BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
Kabupaten Langkat telah berjalan dengan efektif sebagaimana mestinya, juga harus dipertahankan dan perlu dijalankan sebaik mungkin.
2. Penggajian PNS harus diperhatikan agar tidak terjadi penyelewengan dan harus dibayar tepat waktu.
3. Daftar hadir dan uang makan PNS harus ditandatangani oleh pegawai yang bersangkutan agar bisa dimasukkan datanya ke dalam aplikasi GPP.
4. Sistem Informasi Akuntansi yang menggunakan aplikasi GPP harus selalu dikerjakan dengan teliti oleh bagian keuangan agar tidak terjadi kesilapan dan kecurangan dalam mengisi data-data keuangan.
BAB II
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LANGKAT
A. Sejarah Singkat
Menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjai secara global, seperti reformasi pemerintahan, baik pada tingkat pusat maupun daerah, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus mampu menyelenggarakan tugas-tugas yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan penyelenggaraan Transmigrasi sesuai dengan ketetapan.
Untuk memberikan gambaran serta wajah masa depan yang diidam-idamkan yang akan menentukan arah masa depan yang realitas dan teukur, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat merumuskan Visi dan Misi.
Rencana Strategis ini disusun berawal dari suatu pemikiran Strategis tentang nilai-nilai yang dianut/dimiliki oleh seluruh pimpinan dan Staf Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat yang merupakan karakteristik inti dari tugas pokok yang diemban oleh Dinas Tenaga Kerja Langkat dan Transmigrisi Kabupaten Langkat.
Berdasarkan hal tersebut maka nilai-nilai luhur yang dianut:
1. Informasi, mengandung arti bahwa segenap Aparat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib memberikan informasi ketenagakerjaan dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib menjamin ketenangan bekerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat pekerja. 3. Demokrasi, mengandung arti bahwa selurh aparat Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat dapat menghargai pendapat orang lain yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
4. Keterbukaan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib mempunyai sikap yang terbuka dalam mempedomani aturan yang berlaku.
5. Cerdas, mengandung arti yang berlaku bahwa seluruh apparat dalam menyikapi persoalan yang ada atau terjadi pada institusi maupun diluar institusi menggunakan referensi yang normatif.
6. Cermat, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus meminta imbalan.
7. Tuntas, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mampu menyelesaikan tugas-tugasnya secara cepat dan tuntas.
B. Visi dan Misi 1. Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus dibawa agar dapat eksis, antisipasif dan inovatif secara umum Visi adalah pandangan ideal massa depan yang ingin diwujudkan Instansi Pemerintah
Pernyataan visi ini merupakan suatu gambaran yang menantang entang keadaan masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat.
Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, visi yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan olehDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dirumuskan dengan memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Langkat Tahun 2009-2014 yaitu “Terwujudnya Masyarakat yang Religius, Maju,
Dinamis Sejahtera dan Mandiri”
Adapun Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat
yaitu “Terwujudnya Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Dan Sejahtera Dilingkungan Ketenagakerjaan Dan Ketransmigrasian”.
Agar tidak menibulkan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang berkepentingan dengan Renstra, maka perlu dijelaskan makna dari kalimat visi tersebut diatas, sebagai berikut:
a. Berkualitas, mengandung arti bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan mandiri untuk dapat diterima lapangan kerja yang tersedia.
b. Sejahtera, mengandung arti bahwa yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mengupayakan
agar setiap Tenaga Kerja berhak mendapatkan penghasilan yang layak bagi penghidupan.
2. Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang ditetaokan.
Dengan adanya misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengenal dan mengetahui peran dan program serta hasil yang akan diperoleh.
Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah: a. Meningkatkan mutu pelayanan
b. Meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja c. Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja d. Meningkatkan hubungan industrial yang harmonis dan dinamis e. Memfasilitasikan program transmigrasi
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah komponen susunan organisasi yang saling berhubungan yang menunjukan kerangka perwujudan hubungan antara fungsi, bagian, posisi, kedudukan, tugas, maupun wewenangan dan tanggung jawab yang saling berhubungan satu sama lain dari orang yang diberi tanggung jawab atas fungsi yang bersangkutan. Organisasi yang baik harus mempunyai struktur organisasi yang jelas agar tanggung jawab yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien. Struktur yang jelas dapat menghindarkan terjadinya tumpang tindih (overlap) fungsi masing-masing
SEKSI KELEMBAGAAN DAN PENYELESAIAN
PESELISISHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
bagian yang ada. Pemisahan fungsi juga perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya kecurangan didalam organisasi.
