• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENUTUP

B. Saran

1. Pihak Sekolah

a. Perhatian dan kerjasama mahapeserta didik PPL hendaknya lebih ditingkatkan lagi sehingga terjadi kesatuan arah dalam pelaksanaan kegiatan PPL.

b. Pihak Sekolah hendaknya mengerti secara mendalam akan peran dan kedudukan dari mahapeserta didik PPL sehingga akan menempatkan mahapeserta didik PPL pada tugas dan kewajiban yang sesuai.

2. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

a. Kerjasama yang baik antara Universitas Negeri Yogyakarta dan SMP Negeri 1 Tempel kiranya dapat ditingkatkan lagi, antara lain dengan

49

mengkomunikasikan kepada pihak sekolah mengenai peran dan kerja yang dilakukan di sekolah.

b. Universitas hendaknya lebih mensosialisasikan lagi kegiatan PPL agar mahapeserta didik dapat mempersiapkan lebih dini lagi dan tidak mengalami banyak kesulitan dalam pelaksanaannya.

c. Waktu pelaksaaan PPL tidak dilaksanakan dengan pelaksanaan KKN, sehingga mahapeserta didik lebih fokus dalam melaksanakan PPL di sekolah.

3. Mahapeserta didik Pelaksana PPL

a. Koordinasi, kerjasama, toleransi, dan kekompakan baik antar anggota kelompok, dengan pihak sekolah, maupun pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan PPL sangat diperlukan agar program kerja dapat terlaksana dengan baik.

b. Mempersiapkan diri, baik secara batiniah maupun lahiriah agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan semua pihak.

c. Hendaklah selalu menjaga nama baik UNY dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar norma-norma di lokasi PPL dan sekitarnya.

d. Mahapeserta didik hendaknya mampu menempatkan diri dan beradaptasi dengan lingkungan dimana mahapeserta didik ditempatkan.

e. Meskipun sudah selesai melaksanakan kegiatan PPL hendaknya mahapeserta didik selalu bisa menjalin hubungan silaturahmi dengan pihak sekolah.

50

DAFTAR PUSTAKA

Tim LPPMP. 2016. Panduan PPL. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Praktik Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PP PPL dan PKL) LPPMP UNY. Tim LPPMP. 2016. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Pusat

Pengembangan Praktik Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PP PPL dan PKL) LPPMP UNY.

Tim LPPMP. 2016. Materi Pembekalan Pengajaran MIkro/PPL I. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Praktik Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PP PPL dan PKL) LPPMP UNY.

51

Universitas Negeri Yogyakarta

NOMOR LOKASI : NAMA : Ajeng Dwi Kartika Sari

NAMA LOKASI : SMP Negeri 1 Tempel NIM : 13209244010

ALAMAT LOKASI : Jalan Magelang KM 13, Ngebong, Margorejo, Tempel, Sleman FAK / PRODI : FBS / Pendidikan Seni Tari

OBSERVASI I II III IV V VI VII VIII IX

1

a 6 24 30

b 7 7

c Membantu persiapan akreditasi sekolah 6 14 20

2 0

a 0

b 2 3 5

c Upacara Bendera Hari Senin 1 1 1 1 1 1 1 7

d Upacara Bendera Hari Khusus 3 3

e Mengikuti kegiatan sekolah 6 6

f PIKET 1 1 1 3

g Pembuatan Silabus 0

1) Persiapan 2 2

2) Pelaksanaan 0

3) Evaluasi & Tindak lanjut 0

h Penyusunan Laporan 0

a Persiapan 2 1 3

b Pelaksanaan 0

c Evaluasi & Tindak lanjut 2 2

3 0

a 0

1) Persiapan 1 1

2) Pelaksanaan 4 4

3) Evaluasi & Tindak lanjut 2 2

b 0

1) Persiapan 0

a) Mengumpulkan materi ajar 6 9 8 8 7 8 5 4 55

b) Diskusi dengan teman sejawat 2 1 1 2 1 2 1 3 3 16

c) Membuat RPP 5 5 6 6 6 6 6 5 45

d) Menyiapkan/membuat media 9 8 6 7 9 6 4 4 53

e) Membuat LKS 0

2) Mengajar Terbimbing 0

a) Praktek Mengajar Kelas IX A 2 2 2 2 2 2 12

b) Praktek Mengajar Kelas IX C 2 2 2 2 2 2 12

c) Praktek Mengajar Kelas IX D 2 2 2 2 2 2 12

d) Praktek Mengajar Kelas IX E 2 2 2 2 2 2 12

e) Praktek Mengajar Kelas IX F 2 2 2 2 2 10

3) Evaluasi & Tindak lanjut 2 2 2 2 2 2 2 14

6 73 39 34 31 47 55 28 17 6 336

Tempel, 14 September 2016 Kepala SMP Negeri 1 Tempel Dosen Pembimbing Lapangan Yang membuat,

