• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARANAN

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat disampaikan adalah:

1. Perlu peningkatan kerjasama antara kepala sekolah dan guru untuk memberi bimbingan, pengarahan tentang higiene perorangan dan sanitasi lingkungan kepada siswa dalam upaya menurunkan prevalensi cacingan. 2. Penelitian ini dilanjutkan dengan penelitian angka kejadian cacingan

terutama pada siswa yang kukunya terkontaminasi telur cacing.

3. Diharapkan informasi dimanfaatkan oleh siswa serta keluarga dalam pencegahan dan pengobatan kecacingan.

4. Diharapkan sekolah dapat menetapkan peraturan-peraturan memelihara kuku yang pendek dan bersih seperti mengadakan pemeriksaan kuku dan pemeriksaan kebersihan tubuh.

5. Ibu bapa harus mengawasi anak yaitu memeriksa kebersihan kuku anak. 6. Dinas kesehatan harus menjalankan penyuluhan mengenai kebersihan diri

dan pencegahan cacingan.

Babiker, M.A., et al., 2009. Eastern Mediterranean Health Journal, Vol. 15, No. 5. Available from:

[accessed 20 february 2010]

Budioro, B., 1997. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Semarang: Universitas Diponegoro. Available from:

. [Accessed 23 February 2010]

Departemen Kesehatan R.I, 2001. Pedoman Modul dan Materi Pelatihan “Dokter kecil’’. Jakarta: Depkes R.I.

Entjang, I., 2000 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Available from:

Entjang, I., 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan dan Sekolah Tenaga Kesehatan yang Sederajat. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Available from:

Gandahusada, S., 2000. Parasitologi Kedokteran edisi ke 3. Jakarta: EGC. Available from:

Kingston, 2007. Towards World Health Assembly Resolution. Control of Soil-Transmitted Helminth Infections in the English- and French- Speaking Caribbean. Jamaica.

Mardiana, L., et al., 2000. Telur Ascaris Lumbricoides pada tinja dan kuku anak balita serta tanah di

Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Jawa Barat. Maj Parasitol Ind. 13(1-2):28-32.

Oeswari, E., 1991. Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Available from:

Sastroasmoro, S., 2008. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: (5):79-86, (16):310-312.

Slamet, J. S., 2002. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Available from:

Soekidjo, Notoatmodjo, 1997. Ilmu kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Soekidjo, Notoatmodjo, 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Suma’mur, 1996. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 424/MENKES/SK/VI, 2006. Pedoman Pengendalian Cacingan, Jakarta: Departemen Kesehatan. WHO., 2008. Weekly Epidemiological Record. Geneva: 83:237–252.

Available from: [Accessed 20 February 2010]

LAMPIRAN

PENGANTAR DAN

INFORMED CONSENT

Pengantar

Saya, Visalini A/P Chandra, mahasiswa FK USU semester VI, sedang melakukan penelitian tentang Gambaran Kontaminasi Kuku oleh Telur/Larva Soil Transmitted Helminths(STH) dan Pengetahuan Siswa SDN Kecamatan Medan Baru tentang Infeksi Cacing pada Tahun 2010. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi tugas akhir Community Research Program(CRP).

Saya akan melakukan pemotongan kuku dari siswa-siswa. Sebelum 1 minggu itu, saya akan memberitahu siswa supaya tidak memotong kukunya. Setelah mengambil sampel kuku. Saya akan memberikan tiap siswa terpilih untuk mengisi kuesioner. Setelah diisi akan saya kumpul kembali dari mereka. Kuesioner haruslah dijawab dengan jujur dan sendiri tanpa bantuan teman ataupun guru. Informed Consent

Setelah membaca pengantar di atas, maka dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian tersebut. Semua keterangan yang saya sampaikan adalah benar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Medan, 2010

LEMBARAN PERTANYAAN / QUESTIONNAIRE

GAMBARAN KONTAMINASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA KUKU DAN PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN MEDAN BARU TENTANG CACINGAN TAHUN 2010.

I. Identitas Responden Nama(lengkap) :

Umur : ... tahun

Jenis kelamin : laki-laki perempuan (tanda yang benar) Kelas :

II. Pengetahuan siswa tentang infeksi cacingan

Pilih hanya satu jawaban yang dianggap paling benar dengan cara melingkari a atau b pada ruang jawaban.