Berikut adalah skema struktur organisasi yang terdapat dalam perusahaan. Namun, untuk membatasi pembahasan yang terlalu luas, dalam tugas akhir ini penulis hanya membahas tugas/tanggung jawab dari bagiannya masing-masing, yaitu:
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat
D. Job Description
SEKSI TRANSMIGRASI
SEKSI PERLUASAN KERJA DAN USAHA
MANDIRI SEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN INFORMASI PASAR KERJA SEKSI PELATIHAN KERJA SEKSI STANDARISASI DAN PEMBINAAN LEMBAGA PELATIAHN KERJA BIDANG PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL UPTD SEKSI PENGAWASAN NORMA TENAGA KERJA KHUSUS KEPALA DINAS SEKSI PENGUPAHAN DAN JAMINAN SOSIAL
KETENAGAKERJAAN SEKSI PERSYARATAN KERJA DAN KESEJAHTERAAN PEKERJA SKRETARIAT
SUBAG KEUANGAN SUBBAG UMUM
BIDANG PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN BIDANG PEMBINAAN & PENGAWASAN NORMA KETENAGAKERJAAN SEKSI PENGAWASAN NORMA KETENAGAKERJAAN SEKSI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKSI PENGAWASAN NORMA KESELAMATAN & KETENAGAKERJAAN BIDANG PEMBINAAN PENEMPATAN PERLUAS KERJA &
Berikut ini adalah Job Description dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat yang terdiri dari:
Kepala Dinas Fungsi:
Menyusun usulan rencana kerja jangka panjang wilayah guna memperoleh acuan kerja.
1. Mengkoordinasikan penyusunan dan pemantauan implementasi rencana kerja dan anggaran tahunan wilayah, guna menjaga efektifitas kerja dan efisiensi biaya.
2. Menetapkan kebijakan pengelolaan operasional secara menyeluruh untuk Kantor Wilayah dan Kantor Cabang dilingkup tugasnya guna memastikan kebijakan, strategi, prosedur dan tata kerja yang sudah ditetapkan oleh Kantor Pusat telah diimplementasikan secara efektif.
3. Mengarahkan manajemen kepesertaan yang mencakup pengembangan kepesertaan (melalui kegiatan pemasaran formal dan informal), pengelolaan kepesertaan (melalui manajemen akun dan kepesertaan), kemitraan dan PKP di wilayahnya, guna memastikan tercapainya target jumlah kepesertaan dan iuran.
4. Mengarahkan dan memantau pelayanan terhadap peserta, agar pelayanan dapat memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
Sekretariat Fungsi:
Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan fungsi sebagai
pertimbangan penilaian kerja.
3. Melaksanakan tugas kesekretariatan yang meliputi pengelolaan kepegawaian.
4. Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan.
5. Memberikan pelayanan teknis dan adminitrasi kepada kepala dinas dan seluruh satuan organisasi di lingkungan dinas.
6. Melakukan urusan umum yang meliputi administrasi, surat keluar dan surat masuk, urusan kearsipan dan ekspedisi, pengetikan dan penggandaan, pengaturan dan pemeliharaan, serta lingkungan kerja dan urusan rumah tangga.
7. Mengumpulkan bahan penyusunan dan petunjuk teknis pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian dan mengelola administrasi kepegawaian.
8. Mengumpulkan, menyusun, dan menganalisa data penyusunan program dan analisa kebutuhan perlengkapan.
9. Mengumpulkan bahan penyusunan anggaran rutin, anggaran pembangunan, dan administrasi keuangan.
10.Mengkoordinasi program-program kegiatan pada setiap bidang.
11.Menyusun perencanaan dan program kegiatan dan kesekretariatan serta evaluasi dan pelaporan.
bidang-bidang.
13.Melaporkan kegiatan/evaluasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 14.Menghimpun dan mengelola data ketenagakerjaan.
15.Menyusun dan menyiapkan bahan laporan dinas 16.Menyiapkan Renstra, Renja, dan Lakip Sekretariat.
17.Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
18.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan.
