• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diharapkan untuk penelitian lanjutan demi hasil yang lebih maksimal, perlu dilakukan penelitian mengenai genus oithona sebagai pakan alami kuda laut di perairan kepulauan Tanakeke. Melihat genus Oithona banyak di temukan di perairan tersebut.

34

V. DAFTAR PUSTAKA

Arinardi, O.H. 1997. Hubungan Antara Kuantitas Fitoplankton dan Zooplankton di Perairan Sebelah Utara Gugus Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Oseanologi Indonesia.

Anwar, N. 2008. Karateristik Fisika Kimia Perairan dan Kaitannya dengan Distribusi serta Kelimpahan Larva Ikan di Teluk Pelabuhan Ratu. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

Al-Baharna W.S. 1986. Fishes of Bahrain. Ministry of Commerce and Agriculture,

Directorate of Fisheries, State of Bahrain. Gov’t Press, Ministry of

Information, Bahrain, 244 pp.

Al Qodri, A. H., Sudjiharno., A. Hermawan., 1998. Pemeliharaan Induk dan Pematangan Gonad. Direktorat Jenderal Perikanan. Balai Budidaya Laut. Lampung.

Azkab, M.H. 2000. Struktur dan Fungsi pada Komunitas Lamun. Oseana, Volume XXV, Nomor 1, 2000 : 1 – 11. Pusat Penelitian dan Pengembangan Osenologi-LIPI. Jakarta.

Boyd, C. E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish. Culture. Elsevier Scientific Publishing : Amsterdam.

Boyd, C.E. 1979. Water Quality in Warm Water Fish Pound. Auburn University Agriculture Exp. Auburn.

Burton, R dan Maurice, 1983. Sea Horse. Departement of Ichtyogy, American museum of History, USA.

Castro. M. dan Huber, M.E. (2007). Marine Biology. New York : MeGraw – Hill Companies Inc..

Dianthani, D. 2003. Identifikasi Jenis Plankton Di Perairan Muara Badak, Kalimantan Timur. Makalah Falsafah Sains Program PascaSarjana. Institut Pertanian Bogor.

Fritzche, R. A., 1997. Revision Of The Eastern Pacific Syngnathidae (Picces : Syngnathiformes), Including Both Recent And Fossil Forms. Proceeding

Of The California Academy Of Sciences.

http://www.oceanoasis.org/fieldguide/hipp-ing.html (diakses 18 Februari 2015).

35 Hasrul, S. M., 2009. Model Migrasi Zooplankton Secara Temporal Dengan Pendekatan Optik Laut Di Perairan Pulau Barrang Lompo, Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan. Jurusan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Hutagalung H. P. dan A. Rozak. 1997. Penentuan Kadar Nitrat. Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota. H. P Hutagalung, D. setiaperma dan S. H. Riyono (Editor). Pusat Penelitian dan Pengembangan Oceanologi. LIPI, Jakarta.

Hutagalung, Horas P. 1997. Pengambilandan Pengawetan Contoh Air Laut : Metoda Analisa Air Laut, Sedimen dan Biota. Buku 2 P3O LIPI. Jakarta. Hutabarat, S dan Evan, S.M. 1986. Pengantar Oseanografi. Universitas

Indonesia. Press. Jakarta.

Isnansetyo, Alim dan Kurniastuty. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton & Zooplankton. Pakan Alami Untuk Pembenihan Organisme Laut. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. 116 pp.

Kaswadji, R. F. 1976, Studi Pendahuluan dan Pengawetan Contoh Air Laut : Fitoplankton di Delta Upang Sumatra Selatan. Fakultas Perikanan, IPB. Kaswadji, R. F. 1976, Studi Pendahuluan Tentang Penyebaran dan Kelimpahan

Fitoplankton di Delta Upang Sumatera Selatan. Fakultas Perikanan, IPB. Kanou K. & Kohno H. 2001. Early life history of a seahorse, Hippocampus

mohnikei, in Tokyo Bay, Japan. Ichthyological Research 48, 361–368.

Kitsos M.S., Tzomos T.H., Anagnospoulou L. & Koukouras A. 2008. Diet composition of the seahorses, Hippocampus guttulatus Cuvier, 1829 and Hippocampus hippocampus (L., 1758) (Teleostei, Syngnathidae) in the

Aegean Sea. Journal of Fish Biology 72, 1259–1267.

Masrizal & Azhar.2001. Kajian Komunitas dan Keanekaragaman Jenis Ikan Pada ekosistem Perairan di Taman Nasional Kerinci Seblat. Pusat Studi Lingkungan Hidup, UNAND Padang. Naskah Proposal yang diajukan kepada Yayasan KEHATI, Padang: 20 p.

Mason, C. F. (1981). Biology of Freshwater Pollution, Longman, London.

Mahatir, A. 2014. POLA PERTUMBUHAN KUDA LAUT (Hippocampus barbouri, Jordan & Richardson, 1908) YANG HIDUP PADA BEBERAPA TIPE

STASIUNDI PERAIRAN KEPULAUAN TANAKEKE KABUPATEN

TAKALAR. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas

36 Mira, S. dan Yulianto K. 2007. Durasi Hidup Hippocampus Kuda Bleeker, 1852 Pada Percobaan Pemeliharaan Kuda Laut Secara Indoor Maupun Outdoor. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia (2007) 33: 281 – 293 Moyle, P. B. and J. C. Cech, Jr. 1988. Fishes : An Introduction to Ichthyology 2nd

edition. Prentice- Hall Inc., USA. 559 pp.