Widada, S.Pd. Dra. Herlinah, M.Hum Ajeng Dwi Kartika Sari NIP. 19620615 198601 1 003 NIP. 196010131987032002 NIM. 13209244010

Mengetahui/Menyetujui

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2016

JUMLAH JAM PERMINGGU

JML JAM No Program/ Kegiatan PPL

Kegiatan Sekolah

Jumlah Program Individu PPL (Mengajar) Program Individu PPL (Nonmengajar)

Pengenalan Lingkungan Sekolah Lomba 17 Agustus

OBSERVASI

Menyusun Matrik Program PPL

Mengikuti KBM Guru Pembimbing di dalam/luar

Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan Mengajar Terbimbing)

Jumlah Tanggal Efektif Tdk Efektif HBE

AHAD 7 14 21 28 1 Hari Buruh

SENIN 1 8 15 22 29 4 1 4 2 Hari Pendidikan Nasional

SELASA 2 9 16 23 30 5 0 5 8 s.d 11 Ujian Nasional

RABU 3 10 17 24 31 5 0 5 15 Hari Jadi Kab. Sleman

KAMIS 4 11 18 25 4 0 4 15 s.d 18 Ujian nasional susulan

JUMAT 5 12 19 26 4 0 4

SABTU 6 13 20 27 4 0 4

5 0 26

Jumlah Tanggal Efektif Tdk Efektif HBE

AHAD 4 11 18 25 1 s.d 9 Ulangan Akhir Semester Genap

SENIN 5 12 19 26 2 2 2 14 Rapat Kenaikan Kelas

SELASA 6 13 20 27 2 2 2 10 s.d 16 Pendidikan Karakter

RABU 7 14 21 28 2 2 2 17 Pembagian Raport / kenaikan kelas

KAMIS 1 8 15 22 29 3 2 3 25, 26 Hari Raya Idul Fitri 1438 H

JUMAT 2 9 16 23 30 3 2 3 19 s.d 24 Libur Ramadhan

SABTU 3 10 17 24 3 2 3 27 s.d 30 Libur Idul Fitri

3 2 15 12 Tutup tahun dan wisuda klas IX

Jumlah Tanggal Efektif Tdk Efektif HBE

AHAD 2 9 16 23 30 3 s.d 15 Libur Semester Genap

SENIN 3 10 17 24 31 17 s.d 19 Hari pertama masuk sekolah

SELASA 4 11 18 25

RABU 5 12 19 26

KAMIS 6 13 20 27

JUMAT 7 14 21 28

SABTU 1 8 15 22 29

Mengetahui, Tempel, 12 Juli 2016

Kepala Sekolah, Urusan Kurikulum

Widada, S.Pd. Karsinah, S.Pd. NIP. 19620615 198601 1 003 NIP.19690714 199303 2 007 J U N I 2017 Jumlah Minggu Jumlah J U L I 2017 Jumlah Minggu Jumlah M E I 2017 Jumlah Minggu Jumlah Uraian Kegiatan Uraian Kegiatan Uraian Kegiatan

JADWAL MENGAJAR

Universitas Negeri Yogyakarta

Jadwal Pelajaran Mulai 21 Juli – 13 Agustus 2016 Jam

Pelajaran Pukul

Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.00 – 07.40 Upacara - - - IX A - 2 07.40 – 08.20 - - - - IX A - 3 08.20 – 09.00 - - - - 4 09.00 – 09.40 IX F - - - - - Istirahat 5 10.00 – 10.40 IX F IX C - - - - 6 10.40 – 11.20 IX E IX C IX D - - - 7 11.20 – 12.00 IX E - IX D - - - Istirahat 8 12.30 – 13.10 - - - -

