BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan dari hasil pembahasan dan penelitian yang telah dikemukakan, saran yang perlu dikemukakan oleh penulis sebagai berikut:
1. Anggota polri harus lebih memahami SOP penggunaan senjata api maupun peraturan-peraturan yang di keluarkan Kapolri dalam penggunaan senjata api, karena dengan pahamnya anggota polri dalam aturan-aturan tersebut akan menghindari penyalahgunaan senjata api.
2. Anggota polri harus lebih bisa mengambil keputusan yang rasional dalam menggunakan senjata api, karena bisa berakibat negative atas penggunaan tersebut kepada masyarakat.
3. Pemerintah harus lebih mendukung penyediaan alat-alat bagi kepolisian di teknologi agar memudahkan kepolisian dalam melaksanakan tugas pokoknya, dan juga bagi masyarkat Indonesia lebih bersifat aktif dalam menanggapi narkotika di Indonesia karena bisa berakibat buruk bagi bangsa dan negara.
i
KATA PENGANTAR
Assalamulaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Prosedur Penggunaan Senjata Api Dalam Operasi Penangkapan Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Pada Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut)”. Skripsi ini merupakan persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan program Strata 1 (S-1) di Fakultas Hukum Jurusan Hukum Acara Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara guna memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Dalam menyelesaikan penulisan Skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Bapak Dr. H.Agussani, M.AP, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program sarjana ini.
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara Ibu Ida Hanifah, S.H., M.Hum dan Wakil Dekan III Bapak Zainuddin, S.H., M.H. 3. Bapak Erwin Asmadi, S.H., M.H selaku Ketua Jurusan Hukum Acara
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
4. Terimakasih yang tidak terhingga diucapkan kepada Bapak Dr. Adi Mansar, S.H., M.Hum selaku dosen pembimbing I dan Bapak Rahmat Ramadhani
ii
S.H., M.H., selaku dosen pembimbing II saya yang telah membimbing, mengarahkan serta memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Disampaikan pula terimakasih kepada Bapak dan Ibu dosen yang mengajar di
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah banyak berjasa memberikan ilmu, mendidik serta mengarahkan penulis. 6. Ibunda tercinta Ismalaida dan ayahanda tercinta Ahmad Kasim Lubis yang
telah menjadi pahlawan-pahlawan di dalam hidup saya, berkat doa-doa dan motivasi mereka saya bisa mendapatkan gelar sarjana, yang telah membrikan dukungan baik moril maupun materil, yang takkan bisa saya balas. Juga kepada Abang dan dua adik saya, Al Haris Afandi Lubis, Muhammad Farhan Lubis dan Fatur Rahman Lubis yang mana juga telah memberikan dukungannya kepada saya, semoga hasil dari 4 tahun perkuliahan saya dapat membanggakan mereka.
7. Teman merangkap sahabat terdekat saya yang sangat luar biasa: Juti May Rena, Nur Ainun Aslam, Dapi Panjaitan, Aris Wahyu, Tri Satria Priatman Rambe, Ricky Risnanda Surbakti, Auliyani, Rini Sartika Barus, , dan juga kepada teman-teman seperjuangan kelas C-1 dan B-1 Konsentrasi Hukum Acara terimakasih atas kebersamaan yang telah kita lalui bersama beberapa tahun ini. Kalian luar biasa, sukses selalu dalam mengejar mimpi kita masing-masing.
8. Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan di Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, yang mana telah memberikan begitu banyak pembeljaran bagi pribadi saya. Semoga
iii
tujuan yang kita perjuangankan dapat tercapai “terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT”.
Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil yang diberikan kepada penulis selama ini, penulis ucapkan terima kasih dan semoga Allah SWT memberikan imbalan pahala yang sebesar-besarnya. Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat berguna bagi kita semua.
