BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.2. Saran
1) diharapkan tenaga medis lebih memahami mengenai KNF agar KNF lebih cepat terdeteksi sehingga tidak berlanjut ke stadium yang lebih tinggi dan bisa memberikan prognosis yang lebih baik.
2) Kepada pihak rumah sakit diharapkan agar lebih melengkapi data rekam medis karena hal ini sangat berguna baik bagi penderita maupun peneliti.
DAFTAR PUSTAKA
American Cancer Society, 2013. Nasopharyngeal Cancer. Available from :
[ Accesed 08 Mei 2014]
Ariwibowo, H., 2013. Faktor Risiko Karsinoma Nasofaring. Available from :
Asroel, H.A., 2002. Penatalaksanaan Radioterapi pada Karsinoma Nasofaring.
Available from
08 Mei 2014 ]
Brennan, B., 2006. Nasopharynx Carcinoma, Orphanet Joural of Rare Diseases.
Available from
Accesed 08 Mei 2014 ]
Chan, A. T. C., Teo. P. M. L., Johnson, P. J., 2002. Nasopharyngeal Carcinoma.
Available from
Accesed 08 Mei 2014 ]
El-Husseiny, G., et al, 2000. Nasopharyngeal Carcinoma in Children and
Adolescents. Available from
Jemal, A., Bray, F., Center, M.M., Ferlay, J., Ward, E., Forman, D., 2011. Global
Cancer Statistic. Available from :
[
Kurniati, D., Kuhuwael, F., G., Punagi, A., Q., 2013. Penilaian Kualitas Hidup Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Karnofsky Performance Scale, EORTC QLQ-C30 Dan EORTC QLQ-H&N35 di Makassar. Available from :
Leung, S. W., Lee, T. F., 2013. Treatment of Nasopharyngeal Carcinoma by
Tomotherapy: Five Year Experience. Available from :
Liang, F. Y., Sun, W., Han, P., et al, 2012. Detecting Plasma Epstein-Barr Virus DNA to Diagnose Postradiation Nasopharyeal Skull Base Lesions in
Nasopharyeal Carcinoma Patients: A Prospective Study. Available from :
Munir, D., 2008. Peran Gen HLA-DQB1 pada Penyebab Kerentanan
Karsinoma Nasofaring Suku Batak. Available from :
Nasution, I.I., 2008. Hubungan Merokok Dengan Karsinoma Nasofaring. Tesis, Medan: FK USU
Roezim, A., Adham, M., 2007. Karsinoma Nasofaring in : Buku Ajar Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher pp 182-187. 6thed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Syah, J. P., Lydiatt, W., 1995. Treatment of Cancer of The Head and Neck. Available from :
08 Mei 2014 ]
Wei W.I., Kwong, D.L.W., 2010. Current Management Strategy of
[ Accesed 08 Mei 2014 ].
Yenita, A.A., 2012, Korelasi antara Latent Membrane Protein-1 Virus Epstein-Barr dengan P53 pada Karsinoma Nasofaring. Tesis, Padang : FK UNAND
Zhang, L., Chen, Q. Y., Liu, H., Tang, L. Q., Mai, H. Q., 2013. Emerging
Treatment Options for Nasopharyeal Carcinoma. Available from :
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Febryna Rizky
Tempat/Tanggal Lahir : Rantauprapat, 14 Februari 1993
Agama : Islam
Alamat : Jl. Abdul Hakim Komp. Classic 2 No. 97 Medan Riwayat Pendidikan : 1. TK Bhayangkari Rantauprapat
2. SD Negeri 112143 Rantauprapat 3. SMP Negeri 1 Tanjung Balai 4. SMA Negeri 1 Tebing Tinggi
Riwayat Organisasi : 1. Anggota Sie. Basket Porseni FK USU 2011 2. Anggota Sie. Basket Porseni FK USU 2012
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
PENELITIAN PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN SKIZOFRENIK BERDASARKAN UMUR DAN JENIS KELAMIN YANG
TELAH DITERAPI ANTIPSIKOTIK DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA
Selamat siang kepada Bapak/Ibu sekalian.