Jadwal Pelajaran Mulai 15 Agustus – 3 September 2016 Jam

Pelajaran Pukul

Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.00 – 07.40 Upacara - - - 2 07.40 – 08.20 - - IX F - 3 08.20 – 09.00 - IX E IX F - 4 09.00 – 09.40 - IX E - IX D - - Istirahat 5 10.00 – 10.40 - - - IX D - - 6 10.40 – 11.20 - - - IX A - - 7 11.20 – 12.00 - IX C - IX A - - Istirahat 8 12.30 – 13.10 - IX C - - - -

JADWAL MENGAJAR

Universitas Negeri Yogyakarta

Jadwal Pelajaran Mulai 5 September 2016 - sekarang Jam

Pelajaran Pukul

Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.00 – 07.40 Upacara - - - - 2 07.40 – 08.20 - - - - 3 08.20 – 09.00 IX D - IX C - - 4 09.00 – 09.40 - IX D IX A IX C - - Istirahat 5 10.00 – 10.40 - IX A - - IX F 6 10.40 – 11.20 - - - IX F 7 11.20 – 12.00 - IX E - - - - Istirahat 8 12.30 – 13.10 - IX E - - - - Mengetahui, Guru Pembimbing Rubiyatini, S.Pd NIP. 195709051984032002 Tempel, 14 September 2016 Mahasiswa PPL

Ajeng Dwi Kartika Sari NIM. 13209244010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (NOMOR 01)

Sekolah : SMP Negeri 1 Tempel Mata Pelajaran : Seni Budaya Tari Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 1

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi : Memahami pengertian tari, unsur-unsur tari dan fungsi tari B. Kompetensi Dasar : Mengindentifikasi pengertian tari, unsur-unsur tari dan fungsi tari C. Indikator :

1. Menjelaskan pengertian tari

2. Membedakan pengertian tari menurut para ahli 3. Menyebutkan unsur-unsur tari

4. Menjelaskan unsur-unsur tari 5. Menjelaskan fungsi tari

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat : 1. Menjelaskan pengertian tari dengan tepat

2. Menyebutkan unsur-unsur taridalam video tari yang telah ditayangkan 3. Menjelaskan unsur-unsur tari

4. Menyebutkan fungsi tari dengan tepat

5. Menjelaskan fungsi tari dalam kehidupan sehari-hari 6. Membedakan fungsi tari dengan benar

Beberapa definisi tentang tari baik yang berlaku secara umum maupun yang dikemukakan oleh para ahli dari berbagai bidang :

a. Curt Sacks

Curt Sacks adalah seorang ahli sejarah dan music berkebangsaan Jerman. Menurut Curt Sacks, tari adalah gerak yang ritmis. Gerak yang ritmis adalah gerak yang sudah terolah tempo dan dinamikanya.Gerak ritmis tersebut kadang cepat, kadang lambat, kadang kuat kadang halus, kadang patah-patah, kadang mengalun.Dengan pengolahan-pengolahan ritme gerak tersebut, gerak tari tampak dinamis dan tidak membosankan.

b. Corrie Hartong

Corrie Hartong adalah seorang ahli tari dari Belanda. Definisi tari yang dikemukakan oleh Corrie Hartong hamper mirip dengan definisi tari dari Curt Sacks. Ia berpendapat bahwa tari adalah gerak-gerak yang berbentuk dan ritmis dari bahan di dalam ruang. Definisi tari menurut Corrie Hartong ini disamping mengedepankan ciri ritmis dari gerak tari juga memperhatikan aspek komposisi gerak tari.

c. Franz Boanz

Pendapat Franz Boanz tentang tari hamper senada dengan Curt Sacks. Tari menurut Franz Boanz adalah gerak-gerak ritmis bagian tubuh, lambaian tangan, gerak dari torso atau kepala atau gerak-gerak dari tungkai serta kaki.

d. Soedarsono

Soedarsono berpendapat adalah bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak yang indah. Menurut Soedarsono, tari adalah ekspresi jiwa dan sesuatu yang indah.

Tari adalah ekspresi jiwa yang merupakan ungkapan perasaan, kehendak, dan pikiran manusia.Tari bukan sekadar gerakan-gerakan yang tidak bermakna, melainkan sesuatu yang memounyai maksud.