Nontji, A. 2006. Tiada Kehidupan di Bui Tanpa Keberadaan Plankton. Pusat Penelitian Oseanografi, Jakarta.

Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI. Jakarta.

Nontji, A., 1993. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta Nontji, A. 1987. Laut Nusantara.Penerbit Jembatan. Jakarta

Nybakken, 1988. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.

Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta.

Odum, E.P. 1983. Basic Ekology. Saunders College Publishing. University of Georgia. New York.

Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga . Gajah mada University Press. Jogjakarta. H. 134-162.

Odum, E. P. 1971. Dasar – Dasar Ekologi. Gadjah mada University Press. Yogyakarta . Interscience Publication. New York.

Pasengo. Y. L. 1995. Studi Dampak Limbah Pabrik Plywood Terhadap Kelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton di Perairan Dangkal Desa Barowa Kecamatan Bua Kabupaten. Luwu. Skripsi. Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Paterson, M. 1998. Ecological Monitoring and Assessment Network (Eman) Protocols for Measuring Biodiversity: Zooplankton in Fresh Waters. Department of Fisheries and Oceans Freshwater Institute 501 University Crescent Winnipeg, Manitoba.

Pranoto, B. 2008. Struktur Komunitas Zooplankton Di Muarai Sungai Serang. Yokyakarta. http://ik-ijms.com/2008/10/18/struktur-komunitas-zooplankton-di-muarai-sungai-serang-yogyakarta/ diakses ada tanggal 29 agustus 2015 pukul 23.00 wita.

Prianto, E. Husnah, & Aprianti, E. 2013. KOMPOSISI JENIS DAN STRUKTUR EKOLOGI ZOOPLANKTON DI SUNGAI BANYUASIN SUMATERA

37 SELATAN. Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum. Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan. Jakarta Utara Parkins, H. C., 1974. Air Pollution. Mc. Graw Hill. Tokyo.

Puja Y., S. Juliaty dan S. Indah., 1998. Penyediaan Pakan Alami Untuk

Pemeliharaan Juwana Kuda Laut. Direktorat Jenderal Perikanan. Balai Budidaya Laut. Lampung.

Redjeki, S. 2007. Pemberian Copepoda Tunggal dan Kombinasi Sebagai Pakan Alami Kuda Laut (Hippocampus Kuda). Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Vol. 12 (1): 1-5. Romimohtarto, K. dan S. Juwana. 2001. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan Tentang

Biologi Laut. Djambatan. Jakarta.

Satrioajie, W.N; T. Peristiwady & La Pay. 2012. Keanekaragaman Ikan di daerah Padang Lamun Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah. Bawal Vol. 4(1):9 - 17.

Sachoemar, I.S dan N. Hendiarti. 2006. STRUKTUR KOMUNITAS DAN KERAGAMAN PLANKTON ANTARA PERAIRAN LAUT DI SELATAN JAWA TIMUR, BALI DAN LOMBOK. Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Jakarta.

Santoso, B. (2014). ANALISIS JENIS MAKANAN KUDA LAUT Hippocampus barbouri, (Jordan & Richardson, 1908) PADA DAERAH PADANG LAMUN DI KEPULAUAN TANAKEKE, TAKALAR, SULAWESI SELATAN. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro. Semarang.

Syafiuddin. 2004. Pembenihan dan Penangkaran Sebagai Alternatif Pelestarian

Populasi Kuda Laut (Hypocampus spp.) Di Alam. afikiki@telkom.net

Sitanggang, M., 2002. Mengatasi Penyakit Dan Hama Penyakit Ikan Hias. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Tambaru, R., dan Samawi., F., 1996. Beberapa Parameter Fisika – Kimia Air di Muara Sungai Tallo Kotamadya Ujung Pandang. Torani. Bulettin Ilmu Kelautan No. 2 Vol. 6 UNHAS Ujung Pandang.

Tambaru, R., 2001. Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Lamanya Masa Inkubasi Produktivitas Primer Di Perairan Teluk Harun. Tesis Pasca Sarjana. IPB.

38 Tangke. 2010. Ekosistem Padang Lamun (Manfaat, Fungsi dan Rehabilitasi). Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 3 Edisi 1 (Mei 2010).

Thayib,S.S, 1977. Beberapa Catatan Menarik Mengenai Tangkur Kuda Laut

(Hypocampus, spp). Warta Oseana G. Hal 1 – 5

Tipton K. & Bell S.S. 1988. Foraging patterns of two syngnathid fishes: importance of harpacticoid copepods. Marine Ecology Progress Series 47, 31–43.

Vincent, A. 1995. Exploitation Of Seahorse and Pipe Fish,In Nagathe ICLARM, Quartely. P. 18 – 19

Whitfield A. 1995. Threatened fishes of the world: Hippocampus capensis

Dokumen terkait