• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Setelah mengadakan penelitian dan pembahasan terhadap akuntansi akrual dan penerapannya di sektor publik studi kasus pemerintah kota makassar, penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan melakukan bagi instansi yaitu Pemerintah kota makassar mempertahankan kesiapan yang diindikasikan dengan komitmen/integritas, SDM, infrastruktur, sistem informasi dalam menerapkan SAP berbasis akrual, agar implentasi PP No. 71 Tahun 2010 dapat berjalan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, C. 2012. Penerapan Konsep Pajak Pada Zakat (Sebagai Alternatif Pengelolaan Zakat yang Secara Efektif). Skripsi tidak diterbitkan.

Makassar: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Adhikari, P and Mellamvik, F. 2011. The Rise and Fall of Nepalese Central Government. Journal of Accounting in Emerging Economies vol 1. 12:

123-143.

Anwar, S. 2007. Budgeting and Budgetary Institutions, Public Sector Governance and Accountability. Washington: World Bank.

Athukorala, L. 2003. Accrual Budgeting and Accounting in Government and its Relevance for Development member Countries. Manila: Asian Development Bank.

Arif Bahtiar, Muchlis, Iskandar, Akuntansi Pemerintahan. Salemba Empat, Jakarta, 2008.

Barton, D. 2004. How to Profit from Defence: A Study in The Misaplication of Business Accounting to the Public Sector in Australia. Financial Accountability and Management. 10: 281-304.

Bastian, I. 2009. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Beechy, T.H. 2007. Does Accrual Accounting Enhance Accountability. The Inovation Journal: The Public Sector Inovation Journal Volume 12, 1:

1-18.

Blondal, J. 2003. Accrual Accounting and Budgeting: Key Issues and Recent Developments. OECD Journal on Budgeting,3 : 43-131.

Bovaird, T. Loffer, E.2003. Public Management and Governance. New York:

Routledge.

Buhr, N. 2010. From Cash to Accrual and Domestic to International Government Accounting Standard Setting in Last 30 Years. Makalah Disajikan pada Sixth Accounting History International Conference, Welington. 19 Agustus.

Bunea, C. B dan Cosmina. 2006. Arguments for Introducing accrual based accounting in Public Sector.

97

Carlin, M. T. 2005. Debating the Impact of Accrual Accounting and Reporting in the Public Sector. Financial Accountability and Management, 3: 309-336.

Christensen, T et al.2007. Organization Theory and The Public Sector, Instrument, culture and Myth. New York: Routledge.

Connolly, C. Hyndman, N. 2010. Accrual Accounting in public sector : a road not always taken. Makalah disajikan pada seminar Institute of Public Administration. IPA. Rome, 28-30 November.

David, P. 4 November 2009. Skandal Manipulasi Laporan Keuangan PT KIMIA FARMA Tbk. Hal 1.

Djamhuri, A. dan Mahmudi. 2006. New Public Mananagement, accounting reform and institutional perspective of public sector accounting in indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi,3:301-321.

Drechsler, Wolfgang, 2005, “The Rise and Deinise of the New Public Management”, post-autistic econoinics review, Issue No. 33

Economic and Social Council United Nations, 2003, “Revitalizing public administration as a strategic action for sustainable human development:an overview”, New York : Economic and Social Council United Nations.

Ellwood, S. Newberry, S. 2006. Public Sector accrual Accounting Institutionalising Neo-Liberals Principles. Accounting, Auditing, Accountability Journal vol 20, 4: 549-573.

Elvis F Purba, Simanjuntak Parulian, Metode Penelitian : Universitas HKBP Nommensen, Medan, 2011.

Fakhturozi, Muhammad. Infrastruktur, Permasalahan dan solusinya: Sekre HATI, 2012

Grigg (2000), Riris Setiawati. Analisisa Kesiapan Pemerintah Dalam Menerapkan SAP Berbasis Akrual, Skripsi 20013.

Halim Abdul, Akuntansi Keuangan Daerah: Salemba Empat, Jakarta, 2008.

Ismawati.K.2011.Accrual Accounting dalam New Public Management, (online), (http://unsa.ac.id/ejournal/indekx.php/smoothing/article/view/820/246, diakses 11 Desember 2012).

International Public Sector Accounting Board. 2011. International Public Sector Accounting Standards. London: International Public Sector Accounting Board.