Gerak yang indah adalah gerak yang sudah terolah desainnyanserta mengalami distorsi (perrombakan atau manipulasi dari bentuk aslinya) dan stilisasi (penghalusan gerak).Gerak yang sudah mengalami distorsi contohnya gerak orang menangis.Dalam tari, menangis tidak divisualisasi secara wantah seperti aslinya.

UNSUR-UNSUR TARI 1. Gerak

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda dari satu posisi ke posisi yang lain. Dengan demikian yang dimaksud dengan gerak tubuh adalah proses perubahan berbagai anggota tubuh dari suatu posisi ke posisi yang lain. Pengertian gerak dalam tari tidak hanya terbatas pada perubahan posisi berbagai anggota tubuh tetapi juga ekspresi dari segala pengalaman emosional manusia.

Gerak tari dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. Gerak tari murni, yaitu gerak yang gerak yang semata-mata untuk keindahan tidak mengandung maksud tertentu. Gerak murni ini tidak mempunyai maksud yang khusus tetapi sebagai penghias tarian sehingga tampak lebih indah.

b. Gerak tari maknawi, yaitu gerak yang mempunyai makna. Gerak maknawi contohnya gerakan orang melihat, gerakan orang menyisir rambut.

2. Musik atau Iringan

Musik atau iringan merupakan unsur lain yang memegang peranan penting didalam suatu karya tari. Fungsi tari untuk memperkuat ekspresi gerak tari, juga desain sebagai ilustrasi, pemberi suasana, dan membangkitkan imaji tertentu pada penontonnya.Untuk menggambarkan suasana sedih, dengan kekuatan gerak saja tidaklah cukup.

Fungsi rias dalam tari adalah memperkuat imaji penonton tentang peranan tari yang dibawakan.

4. Tata Busana

Kostum adalah segala perlengkapan yang digunakan oleh seorang penari. Fungsi kostum dalam tari hampir sama yaitu membentuk imaji sesuai dengan peranan yang dibawakan.

5. Properti

Properti adalah perlengkapan dalam tari.Properti ini digunakan oleh penari, kemudian diambil apabila dimainkan.Properti dipilih dan dipergunakan berdasarkan tema yang dimainkan. Beberapa contoh properti diantaranya adalah keris, pedang, kipas, tameng, tombak, kain, sampur, lilin, piring, bokor dan caping.

6. Tema

Tema adalah idea tau motivator munculnya suatu garapan tari. Tema ini akan membingkai makna dalam suatu garapan tari.

7. Tata Pentas

Tata pentas adalah penataan pentas sehingga sesuai dengan tuntunan adegan yang akan berlangsung. Pentas yang dimaksud adalah tempat berlangsungnya pertunjukan.Tempat pentas ini bisa bermacam-macam bentuk, misalnya berbentuk panggung, pendhapa, lingkaran atau setengah lingkaran.

8. Tata Cahaya

Tata cahaya adalah pengaturan sinar lampu sehingga sesuai dengan suasana adegan pertunjukan. Tujuan tata cahaya dalam pertunjukan antara lain menerangi dan menyinari pentas dan aktor.

Secara umum, fungsi utama tari dalam kehidupan masyarakat ada tiga macam yaitu sebagai berikut :

1. Tari sebagai sarana upacara

Fungsi tari ini merupakan fungsi tari yang paling tua.Beberapa daerah yang adat-istiadatnya kuat menggunakan tari sebagai sarana upacara adat dan upacara keagamaan.Tari yang dipergunakan untuk upacara keagamaan banyak dijumpai di Bali.Di daerah Bali, tari merupakan sesuatu yang tak terpisahkan dengan kehidupan keagamaan maupun adat istiadat keseharian.

2. Tari sebagai sarana hiburan atau pergaulan

Jenis tari hiburan fungsinya untuk menghibur atau kesenangan pelaku-pelakunya jenis-jenis tarian ini biasa dikenal dengan nama tari pergaulan atau tari hiburan. Contohnya tari tayub dari Jawa, tari Gandrung dari Jawa Timur, tari Lengger dari Banyumas.

3. Tari sebagai tontonan atau pertunjukkan

Tari pertunjukan adalah suatu tarian yang disusun dengan tujuan utama untuk pertunjukan atau tontonan.Jenis tari-tarian inilah yang paling banyak dijumpai di masyarakat.

