• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

1. User interface yang dipakai harus didesain kembali agar terlihat lebih user friendly.

2. Pengembangan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi agar dapat mendukung semua fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi instant messaging lain, seperti Yahoo Messenger.

aplikasi instant messaging lain, seperti: Yahoo Messenger, MSN, Bee-Messenger dan lain-lain, sehingga dapat membantu dan memudahkan user dalam menggunakan berbagai aplikasi instant messaging secara bersamaan. 4. Agar aplikasi ini dapat lebih diketahui oleh masyarakat banyak dengan cara

menghosting ke internet agar seperti layanan chat pada umumnya (Yahoo Messenger Mobile, Nimbuzz, E-Buddy).

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

1

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Email: septian_fjr@yahoo.com

ABSTRAK : Dengan banyaknya orang menggunakan internet, berbagai jenis komunitas muncul untuk saling bertukar informasi satu sama lain dan muncul sebuah kebutuhan untuk melakukan komunikasi secara mobile. Salah satu metode komunikasi internet yang digunakan dalam komunitas adalah menngunakan instant messaging, seperti contohnya adalah Yahoo Messenger Mobile. Tetapi aplikasi instant messaging yang sudah ada seperti Yahoo Messenger Mobile menggunakan server yang diletakan diluar negeri dimana harga bandwidth internasonal lebih mahal dibandingkan dengan harga bandwidth lokal dan juga keamanan dalam melakukan chating masih belum terjamin. Selain itu, Yahoo Messenger Mobile masih belum mendukung fitur conference dimana user dapat melakukan chatting dengan lebih dari satu orang, kecuali pada BlackBerry. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini dirancang sebuah aplikasi chatting yang berjalan pada handphone dengan menggunakan server lokal, mendukung conference dan enkripsi untuk memproteksi data ketika sedang melakukan komunikasi melalui instant messaging. Pada penulisan ini akan dibahas tentang pengembangan aplikasi chatting pada telepon seluler menggunakan fasilitas Wifi. Aplikasi ini mampu melakukan pengiriman dan penerimaan pesan berupa teks dan gambar saat menerima pesan dengan memanfaatkan fasilitas Wifi. Sehingga dengan adanya aplikasi ini percakapan pada jarak ± 200 meter dapat dilakukan tanpa mengeluarkan biaya pulsa. Adapun bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi tersebut adalah J2ME sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi yang dijalankan pada telepon seluler yg telah mendukung Java MIDP 2.0.

Kata Kunci: Chat, Wifi, Telepon Seluler, J2ME

ABSTRACT : Abstract With so many people use the Internet, various types of community appears to exchange information with one another and appeared a need to perform in mobile communication. One of the methods used in Internet communications is menngunakan instant messaging communities, such as for example is the Yahoo Messenger Mobile. But instant messaging applications that already exist such as Yahoo Messenger Mobile uses servers that are placed outside the country where the international bandwidth prices more expensive than the price of local bandwidth and also security in doing chat is still not guaranteed. In addition, Yahoo Messenger Mobile is still not supporting the conference feature where users can chat with more than one person, except on the BlackBerry. Therefore, in this research designed a chat application that runs on mobile phone by using a local server, supporting the conference and encryption to protect data while communicating through instant messaging. At this writing will be discussed on application development chatting on cell phones using the Wifi facilities. This application is capable of sending and receiving text and picture messages while receiving messages using Wifi facilities. So with this application a conversation at a distance of ± 200 meters can be done without the cost of credit. The programming language used to create J2ME application is as a programming language for applications that run on mobile phones that already supports Java MIDP 2.0.

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

2 diakses setiap orang dari berbagai kalangan tak terbatas oleh umur. Dengan banyaknya orang menggunakan internet, berbagai jenis komunitas muncul untuk saling bertukar informasi satu sama lain dan muncul sebuah kebutuhan untuk melakukan komunikasi secara mobile. Namun, untuk membuat suatu komunitas diperlukan media yang dapat berkomunikasi dengan sesama anggota komunitas.

Salah satu metode komunikasi internet yang digunakan dalam komunitas adalah menggunakan instant messaging, seperti contohnya adalah Yahoo Messenger Mobile. Untuk mengatasi masalah tersebut maka digunakan sebuah aplikasi yang dapat mengakses hasil tangkapan kamera melalui handphone, handphone yang dimaksud mendukung teknologi Java, mempunyai fasilitas GPRS&Wifi.

