). Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Suliswati. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Sumadi Suryabrata. (2000). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutrisno Hadi. (2004). Metodologi Research (Jilid 2). Yogyakarta: Andi. Sutrisno Hadi. (2004). Metodologi Research (Jilid 3). Yogyakarta: Andi.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan Khusus. Solo: Tim Penyelenggara Khusus.

Tya Anggreini. (2010). Hubungan antara Kecemasan dalam Menghadapi Mata Pelajaran Matematika dengan Prestasi Akademik Matematika pada

Remaja. Diakses dari

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2010/Art ikel_10505235.pdf. Pada tanggal 25 Juli 2010. Jam 21.36 WIB.

Yustinus Semiun. (2006). Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius. Zakiyah Darajat. (1996). Kesehatan Mental. Jakarta: Haji Mas Agung.

106

Dokumen terkait