F. Metode Pembelajaran : - Ceramah

- Diskusi Kelompok

G. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Alokasi Waktu Deskripsi

Kegiatan Awal 10 menit Guru membuka pelajaran dengan member salam dan menyapa peserta didik

Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran

Guru mengabsen peserta didik

Guru menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan

Kegiatan Inti 60 menit A. Eksplorasi

Guru menjelaskan materi tentang

pengertian tari, unsur-unsur tari dan fungsi tari kepada peserta didik

Peserta didik memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan materi tentang pengertian tari, unsur-unsur tari dan fungsi tari

Setelah guru menyajikan materi , guru membimbing peserta didik untuk

membentuk kelompok-kelompok belajar

Peserta didik membentuk kelompok-kelompok belajar, dengan jumlah anggota 4-5 orang dibimbing oleh guru.

B. Elaborasi

Peserta didik dalam kelompok

mengerjakan LKPD yang telah diberikan oleh guru.

diskusi tentang pengertian tari, unsur-unsur tari dan fungsi tari

C. Konfirmasi

Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing.

Penutup 10 menit Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran dengan bimbingan guru

Guru menyampaikan informasi pertemuan berikutnya

Guru menutup pembelajaran dengan mengucap

syukur dan berdo’a.

H. Sumber Belajar :

- Kusnadi.2009. Penunjang Pembelajaran Seni Tari Untuk SMP dan MTS. Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

I. Penilaian Hasil Belajar Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : tes tertulis b. Bentuk Instrumen : soal uraian c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1. Menjelaskan pengertian tari Soal nomor 1

2. Menmbedakan pengertian tari menurut para ahli Soal nomor 2

3. Menyebutkan unsur-unsur tari Soal nomor 3

4. Menjelaskan unsur-unsur tari Soal nomor 4

Instrumen Soal Pengetahuan

No. Butir Soal Skor

1. Jelaskan pengertian tari menurut apa yang anda ketahui! 10 2. Jelaskan pengertian tari menurut Curt Sacks, Corrie

Hartong, Franz Boanz dan Soedarsono secara singkat!

10

3. Sebutkan unsur-unsur tari 10

4. Jelaskan secara singkat isi unsur-unsur tari 10

5. Sebutkan fungsi tari 10

Nilai = x 100

Mengetahui, Tempel, 18 Juli 2016

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL

Rubiyatini, S.Pd Ajeng Dwi Kartika Sari

Lembar Kerja Peserta Didik

(01)

Kelompok : ……… Kelas : ………… Anggota : 1. ……… 2. ……… 3. ……… 4. ……… 5. ……… 6. ………

Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar!

1. Jelaskan pengertian tari menurut apa yang anda ketahui! Jawab :

2. Jelaskan pengertian tari menurut Curt Sacks, Corrie Hartong, Franz Boanz dan Soedarsono secara singkat!

Jawab :

3. Sebutkan unsur-unsur tari! Jawab :

Jawab :

5. Sebutkan fungsi tari! Jawab :

KUNCI JAWABAN

1. Menurut saya, tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak tubuh yang indah.

2.

a. Curt Sacks

Curt Sacks adalah seorang ahli sejarah dan music berkebangsaan Jerman. Menurut Curt Sacks, tari adalah gerak yang ritmis. Gerak yang ritmis adalah gerak yang sudah terolah tempo dan dinamikanya.Gerak ritmis tersebut kadang cepat, kadang lambat, kadang kuat kadang halus, kadang patah-patah, kadang mengalun.Dengan pengolahan-pengolahan ritme gerak tersebut, gerak tari tampak dinamis dan tidak membosankan.

b. Corrie Hartong

Corrie Hartong adalah seorang ahli tari dari Belanda. Definisi tari yang dikemukakan oleh Corrie Hartong hamper mirip dengan definisi tari dari Curt Sacks. Ia berpendapat bahwa tari adalah gerak-gerak yang berbentuk dan ritmis dari bahan di dalam ruang. Definisi tari menurut Corrie Hartong ini disamping mengedepankan ciri ritmis dari gerak tari juga memperhatikan aspek komposisi gerak tari.

c. Franz Boanz

Pendapat Franz Boanz tentang tari hampir senada dengan Curt Sacks.Tari menurut Franz Boanz adalah gerak-gerak ritmis bagian tubuh, lambaian tangan, gerak dari torso atau kepala atau gerak-gerak dari tungkai serta kaki.

d. Soedarsono

Soedarsono berpendapat adalah bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak yang indah. Menurut Soedarsono, tari adalah ekspresi jiwa dan sesuatu yang indah.