Instant messaging sudah banyak dipakai oleh banyak orang, tidak luput dari semua kalangan, baik tua maupun muda, karena instant messaging merupakan sarana komunikasi yang cepat, murah dan mudah digunakan. Tetapi aplikasi instant messaging yang sudah ada seperti Yahoo Messenger Mobile menggunakan server yang terletak di luar negeri dimana harga bandwidth internasional lebih mahal dibandingkan dengan harga bandwidth lokal dan juga keamanan dalam melakukan chatting masih belum terjamin.

ANALISA DAN PEMBAHASAN Untuk pengembangan sistem, penulis menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) yang

Conference pada Mobile Phone dengan menggunakan Enkripsi Dengan Fitur Tambahan Browsing ke Wikipedia yang digambarkan pada gambar 1.

Gambar 1. Fase-Fase RAD James Martin (Kendall & Kendall, 2006: 238)

1. Fase menentukan Tujuan dan Syarat-syarat Informasi Tujuan Informasi

Pada tahap ini dilakukan Studi Feasibilitas, Kelengkapan Data yang Digunakan dan terakhir Kelengkapan Software dan Hardware yang Digunakan.

Tujuan adanya aplikasi ini antara lain : ditujukan untuk mempermudah, mempelajari dan mengetahui istilah teknologi informasi secara cepat, mudah dan efisien karena menggunakan media ponsel.

2. Fase Perancangan

Unified Modelling Language (UML)

Dalam perancangan program aplikasi Chat Conference menggunakan notasi UML sebagai case tool dalam merancang proses yang akan terjadi dalam sistem, yakni dengan membuat use case diagram, class diagram, Statechart Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram, Perancangan Struktur Menu dan Perancangan Antarmuka (user interface).

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

3

Gambar 2. Use Case Diagram Aplikasi Chat Conference

Class Diagram

Agar lebih memudahkan dalam pembuatan program, maka penulis membuat class diagram yang akan menggambarkan alur program secara umum. Class diagram tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.Class Diagram Aplikasi Chat conference

dan berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan solusi.

Gambar 4. Tampilan Awal Chat Conference

3. Fase Konstruksi

Pada tahap ini, peneliti melakukan tahap pengkodean terhadap hasil rancangan yang sudah didefinisikan sebelumnya untuk dijadikan program aplikasi. Pembuatan aplikasi menggunakan beberapa tools atau software antara lain J2SDK versi 1.6. sebagai platform JAVA, emulator J2ME Wireless Toolkit versi 2.2 untuk menjalankan aplikasi pada PC, Netbeans untuk membuat user interface dan source code.

1. Instalasi JDK versi 1.5.0_02 2. Instalasi Java ME SDK 3.0 4. Fase Pelaksanaan

Spesifikasi ponsel yang digunakan

Menjelaskan spesifikasi minimal yang harus dimiliki oleh ponsel yang

Tombol Untuk menutup Emulator

Nama Aplikasi Tombol ini harus ditekan untuk

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

4 256 Kilobyte atau lebih untuk proses instalasi aplikasi

3. Memiliki fasilitas Wifi dan Bluetooth sebagai media transfer data

Dalam pengimplementasian aplikasi yang dilakukan oleh penulis, ponsel yang digunakan adalah Nokia C3. Ponsel tersebut telah memenuhi kebutuhan spesifikasi minimal ponsel yang digunakan yang telah disebutkan di atas.

Transfer aplikasi dari PC ke ponsel dan Instalasi

Menjelaskan tahapan-tahapan transfer aplikasi dari PC ke dalam ponsel Nokia C3 dengan media kabel data dan bluetooth, kemudian dilakukan proses instalasi aplikasi dalam ponsel.

Pengujian aplikasi

Menjelaskan proses pengujian aplikasi yang bertujuan untuk melihat jalannya aplikasi. Pada tahap pengujian aplikasi ini dilakukan dengan dua tahap pengujian yaitu :

1. Pengujian dengan cara Black box Mandiri, yaitu dengan melakukan pengujian langsung pada ponsel dalam pengujian ini penulis menggunakan ponsel Nokia C3 guna mendapatkan validitas aplikasi ini.

2. Respon oleh user (pengguna) tentang aplikasi, berupa angket yang berisi pertanyaan yang meminta tanggapan user setelah menggunakan aplikasi ini yang diberikan kepada 20 (dua puluh) user yang diambil dari teman-teman kampus dan lingkungan

pertanyaan yang berhubungan dengan aplikasi.