Peneliti : Febryna Rizky
NIM : 110100006
Fakultas : Kedokteran
Saya mahasiswi selaku peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara akan melakukan penelitian yang berjudul “Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Pasien Skizofrenik Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Telah Diterapi Antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara”.
Arti dari skizofrenia adalah kumpulan gejala-gejala klinik yang melibatkan kognitif, emosi persepsi dan aspek perilaku dan bermanifestasi pada pasien dan mempengaruhi perjalanan penyakit, biasanya berat dan berlangsung lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien skizofrenik berdasarkan umur dan jenis kelamin yang telah diterapi antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Sehingga penelitian ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan Bapak/Ibu terhadap efek samping yang terjadi setelah melakukan pengobatan antipsikotik pada pasien skizofrenik dan juga berguna bagi rumah sakit jiwa Provinsi Sumatera Utara untuk lebih mengoptimalkan penatalaksanaan skizofrenia.
Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan glukosa darah yang diambil dari ujung jari pasien dengan menggunakan alat pengukur gula darah. Rekam medik digunakan untuk melihat data pasien yang diperlukan untuk penelitian.
Universitas Sumatera Utara Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu akan dilakukan pemilihan pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, setelah ini pasien akan diukur kadar glukosa darahnya menggunakan alat pengukur gula darah. Penelitian ini tidak di pungut biaya dan pada akhir penelitian pasien akan diberikan tanda terima kasih berupa cendra mata.
Oleh karena itu peneliti ingin meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi sampel penelitian dan disertakan dalam data penelitian. Data individu dalam peneltian akan dijaga kerahasiaannya dan tidak dipublikasikan.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA* untuk menjadi sampel dalam
penelitian “Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Pasien Skizofrenik
Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Telah Diterapi Antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara” dan disertakan dalam data penelitian.
Medan, 2014 Yang membuat pernyataan
(……….) *coret yang tidak perlu.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
PENELITIAN PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN SKIZOFRENIK BERDASARKAN UMUR DAN JENIS KELAMIN YANG
TELAH DITERAPI ANTIPSIKOTIK DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SUMATERA UTARA
Selamat siang kepada Bapak/Ibu sekalian.
Peneliti : Febryna Rizky
NIM : 110100006
Fakultas : Kedokteran
Saya mahasiswi selaku peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara akan melakukan penelitian yang berjudul “Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Pasien Skizofrenik Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Telah Diterapi Antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara”.
Arti dari skizofrenia adalah kumpulan gejala-gejala klinik yang melibatkan kognitif, emosi persepsi dan aspek perilaku dan bermanifestasi pada pasien dan mempengaruhi perjalanan penyakit, biasanya berat dan berlangsung lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien skizofrenik berdasarkan umur dan jenis kelamin yang telah diterapi antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Sehingga penelitian ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan Bapak/Ibu terhadap efek samping yang terjadi setelah melakukan pengobatan antipsikotik pada pasien skizofrenik dan juga berguna bagi rumah sakit jiwa Provinsi Sumatera Utara untuk lebih mengoptimalkan penatalaksanaan skizofrenia.
Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan glukosa darah yang diambil dari ujung jari pasien dengan menggunakan alat pengukur gula darah. Rekam medik digunakan untuk melihat data pasien yang diperlukan untuk penelitian.
Universitas Sumatera Utara Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu akan dilakukan pemilihan pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, setelah ini pasien akan diukur kadar glukosa darahnya menggunakan alat pengukur gula darah. Penelitian ini tidak di pungut biaya dan pada akhir penelitian pasien akan diberikan tanda terima kasih berupa cendra mata.
Oleh karena itu peneliti ingin meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi sampel penelitian dan disertakan dalam data penelitian. Data individu dalam peneltian akan dijaga kerahasiaannya dan tidak dipublikasikan.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA* untuk menjadi sampel dalam
penelitian “Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Pasien Skizofrenik
Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin yang Telah Diterapi Antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara” dan disertakan dalam data penelitian.
Medan, 2014 Yang membuat pernyataan
(……….) *coret yang tidak perlu.