3. Unsur-unsur tari : a. Gerak b. Musik c. Tata rias d. Tata busana e. Properti f. Tema g. Tata pentas h. Tata cahaya 4. 1) Gerak

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda dari satu posisi ke posisi yang lain. Dengan demikian yang dimaksud dengan gerak tubuh adalah proses perubahan berbagai anggota tubuh dari suatu posisi ke posisi yang lain. Pengertian gerak dalam tari tidak hanya terbatas pada perubahan posisi berbagai anggota tubuh tetapi juga ekspresi dari segala pengalaman emosional manusia.

Gerak tari dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. Gerak tari murni, yaitu gerak yang gerak yang semata-mata untuk keindahan tidak mengandung maksud tertentu. Gerak murni ini tidak mempunyai maksud yang khusus tetapi sebagai penghias tarian sehingga tampak lebih indah.

b. Gerak tari maknawi, yaitu gerak yang mempunyai makna. Gerak maknawi contohnya gerakan orang melihat, gerakan orang menyisir rambut.

2) Musik atau Iringan

Musik atau iringan merupakan unsur lain yang memegang peranan penting didalam suatu karya tari. Fungsi tari untuk memperkuat ekspresi gerak tari, juga desain sebagai ilustrasi, pemberi suasana, dan membangkitkan imaji tertentu pada penontonnya.Untuk menggambarkan suasana sedih, dengan kekuatan gerak saja tidaklah cukup.

3) Tata Rias

Fungsi rias dalam tari adalah memperkuat imaji penonton tentang peranan tari yang dibawakan.

4) Tata Busana

Kostum adalah segala perlengkapan yang digunakan oleh seorang penari. Fungsi kostum dalam tari hampir sama yaitu membentuk imaji sesuai dengan peranan yang dibawakan.

5) Properti

Properti adalah perlengkapan dalam tari.Properti ini digunakan oleh penari, kemudian diambil apabila dimainkan.Properti dipilih dan dipergunakan berdasarkan tema yang dimainkan. Beberapa contoh properti diantaranya adalah keris, pedang, kipas, tameng, tombak, kain, sampur, lilin, piring, bokor dan caping.

6) Tema

Tema adalah idea tau motivator munculnya suatu garapan tari. Tema ini akan membingkai makna dalam suatu garapan tari.

7) Tata Pentas

Tata pentas adalah penataan pentas sehingga sesuai dengan tuntunan adegan yang akan berlangsung. Pentas yang dimaksud adalah tempat berlangsungnya

pertunjukan.Tempat pentas ini bisa bermacam-macam bentuk, misalnya berbentuk panggung, pendhapa, lingkaran atau setengah lingkaran.

8) Tata Cahaya

Tata cahaya adalah pengaturan sinar lampu sehingga sesuai dengan suasana adegan pertunjukan. Tujuan tata cahaya dalam pertunjukan antara lain menerangi dan menyinari pentas dan aktor.

5. Fungsi tari :

a. Sebagai sarana upacara b. Sebagai sarana hiburan c. Sebagai sarana pertunjukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (NOMOR 02)

Sekolah : SMP Negeri 1 Tempel Mata Pelajaran : Seni Budaya Tari Kelas / Semester : IX (Sembilan) / 1

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi : Mengidentifikasi jenis tari dan mengapresiasi karya seni tari B. Kompetensi Dasar : Menampilkan sikap apresiatif keunikan tari

C. Indikator :

1. Menjelaskan bentuk penyajian tari nusantara

2. Membedakan tari tunggal, tari berpasangan dan tari kelompok

3. Menyebutkan beberapa contoh tari tunggal, tari berpasangan dan tari kelompok 4. Mengapresiasi dan mengidentifikasi video yang telah ditayangkan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dapat menjelaskan bentuk penyajian tari nusantara

2. Dapat membedakan tari tunggal, tari berpasangan dan tari kelompok

3. Dapat menyebutkan beberapa contoh tari tunggal, tari berpasangan dan tari kelompok 4. Dapat mengidentifikasi video yang telah ditayangkan