International Organization of Supreme Audit Institution. 1995. Accounting Standard Framework. Vienna: International Organization of Supreme Audit Institution.

Indrianto Nur, Supomo Bambang, Metode Penelitian Bisnis : BPFE, Yogyakarta, 2002.

Jadongan Sijabat, Metodologi Penelitian Akuntansi: Universitas HKBP Nommensen, Medan, 2012.

Janet, V. dan Robert, B. 2007. The New Public Service. New York: M.E. Sharpe.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2002 Tentang pedoman pengurusan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah serta tata cara penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah, pelaksanaan tata usaha keuangan daerah dan penyusunan perhitungan anggaran pendapatan dan belanja daerah. 2002. Jakarta: departemen dalam negeri .

Khan, A. Mayes, S. 2009. Transition to Accrual Accounting.

Kieso, D et al. 2011. Intermediate Accounting IFRS Edition. Danvers: John Wiley

& Sons.

Likierman, A., 2003. Planning and controlling UK public expenditure on a resource basis, Public Money & Management 23, 45-50.

Lynn, L. 2006. Public Management Old and New. New York: Routledge.

Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja sektor Publik (edisi 2). Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mahsun, M et al. 2011. Akuntansi Sektor Publik (edisi 3).Yogyakarta: BPFE – Yogyakarta.

Marti, C. 2006. Accrual Budgeting: Accounting Treatment of Key Public Sector Items and Implications for Fiscal Policy, 1: 45-65.

Mckendrick, J. 2007. Moderrnization of the Public Sector Accounting System in Central and Eastern European Countries : The Case of Romania.

International Public Management Review,8 :165-185.

Memorandum Pembahasan Penerapan Basis Akrual dalam Akuntansi Pemerintahan di Indonesia. 2006. Jakarta: Komite Standar Akuntansi Pemerintah.

Moleong, J. 1999. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nawawi, Z. 2010. Perkembangan Ilmu Administrasi Publik dan Isu – isu Kontemporer Administrasi Negara di Indonesia. Palembang: Program Pasca Sarjana Universitas Sjakhyakirti.

Nordiawan, D. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Organisation for economic Co-Operation and Development. 2002. Accrual Accounting and Budgeting. Makalah disajikan dalam Twenty-third Annual Meeting of OECD Senior Budget Officials, OECD, Washington DC, 3-4 Juni.

Prayudi. 15 Januari 2007. Kebangkrutan Akuntansi Kapitalis. Hal 1.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pemeriksa Keuangan Indonesia. 2010.

Akuntansi Pemerintahan. Jakarta.

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 : Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Salemba Empat, Jakarta, 2005.

Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 : Tentang Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual, Salemba Empat, Jakarta, 2012, Pasal 1 Ruth, R. 1996. Opening and Balancing the books: the New Zealand experience.

Perspectives Accrual Accounting. 1: 5-11.

Roob, A. Newberry, S. 2007. Globalization : Govermental Accounting and International Financial Reporting Standards. Sosio-Economic Review, 5: 725-754.

Robert L. Mathis, John H. Jackson : Manajemen Sumber Daya Manusia: Salemba Empat, Jakarta, 2001, hlm 22.

Robbins SP, Judge, Perilaku Organisasi : Salemba Empat, Jakarta, 2007

Shi, Y. 2005. Accrual Reform in Public Sector in China. Stanfoed Center for International Development. 1: 1-46.

Simanjuntak, B. 2010. Moving Towards Accrual Accounting. Makalah Disajikan pada Regional Public Sector Conference, Jakarta 8 November.

South Asian Federation of Accountants. 2006. A Study Accrual Based Accoutning for Goverments and Public Sector Entities in SAARC Countries. New Delhi. SAFA.

Stallebrink, Odd. 2007. An Investigation of Discretionary Accruals and Surplus – Deficit Management : Evidance from Swedish Municipalities. Financial Accountabiity & Management. 18: 441-458.

Stallebrink, odd and Sacco, J. An Austria Perspective on Comercial Accounting Practices in Public Sector: Accounting Forum vol 27. 3: 339-358.

Stiglitz, J. 6 Juli, 2006. Don’t Trust Technocrats. Guardian, hlm 1.

Sunil, J. Kerry, J. New Public Management (NPM), Managerialism, and Value for Money (VFM) Audit: A Review of Empirical Literature with Special Reference to Australia. Paper Presented at Accounting Finance Australia And New Zealand conference in, Sydney Australia 6-8 juli 2008.

