• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Notaris harus mampu melaksanakan tugasnya dalam proses pelaksanaan perjanjian kredit yang melibatkan dirinya dengan bersikap netral, dan bertanggung jawab, juga mampu meminimalisir perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan dari para pihak dalam merumuskan isi dari perjanjian kredit karena produk hukum yang dihasilkan nantinya akan berdampak besar kepada kedua belah pihak yang melaksanakan perjanjian kredit tersebut.

2. Notaris harus berpegang teguh dan mampu melaksankan tugas-tugasnya berdasarkan peraturan-peraturan hukum yang telah ada maupun yang nantinya akan ada yang berkaitan dengan profesinya tersebut, sehingga notaris dapat terhindar dari permasalahan hukum yang dapat menjerumuskan dirinya sendiri. 3. Pada bagian awal dari pelaksanaan sebuah perjanjian kredit yang melibatkan

seorang notaris, notaris bertanggungjawab hanya terhadap tugas yang dilakukannya yaitu melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen termasuk kelengkapan data yuridis para pihak serta memberi advokasi kepada para pihak sebelum melaksanakan perjanjian kredit mengenai apa yang akan ditandatangani dan apa akibat hukum yang timbul akibat penandatanganan tersebut. Apabila para pihak kemudian tidak melaksanakan perjanjian kredit sesuai dengan yang diperjanjikan, notaris tidak perlu diminta pertanggungjawabannya dikarenakan

notaris telah melaksanakan perbuatan hukum sesuai dengan apa yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris.

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur Buku

Adjie, Habib, 2008, Pembuktian Sebagai Ahli Waris Dengan Akta Notaris Dalam Bentuk Akta Keterangan Ahli Waris, Mandar Maju,

Bandung

---, 2009, Sekilas Dunia Notaris & PPAT di Indonesia, Mandar Maju, Bandung

---, 2012, Bernas-Bernas Pemikiran Di Bidang Notaris Dan PPAT, Mandar Maju, Bandung

---, 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, Refika Aditama, Bandung

---, 2013, Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris sebagai Pejabat Publik, Refika Aditama, Bandung

---, 2013, Menjalin Pemikiran – Pendapat Tentang Kenotariatan, Citra Aditya Bakti, Bandung.

Ali, Ahmad, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) Dan Teori Peradilan (judicial Prudence)

Ali, Ahmad dan Wiwie Heryani,2012, Asas-Asas Pembuktian Hukum Perdata, Kencana Predana Media Grup, Surabaya.

Andasasmita, Komar, 1984, Notaris I, Sumur Bandung, Bandung. ---, 1988, Notaris II, Sumur Bandung, Bandung.

Anshori, Abdul Ghofur, 2009, Lembaga Kenotariatan Indonesia, Perspektif Hukum dan Etika, Ull Press, Yogyakarta.

Badrulzaman, Mariam Darus, 1978, Beberapa Masalah Hukum Dalam

Perjanjian Kredit Bank Dengan Jaminan Hypotek Serta Hambatan-Hambatannya Dalam Praktek di Medan, Alumni, Bandung.

Budiono, Herlien, 2013, Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariaatan, Citra Aditya Bakti, Bandung.

Budiarjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Gramedia, Jakarta. Dewi, Santia, R.M. Fauwas Diradja. 2011. Panduan Teori dan Praktik

Notaris. Pustaka Yustisia, Yogyakarta.

Djumhana, Muhamad. 2000. Hukum Perbankan Di Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Fahmi, Irham, 2008, Analisis Kredit dan Fraud: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Alumni, Bandung.

Fuady, Munir, 1996, Hukum Perkreditan Kontemporer, Citra Aditya Bakti, Bandung.

---, 2005, Perbuatan Melawan Hukum, Pendekatan Kontemporer, Citra Aditya Bakti, Bandung.

---, 2007, Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis), Citra Aditya Bakti, Bandung.

---, 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.

Harahap, Muhammad Yahya, 1988, Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Hukum Bidang Perdata, PT. Gramedia, Jakarta

Hadiwidjaja, H., dan EC. R.A. Wirasasmita, 1991, Analisis Kredit (Dilengkapi telaah kasus), Pionir Jaya, Bandung

HS, Salim, 2012,Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Ibrahim, Johannes. 2003. Pengimpasan Pinjaman (Kompensasi) dan Asas Kebebasan Berkontrak dalam Perjanjian Kredit Bank. CV. Utomo, Bandung.

Imaninyati, Neni Sri, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi, Graha Ilmu, Yogyakarta

Asas-asas Hukum Perdata), Cetakan Ketiga (edisi revisi), PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Koesoemawati, Ira dan Yunira Rijan, Ke Notaris, -

Komariah, 2002, Hukum Perdata, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Kusnardi, Mohammad dan Bintan R. Saragih. 2005. Ilmu Negara Gaya Media Pratama. Jakarta.