Analisis hasil pengujian

Untuk mengetahui apakah aplikasi ya n g d i b a n g u n dapat berjalan dengan baik pada p o n s e l yang memenuhi kriteria spesifikasi minimum perangkat lunak serta memenuhi syarat-syarat pembuatan Chat Conference. Pada tahap analisis hasil pengujian aplikasi, merupakan hasil dari tahap pengujian aplikasi, yang dilakukan dengan dua tahap yaitu :

1.Analisis hasil pengujian dengan cara Black box Mandiri, yaitu menganalisa hasil pengujian yang telah didapatkan, melalui pengujian langsung terhadap ponsel.

2.Analisis hasil respon user berupa angket yang diberikan kepada pengguna yang menghasilkan penilaian terhadap aplikasi yang dibangun dengan nilai persentase tingkat kepuasan terhadap aplikasi.

Enkripsi Subtitusi

Pada kode sandi kita, plaintext 16-bit dipecah menjadi empat sub-blok 4-16-bit. Setiap sub-blok menjadi masukan ke dalam kotak S 4x4 ( Kotak Subtitusi dengan masukan 4-bit dan keluaran 4-bit ), yang dengan mudah dapat diimplementasikan dengan tabel lookup dari 16 nilai 4-bit, yang diberi indek dengan interger yang dinyatakan dengan masukan 4-bit. Sifat yang paling fundamental dari kotak-S adalah memiliki pemetaan yang tidak linier,

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

5 E 4 D 1 2 F B 8 3 A 6 C 5 9 0 7 Tabel 1. Pemetaan Kotak Subsitusi

(Dalam Hexadesimal) KESIMPULAN DAN SARAN

1. Rancang bangun Aplikasi chat conference pada Telepon Seluler menggunakan J2ME ini dapat melakukan pengamanan berupa enkripsi pada setiap kata yang ditulis, serta dapat menghemat bandwicth karena menggunakan server lokal serta wifi untuk mengaksesnya. Berdasarkan hasil pengujian Black Box Mandiri, aplikasi ini dapat diterapkan pada ponsel Nokia C3, dengan kinerja aplikasi pada ponsel tersebut dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan hasil yang diperoleh yaitu ponsel dapat membuka aplikasi chat conference.

2. Untuk pengembangan lebih lanjut, aplikasi ini dapat berhubungan dengan aplikasi instant messaging lain, seperti: Yahoo Messenger, MSN, Bee-Messenger dan lain-lain, sehingga dapat membantu dan

memudahkan user dalam

menggunakan berbagai aplikasi instant messaging secara bersamaan. Agar aplikasi ini dapat lebih diketahui oleh masyarakat banyak dengan cara menghosting ke internet agar seperti layanan chat pada umumnya (Yahoo Messenger Mobile, Nimbuzz, E-Buddy).

Jacobson, Ivar. The Unified Modelling Language User Guide. 3rd. Addison-Wesley, 1999.

Britton, Carol, Jill Doake. Object-oriented systems Development: A Gentle Introduction. International Edition. McGraw Hill, 2001.

Connolly, Thomas dan Carolyn Begg. Database Systems. Fourt Edition. Addison-Wesley, USA, 2005.

Kenneth E. Kendall, Jullie E. Kendall. Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi Kelima, PT Prenhallindo Jakarta, 2003.

Muchow, John W. Core J2ME Technology & MIDP, Sun Microsystem, Prentice Hall PTR, 2002.

Nokia - Ponsel C3 – Spesifikasi, Nokia

C3 Spesifikasi,

http://www.nokia.co.id/cari-produk/ponsel/nokia-C3/spesifikasi diakses pada 26 Oktober 2010 09:37 WIB.

Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak Panduan Praktisi (Buku Satu), Andi Publisher, Jogjakarta, 2006.

Shalahuddin, M., Rosa A.S. PEMROGRAMAN J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile, Informatika, Bandung, 2006.

Valade J. PHP 5 For Dummies. Wiley Publishing, Indiana, 2004.

Wicaksono, Ady. Dasar-dasar Pemrograman Java 2, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002. Wicaksono, Ady. Pemrograman Aplikasi

Wíreless Dengan Java, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002.

144

Booch, Grady., Rumbaugh, James., and Jacobson, Ivar. The Unified Modelling Language User Guide. 3rd. Addison-Wesley, 1999.

Britton, Carol, Jill Doake. Object-oriented systems Development: A Gentle Introduction. International Edition. McGraw Hill, 2001.

Connolly, Thomas dan Carolyn Begg. Database Systems. Fourt Edition. Addison-Wesley, USA, 2005.

Kenneth E. Kendall, Jullie E. Kendall. Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi Kelima, PT Prenhallindo Jakarta, 2003.