1. Apakah kamu mengetahui tentang penyakit cacingan?

a. Ya

b. Tidak skor__ 2. Manakah yang merupakan tanda/gejala cacingan?

a. badan kurus, perut buncit

b.sakit kepala skor__ 3. Apakah bermain-main di tanah atau menggunakan tanah dapat terkena cacingan?

a. Ya

b. Tidak skor__ 4. Bagaimanakah cara mencegah cacingan?

a. Cuci tangan sebelum makan

b. Sikat gigi setelah makan skor__ 5. Selain menjaga kebersihan kuku yang merupakan cara mencegah terinfeksi cacing adalah:

a. memakai alas kaki

6. Sepengetahuan anda, pemberian obat cacing pada siswa sekolah dasar dilakukan:

a. 6 bulan sekali

b. 1 tahun sekal skor__

7. Apakah buang air besar disembarang tempat dapat menyebabkan penularan cacingan?

a. Ya

b. Tidak skor__

8. Apakah cacingan dapat menyebabkan penurunan prestasi belajar? a. Ya

b. Tidak skor__

9. Apakah cacingan perlu diobati? a. Ya

b. Tidak skor__

10. Apakah cacingan dapat menyebabkan kekurangan darah? a. Ya

b. Tidak skor__

11. Usia berapakah yang paling sering menderita cacingan? a. Balita dan usia sekolah dasar

b. Dewasa skor__

12. Cacing usus yang ditularkan melalui tanah adalah a. Cacing cambuk

b. Cacing gelang skor__ 13. Apakah kebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan cacingan?

a. Ya

b. Tidak skor__

14. Merupakan cara infeksi cacing? a. tertelan telur cacing

b. udara skor__

15. Kebersihan diri _____________ mencegah dari mendapat infeksi cacingan a. buruk

b. baik skor__

16. Untuk mencegah cacingan, cukup menjaga kebersihan pribadi saja? a. Benar

b. Salah skor__

17. Setelah bermain tanah anak-anak harus a. mencuci tangan dengan mengunakan sabun

b. terus makan makanan yang bergizi skor__

18. Jika mendapat infeksi cacing, apa yang harus dilakukan? a. Berobat ke dokter

b. Makan makanan bergizi skor__

19. Apakah anak harus makan obat untuk mencegah cacingan ? a. Ya

b. Tidak skor__ 20. Apakah menghindari kontak langsung dengan tanah dapat mencegah

cacingan? a. Ya

b. Tidak skor__

21. Bagaimana anak harus mengobati infeksi cacing a. makan obat cacingan

b. tidak perlu diobati skor__

22. golongan mana yang paling sering mendapat infeksi cacing a. dewasa

b. anak-anak skor__

23. gejala yang sering pada anak yang cacingan adalah kurus, perut buncit dan __________.

a. gemuk

b. kurang kemampuan belajar skor__

24. cara menjaga kebersihan kuku

a. mencuci kuku dengan bersih setiap kali mencuci tangan

b. mengigit dan menelan kuku jika sudah panjang skor__ 25. kuku yang panjang dan kotor dapat menyebabkan cacingan

a. benar

26. cacing memasuki tubuh dalam bentuk a. telur

b. tanah skor__

27. apa yang menyebabkan infeksi cacingan a. tanah

b. telur dan larva yang terdapat dalam tanah skor__ 28. Kuku yang panjang harus ____________

a. diwarnai

b. dipotong skor__

29. berikut akan menyebabkan penularan cacingan a. buang air besar disebarangan tempat

b. buang air kecil disebarangan tempat skor__

30. golongan mana yang paling sering mendapat infeksi cacing a. dewasa

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : VISALINI A/P CHANDRA

Tempat/ tanggal lahir : Selangor / 09-06-1986

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Sumar sonu. No 8. Medan

Riwayat pendidikan : Sekolah Kebangsaan Taman Klang Jaya( 1993-1998) Sekolah Menengah Raja Mahadi (1999-2003)

Sekolah Kebangsaan Tengku Ampuan Rahimah (2003-2005) Nirwana college (2006-2007)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : VISALINI A/P CHANDRA

Tempat/ tanggal lahir : Selangor / 09-06-1986

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Sumar sonu. No 8. Medan

Riwayat pendidikan : Sekolah Kebangsaan Taman Klang Jaya( 1993-1998) Sekolah Menengah Raja Mahadi (1999-2003)

Sekolah Kebangsaan Tengku Ampuan Rahimah (2003-2005) Nirwana college (2006-2007)

Dokumen terkait