19.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
Subbag Umum Fungsi:
1. Merencanakan kegiatan sub bagian umum berdasarkan renja operasional sekretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kerja.
3. Menyusun formasi dan perencanaan pegawai.
4. Menyelenggarakan urusan dan administrasi kepegawaian yang berhubungan dengan kenaikan pangkat, gaji berkala, dan urusan lainnya di lingkungan dinas.
5. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai.
peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh bidang-bidang di lingkungan dinas.
7. Mendistribusikan peralatan dan perlengkapan, ATK, maupun Blangko atau Formulir cetakan lainnya.
8. Melakukan urusan surat menyurat, pengetikan, pengadaan, dan tata kearsipan.
9. Menerima, mencatat surat masuk dan surat keluar, mengirimkan surat-surat, mendistribusikan surat-surat-surat, menyimpan, dan memelihara arsip. 10.Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
kesekretariatan serta memelihara perlengkapan operasional dan perlengkapan kantor.
11.Menyusun perencanaan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan, dan keamanan kantor.
12.Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
13.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan pekerjaan.
14.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Subbag Keuangan Fungsi:
1. Merencanakan kegiatan sub bagian keuangan berdasarkan renja operasional sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Menyusun dan menghimpun rencana anggaran rutin dan pembangunan 4. Menerima dan menyetorkan semua pendapatan daerah ke kas daerah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
5. Menerima, melakukan pembayaran gaji pegawai dan honorium
6. Mengevaluasi hasil penerima pendapatan daerah dan menetapkan langkah-langkah untuk peningkatan pendapatan daerah sesuai dengan tugas kesekretariatan
7. Menyelenggarakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran atau penyetoran ke kas ke daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta mempertanggungjawabkannya kepada kepala dinas melalui hinarki jabatan
8. Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris dalam bidang tugasnya
9. Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan sesuai akuntabilitas kinerja
10. Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
11. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Fungsi:
1. Merencakan operasioanal Bidang, berdasarkan renja operasional sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Menyiapkan rumusan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kerja kepelatihan, lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas 4. Melaksanakan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan program
pelatihan, pembinaan instruktur dan kerja kepelatihan, lemabag dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas
5. Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan kerja kepelatihan, lemabag dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas
6. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan kerja kepelatihan, lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas
7. Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja
setiap akhir tahun
9. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Fungsi:
1. Merencanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoan pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi, penyusunan program pelatian, pengembangan, sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi
4. Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi
5. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
6. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang standarisasi kopetensi, penyusunan program pelatihan, pengembangan sistem dan
metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi
7. Mengawasi perizinan lembaga pelatihan kerja swasta dan tanda daftar bagi lembaga pelatihan kerja pemerintah, perusahaan yang menyelenggarakan pelatihan kerja
8. Melaksanakan kegiatan sistem informasi pelatihan kerja meliputi pengumpulan, pengelolahan, penyajian, penyebarluasan data dan informasi
9. Menyiapkan sarana dan fasilitas sesuai standar untuk menjamin kualitas lulusan lembaga pelatihan kerja
10. Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
11. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Pelatihan Kerja Fungsi:
1. Melaksanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagi pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga kepelatihan
4. Menyusun standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang instruktur dan tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan
5. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang instruktur dan tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan
6. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakandibidanginstruktur dan tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan
7. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan di bidang instruktur dan tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan
8. Menyelenggarakan pelatihan kerja, memonitoring, mengevaluasi dan pemberian sertifikat pelatihan kerja kepda peserta pelatihan yang dinyatakan lulus
9. Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
10. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Produktivitas Tenaga Kerja Fungsi:
1. Merencanakan kegiatan Seksi Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Melaksanakan pengembangan kemampuan majanerial dan profesionalusme sumber daya manusia dilembaga pelatihan kerja pemerintah, swasta dan perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas
