• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Setelah asam ferulat dapat disintesis dengan cara mereaksikan asam malonat dan vanilin dengan katalis piridin melalui reaksi kondensasi Knoevenagel, diharapkan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai :

1. Kinetika reaksi sintesis asam ferulat.

2. Optimalisasi sintesis asam ferulat dari pembentukan ion enolat sebagai nukleofil dengan meningkatkan jumlah mol asam malonat dan waktu pemanasan, sehingga nantinya diperoleh jumlah rendemen yang optimal.

51

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, XXXII, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, XLX, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2001, The Merck Index : An Encyclopedia of Chemicals, Drugs and Biologicals, 13rd Edition, 717, 1021, 1345, 1768, Merck & co., Inc, USA. Anonim, 2007, Cinnamic Acid, www.chemicalland21.com, diakses tanggal 3

April 2008.

Anwar, C., Pranowo, H. D., dan Wahyuni, T. D., 1994, Pengantar Praktikum Kimia Organik, 73, 189, 195, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta. Brandstatter, M. K., 1971, Thermomicroscopy in Analysis of Pharmaceuticals,

1-5, Pergamon Press, London.

Bresnick, S. D., 1996, High Yield Organic Chemistry, diterjemahkan oleh Hadian Kotong, 58, 96-97, 101-107, Hipokrates, Jakarta.

Brown, W. H., and Poon, T., 2005, Introduction To Organic Chemistry, 3rd Edition, 164, 419, John Wiley & Sons, Inc., America.

Bruice, P. Y., 1998, Organic Chemistry, 2nd Edition, 481-482, 675-676, 692, Prentice-Hall, Inc., USA.

Carey, F. A., and Sundberg, R. J., 1977, Advanced Organic Chemistry : Part B Reaction and Synthesis, 42-44, Plenum Publishing Corporation, New York. Ege, S., 1994, Organic Chemistry : Structure and Reactivity, 3rd Edition, 692,

Health and Company, Canada.

Ekowati, J., Suzana, dan Budiati, T., 2005, Pengaruh Posisi Gugus Metoksi para dan meta Terhadap Hasil Sintesis Asam para-metoksisinamat dan Asam meta-metoksisinamat, Majalah Farmasi Airlangga, Vol.5, No.3, 79 – 83, Universitas Airlangga Press, Surabaya.

Fessenden, R. J., and Fessenden, J. S., 1986a, Kimia Organik, terjemahan Pudjaatmaka, Edisi III, Jilid 1, 172, Erlangga, Jakarta.

Fessenden, R. J., and Fessenden, J. S., 1986b, Kimia Organik, terjemahan Pudjaatmaka, Edisi III, Jilid 2, 184, Erlangga, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gasparic, J., and Churacek, J., 1978, Laboratory Handbook of Paper and Thin-Layer Chromatography, 63, Ellis Horwood Limited, England.

Gritter, J. R., Bobbit, J. M., and Scharting, A. E., 1991, Pengantar Kromatografi, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, Edisi II, 109-112, ITB, Bandung.

MacKenzie, 1967, Experimental Organic Chemistry, 3rd ed., Prentice-hall Inc., Engelwood Cliffs, New Jersey.

McMurry, J., 2004, Organic Chemistry, International Student edition, 6th Edition, 822, 854-860. Thomson Learning, Inc., USA.

Mulja, H. M., dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, 104, Airlangga University Press, Surabaya.

Reksohadiprodjo, S., 1996, Seri Kimia Fisika Organik : Kuliah dan Praktika Kimia Farmasi Preparatif, volume 7, 15, 35-37, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Sastrohamidjodjo, H., 2001, Spektroskopi, 11, 99, 163, Liberty, Yogyakarta. Silverstain, R. M., Bassler, G. C., and Morrill, T. C., 1998, Spectrometric

Identification of Organic Compounds, 6th Edition, 72-90, John Wiley & Sons, Inc., America.

Siregar, M., 1988, Dasar-Dasar Kimia Organik, 219-221, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta. Sherma, J., and Fried, B., 1996, Handbook of TLC, 69-71, Marcell Dekker Inc.,

New York.

Srinivasan, M., Sudheer, A. R., and Menon, V. P., 2007, Ferulic Acid: Therapeutic Potential Through Its Antioxidant Property, Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, 40, 92-100.

Velkov, Z. A., Kolev, M. K., dan Tadjer, A. V., 2007, Modeling And Statistically Analysis Of DPPH Scavenging Activity Of Phenolic, Institute of Organic Chemistry and Biochemistry Journal, 72, 1461-1471.