Lubis, Muhammad Yamin dan Rahim Lubis, 2010, Hukum Pendaftaran Tanah, Mandar Maju, Bandung.

Lubis, Suhrawardi K, 2006, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Muhammad, Abdulkadir, 2010, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya

Bakti, Bandung.

Mertokusumo, Sudikno, 2010, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Cahaya Atma Pustaka, Yogyakarta

Prajitno, A.A. Andi., 2010, Apa dan Siapa Notaris di Indonesia, Putra Media Nusantara, Jakarta.

Rahman, Hasanuddin. 1995. Aspek-Aspek Hukum Pemberian Kredit Perbankan Di Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung. Sarwono, W Sarlito, 2010, Pengantar Psikologi Umum, Rajawali Press,

Jakarta.

Salim, H., 2006. Perkembangan Hukum Kontrak di Luar KUHPerdata, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Schaffmeister, D dan E PH Sitorus, 2007, Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti, Bandung.

Simanjuntak, P.N.H., 2009, Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonesia, Djambatan, Jakarta.

Sinungan, Muchdarsyah, 1978, Dasar - Dasar Dan Teknik Manajemen Kredit, Bumi Aksara, Jakarta.

Sjahdeni, Remy Sutan. 1993. Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang Bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia. Institut Bankir Indonesia, Jakarta.

Sjaifurrachman dan Habib Adjie,2011, Aspek Pertanggungjawaban Notaris Dalam Pembuatan Akta, Mandar Maju, Bandung.

Soedewi, Sri. 2007. Hukum Jaminan Di Indonesia Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan. Liberty Offset, Yogyakarta. Soekanto, Soerjono. 2010. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers, Jakarta. Soewarso, Indrawati. 2002. Aspek Hukum Jaminan Kredit. Institut Bankir

Indonesia, Jakarta.

Subekti, 1995, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung. ---, 2002, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta.

Sutarno. 2004. Aspek-Aspek Hukum Perkreditan Pada Bank, Alfabeta, Bandung.

Sutedi, Adrian. 2010. Hukum Hak Tanggungan. Sinar Grafika, Jakarta. Sutiyoso, Bambang, 2012, Metode Penemuan Hukum, UlI Press, Yogyakarta Suyatno, Thomas, 2003. Dasar-Dasar Perkreditan. Gramedia, Jakarta. Sofwan, Sri Soedewi Masjchoen, 2007, Hukum Jaminan di Indonesia, Pokok- Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perseorangan, Liberty,

Yogyakarta

Suryabrata, Sumadi, 2011, Psikologi Kepribadian, Rajawali Press, Jakarta. Syahrani, Riduan. 1992. Seluk Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata, Alumni,

Bandung.

Tanuwidjaja, Henny, 2012, Pranata Hukum Jaminan Utang Dan Sejarah Lembaga Hukum Notariat, Refika Aditama, Bandung Tunggal, Hadi Setia, Kompilasi Peraturan Jabatan Notaris dan PPAT,

B. Peraturan Perundang-Undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Peraturan Jabatan Notaris;

Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Perubahan Undang- Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Peraturan Jabatan Notaris

Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan;

Undang-Undang nomor 18 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan;

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah;

Undang - Undang Nomor 42 tahun 1992 tentang Fidusia Peraturan perundang-undangan lain yang relevan.

C. Website

Kamus Besar Bahasa Indonesia online, http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi http://www.slideshare.net/amethys/profesi-notaris-sebagai-jabatan-terhormat. http://kbbi.web.id/afiliasi http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt5175201097ce4/tentangborgtocht http://www.bankmandiri.co.id/article/s01l.aspx http://asiamaya.com/konsultasi_hukum/ist_hukum/definisi_hukum.htm. http://intanyuwanitas.blogspot.com/2013/04/pengertian-hukum-menurut-para- ahli.html http://arifsubarkah.wordpress.com/2010/01/02/pembagian-hukum/ http://bankernote.com/analisa-jaminan-dan-agunan-kredit/ http://satryaadhitama.blogspot.com/2014/02/fidusia-pabrik-pada-lahan-non.html, D. Lain-Lain

Rangkuman UP-GRADING- REFRESHING COURSE KONGRES I.N.I. KE – XVII, JAKARTA.

Rapat Kerja Tingkat Nasional Mahkamah Agung – RI dengan Ketua Pengadilan Tingkat Banding Dari Semua Lingkungan Peradilan tentang Pengawasan Notaris dan Pengacara, Jakarta, 12 Maret 1990.

Keputusan Ikatan Notaris Indonesia tentang Kode Etik Notaris tanggal 28 Januari 2005.

M. Yahya Harahap,. “Penyelesaian Sengketa Dagang Melalui Arbitrase” dalam Varia Peradilan Tahun VIII No. 88, Januari 1993.

Dokumen terkait