E. Materi Ajar

Bentuk Penyajian Tari Nusantara a. Tari Tunggal

Tari tunggal adalah tarian yang diciptakan untuk ditarikan oleh satu orang. Tari tunggal dapat dibawakan oleh penari laki-laki atau perempuan saja. Yang termasuk tari tunggal, antara lain tari Truna Jaya, Klana, Panji Semirang, Ngrema, Topeng Priangan, dan Kandagan.

b. Tari Berpasangan

Tari berpasangan adalah suatu tarian yang ditarikan secara berpasangan oleh dua orang. Tari berpasangan ini bisa sesame laki-laki, perempuan, atau laki-laki dan

perempuan. Tari berpasangan misalnya tari Bambangan Cakil, tari Oleg Tamulingan, tari Payung dan tari Karonsih.

c. Tari Kelompok

Tari kelompok adalah suatu tarian yang dibawakan oleh tiga orang atau lebih penari secara saling mengisi. Tari kelompok memerlukan kerja sama yang kompak diantara para penari. Tari kelompok, misalnya tari Bedhaya, Serimpi, Janger, Kecak, Drama Tari, dan Sendratari. Tarian kelompok yang mengangkat suatu cerita baik menggunakan dialog maupun tanpa dialog dinamakan drama tari. Drama tari tanpa dialog di Jawa lebih dikenal dengan nama sendratari.

F. Metode Pembelajaran : - Ceramah

- Latihan Soal (Individu)

G. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Alokasi Waktu

Deskripsi

Kegiatan Awal 10 menit Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan menyapa peserta didik

Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran

Guru mengabsen peserta didik

Guru menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan

Kegiatan Inti 60 menit A. Eksplorasi

Guru menjelaskan materi tentang bentuk penyajian tari nusantara kepada peserta didik

Peserta didik memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi tentang bentuk penyajian tari nusantara

Setelah guru menyajikan materi , guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan diri untuk mengerjakan latihan soal individu

B. Elaborasi

Peserta didik mengerjakan latihan soal individu yang telah diberikan oleh guru.

C. Konfirmasi

Peserta didik dapat menyelesaikan latihan soal individu dengan baik dan benar.

Penutup 10 menit Peserta didik mengumpulkan lembar latihan soal individu kepada guru

Guru menyampaikan informasi pertemuan berikutnya

Guru menutup pembelajaran dengan mengucap

syukur dan berdo’a.

H. Sumber Belajar :

- Kusnadi.2009. Penunjang Pembelajaran Seni Tari Untuk SMP dan MTS. Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

I. Penilaian Hasil Belajar

Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : tes tertulis

b. Bentuk Instrumen : soal pilihan ganda dan uraian c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1. Pengertian tari Soal nomor 1, 2, 1a, 2a

2. Unsur-unsur tari Soal nomor 3, 4, 5, 3a

3. Fungsi tari Soal nomor 6

4. Bentuk penyajian tari Soal nomor 7-10, 4a

5. Apresiasi video Soal nomor 5a

Instrumen Soal Pengetahuan (Terlampir) Nilai =

x 100

Mengetahui, Tempel, 31 Juli 2016

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL

Rubiyatini, S.Pd Ajeng Dwi Kartika Sari

Lembar Kerja Peserta Didik

(02)

Nama : ………..

Kelas : ……

Soal Pilihan Ganda

1. Tari menurut Corrie Hartong adalah …

a. Ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak yang indah b. Gerak-gerak ritmis bagian tubuh

c. Gerak-gerak yang berbentuk dan ritmis dari bahan di dalam ruang (aspek komposisi)

d. Gerak yang ritmis

2. Ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak yang indah, pendapat ini

menurut …

a. Curt Sacks b. Franz Boanz c. Soedarsono d. Corrie Hartong

3. Ide atau gagasan untuk menciptakan tari disebut …

a. Properti c. Gerak

b. Iringan d. Tema

4. Kipas termasuk alat yang digunakan dalam menari, disebut …

a. Gerak c. Tata Rias

b. Properti d. Tema

5. Anoman pada pertunjukan Ramayana menggunakan rias …

a. Rias fantasi c. Rias usia

6. Tari Lengger Banyumasan termasuk dalam fungsi tari sebagai …

a. Upacara c. Pertunjukan

b. Hiburan d. Acara adat

7. Tari yang diciptakan untuk ditarikan oleh satu orang disebut …

Dokumen terkait