Maner, Walter, RAPID APPLICATION DEVELOPMENT,

http://csweb.cs.bgsu.edu/maner/domains/RAD.htm#2 diakses pada 24 Agustus 2010 00.23 WIB.

Muchow, John W. Core J2ME Technology & MIDP, Sun Microsystem, Prentice Hall PTR, 2002.

Nokia - Ponsel C3 – Spesifikasi, Nokia C3 Spesifikasi,

http://www.nokia.co.id/cari-produk/ponsel/nokia-C3/spesifikasi diakses

pada 26 Oktober 2010 09:37 WIB.

Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak Panduan Praktisi (Buku Satu), Andi Publisher, Jogjakarta, 2006.

Shalahuddin, M., Rosa A.S. PEMROGRAMAN J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile, Informatika, Bandung, 2006.

Valade J. PHP 5 For Dummies. Wiley Publishing, Indiana, 2004.

Wicaksono, Ady. Dasar-dasar Pemrograman Java 2, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002.

Wicaksono, Ady. Pemrograman Aplikasi Wíreless Dengan Java, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002.

I-2

Gambar I-1 Tampilan Sistem Netbeans

2. Pilih file  “New Project “ berfungsi untuk membuat project baru. Dalam hal ini J2ME akan meminta informasi terkait dengan project yang akan di buat.

I-3

melanjutkan proses membuat projek baru. 2. ”Cancel” berfungsi untuk menggagalkan proses pembuatan projek baru. 3. ”Help” berfungsi jika kita membutuhkan penjelasan akan pembuatan projek pada sistem netbeans. Maka penulis pilih Next Untuk melanjutkan proses pembuatan Chat Conference.

Gambar I-3 Tampilan Sistem Netbeans untuk pilihan Project 4. Setelah penulis memilih Project, maka penulispun membuat project

name dengan nama Mobile Meeting. Penulispun tidak mencentang pilihan Create Hello Midlet karena jika pilihan tersebut di centang maka sistem Netbeans tersebut membuat Project Hello midlet, sedangkan penulis ingin membuat project tersendiri yaitu aplikasi Chat Conference.

I-4

karena ukuran inilah yang cocok untuk ukuran layar yang Handphone pada umumnya yaitu 240 x 320. Untuk pilihan device configuration penulis memilih CLDC -1.1 dan divice profile MIDP-2.0 .

I-5

Gambar I-6 Tampilan Sistem Netbeans New Project Finish

I-6

Gambar I-8 Jendela Mobile Meeting File baru pada Netbeans 8. Untuk meneruskan pembuatan Chat Conference penulis memilih

categories MIDP dan file Types Midlet.

I-7

Gambar I-10 Jendela mobile meeting Name dan location pada Netbeans

Gambar I-11 Jendela Mobile Meeting Pada Netbeans

10. Setelah membuat New Project dan File New penulispun membuat source code program dapat dilihat selengkapnya pada lampiran.

11. Menjalankan program Aplikasi Chat Conference pada Mobile Phone dalam PC Caranya, pilih menu Build -> Build Main Project atau

I-8

Gambar I-12 Proses Build Main Project

12. Setelah melakukan proses build, lalu pilih menu Run -> Run Main Project atau tekan tombol F6 pada keyboard, proses run dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar I-13 Proses Run Main Project

Jika Build dan run successful maka Aplikasi Chat Conference pun langsung muncul pada sistem netbeans atau bisa juga kita lihat pada emulator J2ME Wireless Toolkit versi 2.2.

Program yang sudah dibuat dan dilakukan proses build sudah otomatis menjadi file .JAR yang nantinya akan di distribusikan ke dalam ponsel.

I-9

Gambar I-14 Rancangan Layar saat memulai aplikasi dan Rancangan Layar list teman user

Gambar I-15 Layar Error Username atau Password Salah dan Layar Error Belum Verifikasi Account

I-10

I-11

Gambar I-19 Layar Error Panjang NIM Salah dan Layar Error Format E-mail Salah

I-12

I-13

I-14

I-15

Gambar I-27 Layar Pilihan User yang Ingin Dilihat Gambarnya dan Layar Konfirmasi Lihat Gambar

I-16

I-17

Gambar I-30 Layar Error Tidak ada User yang Dipilih dan Layar Konfirmasi Add Member

I-18

Gambar I-33 Layar Error Add Diri Sendiri dan Layar Error Username telah ditambah

I-19

I-20

Gambar I-37 Layar Penghapusan Teman Sukses dan Layar Pilihan Change Password

Dokumen terkait