Syafri, S. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers.

Syarifuddin, 2003. Mencari Bentuk Standar Akuntansi Pemerintahan Daerah.

Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional Kontroversi Penerapan Akuntansi Pemerintahan Dalam Mewujudkan Good Governance. Ikatan Akuntan Indonesia Cabang Sulawesi Selatan. Makassar, 17 Juli.

Tickel, G. 2010. Cash to Accrual Accounting: One Nation’s Dilemma.

International Business & Economic Reseach Journal. 11: 71-78.

Universitas Negeri Malang. 2003. Pedoman Penuisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Edisi empat.

Malang: Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Sistem Informasi bekerja sama dengan Penerbit Universitas Malang.

Upping, P. Oliver, J. 2011. Accounting Change Model for the Public Sector:

Adapting Luder's Model for Developing Countries. International Review of Business Research Papers Vol. 7. 1: 364 – 380.

Vinnari, Erja and Nasi, Salmi. 2008. Creative Acounting in the Public Sector:

’Milking’ Water utilities to Balance Municipal Budgets and Accounts.

Financial Accoutability and Management. 5: 97-116.

Watkins, A. Edward, C. 2007. Accounting, New Public Management and American Politics: Theoretical Insights into the National Performance Review. Critical Perspectives on Accounting, 18: 33–58.

Wynee, A. 2003. Do Private Sector Financial Statement Provide a Suitable Model for Public Sector Accounts. Makalah Disajikan pada European Group of Public Administration annual conference on “Public Law and the Modernising State” in, Oeiras Portugal. 3-6 September 2003.

Wynee, A. 2004. Is The Move to Accrual Based Accounting a Real Priority for Public Sector Accounting. diakses 27 Februari 2013)

Wynee, A. 2011. An Efficient Technical Solution Or an Ideologically Contested Approach – The balance Sheet for Business style Accrual accounting In

the public sector, (online),

(papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2019530, Diakses pada 27 Februari 2013).

Yamamoto, H. 2003. New Public Management Japan Practice. Institute International Policy Papers, 1: 1-31.

RIWAYAT HIDUP

Siti Ramdani, Lahir di Dusun Pangaleroang, Desa Tallambalao Kec.

Tammero’do Semdana Kab. Majene Provinsi Sulawesi Barat, pada tanggal 11 Oktober 1993, sebagai anak kedua dari 7 bersaudara, buah hati dari pasangan Ayah Sahiruddin dan Ibu Jahara Rauf.

Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan formal di SD Inpres No.38

Pangaleroang pada tahun 1999 dan tamat pada tahun 2005. Pada tahun yang sama penulis menempuh pendidikan di SMP Negeri 4 Sendana dan tamat pada tahun 2008. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Majene dan tamat pada tahun 2011.

Pada Tahun 2012, penulis diterima sebagai Mahasiswa pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Muhammadiyah Makassar, Program Strata Satu (S1).

Selama menjadi mahasiswa penulis juga aktif dalam organisasi Intra kampus dan Extra Kampus diantaranya adalah

 Intra Kampus :

1. Sekretaris Bidang Kader, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMUH Makassar Periode 2013-2014

2. Ketua Bidang IMMawati, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMUH Makassar Periode 2014-2015

3. Ketua Bidang Kader, Pimpinan Komisyariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan bisnis UNISMUH Makassar Periode 2015-2016

4. Bendahara Umum, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Periode 2015-2016

5. Bendahara 2 Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Periode 2016-Sekarang

 Extra Kampus

Anggota Bagian Humas Forum Mahasiswa Pelopor Perdamaian (FMPP) Kota Makassar 2014-2015

Bendahara I, Pimpinan Cabang IMM Kota Makassar Periode 2016-Sekarang

1 2 3 4 5

1 EKUITAS AWAL 10,017,376,604,584.20 -

-2 SURPLUS/DEFISIT - LO - - -3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan / Kesalahan Mendasar :

4 Koreksi Nilai Persediaan - - -16 Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain (83,843,933,197.49)

17 Mutasi Keluar/Masuk Aset Tetap (80,935,614,865.90) -

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(dalam rupiah)

NO URAIAN SALDO 2015 SALDO 2014 LEBIH/KURANG

Dokumen terkait