4. Melaksanakan penyuluhan dan bimbingan terhadap lembaga pelatihan kerja pemerintah, swasta dan perusahaan dibidang manajemen untuk meningkatkan produktivitas
5. Membina kelembagaan dan program pengembangan produktivitas, memonitor dan mengevalusi
6. Membangun jejaring kerja sama peningkatan kualitas dan produktivitas 7. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan konsultasi usaha kecil dan
menengah (UKM)
8. Melaksanakan koordinasi dengan balai pengembangan produktifitas daerah dalam rangka memperoleh Sidhakarya untuk usaha kecil dan menengah (UKM)
9. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
10. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Bidang Pembinaan Penempatan, Perluasan Kerja, dan Transmigrasi Fungsi:
1. Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja tahunan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas 2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Mempersiapkan data dan menyusun rencana kegiatan bidang serta rencana jangka menengah dan tahunan dibidang pembinaan penempatan perluasan kerja dan transmigrasi
4. Merencanakan, mengkoordinasi dan pengendalian sosialisasi dan evaluasi laporan pembinaan dan pengendalian penempatan tenaga kerja dan kesempatan kerja sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan
5. Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan AKAN
6. Melaksanakan administrasi perizinan penggunaan tenaga kerja asing yang kerja, baik tenaga kerja warga negara pendatang maupun tenag kerja asing menetap
pencarian kerja, pengangguaran dan setengah pengangguran melalui sistem padat karya
8. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan monitoring penempatan tenaga kerja pemuda, wanita, penyandang cacat
9. Melaksanakan analisis jabatan kepada perusahaan swasta dan penyalur tenaga kerja melalui penempatan tenaga kerja, perluasan informasi pasar kerja dan bursa kerja
10. Bekerjasama mempersiapkan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara untuk memafasilitasi program ketransmigrasi
11. Melaksanakan pembinaan terhadap tenaga kerja untuk menjadi tenaga kerja mandiri
12. Memberikan masukan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai dengan standar yang ditetapkan
13. Menyusun dan menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Bidang Pembinaan Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi
14. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
15. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
16. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Fungsi:
1. Merencanakan kegiatan seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Memeriksa, menganalisa dan mengoreksi laporan informasi pasar kerja yang berupa laporan bulanan
4. Mengelola, menganalisa serta membuat laporan pencari kerja, lowongan dan penempatan secara terus menerus berdasarkan kelompok umum, pendidikan, lapangan usaha dan jabatan
5. Menetapkan tenaga kerja termasuk tenaga kerja muda, wanita, penyandang cacat sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh pengguna tenaga kerja
6. Melaksanakan pendataan bagi instansi pemerintah/swasta yang membutuhkan tenaga kerja dan memberikan informasi kepada instansi pemerintah/swasta yang membutuhkan tenaga kerja
7. Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan AKAN serta meneliti administrasi perizinan pengguna tenaga kerja warga negara asing pendatang (TKWNAP)
8. Meneliti kelengkapan administrasi dan memproses pemberian izin pembangunan/pendirian BKS/BKK dan mengadakan koordinasi pembinaan terhadap kegiatan operasional BKS/BKK
9. Menyebarluaskan informasi pasar kerja bekerjasama dengan BKS/BKK secara cepat diketahui oleh pencari kerja dan masyarakat
10. Melaksanakan monitoring serta evaluasi tentang program AKL, AKD dan AKAN
11. Membuat konsep laporan, surat dan bahan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan penyediaan dan penempatan tenaga kerja untuk bahan masukan kepala bidang
12. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
13. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri Fungsi:
1. Merencanakan kegiatan Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Memberikan petunjuk kepada staf dalam pelaksanaan tugas cara-cara pelaksanaan kegiatan administrative dan operasional untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan
4. Menilai dan menganalisis hasil olahan data kegiatan perluasan kerja dam usaha mandiri yang dilaksanakan oleh pengumpul dan pengolah data 5. Melaksanakan identifikasi potensi wilayah, jenis kegiatan atau usaha
yang akan ditetapkan dan dikembangkan yang mengarah pada perluasan kerja
6. Melaksanakan pembinaan terhadap program tenaga kerja sukarela (TKS), pemuda mandiri professional, usaha mandiri, wira usaha baru (WUB) dan pola Gremeen Bank yang berbasiskan usaha mikro
7. Menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur melalui kegiatan sistem padat karya
8. Mempersiapkan bahan-bahan atau materi dibidang kegiatan pembinaan usaha mandiri dan wira usaha baru (WUB)
9. Mengadakan penelitian terhdap stafnya dlam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
10. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Transmigrasi Fungsi:
1. Merencanakan kegiatan Seksi Transmigrasi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Pelaksanaan sosialisasi, pembinaan, pengendalian dan penerapan dalam