Zang, L. Y., Cosma, G., Gardner, H., Shi, X., Castranova, V., dan Vallyathan, V., 2000, Effect of Antioxidant Protection by P-Coumaric Acid on Low-Density Lipoprotein Cholesterol Oxidation, Am J Physiol Cell Physiol Journal, 279, 954-960.

53 LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan rendemen senyawa hasil sintesis

O CH3 HO O OH HO O O O OH O HO + piridin +H2O +CO2

asam malonat vanilin asam ferulat H

H3C

awal 10 mmol 10 mmol 10 mmol reaksi 10 mmol 10 mmol 10 mmol

Sisa - - 10 mmol

BM senyawa hasil sintesis = 194,18

Berat senyawa senyawa hasil sintesis secara teoritis : = BM x mol senyawa hasil sintesis

= 194,18 x 10 mmol = 1,94 g

Berat senyawa hasil sintesis dari penelitian : 0,26 g

Rendemen berat senyawa hasil sintesis

berat senyawa secara teoritis x 100 % =

Rendemen senyawa hasil sintesis = 94 , 1 26 , 0 x 100 % = 13,40 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 2. Perhitungan kepolaran fase gerak

No Fase gerak Indek

polaritas 1 kloroform : aseton : asam asetat (10 : 5 : 0,5) 69,5 2 kloroform : eter (3 : 1) 20,7

3 n-heksana : etil asetat (4 : 2) 9,2

Rumus penghitungan kepolaran senyawa :

B B A A AB P P P` =

φ

+

φ

φ

A = fraksi pelarut A P = polaritas fraksi

φ

B = fraksi pelarut B P` = polaritas campuran pelarut dimana : Kloroform : 4,1 Aseton : 5,1

n-heksan : 0,1 Eter : 2,8 Etil asetat : 4,4 Asam asetat : 6,0

55

Lampiran 3. Perhitungan Rf senyawa hasil sintesis

Pada lempeng silika gel GF254 ditotolkan 3 bercak senyawa hasil sintesis dengan perbandingan mol 1:1; 1,5:1; 2:1 dan 2 bercak starting material yaitu asam malonat dan vanilin. Setelah dielusi dengan jarak pengembangan 10 cm, didapat semua bercak berwarna ungu. Dengan menggunakan rumus perhitungan Rf, didapat nilai Rf masing-masing bercak :

jarak bercak yang dihasilkan setelah elusi

jarak elusi x 100 % = Rf Jarak bercak setelah elusi (cm) Jarak elusi (cm) Rf Senyawa hasil sintesis F1 = 5,2 F2 = 1,3 F3 = 0,7 10 F1 = 0,52 F2 = 0,13 F3 = 0,07 Vanilin F1 = 7,0 F2 = 5,3 F3 = 2,7 10 F1 = 0,70 F2 = 0,53 F3 = 0,27 Asam malonat F1 = 1,0 F2 = 0,8 F3 = 0,3 10 F1 = 0,10 F2 = 0,08 F3 = 0,03

Keterangan F1 = fase gerak kloroform : aseton : asam asetat (10 : 5 : 0,5) F2 = fase gerak kloroform : eter (3 : 1)

F3 = fase gerak ketiga adalah n-heksana : etil asetat (4 : 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Lampiran 5. Spektra 1H-NMR senyawa hasil sintesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

BIOGRAFI PENULIS

Fajar Agung Dwi Hartanto, anak ke dua dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Margono dan Ibu Jirah dilahirkan di Malang 31 Maret 1986. Penulis mengeyam pendidikan di SD N Tlacap Sleman, kemudian melanjutkan pendidikan di SLTP N 3 Sleman. Setelah lulus SLTP, penulis melanjutkan pendidikan di SMU Pangudi Luhur Yogyakarta, kemudian setelah tamat SMU memutuskan untuk melanjutkan studi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2004. Penulis aktif dalam organisasi mudika wilayah dengan menjadi Pengurus Harian Mudika St. Oscar dari tahun 2004-sekarang. Selain itu penulis juga aktif dalam kegiatan di gereja dengan menjadi Pengurus Harian Petugas Keamanan Gereja (PKG) dengan masa jabatan 2008-2009. Di lingkungan kampus, penulis juga cukup aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Kepanitiaan yang sudah pernah diikuti diantaranya adalah panitia Pharmacy Performance, Dies Natalis Fakultas Farmasi ke XI, Pelepasan Wisuda dan koordinator Pengabdian Masyarakat. Penulis mempunyai hobi dalam bermain bola dan jalan-jalan keluar kota. Selain itu, penulis juga gemar menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung di stadion.

Dokumen terkait