Medan, September 2018 Penulis
Andri Anzahri Lubis NPM. 1406200198
iv DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI ... iv BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang ... 1 1. Rumusan masalah ... 4 2. Faedah penelitian ... 4 B. Tujuan Penelitian ... 5 C. Metode Penelitian ... 6 1. Sifat penelitian ... 6 2. Sumber data ... 6
3. Alat pengumpul data ... 8
4. Analisis data ... 9
D. Definisi Operasional ... 9
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 11
A. Tinjauan Umum Tentang Senjata Api ... 11
1. Pengertian Senjata Api... 11
2. Jenis-jenis Senjata Api ... 13
3. Ketentuan Penggunaan Senjata Api ... 14
B. Penangkapan ... 20
v
2. Prosedur Penangkapan ... 21
3. Pihak Yang Berwenang Melakukan Penangkapan ... 23
C. Tindak Pidana Narkotika ... 25
1. Sejarah, Pengertian dan Dasar Hukum ... 25
2. Jenis-jenis Narkotika ... 31
3. Pelaku Tindak Pidana Narkotika ... 33
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A. Pengaturan Hukum Penggunaan Senjata Api dalam Penangkapan Pelaku Tindak Pidana Narkotika ... 36
1. Aturan Hukum Penggunaan Senjata Api ... 36
2. Syarat-syarat Personil Yang Dapat Menggunakan Senjata Api ...41
3. SOP Penggunaan Senjata Api ...43
B. Tahapan Penggunaan Senjata Api dalam Penangkapan Pelaku Tindak Pidana Narkotika ... 45
1. Mekanisme Penggunaan Senjata Api ... 45
2. Daya Paksa dan Pembelaan Terpaksa Yang Dilakukan Anggota Polri ...51
3. Diskresi Yang Dilakukan Anggota Polri ...54
C. Hambatan dan Solusi Penggunaan Senjata Api dalam Penangkapan Pelaku Tindak Pidana Narkotika ... 62
1. Hambatan Internal ... 62
vi
3. Solusi dan Upaya Penggunaan Senjata Api ... 66
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
A. Kesimpulan ... 71
B. Saran ... 72
Abdoel Djamil. 2012. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers. Andi Hamzah. 2008. Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta. Andi Hamzah. 2008. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Andi Widjajanto. 2015. Naskah akademik Rancangan Undang-undang Tentang Senjata Api dan Bahan Peledak. Jakarta: Pengayoman.
Andi Sofyan dan Abd Aslis. 2014. Hukum Acara Pidana Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana. A. Josias Simon Runturambi dan Atin Sri Pujiastuti. 2015. Senjata Api dan Penanganan
Tindak Kriminal. Jakarta: Buku Obor.
Bambang Sunggono. 2011. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: RajawaliPers.
DPM Sitompul dan Edward Syahperenong. 1985. Hukum Kepolisian Di Indonesi. Bandung: Taristo.
Gatot Supramono. 2007. Hukum Narkoba Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Hartono. 2010. Penyidikan dan Penegakan Hukum Pidana Melalui Pendekatan Hukum Progresif. Jakarta: Sinar Grafika.
Tim Penyusun, dkk. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
PAF Lamintang dan Theo Lamintang. 2010. Pembahasan KUHAP Menurut Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana & Yurisprudensi. Jakarta: Sinar Grafika.
Mahmud Mulyadi dan Andi Sujendral. 2011. Diskresi dalam Pemolisian yang Demokratis. Jakarta: Sofmedia.
Markus Gunawan dan Kompol Endang Kesuma Astuty. 2009. Buku Pintar Calon Anggota & Anggota Polri. Jakarta: Visimedia.
M. Yahya Harahap. 2006. Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP. Jakarta: Sinar Grafika.
Nikolas Simanjuntak. 2012. Acara Pidana Indonesia Dalam Sirkus Hukum. Bogor: Gahlia Indonesia.
Syaiful Bakhari. 2012. Kejahatan Narkotika dan Psikotropika. Jakarta: Gramata Publishing. Sujono dan Bony Daniel. 2011, Komentar dan Pembahasan Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 Tentang Narkotika. Jakarta: Sinar Grafika.
Supriadi. 2010. Etika & Tanggungjawab Profesi Hukum Di Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika.
Soerjono Soekanto. 2014. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia.
B. Peraturan Undang-undang
Republik Indonesia, Undang-undangDasar Tahun 1945
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan
Kepolisian.
Perkap Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia
C. Internet
Anymous, “Senjata Api”, https://id.wikipedia.org/wiki/Senjata_api, diakses Minggu, 27 Mei 2018, Pukul 16.00 wib.
14.43 wib.
Anymous, “Penggunaan senpi dalam tugas kepolisian suatu tinjauan etika profesi kepolisian”, https://jurnalsrigunting.wordpress.com, diakses Selasa, 05 Juni 2018, Pukul 21.00 wib. Anymous, “Senjata Api”, http://www.bumn.go.id,diakses Senin, 09 Juli 2018, Pukul 14.00
Togi Marhara Sihite, “Kesalahan Prosedur Pemakaian Senjata Api Yang Mengakibatkan Matinya Orang Oleh Aparat Polisi”, https://jurnal.usu.ac.id, diakses Kamis, 27 September 2018, Pukul 11.32 wib.
Reky Hadrian Tarigan, “Pertanggungjawaban Polisi dalam Penyalahgunaan Senjata Api untuk Menjalankan Tugas Kepolisian”, e-journal.uajy.ac.id, diakses Kamis, 27 September 2018, Pukul 11.30 wib.
Monica Olivia Pantas, “Penyalaggunaan Penggunaan Senjata Api Oleh Anggota Polisi”, https://ejournal.unsrat.ac.id, diakses Kamis 27 September 2018, Pukul 10.30 wib.